12.07.2015 Views

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

keradjaan-melaju-purba-atjeh-gajo-dairipakpak-simelungun-batak-toba-mandailing-minangkabau-nias-kubu-dll-1971-dada-meuraxa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KEKAD j AANMELAJU PURBA(SEKITAR SUKU2 Dï SUMATERA)A T J E HG A J ODAIRI/PAKPAKK A R OSIMELUNGUNBATAK TOBAMANDAILINGMINANG KABAUN I A SK U B UD. L L.oleh :DADAMEURAXAPenerbit :„ K A L I D A S A " Medan<strong>1971</strong>


SEPATAH KATA.Sehari demi sehari semakin terasa kepada peladjar 2dan Peminat- ilmu antropologi, kurangnja buku- mengenaiilmu tersebut terutama jang bersangkut dengan suku 2bangsadi Indonesia.Buku ketjil „Keradjaan Melaju Purba" adalah mendjadibahan- penting dipeladjari guna memperdalam pengetahuananda tentang ilmu itu.Bukan sadja buku ini menguraikan sekitar <strong>keradjaan</strong>Melaju Purba, djuga jang bersangkut mengenai asal usuinama suku 2 di Sumatera. Bekas 2 sedjarah jang ditinggalkannjadan kebudajaan tinggi jang pernah disebarkannja.Semoga buku ketjil ini dapat memberikan manfaatbagi pembatjanja. Terimakasih ! ! !Medan, Pertengahan thn <strong>1971</strong>.Pengarang :DADAMEURAXA


SEKITARKERADJAAN MELAJU PURBAMenurut penjelidikan Prof. Brandes, Prof. Kern, asalbangsa Melaju itu datang dari sekitar daerah Tjampa, YunmanCohcin, Kambodja.Penjelidikan itu memberi kesimpulan bahasa Austronesiajang disebut dahulu Melaju Polynesia dipakai di IndonesiaPolynesia, Melanesia, Micronesia. Daerah penjebarannjasampai ke Madagaskar Pulau Paskah, Formosa,Selandia Baru.Kebenaran pendapat itu diperkuat Iagi oleh Von HeineGeldem dengan terdapatnja penjebaran pemakaian kampak2empat persegi pandjang,Bangsa Melaju dapat dibagi 2 bahagian:Bangsa Proto Melaju pindah lebih dahulu. BangsaDentru Melaju (pindah kemudian). Proto Melaju (sisa 2 nja= Mentawei, orang Dajak Toradja. Dentro Melaju ==Atjeh, Sunda, Djawa, Madura, Makassar, Melaju Riau. SedangBatak asli dipandang dari segi anatomi kepala jangbesar dibelakang, berasal dari Wedanegrito. Mereka ituditaksir sudah berada ditanah Batak dizaman Nabi Suleman± 3000 tahun jang lalu. Tapi Prof. Kern berpen--dapat, Batak ini djuga hari Mongoliden ! Pendapat ini saja tolak.Radja 2Melaju di Sumatera.Dari tjatatan 2 orang 2 Tjina pelajar zaman <strong>purba</strong> diketahuiada beberapa <strong>keradjaan</strong> Melaju di Sumatera.Radja 2Melaju turun dari Langit?Baik Radja Melaju pertama jang turun di Bukit Siguntangbernama Sang <strong>purba</strong> atau jang berasal nenek Minangkabau,turun di Gunung bepapi dan Batak nenek mr>5


jang mereka bernama Puteri Tapidonda jang menurunkanSori Mangaradja Ompu Radja Batak adalah turunan darilangit, diatas s&buah bukit bernama Pusuk Buhit kira 2 400tahun jang lalu. Boleh djadi dizaman <strong>purba</strong> untuk mendjadisuatu kelebihan radja atau tidak diketahui dari manaasal nenek mojangnja, maka diambillah kesimpulan nenekmereka itu datang dari langit, berasal dewa 2jang berkuasa.Hal jang seperti ini terdapat djuga di Junani, Mesir, Astek,Ingka dan Djepang jang nenek mojang mereka djuga berasal dari langit.Keradjaan Melaju Djambi.Pada kira2 tahun 500 M ada berdiri satu <strong>keradjaan</strong>Melaju di Djambi. Siapa sebenarnja mendirikan <strong>keradjaan</strong>itu tidak diketahui. Menurut penjelidikan tjerita 2lama banjak orang2 dari Annam dan Tjempa datang ke Djambimelarikan diri karena peperangan 2dan untuk memulai hidupbaru. Mereka membuat tempat jang sekarang dikenaldengan nama Dusun Tuo di Bangko dan Sumando daratdi Palembang. Mereka memudiki sungai Batang Kampar,Batanghari, sungai Musi dan lain 2 . Ditepi pantai itu merekamembuat kampung kampung dan ada jang datangdari Tjampa, Kotjin Siam, Kambodja. Kasi dan Mundaserta Pegu Burma. Kedatangan mereka ini disebutkan dalamtambo alam Minangkabau. Dari pantai mudik ke MuaraTakus, ketanah pilih Djambi lalu terbentuklah suatu<strong>keradjaan</strong> Melaju jang berpusat di kota Tjandi dan kemudian pindah 2keudjung Djambung dan ketanah pilih. Darisini pindah ke Sei Langsat dan sebahagian pendudukitu pindah sampai ke Pagarujung. Berabad abad <strong>keradjaan</strong>itu berdiri, dan pedagang 2dengan Hindu Tamil, berdjalanbaik. Keradjaan itu berkembang terus dan rombongan jangmasuk ke Minangkabau dipimpin oleh Dt. Seri Maharadjamendarat di Muaro Takus. Keradjaan Melaju Djambi itumendjadi besar dan menguasai sampai ke Seriwidjaja Palembang.Penjelidik sedjarah Ir. J.L. Moens menetapkanbahwa radja pertama di Bukit Siguntang Palembang 517 M.Sedjak 517 M s/d 683 M Melaju Djambilah jang menguasai6


Seriwidjaja, dari Sumatera Tengah. Tapi sedjak 683 M Melajuterdesak dan dapat dikalahkan dan tunduk kepadaSeriwidjaja.Muara Takus Seriwidjaja Pertama.Dalam tahun 860 M di Muara Takus berdiri satu <strong>keradjaan</strong>terkenal dengan sebutan Zabag. Zabag ini dibangunoleh Balaputra Dewa jang kemudiannja bergabungdengan Seriwidjaja, dibawah Sjailandra. Menurut prasastikedudukan bukit 683 M menjatakan perdjalanan sutji DapuntaHing dengan perahu.Dia berangkat dari Minanga Tamwan memakai perahumembawa tentara 20.000 orang dan berhasil menaklukkanbeberapa daerah. 'Disebabkan keterangan ini orang men^ambil kesimpulanpusat Seriwidjaja mula 2tidak di Palembang tetapidi Muara Takus dan bekas 2tjandi Mahajana Budha adaterdaoat disitu.Sumber Tjina dinasti Tang abad ke-7 menjatakan: DiSumatera ada keradiaan Tolans Poh Wang = Tulang Ba-Wang Lampung. Moloyen di Djambi dan Che Lifoche =Seriwidjaja.Seriwidjaja Palembang menguasai banjak Daerah 2 .Melaju Seriwidjaja mula 2berpusat di Minanga Tamnanoleh Dapunta Hiang telah memilih Palembang pusatkeradiaan. Untuk kepentingan dagang Seriwidjaja menguasaiBangka, Djambi, Semenandjung Kra, Taruma Negara,dan djuga Padang Lawas (Gunung Tua), sampai ke Sailan.Mendjelang abad ke 13 Seriwidjaja muiai mundurTahun 1377 tammatlah kesatuan <strong>keradjaan</strong> Seriwidjaja itu.Kedudukannja digantikan oleh Madjapahit.Keradjaan Melaju Pagarujung Minangkabau.Sedjak tahun 1339 — 1376 jang mendjadi radja di Minangkabauialah Adytiawarman. Mula 2Adytiawarman ber-7


kedudukan di<strong>keradjaan</strong> Darmas raja didekat sungai Langsatsekarang (Djambi). Dipindahkan kehulu untuk memperkuatpertahanan dari serangan 2suku lain. Lalu terkenallah <strong>keradjaan</strong> itu dengan nama Pagarujung.Dizaman Adytiawarman jang beragama Hindu inilahhidup Datuk 2jang terkenal, seperti Dt. Ketemenggungan,Dt. Maharadja diradja dan Dt. Perpatih nan Sabatang. Dimasainilah adat lembaga disusun, Dt, Perpatih nan Sebatangseorang diago demokrasi jang mempertahankansembojan : Bulat air dek pembuluh, bulat kata dek mufakat.Karena pengaruh demokrasi iang tinggi ini Adytiawarmantidak dapat berleluasa sesukania memerintah. Segalasesuatunja harus dimusjawaratkan. Sampai kezaman BundaKandung adat 2istiadat jang elok itu dipatuhi orang.Sedjak tahun 1581 jang dipertuan radia alam Pagarujungmasuk Agama Islam dengan nama Sultan Alif. (Kuburannia sekarane; terdapat di Sumpur Kudus).Sedjak Belanda berkuasa di Sumatera Barat <strong>keradjaan</strong>Pagarujung ini dihapuskannja.Keradjaan Melaju Malaka 1400 — 1511 M.Menurut tjerita buku Hang Tuah fang ditulis diabadke-17, <strong>keradjaan</strong> Malaka didirikan oleh Hang Tuah sendiri.Sesudah berdiri maka menurut jang ladjim dipeladjariorang, datanglah ke Malaka Paramisora seorang pangeraindari MadjaDahit. Mula 2dia di Tumasik lalu pindah ke Malaka.Dia inilah jang bergelar Iskandarsjah.Dari kota nelajan ketjil dibinanja mendjadi suatu Bandarjang penting.8Radja Malaka jang dapat diketahui ialah :h Paramisora ± 1403 — 1408.2. Muhammadsjah 1414 — 1424.3. Mudafarsiah 1450 — 1458,4. Mansiursiah 1458 — J477.5. Aladinsiah 1477 — 1488.6. Mahmudsjah 1488 — 1511.


Dalam tahun 1511 Malaka dikuasai Portugis. RadjaMahmudsjah lari ke Djohor dan Bintan, dimintanja ban*tuan-bantuan Atjeh, Bugis, ke Palembang, dan Portugisdiserang ke Malaka 1512 tapi Portugis dapat rnempertahankandirinja selama l/ 2abad 1641 M. Sedjak 1641 M.Malaka direbut pula oleh Belanda. Dan tahun 1795 Inggerismulai pula mendapatkan Malaka.Hang Tuah jang terkenal sebenarnja hidup dizamanMansjursjah dan sampai 1511 M. Sesudah itu namanja tidakdisebut lagi.Melaju Benua jang tenggelam ?Menurut dongeng tjerita orang 2tua dizaman dulu BenuaMelaju itu, suatu <strong>keradjaan</strong> besar di Asia Tenggaraini (kira 2zaman Nabi Nuh). Tapi kemudian telah tenggelamkaram, gempa, dan penduduknja lari menjelamatkandirinja kepuntjak gunung 2jang tinggi.Sebab itulah berdasarkan buku „Sedjarah Melaju". NegenMelaju itu bermula diatas gunung Siguntang Mahamerubukan berasal dari tepi sungai atau negeri lain. Begitudjuga asal nenek mojang Melaju Minangkabau berasaldari puntjak gunung berapi, turun kelembah membuatnegeri,Kedatangan nenek mojang ini disimpulkan dalam satugurindam jang terkenal:Dari mana titik pelitaDari telong nan bertaliDari mana asal nenek kitaDari puntjang gunung berapiTurun ke Periangan P. PandjangMembuat kota dan negriDisana nenek kembang biakKembang beribu tahunBagai sipasan anak beranakAnak beranak pulaDisana kodok nan berdangkingDisana asal nenek kitaSundut bersundut sampai kini.*


