12.07.2015 Views

PERADABAN SAINS DALAM ISLAM Oleh ... - Kemenag Sumsel

PERADABAN SAINS DALAM ISLAM Oleh ... - Kemenag Sumsel

PERADABAN SAINS DALAM ISLAM Oleh ... - Kemenag Sumsel

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11saintifik Yunani telah berhasil diterjemahkan, meliputi berbagai bidang ilmupengetahuan, dari kedokteran, matematika, astronomi, fisika, hingga filsafat, astrologidan alchemy. Muncullah orang-orang seperti Abu Bakr al-Razi (Rhazes), Jabir ibnHayyan (Geber), al-Khawarizmi (Algorithm), Ibn Sina (Avicenna) dan masih banyaksederetan nama besar lainnya.Kegemilangan itu berlangsung sekitar lima abad lamanya, ditandai denganproduktifitas yang tinggi dan orisinalitas luar biasa. Sebagai ilustrasi, al-Battani(w. 929) mengoreksi dan memperbaiki sistem astronomi Ptolemy, mengamati mengkajipergerakan matahari dan bulan, membuat kalkulasi baru, mendesain katalog bintang,merancang pembuatan pelbagai instrumen observasi, termasuk desain jam matahari(sundial) dan alat ukur mural quadrant. Seperti buku-buku lainnya, karya al-Battani punditerjemahkan ke bahasa Latin, yaitu De scientia stellarum, yang dipakai sebagai salahsatu bahan rujukan oleh Kepler dan Copernicus. Kritik terhadap teori-teori Ptolemy jugatelah dilontarkan oleh Ibn Rusyd (w. 1198) dan al-Bitruji (w. 1190). Dalam bidangfisika, Ibn Bajjah (w. 1138) mengantisipasi Galileo dengan kritiknya terhadap teoriAristoteles tentang daya gerak dan kecepatan. Demikian pula dalam bidang-bidanglainnya. Bahkan dalam hal teknologi, pada sekitar tahun 800an M di Andalusia(Spanyol), Ibn Firnas telah merancang pembuatan alat untuk terbang mirip denganrekayasa yang dibuat Roger Bacon (w. 1292) dan belakangan dipopulerkan olehLeonardo da Vinci (w. 1519).Ada banyak aspek yang menyebabkan sains atau komunitas ilmuwanberkembang, namun sekurangnya dapat dirangkum pada tiga faktor utama yang salingberkaitan: pertama, adanya suatu worldview dari masyarakatnya yang mendukung,worldview ini dapat berupa suatu pandangan hidup, agama, filosofi, dan lain-lain.Kedua, apresiasi dari masyarakat, yakni sikap dan penghargaan masyarakat terhadappara ilmuwan. Ketiga, adanya patronase dan dukungan dari penguasa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!