Dongeng ini sedjalan dengan pendapat sardjana Wallacedan Weber jang memeriksa lautan di Asia Tenggara1843, mengatakan djauh dizaman <strong>purba</strong>kala pulau 2 Indonesiaitu bertaut dengan semenandjung Melaya, oleh sesuatugempa dan lainnja djadi ber-pisah 2 . Hal ini dibuktikanbahwa fauna dan floranja serupa sadja di Asia Tenggaraini.Sebab 2dikatakan Melaju.Ada beberapa pendapat mengenai sebab 2disebutkan<strong>melaju</strong>. Melaju terdiri atas dua perkataan: Mala dan yu.Mala artinja mula, ju artinja negeri = negeri asal ataunegeri mula 2 . Dalam bahasa Tamil, melaja berarti hudjan.Ada djuga pendapat <strong>melaju</strong> atau <strong>melaju</strong>r itu = tanah tinggi.Dalam bahasa Sangsekerta terdapat kata Malaja artinjaGaharu pohon jang harum.Melaju dalam bahasa Djawa berarti derat atau larikentjang. Ada pula jang menjebutkan Melaju itu artinja„telur" = mula telur. Maksudnja bangsa jang mula-mulaAda pula menduga asal kata Melaju itu dari perkataanMalaja jaitu dari sal gunung Himalaja di India.Demikianlah berbagai-bagai pendapat orang tentangasal usul perkataan Melaju itu jang sudah terang sedjakzaman dahulu didekat Tjurup bersambung dengan ulu sungai Musi ada satu anak sungai bernama sungai Melaju,disebut oleh orang 2dengan "Mulaju"Diduga perkataan Melaju itu telah timbul sedjak 5000tahun jang lalu.Dalam Kitabs Tjina, Hindu dan Gerik ada berbagai 2disebut Melaju itu, seperti Melaj, Malaj, Melajar, Melawar,Melajur, Mulaju, Melaju.Bangsa Melaju itu ternjatalah amat tinggi dan tuakebudajaannja. Sebab itu Hang Tuah seorang Pahlawanbangsa Melaju dizaman Melaka pernah berkata : TidakkanMelaju hilang didunia, Walaupun <strong>keradjaan</strong> 2Melaju sudahtjukup menderita atas himpitan imperialis dunia sepertiPortugis, Belanda dan Djepang, namun tidaklah ka-10


ena itu bangsa Melaju itu akan hilang didunia. Kebudajaannjajang tinggi itu akan hidup terus dan kebangsaannjaakan berkembang terus.Sifat lemah lembut telah tertanam kedalam djiwabangsa Melaju itu sedjak zaman dulu. Sifat 2inilah jangdipergunakan oleh pendjadjah untuk menguasai merekaratusan tahun.Tapi sifat mengamuk bangsa Melaju itupun adalah sifatharimau jang amat ditakuti oleh pihak 2pendjadjah sehinggasifat 2jang demikian membuat bangsa Melaju berhakhidup sebagai bangsa terhormat sampai dewasa ini diduniainternasional, .


KERADJAAN PANEDI PADANGLAWASSiapa pendiri <strong>keradjaan</strong> itu dan kapan berdirinja <strong>keradjaan</strong>besar itu, belum banjak diketahui orang.Dalam tahun 1935 Dr. Schnitger seorang sardjana <strong>purba</strong>kala datang ke Padang Lawas. Dia menduga tjandi 2diPadang Lawas itu didirikan sedjaman dengan Muara Takus,dalam abad ke 12. Dan <strong>keradjaan</strong> itu katanja adalah<strong>keradjaan</strong> Poli jang mempunjai 136 perkampungan, djadiPane katanja Poni atau Poli.Tapi Prof. Krom berpendapat lain, beliau menjatakanMuara Takus itu didirikan di tahun 825 M. Tapi PadangLawas tjandi 2 nja didirikan diabat ke 11 dan 12 hingga 14Masehi. Lalu datang lagi sardjana menjelidiki tjandi 2itu,jaitu Dr. Bosch. Dr. Stutterheim dan Dr. Goris, merekamenemukan angka 2salah satu tjandi bertahun 1175 caka= 1235 M. (didapat oleh Dr. Goris). Menurut dugaan, bendajang terdapat disana banjak berasal dari India selatan.Di biara Sipamutung banjak benda 2jang sudah rusakdan tetapi dibiara Si Djorang Blang 2pernah terdapat djugaangka tahun caka 1101 = 1179 M. terdapat djuga tulisan2Praenagari (dalam zaman Singosari abad 13) danabad 14 Modjopahit.Salah satu patung jang indah telah dibawa ke Medanditempatkan di halaman Gedung Museum Medan tapi sampaisekarang gedun? Museum itu tidak didirikan, sedangpatung 2 itu telah rusak 2 akibat tangan anak 2 nakal. Patungitu diambil dari tjandi Sitopajan, Padang Lawas.Siapa pendiri Tjandi 2 Padang Lawas ?Menurut buku Tuanpku Rao iang disusun oleh Ong*gang Parlindungan hal. 74 menjatakan Radia Radiindrasoladari India Selatan ian^ pernah menierang Sriw'diaia,Melaiu, Pane. Lamuri, itulah ianp; mendirikan tjandi 2Sipamutung.Radja itu beragama Sjiwa. Tjandi 2itu didirikan


± ditahun 1100 — 1250 M. dan <strong>keradjaan</strong> Sjiwa PadangLawas itu banjak menghasilkan emas dan berdiri sendiriMenurut tjatetan buku Atjeh Sepandjang Abad olehpengarang H.M. Said seorang pengarang ahli sedjarah terkenal dia mengatakan : Radjindracola I menjerang ke Seri -widjaja, Pane, Melaju, Lamuri dalam tahun 1030 M. Djadikalau begitu tjandi 2Sipamutung belum berdiri waktu itu.Sesudah radja Radjindracola I menang dia menguasaiPane (Padang Lawas) lalu datang instruksinja menjuruhbuatkan tjandi 2Sipamutung tersebut ? Tapi tanggal 2 jangdidapat di-tjandi 2Padang Lawas bertanggal 1235 M dan1179 M amat djauh sekali belakangan tjandi 2 itu didirikandari kedatangan Radjindracola I ditahun 1030 M. Menurutpendapat penulis, tentulah turunannja (anaknja) melandjutkanpekerdjaan itu, Kapan pula hantjurnja keluargaRadjindracola di Padang Lawas belum diketahui dan apasebab 2 nja <strong>keradjaan</strong> itu djadi ditinggalkan orang?Legende tentang hantjurnja Portibi.Menurut dongeng 2 /Legende jang pengarang pernahmendengarnja di Padang Lawas. Kehantiuran <strong>keradjaan</strong>Pane itu disebabkan serangan 2 jang dilakukan oleh orang 2Batak dari sekitar tempat itu jang tidak mensetudjui agamaSjiwa.Örang 2Batak itu dipimpin oleh seorang jang bernamaDatu Penghubung dia menurut tierita itu sansrat kebal.Lalu terdjadilah peperangan disatu tempat jang bernama: Biaran Saba = Dilapan^ sawa terbuka.Lautan darah manusia membandjir. Peperangan siangmalam, lalu menurut tjerita itu Datu Penghubung karenahaus memimim air darah manusia jang disan^kanja air,lalu dia mati ditempat itu. SamDai sekarang menurut tjeritaitu ada makamnja di Portibi.Karena ber kali 2peperangan, rakiat tidak tahan. pergimeninggalkan daerah tjandi 2iang banjak itu lalu mendjadisunji sepi. Beberapa lama belakangan serangan 2dan Modjooahitdatang pula sehingga daerah Portibi mendjadi lemahdan hantjur.13


Patung 2jang banjak terdapat di Padang Lawas telahikut pula dihantjurkan oleh peradjurit perang Padri ImamBondjol jang amat bentji kepada siirik patung 2 . Lalu semuanjadjadi berantakan hingga sekarang,Kampung tempat komplex itu bemama "Portibi"mungkin sekali maksudnja pertiwi (tanah air).Mungkin sekali pula orang 2Hindu jang datang ke PadangLawas itu, menjangka bahwa tempat itu tanah airmereka djuga. Pohon lontar jang tidak terdapat dirimbaIndonesia tetapi banjak tumbuh di Portibi.Barangkali tanaman 2 itu dibawa langsung oleh orang 2hindu itu kesana. Padang Lawas sesuai benar dengan namanjasuatu padang jang amat luas.Sawah 2sesajup mata memandang dengan tanahnjajang amat subur.Di tengah 2luasan padang jang subur itulah berdiritjandi 2Hindu sedjak ratusan tahun jan? lalu itu.Tjandi 2itu telah sunji dan sepi runtuh dan berantakan.Ada djuga jang masih berdiri sebuah dua tetapi kurangdipelihara.Kampung 2jang didiami penduduk ditempat itupunada beberapa kilometer sehingga complex tjandi 2merupakansuatu luasan negeri jang dikalahkan oleh gerudalainnja.Dari Gunung Tua pengarang pernah naik auto jeep•menudiu ke Portibi. Kira 212 km diauhnja setelah melintasisebuah sungai besar (sungai Barumunï sampailah kitake tiandi 2tersebut. Sungai Barumun itulah agaknia memainkanperanan sebagai djalan lalu lintas tembus ke LabuhanBilik selat Malaka. Dari situlah orang Hindu dengannaik perahu masuk kepedalaman Padang Lawas.Orang 2Hindu itu amat terpikat melihat padang jangamat luas itu, dan subur sekali ditanami padi. Hutan 2 niajang penuh dengan rusa dan sungainja jang banjak ikan.Alam jang demikianlah membuat orang 2Hindu itulalu menetap disana mendirikan tjandi 2jang sampai sekarangmasih terdapat bekas 2 nja.14


Tempat Tjandi 2di Padang Lawas.Di Portibi terdapat beberapa tjandi 2besar seperti tjandi mendut di Djawa Tengah. Pertama ialah tjandi BiaraSitopajan sangat indah tetapi sudah runtuh.Biara Sipamutung, biara babhal III, inilah tjandi 2besarjang masih berdiri disana.Kemudian bekas 2tjandi dikampung Bara, di GunungTua Tengah, di Pagaran Bira,Sibuhuan (makam pandjang) di Sangkilon dekat Sibuhuantjandi ini telah pernah diperiksa oleh seorang Belandaboleh djadi Dr. Schnitger? dan sardjana itu mendapat sebuah patung emas disana. Ini diberitahukan olehpenduduk kepada pengarang.Tapi nama sardjana Belanda itu tidak diketahui mereka.Bekas 2 tjandi 2 itu terdapat pula di Naga Seribu, diPinarik Pagaran Manggis, di Aloban, di Tano Tello (adapatung 2 ), di Naga Seribu (ada patung 2 ), Situn^kus gunungManaon, Tandjung Pining di Tandikat, di Aek Haruaia. diSipiongot, di Djarang malanga (ada patung 2 ) dan di Simangambat.Luasnja tempat tjandi 2ini menjatakan betapabesarnja keradiaan itu dizaman <strong>purba</strong>. Dapatlah dikatakanKeradjaan Pane ini, rapat hubungannja dengan<strong>keradjaan</strong> 2Melaju Purba.15


KERADJAAN PENJENGATRIAU KEPULAUAN.Bagi orang jang belum mengenai daerah KepulauanRiau dari dekat, chusus Keradjaan jang terdapat didalamnjajang kini hanja dapat dilihat dari peninggalan puing 2dari bangunan 2jang kokoh, serta adat istiadat jang berlakuadalah sangat sulit sekali untuk membikm tjoretan 2 ,tulisan 2jang bersifat objektief, dan berdasarkan ke-ilmuanberhubung dengan belum atau tidak adanja pegangan jangdapat dipertjajai sebagai bahan, seperti buku 2 , dokumen 2 ,tjatatan tertulis, jang berisikan keterangan* mengenai halichwal sedjarah, kebudajaan, adat istiadat dan sebagainjadari Kesultanan Riau, jang dulunja berpusat di Pulau Penjengat,Sumber 2jang dapat dipakai hanjalah berupa keterangan2disana sini dari orang tua~ Penghulu Penjengat,dan orang lain jang dipandang tahu banjak sedikitnja tentangkeadaan pulau tersebut, serta melihat sendin keadaanpeninggalan 2 , batu 2 , makam 2dan jang tak dapat berbitjaralagi.Perlu didjelaskan, bahwa keterangan 2jang diperdapatsetjara lisan itu banjak jang bersifat .-legende" dongengdari mulut kemulut jang boleh dikatakan sudah „kaburuntuk dapat dipertjajai sepenuhnja.Berlainan dari daerah 2lain, seperti di Minangkabaumisalnja, dimana sumber 2tertulis tambo- serta nimk mamakmasih ada untuk mendapatkan keterangan 2mengenaisedjarah kebudajaan adat istiadat dan sebagamja, makadi Kepulauan Riau tidak ada jang demikian.Meskipun demikian akan saja tjoba djuga, membuattjatatan ini berdasarkan keterangan 2 dan bahan 2 jang diberikanoleh seorang teman di Tg. Pinang jang telah pernahpula mengadakan penjelidikan mengenai <strong>keradjaan</strong>Riau ini.16


Keadaan Pulau Penjengat dan penduduknja.Pulau Penjengat, jang letaknja tak berapa djauh dariTg. Pinang, dan didiami oleh ± 850 djiwa, terdiri dari pendudukasli, dan penduduk tidak asli (orang datang). Pulauini berbatas sebelah utara dengan pulau Los, sebelah selatandengan pulau Soreh, sebelah timur dengan Tg. Pinangdan sebelah barat dengan pulau Terkutai. Mata pentjaharianpenduduk ber-matjam 2 . Ada diantaranja sekarangjang mendjadi pegawai di Tg. Pinang, pentjari ikan dilaut,pekerdja dikapal dsb.Bangsa Tionghoa sedikit sekali, jang membuka toko 2memperdagangkan barang 2 keperluan se hari 2 .Asal-usul nama Penjengat dan banjaknja kampung.Menurut tjeritera dan keterangan 2 dari orang 2 dulusemasa pulau tersebut masih hutan belukar dan belum didiamidan didatangi oleh penduduk, banjak terdapat binatang 2berbisa, seperti: ular, kaladjengking dan bermatjam2penjengat. Dengan demikian lekaüah nama salahsatu dari binatang 2berbisa kepada pulau jang baru didiamiitu, jaitu-: Pulau Penjengat.Pulau Penjengat terdiri dari kira 214 buah kampungjang sekarang masing 2diperintah oleh seorang penghulu.1. Kampung Datuk, 2. Kampung Djambat, 3. KampungBulang, 4, Kampung Bojan, 5. Kampung Ladi, 6. KampungBaru, 7. Kampung Balik Kota, 8. Kampung Dalam Besar,9. Kampung Siak, 10. Kampung Sintan, 11. Kampung Tambelan,12. Kampung Tjina, 13. Kampung Kelang dan 14.Kampung Kepoh, <strong>dll</strong>.Sedjarah Pemerintahan.Mengenai sedjarah pemerintahannja dapatlah kita bagiatas 3 periode.1 Masa sebelum Sultan Sulaiman lari ke Riau dari Djohor(jaitu kira 2sebelum tahun 1133 Hidjrah).17


2. Masa sesudah Sultan Sulaiman di Riau, dan pemerintahan radja Bugis, sampai berachirnja kira 2 tahun 1913Masehi.3. Masa pemerintahan Hindia Belanda.Jang dapat kita tjantumkan disini ialah, kesimpulan 2dari periode itu, berhubung dengan kurangnja bahan untukmeneliti lebih landjut.Adapun radja jang mula 2datang ke Riau ini, adalahSultan Sulaiman dari Djohor ber-sama 2dengan pengiringdan anak buahnja. Lalu Radja Ketjil beserta orang' dariSiak menjusul, dan meradjakan dirinja di Riau ini, jaitupada mulanja berkedudukan di Sungai Riau, jang terkenaldengan nama Kota Lama,Kemudian datang orang 2dari Bugis, dengan radja Daeng Marewa, Daeng Sela, jang berkedudukan diuïu Riau.Sekarang dapat kita lihat makam kedua radja Bugis tersebutdi Kampung Ulu Riau, jang nampaknja tak terpeliharalagi dan ditumbuhi oleh semak belukar.Tempat 2 kedudukan mereka itu berpindah- mula 3 diUlu Sungai Riau, lalu Pulau Bajan, dan Tandjung Pinang.Dan achirnja tempat kedudukan pindah ke Pulau Penjengat,dan disanalah pemerintahan diatur dan didjalankan.Semasa sudah ada Jam Tuan Muda, pulau Penjengatmendjadi pusat pemerintahan.Umumnja orang 2Bugis itu kurang suka berdiam diPenjengat ini, karena pulaunja ketjil, tiada dapat berladangdan berkebun, dan dengan demikian banjak diantara merekamentjari tanah jang agak luas dan subur dibagiankampung Bugis sekarang ini.Jam Tuan Muda dalam pekerdjaannja dibantu olehMenteri 2 nja, seperti Bendahara, Temenggung, Kelana dansebagainja. Kemudian ada djuga Tengku Besar, Tuan Hakim, Datok Bandar.Hakim sebagai ketua, mengorganisir alat pemerintahan,buat melantjarkan roda pemerintahan.18


• Alata pemerintahan itu adalah .1. Penghulu Sumberap Pawai Radja,2. Datok Indragoeroe.3. Panglima Kawal,4. Datok Bandar,5. Penghulu Bugis,6. Wakil 2 Keradjaan,7. Dan jang terachir barulah Penghulu dan \ Batin.Tiap 2ada perintah dari fihak Sultan, mestilah melaluipedjabat 2tersebut. Berdjendjang naik bertangga turun, danaehirnja sampai kepada rakjat.Demikian pula sebaliknja, kaiau ada usul 2 saran 2 darifihak rakjat, harus melalui batin, penghulu dan seterusnjakeatas sampai kepada Jam Tuan Muda.Pemerintahan hari 2 , jang langsung hubungannja denganrakjat, didjalankan oleh : 1. Penghulu, 2. Batin, 3.Djuru, 4. Djenang,Kedudukan Penghulu dan Batin.Penghulu dan Batin adalah kepala dari tiap 2kaumjang mengepalai rombongan kaumnja.Penghulu lebih besar kekuasaannja daripada Batin.Batin dalam pekerdjaannja dibantu oleh djuru dan dje*nang.Dimana ada radja 2dulu, penghulu dan batin amat disegani oleh rakjatnja berhubung dengan keberaniannja untuk melindungi anak buahnja dari serangan musuh.Sampai 2anak buahnja beranggapan, bahwa keturunanPenghulu dan batin itulah jang hanja ada mempunjai sifat-keberanian". Rakjat biasa tidak akan mempunjai sifat itu,dan oleh karenanja mereka tidak ber-tjita 2dan memimpikanuntuk mendjadi penghulu dan batin.Dalam hal pengadilan, penghulu dan batin mempunjai"ak mengadili sampai dengan batas 2kekuasaannja. SegalaPerkara jang terdjadi diselenggarakannja dulu dan harulahdiserahkan kepada fihak atasan djika sekiranja jang diadilinia itu engkar terhadap putusannja.


Biasanja pihak jang lebüi tinggi mi melakukan penahanan terhadap barang aiapa jang engkar itu,Jang berhak djadi Penghulu dan Batin itu adalahorang 2„keturunan" djuga, jaitu anak lakP dari jang digantikan.Penghulu dan batin, tak bolen diganti, ditukar, sebelum ia meninggal.Seperti telah di sebut 2 tadi, jang pertama 2 datang bersamapengiringnja ialah Sultan Sulaiman, dan ia didjadikanradja. Sesudah itu, ber-turut 2 memerintah radja 2 dari Bugis: Daeng Merawa dan Daeng Sela jang datang kemudian.Pemerintahan jang berpusat di pulau Penjengat itu.dikepalai oleh :Radja Hadji, Soelthan Machmoed, Radja Djaafar, Soelthan Abdurrachman, Radja Abdoellah, Radja AU, RadjaMohd. Joesoef.Dan aehirnja Radja Abd. Rachman jang penghabisan.jang menurut tjeritera dibawa oleh Belanda ke Malaka danbeliau meninggal disana (± tahun 1911).Dengan demikian berachir pulalah kekuasaan Radjan',Soelthan 2di Riau ini, dan seterusnja pemerintahan dipimpindan didjalankan oleh Pemerintahan Belanda. jang dikepalaioleh seorang Residen.Kepergian Sultan meninggalkan Peajengat jang mendjadipusat Pemerintahan itu, ditambah lagi dengan segalakaum famili Radja dan orang 2besarnja, serta sebahagiarthamba radja mengakibatkan perubahan 2jang sangat terasadipulau tersebut.Keadaan pulau mendjadi agak „Sepi" dan susah mentjaripenghidupan. Ketika zaman Sultan, penghidupan takbegitu sulit karena Sultan banjak membantu Rakjat dalamsegi perekonomian. Boleh dikatakan rakjat malonur.Dizaman pemerintahan Hindia Belanda ini, susunanpemerintahan dan alat 2 nja ikut mengalami perobahan.Susunan itu adalah sebagai berikut:1. Districhthoofd.2. Onderdistricthoofd.3. Penghuki dan4. Batin.20 - ' .1


Kebudajaannja.Bagaimana tingginja kebudajaan orang 2dulu, jaitu semasaSultan*, Radja 2 , masih berkuasa, dapat kita lihat dariöangunan 2peninggalan jang ada sekarang jang masih berairi,jang banjak kedapatan dipulau Penjengat.Sebahagian dari bangunan 2itu kini hanja tinggal puingpumgnja sadja lagi, jang ditumbuhi oleh semak belu-Kar didalam dan disekitarnja.Bangunan jang paling menarik ialah mesdjid, jangsampai sekarang masih kokoh berdiri dengan megahnjaMesdjid ini didirikan semasa Sultan Machmoed memerintah.Unsur mesdjid menurut keterangan orang tua 2 , ± 200tahun.Mesdjid ini terdiri dari batu tembok jang tebal, berjantaikanbatu marmer, mempunjai 4 menara, jang menuettjenta dibikin dari tjampuran putih telur dan kapur.dja. n^ B a h a n 2 a r a k J" a t J' an S rnemberi persembahan pada rd-Kalau kita tengok sepintas lalu bentuk mesdjid inierutama kepada gembol 2 nja, maka akan nampaklah pe-«garuh kebudajaan Hindu, seperti „Stupa" jang terdapatPada tjandi 2 . *Dan menurut keterangan memang orang 2Hindulah,j^ng mengerdjakan dan mendjadi arsiteknja. Kalau kita^asuk Mesdjid itu, akan kelihatanlah tonggaknia jang bedankukuh. Udara didalamnja sedjuk. Mimbamja sa-.8at indah buatannja dan ukirannja, terbikin dari kaju£-*g kuat, jang kira 2sama dengan besi tahannja. Kaju apaj^ttjanja kita tak tahu. Kalau kita menaiki menaranja, ma-, a kita harus ber-,putar 2 lebih dahulu, melalui setingkatsetingkat djendjangnja jang banjaknja 23 buah se-1Q«a, terbikin dari batu.Disekitar mesdjid, disebelah barat mihrab kita hanjate H 1 melihat <strong>kubu</strong>ran 2 famili, sanak saudara radja jangdiW k a t b e t u 1 , Kesemuanja ini terletak dalam lingkunganna,ng tembok 4 persegi. Diluar pagar mesdjid ini, jang"parang ditumbuhi oleh pohon 2kelapa, adalah bekas ru-»an orang 2 Bawean (Kp. Bawean) dan orang 2 Siak. Tak24


erapa djauh dari sini, terdapatlah suatu bangunan lagi,jaitu „Gedong Obat" bedil, jang terbuat dari batu tembokjang tebal.Tak djauh pula terdapat makam Sulthan Abd. Rachman,jang dilingkungi oleh 2 persegi dinding tembok. MakamSultan Abd. Rachman, anak Sultan Djafar ini, masihterpelihara, diantara <strong>kubu</strong>ran 2lainnja jang tak terpelihara.Suatu bangunan Iagi jang terletak dekat makam ini,jang kini tinggal bekasnja sadja lagi, ditumbuhi oleh semak*ialah bekas istana Sultan Machmud. Di Kampung kotaRentang terdapat makam Almarhum Sultan Djafar, jangdiapit oleh anaknja Radja Ali, serta istermja dan anak*nja.Sebelah Barat sedikit kedapatan makam ibu Beliau.Adat istiadat.Dalam kata pengantar telah di-sebut 2penduduk aslidan tidak asli. Hal ini banjak sedikitnja membawa pengaruhjang penting djuga dalam soal adat istiadat ini.Penduduk tidak asli itu ialah orang 2jang dulunja datang,dan kemudian tinggal menetap disini, hiduo dan bertjampur dengan penduduk asli; seperti: Bangsa Bugis, MelajuDjohor, Bawean, dan sebagainja. Mereka ini tentumempunjai adat istiadat sendiri 2 , dan membawanja kesrnidari negeri asal masing 2 . Penduduk asli ialah pendudukjang sudah ada dan lahir disini sebelum suku bangsa asingitu datang. Dalam kehidupan dan pergaulan se-hari 2 , pertjampuran kebudajaan, bahasa, adat istiadat, tak dapatdielakkan, dan mana jang kuat dan bisa bertahan dapatlaflia mempertahankan keasliannja. Tapi mana jang lemantentu akan pudar. .tNampaknja pengaruh jang datang itu, (Bugis. Melaiudan sebagainja) dan pengaruh adat istiadat Melaju, lebinberkesan pada penduduk sehingga kalau kita selidiki daflperhatikan tjara hidupnja dan dialek mereka lebih minpkepada dialek Melaiu. .Adat istiadat ini, lebih k«uz dan dipatuhi oleh rakjatsemasa Sultan 2masih berkuasa. Misalnja kalau seseoranghendak menghadap radja Sultan, haruslah ditentukan pa'22


kaïan lengkap, jaitu pakaian adat, untuk menghadap, dansetelah berhadapan dengan radja harus bersimpuh diba-Wahnja (kira* 3 sampai 4 meter) dimuka radja. Sedang dalampembitjaraan jang menghadap radja itu harus memanggtlkandirinja „patik" terhadap radja Sultan.Kalau radja berdjalan memeriksa keadaan kampungnegeri, tiap* orang jang bertemu didjalan dengan radja harustunduk bersudjud, menghormati radja. Begitu pula, kalauradja atau anak radja kawin, jang dirajakan besar*anrakjat datang be-ramai 2membawa persembahannja masmg*,untuk bersuka ria. Dan kalau radja mangkat, makasemua orang berkabung, dan anehnja tiap laki 2 , harus mentjukurhabis rambutnja.Dizaman Sultan Mohd. Jusuf, adat dan agama didjagadengan kuat sekali. Kalau waktu bulan puasa, dan hariDjum'at misalnja, setiap orang jang beragama Islam harusPatuh mendjalankan ibadat itu. Siapa 2jang melanggar,akan mendapat gandjaran dari Sultan.Perkawinan.Dalam hal perkawinan ini, berlakulah sistim „djudjur".ujadi sesudah kawin isteri ikut ber -sama 2tinggal dengansuaminja dalam satu rum ah jang ditundjuk oleh suaminja.Kalau belum ada rumah, buat sementara dibolehkan, tinggalbersama, dirumah mertua laki 2 , atau dirumah mertuaPerempuan. Dalam rumah tangga, si suamilah jang ber-Umumnja kawin dengan lain suku, dulunja dipandangagak „hina", tapi lama kelamaan hal itu telah berubah, dansampai sekarang telah banjak pertjampuran darah jangerdjadi, akibat perkawinan dengan suku bangsa lain, miainjadengan suku bangsa Djawa, Minangkabau, Tapanuliuan sebagainja., Perkawinan dengan orang jang berlainan agamanja dila>iang: D a l a m' pelaksanaan perkawinan tersebut, berlakuahhukum 2Islam, dengan maharnja jang ber-matjam? me-Urut tingkat dan deradjat órang itu.23


Ada jang maharnja : 12 ringgit. (Str. Dollar), 22 ringgit40 ringgit, 44 ringgit, 66 ringgit, 88 .ringgit dan sebagainja.Bangsa radja 2 , keturunan Sultan, maharnja sampai 400ringgit. Patut ditjatat, bahwa perkawinan antara orang kebanjakan(bangsa bawahan) dengan keturunan radja, dilarangsama sekali.Djadi perkawinan antara laki 2jang rendah, denganperempuan jang tinggi, tidak dibolehkan. Tapi sebaliknjaboleh. , , , • ,Kalau terdjadi pelanggaran 2 , maka hukumannja ialah :dibuang, diusir ketempat lain. Dengan demikian dapatlahkita mengambil kesimpulan, bahwa keturunan radja, hanjaboleh kawin dengan keturunan radja pula.Kalau terdjadi pertjeraian atau kematian, maka harta 2peninggalan dibagi menurut hukum Islam (hukum sjara')-Tapi dalam hal harta pertjeraian, jaitu jang dapat semasaperkawinan misalnja : barang 2emas, perhiasan jangada pada isterinja. Dan mengenai harta tetap misalnja tanah,sampan dan sebagainja masing 2tetap memilikinja.' Kalau tak ada ahliwaris, harta djatuh pada Baitul mal.Ini sedikit tentang adat istiadat di pulau Penjengat padamasa itu. Tapi sekarang pulau Penjengat itu sendin telahsepi dan muram. Sungguh demikian, dibalik kesepian dankemuraman itu, akan masih bisa dilihat, bahwa disitu pernahberdiri sebuah <strong>keradjaan</strong> dan pernah djaja pada masanja.(Uraian ini berdasarkan tulisan Rasjid A.L.)Penindjauan HAMKA di Pulau PENJENGAT"„Al-malu wal Banuna zinatul hajatid-dunja"Dari tepi pantai tebing jang ketinggian dipulau Bintan,Tandjung Pinang, kelihatanlah sebuah pulau ketjil! Kelilinghanja laut sadja, berserak pulau-pulau kiri kanan,itulah keistimewaan Riau. Pulau ketjil jang kelihatan itoadalah pulau Penjengat. Dahulunja adalah pusat kedua dariKeradjaan Riau-Lingga dan rantau djadjahan Ta'luknja-Jang sebuah lagi ialah Daik.24


Menjebut nama Daik, kita teringat pantun Melayu:„Pulau Pandan djauh ditengahGunang Daik bertjabang tigaHantjur badan "Ini adalah pulau Penjengat. Disini pada 200 tahunjang lalu bersemajam Jamtuan Muda Riau. Dan di Daikbersemajam Sri Sulthan. 200 tahun jang telah lalu orangbelum mengenai apa jang dikatakan „Persatuan Bangsa"Indonesia sebagai sekarang ini. Radja Ketjil dari Siak menjerangRiau, Lingga, Djohor dan Pahang. Dan lama sebelumitu, jaitu ditahun 1511, setelah Portugis mengalahkanMalaka, Sulthan Malaka mulanja memindahkan <strong>keradjaan</strong>njake Djohor. Tetapi lama kelamaan keturunanSulthan Malaka pun musnah djua. Mana didunia jang kekal? Maka naiklah keturunan Temenggung meradiakandirinja di Djohor. Amk keturunannjapun mem-bagi 2pusakaajahnja, sehingga berdirilah Sulthan sendiri di Riau.Dizaman pemerintahan Sulthan Sulaiman datanglah RadjaKetjil menjerang Riau dari Siak. Kata satengah orang,Radja Ketiil adalah putera dari Sulthan Abduldjalil Pahangjang Mangkat di Djulang. Kata setengahnja lagi, ituhanja da'waannja sadja. Dia adalah keturunan Minangkabau.Riau dita'lukkannja. Tanda 2kèbesaran Keradiaan. jangsetengahnia masih ada jang diterima dari Malaka, diangkutoleh Radja Ketjil ke Siak. Dalam kekalahan itu, anak 2Radia Bugis, keturunan Lamdu Salat, keturunan OmnuTanri Burong di Luwu datanglah dengan perahunia ke Riau.Radia Riau meminta bantu kenadania buat mendiem-Putkan kembali kemenangan. Anak 2Radja Bugis bersedia^engabulkan permintaan Baginda. asal sadia mereka di-


Sehabis perang dilakukanlah menurut djandji. Sulthanbersemajam di Daik. Jamtuan Muda bersemajam di Penjengat.Salah seorang daripada keturunan Bugis itu mendjadiradja di Selangor, Radja 2Selangor.Demikianlah adat-istiadat Melayu telah dikembangkan,warna kuning dipelihara jang sekarang adalah keturunanBugis.sebagai warga negara, dan Islam dikembangkan sebagaiagama. Tetapi semuanja tidaklah dapat bertahan lagi seketikaImperialisme Barat mulai berkembang pula. Sehabiskekuasaan Portugis, berlombalah Belanda dengan Inggerismemperebutkan kekuasaan. Sesudah Portugis, berkuasalahBelanda di Malaka. Aehirnja Sir St&nford Raffles mengetahuirahasia hari depan kèbesaran Inggeris dipulau Singapura.Sedang Singapura adalah kepunjaan Riau, dan Riausendiri ketika itu telah dibawah pengaruh Belanda.Diawal abad kesembilan Belas, Raffles dapat mentjapaimaksudnia dengan politik jang sangat halus. AnakRadja Riau, Tengku Sulong Mahmud dibudjuk hendak diradjakandi Singapura. Sehingga dengan sebuah perahuketiil dia berangkat meninggalkan Riau. Singapura dia diradjakan.Tetani kekuasaan adalah ditangan Inggeris. Indahsekali Musji Abdullah mengkisahkan tjeritera Tengku Sulongitu dalam Hikaiatnia.Sedjak itu terpetjahlah Singaoura dari Riau. Terpotonfdahsebahagian dari tanah air kita Indonesia. Selebihnjadjadi kepunjaan Belanda dan Singapura djadi kepunjaanInggeris. Adapun radia 2jang memerintah Riau, dikurangilahk^kuasaannia. sedikit demi sedikit.Diawal abad kedua puluh, Penjengat kedudukan JamtuanMuda lebih makmur daripada Daik. Dengan sendiriniaJam Tuan lebih megah daripada Sulthan. Sebab Penjengatlebih dekat ke Singaoura. Terütama dizaman pemerintahanRadia Muhammad Jusuf, jang memerintah 42tahun lamania. achir abad kesembilan belas.B^Hau dirikan sebuah mesdiid jang indah di Pente'ngat. Disamping mesdiid, berdiri sebuah Madrasah. Didatangkanguru -guru dari Mesir. Ulama-ulama dan tjerdikpandai bekerdja sama memadjukan agama dan bahasa.26


Jaitu bahasa Melaju. Sehingga naima bahasa Melayu, dahuludisebut bahasa „Melayu Malaka", kemudian bahasa MelayuDjohor. Aehirnja „Bahasa Melayu Riau". KesanalahOphysen pernah datang hendak memperdalam pengetahuannjatentang bahasa Melayu.Ketika itu Tandjung Pinang masih ketjil. Disana hanjaberdiri sebuah bivak Belanda, untuk mendjaga kekuasaannja.Perkembangan adat istiadat, kebudajaan dan agama,adalah di Penjengat.Djika dipeladjari dengan saksama, memang njatalahbahwa darah bangsa 2dan suku di Indonesia telah bertjam-Pur. Kadang 2 dia dinamai Gugusan pulau 2 Melayu. Dinegara2Islam di Timur Tengah, sampai ke Turki, seluruhbangsa kita ini dinamai ,.Diawi", keturunan Diawa semuanja.Djawa Atjeh, Djawa Bugis, Djawa Mriki. Kita pilih naniabaru dalam politik, jaitu Indonesia, adalah pilihan jangadil. Betana tidak ? Bukankah „Jamtuan Muda Riau" keturunanBugis ? Dan setelah hiduo berkembang biak di Riau200 tahun, mereka telah mendjadi Melayu. Keturunan 2kugispun pernah mendjadi Radja di Atjeh. Sebaliknja beberanaketunman iang memakai gelar „ntje" di Bugis danMakasar, adalah keturunan Melayu jang telah hidup diougis sedjak awal abad Ketudjuh Belas (Ingat Tntje Sa-] e h Daeng Tompo). Dizaman peperangan Aru Palaka bu-*an sedikit keturunan Madura ada di Bue's. Dan Sjech Ju-^uf pahlawan Islam jang terkenal di Makasarpun adalahketurunan Banten.Maka keturunan Jamtun Muda Riau lama hanja? e djarahm'alah iang berketurunan dari Bugis. Adaoun adat-^tiadat dan bahasa iang dioakai, telah mendjadi Melavu.Keluarga Jamtuan dibahasakan Radia. Dan keluarga keturunanSulthan dibahasakan Tengku.Sebagaimana kita katakan tadi. dizaman pemerintahanJamtuan Muda Muhammad .Tusuf iang memerintah 42"-ahun lamania, bermegahlah Riau dengan kebesarannia,^bapai mendiawat pusaka daripada Jamtuan Radia Hadji£U. Maka berkawinlah Jamtuan Muda M. .Tusuf in! denganfuteri Sulthan. jaitu Ratu Fathimah. Lalu Ratu itu berang-Ratlah dari Sulthan di Daik, pindah kedalam istana Jam-27


tuan di Penjengat. Ratu inipun seorang jang tjerdik. Merekamendapat putera Tengku Abdurrachman. Karena ketjerdikanRatu Fathimat ini, dapatlah djabatan Sulthan diturunkankepada puteranja T. Abdurrahman itu.Maka dizaman Tengku Abdurrahman ini bulatlah kemegahanRiau ke Penjengat. Tetapi inilah. pula segi kelemahanjang akan memudahkan bagi pendjadjah buat memasukkandjarumnja. Sehingg» ditahun 1911 dapatlah Belandamenurunkan Sulthan Abdurrahman dari tachta Keradjaan.Dengan terbuangnja baginda ke Singapura, sekaligus nama dan gelar „Jamtuan" dan gelar „Sulthan" habislahdari Riau dan Lingga, dan langsunglah kepulauan Riaudibawah kekuasaan Belanda.* * *Dengan naik kapal motor kira 210 menit lamanja, daripelabuhan Tandjung Pinang, sampailah kami dipulau Penjengat,pulau jang bertahun-tahun lamanja, mengibarkankemegahan Hang Tuah, menjambung Malaka dan Djohor,membela Kebudajaan MelajuWaiza raaita ilal biladi wadjad-taha tasjqa kamatasjqar ridjalu wa tas'aduBila kau lihat suatu negerimenderita tjelaka, atau bahagiaadalah bajangan dari tjelakaatau bahagia nasib penduduknja,Apa lagi jang kudapati disana ?Hanjalah runtuhan dari istana 2jang dahulunja tempatradja 2dan bangsawan bermegah megah dengan serba ke'besarannja. Tumpukan batu batu jang telah ditumbuhi akafdan sekat, menghidiau lumut dan menakutkan. Kuburafldan pusara iang tidak dipelihara lagi oleh tangan manusia.Siapa jang akan sanggup memeliharanja?Ada seorang orang tua menginginkan kami, menuü'djukkan bekas 2kèbesaran itu. Ini bekas istana Sulthan'Ini bekas Mahkamah dan kantor - Pada tembok 2jang ma'28


sih berdiri, dapat dilihat bahwa dahulu disana berdiri sebuah istana menurut modal 2 istana Radja 2 Eropah. Danmin, disana ! Pusara Radja dan keluarganja.Disamping mesdjid kelihatan sebidang tanah kosong.Disini dahulu berdiri sebuah madrasah besar. Guru gurunjadidatangkan dari Mesir.Apakah lagi bekas jang tinggal?Sebuah Mesdjid jang indah, jang lajak bagi Radja 2 ,mempunjai gubah» dan dua menara. Mimbar pusaka Sulthanmasih ada. Dan jang menarik hati ialah sebuah Kutubchanah(Bibliotheek). Ah, sa jang sekali! Kitab 2 nja termasukkitab 2jang mahal dan sangat berharga. Dari berbagaitjabang ilmu pengetahuan dalam Islam. Fikih, T*fsir,Tasauf dan Filsafat. Diantaranja terdapat kitab „Al-Qanun" karangan Ibnu Sina.Tetapi siapa jang memeliharanja? Siapa jang tahuakan harga kitab 2itu? Mana ulama jang sanggup mendjaganja?Siapa jang akan mentelaahnja ? Ada orang memindjam,tetapi tidak dikembalikannja. Dan sisa jang tinggaltelah dimakan oleh ngengat dan lipas.Raaitud dahra muchtalifan jadurufala hazanun jadumu wala sururuwasjaijjadatil muluku biha qudhuran,fama baqijal muluku walal qudhuru".(Kulihat zaman beredar, beredar, bersilih gantiDukatjita tak kekal, sukatiitapun tak kekalRadja 2mendirikan gedong dan istanaRadjapun tak kekal, istanapun tak kekal).Dialmari kitab 2jang indah itu tertulislah Ajat Tuhandengan air mas, dengan tulisan Riq'at jang indah : „Almaluwal banuna zinatul hajatid dunja". Harta benda dan keturunanadalah perhiasan hidup didunia).Duniapun telah oergi, maka perhiasanpun pergi pula.Harta benda telah habis, sebab pusat kekajaannja telahdjatuh kedalam kekuasaan bangsa asing. Maka anak-anak-29


pun telah berangkat kenegeri lain, dibawa untung nasibmalansnja.Ada udjung ajat jang tidak tertulis: Wal baqiatushShalihatu".Jang kekal hanjalah amal saleh !Istana telah mendjadi tumpukan puing, jang tinggalhanja mesdjid.Angin sepoi berembus dari lautan, meliuk melambaikanpohon kelapa jang mendjulur pantai. Sekali sekali kelihatanlahgadis kampung berpakaian Melayu, berdjalantersipu malu, membawa kain tjutjiannja kepada sebuahsumur jang amat djernih airnja dipekarangan salah satuistana jang telah runtuh itu.Orang tua jang mengiringkan kami itu asjik bertjeritera.Dia mendapati zaman hidup Jamtuan Muda .Tusuf danSulthan Abdurrahman. Dia melihat seketika diwaktu fadjarSulthan naik keatas kapal „Sri Daik" jang akan mengangkutnjaketanah pembuangannja di Singapura. Dandia mengalami seketika beberapa djam kemudian marsuseBelanda naik kedarat, dan seluruh Penjengat menjerah, takada jang melawan, karena tidak ada alat untuk melawan.Baru 40 tahun kedjadian itu. Belumlah patut selekasitu habis bekas* iang dapat dilihat. Kesulthanan dan Kesepuluhandi Tjirebonpun telah lama habis. Tetapi keturunanniamasih tetan memelihara bekas kèbesaran itu.Berlain dengan keturunan Riau. Putera* Sulthan dan Jamtuansama berangkat ke Singapura.MemanPT. dizaman susunan ,.feoda1" keme^ahan hanjadirasai oleh golongan ketjil iang terbatas. Kekuasaanbulat ditangan Radia. Negeri pada waktu itu memanq kaja.Hasil bumi iang kaia raia dengan tjukai dan padiakniaditerima Ianssung oleh Sulthan. Orang 2bangsawan dankeluarga Radja turut dialiri oleh kesuburan dan kemak--muran itu. Tetapi pendidikan Rohani dan Ilmu Pengetahuanjang laiak bagi bangsawan tidak ada. Rakjat umum roegahdengan Radjanja. Apatah lagi kalu diberi aiapan. Demisetelah susunan iang demikian runtuh. tianggunglahjang ditinggalkan. Merekapun hiduplah dalam mimpi, mengingatkèbesaran, seketika „Tuanku berdaulat". Maka30


adalah jang bermegah dengan kèbesaran jang telah habistuahnja itu. Bermegah dengan gelar Tengku, Datuk, Rardja, Daeng, Teuku dan sebagainja.Bukanlah Ilmu Djiwa tentang ,,'Azizu qaumin zalla"(kèbesaran jang telah djatuh), jang hendak saja bitjarakansekarang. Jang menarik perhatian saja ialah tentang pusaka2wakaf jang melukiskan sehingga mana perkembanganKebudajaan jang telah kita tjapai dizaman dahulu.Terutama dalam hubungannja dengan agama Islam.Mesdjid di Banten, mesdjid di Palembang, sekarangditambah dengan mesdjid Penjengat dan kutubchanahnja.Dan seketika timbul Revolusi Indonesia, Sulthan Siak meninggalkanistana dan mesdjidnja pula. Dia tidak pulanglagi ke Siak, dan beliau tidak ada keturunan. Kabarnjatelah pandjang rumput dihalaman. Mesdjid Tandjung PuraLangkat setelah revolusi Sosial, dengan Madrasah Azizijahdan Maslurah, dan lain lain. Semuanja itu adalah kekajaan!Semuanja itu adalah bekas Imam dan Islam zamanlampau, jang diwariskan kepada kita. Siapa jang mestimemeliharanja ini?Djawatan Barang Kuno dari Kementerian P.P.K. ? Sajarasa tidak! Sebab orang takut akan mentjampuri soalsoaljang berkenaan dengan agama. Saja rasa jang tepatialah djika Kementerian Agama mendirikan sebuah Djawatan.bernama „Djawatan Harta Wakaf". Djawatan iniialah sebagai sambungan daripada Dinas Djawatan jangdidirikan Pemerintah Belanda dahulu, jang chusus mengurusMesdiid Kutaradja dan Istana Kesulthanan dan KesepuluhanTjirebon.Karena sebagai Mesdjid Penjengat itu, saja rasa tidaklahada iang akan mengurusnia, berbeda dengan MesdjidRaya Palembang jang telah diurus oleh rakjat sendiri.Penduduk Penjengat sekarang tidaklah lebih darïpa bilangan ratusan. Kasihan pusaka itu, kalau tidak diatur olehPemerintah,


MENTJARI MAKAM PAHLAWAN RADJA ALI HADJIPernah djuga pengarang buku ini, berkundjung kepesisirTimur Sumatera. Dengan satu kapal ketjil berukuran60 ton, saja mulai perdjalanan dari Tandjung Balai menudjuDumai. Dumai terkenal sebagai pelabuhan tempat pendaratanTNI untuk menumpas PRRI tempo hari.Pelabuhannja besar dan dalam. Kapal 2 tankker besardari seluruh dunia dapat ditepi pelabuhannja. Kota Dumaibaru sadja tokonja mulai dibangun satu 2 . Tapi mempunjaiharapan mendjadi pelabuhan besar di-tahun 2jang akandatang.Setelah 1 hari di Dumai saja meneruskan perdjalananke Selat Pandjang. Kotanja ketjil tetapi tjantik. Sebahagiankotanja kita berdjalan diatas pelantar kaju. Satu haljang menarik di Selat Pandjang ialah banjak kilang 2kapalkaju ukuran 100 ton, semuanja tukang 2 nja terdiri orang 3Tjina. Bila anda hendak beli kapal 2kaju anda dapat memilihnjadisana.Tapi harga barang 2luar negeri sedikit murah dari Medan.Tapi harga makanan agak mahal. Daging lembu diMedan sekarang Rp. 250 sekilo tapi di Selat Pandjang Rp.700.—Memasuki Sungai Musi:Setelah sampai di Selat Pandjang kapal jang menudjuPalembang memudiki sungai Musi jang pandjang itu.Terkenanglah saja kepada zaman Purba betapa sungai itudahulu ramai didatangi oleh djung 2Tjina dan negara tetanggauntuk berdagang dengan Seriwidjaja.Sekarang di sungai musi, kapal jang saja tumpangisebentar 2 berselisih dengan tankker-J raksasa kepunjaansegala bangsa untuk mengambil minjak ke Sungai Gerongdan Peladju.32


10 Hari dikota Palembang.Setelah tiba di Palembang jang perlu bagi saja ialahpergi berulang kali ke musiumnja, karena ada bahan 2jangperlu dilihat disitu. Perdjalanan saja ini bertudjuan menambahilmu tentang sedjarah Melaju lama. Maka kotaPalembang dengan bukit Siguntangnja banjak memberikanbahan 2ilmu itu. Musiumnja walaupun ketjil dapat sekedarmemperïihatkan zaman 2jang lama lampau.Satu hari jang amat menarik dalam musium Palembang,ialah terdapatnja dikota Palembang lama satu kemudikapal zaman Purba besar sekali. Bila kita perhatikanbesarnja kemudi itu teranglah ratusan tahun jang lalukapal 2seriwidjaja ada djuga jang berukuran 100 ton,lebih besar dari kapal motor jang saja tumpangi hanja berkekuatan60 ton sadja.Kota Palembang baru sadja mulai dibangun, djalanamulai diaspal. Gedung 2Pemerintah dibanding dengan Medan,Palembang masih ketinggalan. Harga makanan serupaMedan. Tapi satu kebanggan Palembang ialah djembatanAmperanja mendjulur menjambung dua kota jang dibelahsungai musi itu.Kota Palembang sangat indah dilihat dari atasnja.Tidak djauh dari Kota Palembang Lama, terletak Complexmakam radja 2Palembang. Waktu jang baik ini sajapergunakan mendjiarahi Pahlawan Sultan Palembang Badaruddin.Ditahun 1819 Belanda menjerang Palembangmenghantjurkan <strong>keradjaan</strong> Sultan Badaruddin. PendaratanPertama mengalami kehantjuran. Tapi tahun 1821 Belan<strong>dada</strong>tang lagi dengan 18 kapal perang. Istana Sutan Baruddindapat didjatuhkan dari tachta. Naik anaknja djadiradja di Palembang jang nantinja melawan lagi kepada Be-'anda. Dalam Complex makam 2itu terdapat makam SultanBadaruddin dan anaknja serta menantunja.Rupanja makam ini selalu djuga didatangi oleh pe-'antjong luar negeri. Setelah 10 hari dikota Palembang' sajameneruskan perdjalanan melalui laut ke Pulau BintanRiaw.33


Tandjung Pinang kota ketjil sebesar Bindjai. Nampalnja lebih banjak Tjina dari Indonesia y 2kotanja pakai pilantar, kita berdjalan diatas pelantar kaju. Makanan s;ngat mahal. Satu pisang Rp. 15. sedang di Medan han;Rp. 2.50. Satu potong ajam goreng Rp. 175, sedang


ah Radja Ali Hadji meminta kepada Inggeris agar majatnjajang ter<strong>kubu</strong>r di Malaka itu dibawa ke Pulau Penjengat,hal itu diizinkan oleh Inggeris.Lalu majat itu dibawa ke Riaw ditanamkan di PulauPenjengat, ada tjerita ditanamkan di Daik ?Anaknja Radja Djakfar ditahun 1818 pernah pula dihasutoleh Raffles untuk melawan Belanda kembali tetapianak itu tidak mau.Sebagai mana diketahui Belanda merebut Malaka 1641M kemudian direbut Inggeris ditahun 1795 M.Waktu Belanda begitu disembunjikan, karena untukmendjaga hati anak negeri djangan timbul perlawanankembali terhadap Belanda. Djadi dalam sedjarah Melajunama Radja Ali Hadji sangat popuier sebagai Pahlawan,bahwa sebenarnja Radja Ali Hadji lebih hebat perdjuangannjadari Pahlawan HANG TUAH.Tetapi sesudah 2 hari saja mentjari makam 2di PulauPenjengat, saja ketjewa tidak mendapatkan makamnja. Se^dang Radja 2penjengat lainnja beserta makam Radja Djakfarsendiri beserta isterinja disana, tapi Makam Pahlawanitu tidak diketahui lagi. Batu 2makam semua sudah dipalutlumut.Menurut keterangan penduduk Pulau Penjengat kepadapengarang, belum lama berselang Prof. Dr. Hamkatelah tiba disana dengan tudjuan mentjari makam RadjaAli Hadji djuga, tapi beliaupun tidak mendapatkan makamitu.Ada lebih kurang pengarang artikel ini tinggal di PulauBintan 20 hari, untuk memperlengkap bahan 2 sedjarahlama, barulah pulau itu saja tingggalkan menudju Singapura,Kuala Lumpur, P. Pinang, Malaka, dan TandjungBalai Asahan.Radja Ali Hadji seorang Sasterawan.Radja Ali Hadji penulis Gurindam 12 jang dikarangnjasebelum dia meninggal di Malaka 1784 M. Pernah dlsalinkedalam madjallah Landen Volkunde Bataviache Genootschapno 2 terbitan April 1953.35


Gurindam itu banjak 100 Cupiet bila kita mendalamiisinja, tahulah kita betapa tinggi achlaknja pudjangga itu.Menurut penglihatan saja agaknja Radja Ali Hadji bukansadja seorang Radja, Pahlawan, Sasterawan jang berpengaruhtetapi boleh djadi djuga dia seorang ulama jangdalam ilmunja tentang sjariat 2Islam. Tjobalah anda renungkanbeberapa Cupiet gurindamnja saja tjantumkandisini:1. Simpanan jang indah. Ialah ilmu jang memberikanfaedah.2. Barang siapa anti agama Se-kali 2 tidak boleh dibilangsama.3. Siapa mengenai Allah. Suruh tegaknja tidak dibantah.4. Siapa mengenai achirat Tahulah dia dunia melarat.5. Siapa tidak sembahjang seperti rumah tidak bertiang.6. Apa bila dipelihara mata sedikitlah tjita 2 .7. Apabila dipelihara kuping kabar djahat tidak damping.8. Hati, zalim anggotapun rubuh.9. Bachil djangan diberi singgah. Itu perampok jang amatgagah.10. Djika mengenai orang berbangsa lihat kepada budi bahasa.11. Tjari sahabat jang boleh didjadikan obat.12. Djika muda radjin berguru. Dengan setan djadi bermusuh.13. Kepada bapak djangan durhaka.14. Hendak berdjasa kepada sebangsa.15. Hendak marah. Dahulukan hadjat.16. Hendak dimulai. Djangan melintas.17. Radja bermufakat dengan menteri seperti kebun berpagarduri.18. Kasih akan orang berilmu. Tanda rahmat atas dirimuKesan- umum tentang Perahu Tjadik.Setelah lebih kurang \ l / 2bulan dalam perdjalanan itutibalah saja kembali di Medan. Salah satu jang amat menarikperhatian saja diselat Malaka saja tidak melihat adanjaperahu 2 bertjadik, hanja umumnja perahu 2 seperti model36


djung Tjina, tanpa tjadik. Disini saja ambil kesimpulan ru-Panja perahu bertjadik jang sampai ke Madagaskar danParsi zaman <strong>purba</strong> Indonesia itu, bukanlah orang 2dari selatMlaka atau Seriwidjaja, tetapi orang dari Barus. PariamanSingkel dimana disanalah saja lihat sumbernja perahu2 bertjadik itu. Rupanja pelaut 2 pesisir Barat inilahjang membawa kapur Barus Zaman dahulu itu sampai keTigris dan Ferat. Kesan 2ini amat mendalam kehati saja.Tidaklah heran apa jang dinjatakan oleh Ibnu Chaldun dalambukunja Mukaddimah menjatakan : waktu pasukan2Arab dapat merebut Parsi, mereka mendjumpai gudang2kapur barus jang dibelinja dari Barus untuk didjualnjakepasaran benua sekitarnja. Peranan perahu bertjadiktidak saja djumpai di Selat Malaka, tetapi dipesisir BaratSumatera.Mudah 2 an sdr Hadji Muhammad Said sebagai seorangjang amat saja hormati atas kedalaman ilmunja tentangsedjarah <strong>purba</strong> Indonesia, dapat menaruh perhatian, kesan2perdjalanan saja sekitar selat Malaka jang smgkat ini.Perahu bertjadik ini membuktikan, bandar Barus adalahBandar amat tua di Indonesia, tempat masuknja Islam pertamakali.37


ASAL NAMA-NAMA SUKUDI SUMATERA.Sekarang marilah kita mempekataan suku 2di Sumatera!Indonesia terdiri dari berbagai suku, seperti Atjeh, Ba'tak Minangkabau, Melau, Djawa dan lain 2 .Banjak djuga orang hendak mengetahui apa sebabnjatimbul nama suku 2itu. Untuk mendjadi pengetahuanumum, baiklah disini kita mentjoba membeberkan suku 3tersebut.ATJEH.Menurut mytos rakjat Atjeh di zaman <strong>purba</strong>, ada seorangIndia datang ke Atjeh mentjari adiknja. Lalu diamenjebutkan Atji = adik. Dari kata inilah asalnja kataAtjeh.Tapi ada pula pendapat lain, kata Atjeh itu berasaldjuga dari bahasa India, jaitu Atjai = Tjantik. Ini diingatkanoleh Velentijn ditahun 1688.Dalam pada itu ada djuga menjangka A = Tidak, danTjeh = petjah, djadi Atjeh = Tidak petjah (bi,rsatu).Sedang pendapat Dr. Barlan ada pula jang agak masukakal, katanja Atjeh itu asal kata Atjin = air. Ingatlahair asin, udjung Atjeh dikelilingi air asin, maka di zaman<strong>purba</strong> disebutlah tempat itu Atjin = air. Ada pulapendapat lain Atjeh itu asalnja ATJU = mamak. Manajang benar terserahlah kepada anda pembatja memilihnja.G A J O.Suku ini terdapat di Atjeh Tengah, <strong>gajo</strong> = gaja =lagak. Pakaian adatnja sungguh lagak. Dalam buku Hikajatradja 2Pasei, orang Gajo itu berasal dari Pasei, orangGajo itu berasal dari Pasei Samudra, mereka lari kegunungtidak mau masuk Islam. Lalu mereka disebut <strong>gajo</strong> = lari.Alas maksudnja = hutan. Djadi <strong>gajo</strong> Alat lari kehutan.Tarombo Batak menjambut: Suku <strong>gajo</strong> itu berasalBatak, djuga Simelungun. Karo dan Dairi. Marco Polo38


1292 M., sudah djuga mendengar ada <strong>keradjaan</strong> Linggadi Atjeh Tengah. Lingga = tjandi tempat pemudjaan.Agaknja ada hubungan kata Lingga ini dengan Klingga = Keling India Selatan. Ingat kata Klinggat ja = kelinghitam. (Ini masih suatu riset, penulis risalah ini).Pulau Lingga di Riau ada hubungan legende, dengan<strong>keradjaan</strong> Lingga di Atjeh Tengah itu.N I A S.Menurut Dr. F. Graebuer mengatakan: Suku Nias ituberasal dari Mongoliden vturun ke Burma mendjadi SukuHassir. Dari situ dengan naik perahu pergi ke GunungSitoli.Dari mana asal kata Nias ini, penulis artikel ini tidakmengetahuinja. Dr. Tomson seorang Djerman jang sudahlebih kurang 30 tahun tinggal di Gunung Sitoli, waktu saja tanjakan asal usul suku ini, beliaupun berpendapatorang 2Nias berumpun dari Suku Hassir di Burma.Waktu penulis artikel ini, berkundjung ke Nias banjakmendjumpai pengaruh kebudajaan magelith = Mesir <strong>purba</strong>di Pulau Nias. Peninggalan 2<strong>purba</strong> memperlihatkan adanjapelaut 2Nias atau Afrika sudah lama tiba dipulau tersebut.K A R O.Suku Karo terdapat dipegunngan tinggi Berastagi. BahasaKaro mengatakan kera = kering. Ingat Sungai Kera= sungai jang airnja sedikit.Orang "Melaju" mengartikan kera itu = monjet.Menurut penjelidikan penulis, boleh djadi arti Karoini dari bahasa Arab jang menjebutkan Qarau = Telah diadjarsembahjang. Bukti 2pengaruh Arab di Karo ialahWalaupun dia perbegu bila membatja djampi 2dimulainjadengan Bismillah. Tapi walaupun demikian boleh djadi djugaarti Karo ini = Kare jaitu Keras.Bahasa <strong>melaju</strong> Purba menjebut suku itu: Kare = sukujang keras. Ingat buah kare. Suku Pandia di Karo me-39


ngingatkan kita kezaman Asoka di India ada satu <strong>keradjaan</strong>bernama Pandia. Orang 2Karo membakar majat laludihanjutkan sampai ke India ?Suku 2di Karo ada pula jang disebut Tjola, Malayalam,Pelawi, Meliala, Berahmana, dan Keling. Hal ini terdapatbanjak dalam marga Sembiring.B A T A K .Ada jang menduga asal Batak ini, nama seorang radja= Siradja Batak. Ada pula berpendapat kata ini berasaldari kalimat: Beratak atak = berbaris. Rumah orangBatak disusun berbaris, lalu disebut beratak-atak.Kalau bukan itu, ada pula berpendapat, Batak itu asalkata : Batok = Keras. Ingat batok kelapa. Orang Belandamenjebut Batakker = Kuda Batak. Maksudnja Batak ahlipenunggang Kuda.Ada pula jang menjangka Bata = Debata. (Tuhan).Mana jang benar, entahlah Anda boleh pikir sendiri. Hanjaada satu hal perlu penulis njatakan disini mengenaikata : HORAS. Sehabis upatjara 2 perkawinan dan lain 2 diserukanHoras.Boleh djadi Horas ini maksudnja HORUS dewa kemakmuranMesir Purba.Horas ! Horas ! Tudjuannja makmur bahagialah kitasemua!Kalau ini benar, pastilah ada hubungan kebudajaanBatak Purba dengan Mesir Purba. Ini satu bahan untukdapat didiskusikan oleh ahli 2kebudajaan kita.SIMALUNGUN.40Simalungun = Sipemimpi = Berchajal.Apa sebabnja timbul kata ini, tentu ada Iegende^ja.


MANDAILING:Ada jang menduga berasal dari kata: Mande Hilang.(Tjerita kuno Sibaroar). Ada pula jang menjangka darikata: Mundailing = Munda jang mengungsi = BangsaMunda dari India didesak oleh bangsa Asia lalu mengungsike Sumatera. Inilah agaknja asal kata : Mandailing itu. Adapula jang menjebut asal <strong>mandailing</strong> itu = Mandlay, satuibu kota di Burma. Entah mana jang benar, terserah kepadaanda untuk memilihnja.Tapi bila anda tanjakan kepada penulis artikel ini apaasal Mandailing itu?Maka saja hanja menetapkan berasal dari kata Mundailingtadi = Munda jang mengungsi.Orang 2Mandailing Purba, bukanlah suku Batak sebagaijang banjak diduga oleh banjak para ahli sedjarahBatak. Tetapi Mandiling itu 'oertype Munda, bukan BatakWedda. (Ini perlu satu diskusi penting Viiadakan, untukdiambil mendjadi satu ketentuan dalam ilmu antropologie).•MINANGKABAU.Legende mengatakan kerbau Minang bertempur dengankerbau Djawa lalu menang kerbau Minang dizamanGadjah Mada.Tapi sekarang tjerita ini banjak ditolak orang. Salahsatu penolak iang terbesar ialah Prof. Dr. Purbotioroko.Katania asal Minang kabau itu ialah dari nama Sungai diKamoar bernama Binanga Tamwan. Lama 2mendjadi Minangkabau.Dari dialek Minangkabau diuga tidak mungkin digantikata, manang diadi minang. Kalau legende itu benar. rakjattentu menjebut negeri Manangkabau. Kalau di Melaiutinggikan mondiadi, Menangkerbau. Diadi iang dimaksud"minang" disini bukan "menang" tetapi tanduk = sangkurkerbau.Kesimpulan art? Minangkabau itu = Tanduk kerbau.Atap rumah dan selendang 2wanita, diatur seperti tandukkerbau,41


Sebelum lahir Gadjah Mada nama kampung Minangkabausudah ada di Minangkabau. Dari nama kampunginilah daerah itu umumnja disebut sadja Minangkabau. Djadikalaupun ada perkelahian kerbau Djawa dan Minangdizaman <strong>purba</strong>, barangkali terdjadi dizaman Sandjaja radjaMataram anak Senna, abad ke 7 M. (Radja ini pernahdatang ke Sumatera bahkan sampai ke Barus untuk berperang.Inipun satu bahan 2diskusi jang perlu dibitjarakan dalamsedjarah tanah air kita.Tjerita Menangkerbau ini mengandung penghinaankepada suku Djawa. Kata tjerita itu: waktu orang 2Djawasudah kalah kerbaunja, lalu disuruh pulang ke Djawa memakaibelangkon dan berkain batik seperti perempuan.Inilah sebabnja pakaian asli Djawa sampai kini seperti perempuan,karena kalah adu kerbau dengan orang 2 Minang.Sudah pasti Prof. Dr. Purbotjoro keberatan menerimalegende jang demikian.D J A W A .SebarJ 2timbul kata Djawa berasal dari kata djaud sebangsadjelai padi jang terdapat di Djawa.Tapi ada pula jang menjangka Djawa itu artinja djauh= orang djauh.Ditanah Arab orang 2kita jang naik hadji disebut: Djawi= Melaju, termasuklah Djawa. Sedjak kapan kata Djawaini dipakai tidak diketahui. Huruf Melaju disebutkanhuruf Djawi.Di Sumatera Utara, Djawi itu — lembu.MELAJU.Mala ts Mula, yu = Negeri, djadi negeri mula 2 . Maksudnjabangsa tua jang mula 2 .Melaja boleh djadi dari nama gunung:Himalaja. Dari kata ini timbul katn Mrlaju? D'"hahagianpesisir Tapanuli jang dimaksud Melaju itu « Islam.42t


Bak masuk Melaju = Batak masuk Islam. Tjina masukMelaju = Tjina masuk Islam.Antara Melaju dan Islam tak dapat dibedakan.K U B U.Suku Kubu ini terdapat dipedalaman Djambi dan Riau.Kubu rs Benteng. Dizaman <strong>purba</strong> menurut tjeritanja,Orang 2 Kubu ini, adalah peradjurid 2 Seriwidjaja jang berj-empurdengan Madjapahit. Karena terpaksa mereka larikehutan 2dan tidak mau tunduk kepada lawannja.Suku Kubu disebut djuga suku anak dalam. Diantaramereka djuga berasal dari peradjurid 2Minangkabau jangsampai kini adat mereka seperti adat Minang.Dipedalaman Djambi, menurut tjatetan Diaw. SosialDjambi, orang 2Kubu ini berdjumlah sekarang 5.325 orangsadja.Lain lagi jang terdapat dipedalaman Riau. DiantaraDumai dan Pakan Baru terdapat Suku Kubu ini jang disebutorang Sakai.Penulis artikel ini pernah berwantiara dengan Sukum 1970 dipedalaman Rimba Riaw. Mereka berdialek Minangdan memakan ubi hutan jang direbus lalu didjadi-«an getuk.Sakai = udik = pegunungan. Oleh Caltex sekarang,«Uku 2pedalaman ini diandjurkan tinggal ditepi djalan unt'Jkmudah dikontrole dan diberi bantuan pengobatan danlain*. Umumnja mereka sekarang beragama Islam, tetapiZending 2Kristen mulai pula memainkan usaha untuk mengkristenkansuku 2 ini.SUKU SILADANG.Suku Siladang ini terdapat dipedalaman Mandailing,Sfladang barangkali artinja orang jang tinggal berladang/oertani.Type suku ini mirip Sakai/Kubu.Bahasa jang dipergunakannia bernada Melaju Purba.Tapi belum banjak persoalan Suku ini, dipeladjari. Peme-43


intahpun belum pernah sungguh 2mengadakan bantuanciset mendatangi suku 2ini, untuk diketahui sedjarah pengisolasianmereka.Beratus tahun telah terasing dilingkungan bukit Barïsandan sedikit sekali mengenai kemadjuan dunia modernsekarang.Di Malaysia djuga terdapat banjak suku 2pedalamanseperti Negrito, Weda, Semang, Djakun, dan lain 2 .Agaknja ada hubungan di zaman <strong>purba</strong> diantara suku 2jang bertebaran itu dirimba pedalaman Sumatera, sampaihari ini.44


'TANDUK KERBAU" SIMELUNGUN ADA PERSAMAANDENGAN "MINANGKABAU"Dalam tahun 1966 saja berkempatan untuk mengadakanperkundjungan ke Musium Simalungun di P. Siantar.Dan dengan demikian pula saja telah mendapati satu gamba'ranlebih mengenai kebudajaan Simalungun Zaman Purbakaladari dekat.Ada persamaan:Untuk memenuhi dokumentasi saja dalam mempeladjarikebudajaan <strong>purba</strong> ini, maka jang sangat menarik perhatiansaja untuk dibitjarakan disini ialah „Tanduk Kerbau"di Simalungun, djuga suatu kèbesaran radja 2didaerahMinangkabau.Tongkat Tunggal Panaluan, bukan sadja dikenal ditanah,djuga terdapat di Simalungun, dan Karo. TetapiAtjeh, Sumatera Timur, Minangkabu, Nias, tidak mengenaitongkat seperti itu.Di Simalungun bila seorang radja mati diadakan keramaiantopeng seperti di Bali, tapi hal ini tidak dikenaldi Atieh, di Minangkabu dan Pesisir Melayu.Tjetjak lambang menolak bala. Hal ini dikenal terdapatdjuga ditanah Batak.Makam radia 2 pakai dulang adat kèbesaran radia 2Atjeh, Melayu, Minangkabau. Bahkan dizaman <strong>purba</strong> tersebutradja 2di Simalungun sudah mengenai main fcjaturdan main djudi. Agaknja kebiasaan ini dibawa oleh kebiasaanbangsa Portugis dari Pantai 2Timur Sumatera Timur?Bukanlah watak asli radja 2Simalungun.Pakai sistim gotongrojong.Satu hal jang amat romantik kita lihat dalam masjarakatSimalungun ialah masa terang bulan dimana gadis 2dan djedjaka 2beramai-ramai menumbuk padi hingga setiapkampung ada lesung pandjang jang bisa sekali gusdipakai 40 orang.45


Bila dizaman dulu besi belum dikenal untuk membuattjangkul untuk kesawah, dipakai nibung jang ditipiskan.Rakjat di Simalungun mengenai alat 2bunji 2 an sepertirebab, ketjapi dan gendang. Mengenai Pustaka (kitab kulitkaju) jang penuh berisikan soal 2upatjara perkawinanaturan 2 kesawah, ramalan 2 hari lahir dan lain 2 .Bahasa mereka spesipik Simalungun jang banjak bertjam<strong>purba</strong>hasa Toba. Tarian 2spesipik djuga, tidak serupadengan Toba atau Karo, tapi rumpunnja, nampaknjasama.Lagu 2mereka meraju seperti orang jang meratap bersedih2 seperti nada lagu 2 karo. Nada lagu 2 asli ini miripseperti nada 2asli jang masih terdapat di Kambodja. (Indo-Tjina).46


ASAL SUKU PAKPAK DAIRIDairi = Duri — rimba belukar. Atau kemungkinanberasal dari bahasa Dairi sendiri jaitu : Dari Irisanna —Dari Timur laut.Dizaman <strong>purba</strong> bila penduduk 2pegunungan Dairi datangke bandar tua Barus, lalu mereka mengatakan, merekadatang dari Irisanna = dari timur laut, sebab Dairiterletak di Timur laut Barus.P A K P A K.Kata ini berarti dataran tinggi (satu tempat terletakdipuntjak gunung. Boleh djadi ibukota dari suku Dairi itusendiri, dizaman Purba. Sekarang ada suara 2bahwa Pakpakmerasa dia satu suku diuga, seperti Dairi ini lalu kurangbersedia disebut Dairi ?Ingin disebut sekarang, satu Kabupaten Dairi (sukuDairi) terletak dilingkungan Pakpak.Kesimpulannja suku ini hanja satu: jaitu suku „DairiPakpak" atau „Pakpak Dairi" Adat istiadat kedua namaini tidak ada bedania, serupa belaka. Djika tidak mungkindia dua suku melainkan satu suku Pakpak Dairi atau DairiPakpak.Timbulnja soa! ini dizaman dulu karena mula 2 nia DaerahDairi itu meluas samnai ke Kekelasan, Banduamas,Simpang kiri, dan kanan Singkel. tetaoi kemudian dimasaBelanda dibagi baei masuk ke afdeling Toba, jaitu ketjamatanParlilitan. Banduamas masuk ke Taoanuli Tengnh,sedang Simpang kanan kiri, masuk ke Singkel Atjeh. Sedangmereka 2 itu umumnja orang 2 suku Dairi atau PakpakDairi.Karena aturan jang dibuat Belanda itu dahulu, membawaakibat. Suku Dairi tidak mau mengakui dirinja sukuPakpak. Mereka menduga bahwa Pegagan. Kapas danSimsimiah jang disebut Pakpak.47


Kelasen menganggap bahwa jang disebut Dairi ituhanjalah Dairi, Pakpak Dairi Klase dan Dairi Boang. Persoalanini menimbulkan debat selalu dalam masjarakat.Tokoh 2Dairi jang pernah datang kerumah saja bertanjakanpendapat pengarang artikel ini, Saja hanja dapat berkata: Suku ini hanja satu, jaitu Suku Dairi Pakpak atauPakpak Dairi. Sebab kata Pakpak hanja nama "tempat"jang didiami oleh suku Dairi.Dilihat dari adat istiadatnja suku' Dairi memakai dalihannatolu seperti Batak. Sebab itu oleh Van Der Tukataupun Sardjana Ipes berpendapat Suku Dairi atau Pakpakmasuk berumpun Batak. Termasuk Karo dan Simalungun,Angkola dan Mandailing djuga berdalihan Natolu.Itulah sebabnja suku 2 ini, dilihat dari adatnja mereka 2 berumpunBatak. Kalaupun pernah saja njatakan dibeberapatulisan bahwa Mandailing bukan rumpun Batak ini dilihatdari segi ilmu anatomi ilmu antropologie modern dewasaini, dan bukan dari adat istiadat se hari 2 . Sebab kalaudari Dalihan natolu dilihat memang Mandailing itupunBatak djuga.Suku nama jang paling tua ?Tentu anda ingin mengetahui djuga mana jang lebihtua diantara suku 2 ini ? Jang mula 2 tiba di Tapanuli ? Kalaumenurut Tarombo Batak, Batak Tobalah jang tertua,lalu ber-tjabang 2 , berpentjar kesekitar Sumatera Utara.Tapi hal ini masih diselidiki. Sebab ada alasan bolehdjadi jang lebih tua lagi ialah Suku Dairi, jang bertempatdiatas pegunungan (Pakpak). Dari sini boleh djadi pergikepusuk Buhit di Toba sebab pendatang 2manusia itu berasaldari Bandar Tua Barus atau Lobu Tua, tiba dari Ceylondan Afrika 12.000 tahun jang lalu ? Sardjana BelandaIpes hanja berpendapat 3000 tahun jang lalu sadja. Tentuke Dairi dahulu baru ke Pusuk Buhit? Tapi mytos Batakmenjebut, orang Batak datang dari langit turun ke PusukBuhit. Tapi tanda 2kedatangan mereka masih baniak terdapatdihutan Dairi. Tentu mereka dari laut Afrika/Ceylon,Weda/Negrito. Tetapi ini perlu satu „risetchas" untuk diketahuisetjara ilmijah.48


Sajang sekali serdjana 2antropologie kita, belum pernahmendapat bantuan Pemerintah menjelidiki banjak 2peninggalan2 <strong>purba</strong> sekarang dirimba Dairi. Patung 2 , Tjandi 2tempat 2 makan, tempat 2 mandi, dari buku 2 <strong>purba</strong> tersebut,banjak terdapat disana!Penulis artikel ini sendiri baru selama 2 kali hanjasampai di Sidikalang. Dimuka gedung Nasional Sidikalangada melihat patung 2orang naik gadjah jang dibuat daribatu air. Nampaknja pengaruh zaman Hindu besar sekalidi Dairi ini, terlihat dari pakaian 2adat istiadatnja. Bahkanbanjak sekali type manusianja seperti bangsa Aria besar 2dan gemuk tinggi.Sampai dimana pengaruh ini, memang perlu satu risetjamg harusnja mendapat bantuan dari Pemerintah langsung!49


SUKU NIAS DARIMANA ?Berlajar djauh sampai ke Madagaskar !Karena hendak mengetahui benar 2 dari mana datang -nja suku Nias, maka waktu lalu, penulis artikel ini sengadja mengadakan riset ke pulau Nias untuk melihat denganmata sendiri kehidupan rakjat Nias.Suku Nias berkulit agak kekuningan berbadan sederhana. Menurut beberapa sardjana suku Nias ini berasaldari Mongoliden. Turunan ke Burma mendjadi suku bangsaKasir. Dari sana boleh djadi naik rakit dizaman <strong>purba</strong>menjeberang mengelilingi udjung Sumatera bahagian Barat tiba di pulau Nias, naik kegunung Lowu Mataluo. Mengapa tidak memasuki pulau Sumatera ? Boleh djadi sudahada suku lain seperti Batak dan Atjeh, lalu mentjari pulausendiri. Tentulah ini untuk menghindarkan peperangan dengan suku lain. Mengapa harus meninggalkan pantai Bur'ma, boleh djadi djuga karena desakan 2peperangan danlainnja.Suku Nias mempunjai adat istiadat spesipik Nias. Sampaisekarang masih hidup dengan suburnja. Dipulau Niaskita mendjumpai kebudajaan Magelith (batu 2besar) jangdiduga oleh banjak para sardjana berasal dari kebudajaanMesir Purba.Rupanja dizaman <strong>purba</strong> ada perahu 2Fir'aun jang sudah berlajar membawa kebudajaannja keliling dunia. Dimanamereka singgah meninggalkan djedjak 2kebudajaan.magelith itu dipulau Nias.Ada lagi jang amat menarik dipulau Nias, merekamemakai badju rompi potongan Arab <strong>purba</strong> tetapi terbuatdari idjuk enau. Lalu saja tanjakan apa naman ja badju ini, mereka mendjawab sadania. Badju inipun djugapengaruh kebudajaan Arab sedjak ribuan tahun sudah masukke Nias, Pelaut 2Arab zaman <strong>purba</strong> seperti Suleman851 M sudah pernah singgah dipulau Nias, waktu dia mauke Barus dan Lamuri, kemudian ke Tjina.50


Kebudajaan <strong>purba</strong> Nias serupa kebudajaan Fira'un.Misalnja bila ada seorang radja jang mati, bamba rakjatjang pengikut disuruh meminum air bangkai simati. Djadisama 2mati. Kebiasaan ini djuga dilaksanakan di Mesir zaman<strong>purba</strong>.Biasa di zaman <strong>purba</strong>, kalau seorang pemuda hendakkawin harus mentjulik orang lain, dan wanita itu sendiri.Lalu karena itu timbul peperangan 2jang tidak sedikitmenghabiskan suku ini. Tapi sedang adat ini sudah hampirdikatakan tidak ada lagi. Makanan kèbesaran di Nias ialahmerebus daging babi tanpa garam hanja dengan airbiasa sadja.Setiap sekali 4 tahun para Pahlawan 2 mereka berkumpuldan diadakan pertandingan menembak dan melompatbatu, siapa jang terdjago diangkat sebagai „Balugu" artinjapahlawan. Pangkat itu sangat tinggi dikepulauan Nias.Dapat disamakan sekarang gelar itu dengan kata Djenderal.Tiap 2seorang Djenderal berpidato, setiap habis tekananpidato be ribu 2orang menjahut jang artinja: Benariahitu. Bunji suara jang demikian sangat menakutkan,apalagi kalau mereka sedang menjambut kita setjara adattombak dan lembing diatjung atjungkan ke<strong>dada</strong> kita, sehinggaamat ngeri sekali, bila seorang pembesar ke Nias,sebab orang besar itu akan disambut dengan udjung tombakjang di atjung 2 kan beratus ratus banjaknja ke<strong>dada</strong>pembesar itu. Beberapa kilo meter mereka mengiringkanpembesar itu datang lalu ributnja seperti orang jang sedangperang, menari melompat dan sebagainja.Adat ini rupanja sudah dibawa mereka dari pantaiAsia dan sampai kini masih hidup terus mendjadi adatistiadat di Nias, mendjadi kebanggaan Nasional kita.Rumah mereka tinggi bergondjong atapnja, bagi orangiang hendak mengatapinja djuga sukar bila kurang keberanian.Tingginja hampir merupakan puntjak Pon tiga di Medan.Tonggak 2 rumah beberapa puluh buah banjaknnjaterdiri dari pohon 2 kaju jang besar 2 jang dua orang baru51


dapat dipeluk, untuk satu tonggak sadja. Anda akan dapatbajangkan betapa hebatnja tonggak 2rumah itu sadja.Djika dibandingkan adat Batak dengan Nias, sangatdjauh sekali bedanja, seperti siang dengan malam. Baikrupa kulit dan anatomi kepala, sangat berdjauhan.Walaupun demikian dalam Negeri R.I. jang berdasarkan Pantjasila ini boleh berlainan adat istiadat tetapi namunrasa kebangsaan itu adalah satu djuga, seperti satudjuga, seperti bunji sembojan negara kita : Bhinneka TunggalIka = biar ber-pisah 2tapi satu djuga.Kepertjajaan suku Nias.Kepertjajaan suku Nias mereka berasal dari langit.Menurut mytos rakjat, turunan dari langit itu terdiri atas3 orang. Masing 2 1 Daily, 2 Hulu, 3 Goso. Orang jang ber-'tiga ini, turun disatu tempat jang bernama Gomo. Turunaninilah menurut mytos itu asal usul orang Nias.Tapi ada pula jang pertjaja, orang Nias seasal dengansuku Minahasa. Dipesisir Sibolga ada pula mytos jang menjatakanpenduduk Nias itu berasal dari pesisir Barus. Demikianlah berbagai 2tjerita tentang suku Nias.Tetapi sedjarah pernah mentjatat setjara resmi bahwatahun 1639 M. satu perangkatan armada laut Atjeh pernahsinggah dipulau tersebut. Teuku P. Polim telah kawindengan seorang keluarga radja Nias, hal ini, sampai kinimembuat orang 2 Atjeh banjak menetap di P. Nias. Meriam 2kuno jang dipakai oleh armada itu, sampai kini masih terdapatdi tengah 2kota G. Sitoli.Kalau anda pergi ke Pulau Nias djangan lupa pergikeperkampungan "Tua" Lou Mata Luo" di Teluk Dalam.Touris 2 luarnegeri saban tahun ramai 2 tiba ditëmpat itu.Satu rumah sekit besar bantuan zending dari Djerman berdiridisana dengan hebatnja, dan rumah 2kuno Nias banjakdisitu.52


ASAL NAMA 2NEGERI DI SUMATERA UTARA.Menarik djuga untuk diketahui, bahwa nama 2negeridi Indonesia tertjipta oleh sesuatu hal. Misalnja Modjo-Pahit tertjipta dari asal buah modjo jang pahit. Begitudjuga Malaka berasal dari batang Melaka, banjak terdapat^aktu itu di Malaka.Singapura tertjipta menurut mytos, ada terlihat seekor singa, waktu negeri itu mulai dibangun, djadi disebutSingapura = Istana Singa.Di Sumatera Utara djuga, timbulnja nama 2negeri disebabkan berbagai hal, seperti Medan berasal dari kataMeidan .= larangan (bahasa Karo), djuga bahasa India:Medan = lapangan. Menurut mytos rakjat; lapangan pe-Perangan Putri Hidjau dengan radja Atjeh dan Portugis.Belawan asamja dari "berlawan" dua anak sungai ber-Wan muaranja di Belawan, sungai Deli dan Sei. Baburadjadi kampung itu mendjadi Belawan. Pulau Berajan asalkata Pulau Berajun, bila naik pasang Berajan itu sepertiPulau jang berajun. Labuhan = Pelabuhan Purba.Kisaran = ada kisaran nega disana. Tandjung Balaiss dizaman Purba dibuat balai radia diudjung Tandiung,^u, waktu menjambut wakil Sultan Iskandar Muda, sedang'istana radja terdapat di Serbalawan, radjanja bernama Siïöargolang.Toba asal kata Taiba = Tjantik (bahasa Arab), dizaman<strong>purba</strong> ada pedagang 2Arab sampai ketepi danau Toba,*alu mereka menundjuk nundjuk keindahan danau itu :Taiba 2- tjantik*. Balige = Mahligai = bertingkat-tingkat.Samosir = seperti Mesir. Bakara = Buchara = se-Perti ibu kota negeri Buchara, utjapan 2 Arab 2 tadi, Porsea85Parsi.Bahasa Batak Porsea = Kepertjajaan. Tarutung = Duïjan banjak disana. Sibolga = sebangsa pekan. Barus =Barui = Baui = Harum (Kapur Barus jang harum).Padang Sidempuan = Padang jang berbukit. BatangT°ru=Sungai jang dibawah. Sipirok = rumput jang terkedjut.53


Panjabungan = tempat menjabung. Pangkalan Susu *minjak itu seperti susu djadi Pangkalan susu. P. Berandafl= Pangkalan minjak.Bindjai = Asam djawa? T. Pura = Istana Radja diudjung Tandjung. Kuala Simpang = kuala Bersimpang-'Langsa = Langsir kereta api. Labuhan Bilik = Labuhaü'nja seperti berbilik masuk kedalam. P. Siantar = Batasaflsawah dari lembah. T. Tinggi = Tanah Tinggi.Perapat = tepi danau indah. Kota Tjane, tidak diketahuimaksudnja ini. Ingat Roti tjane = Roti martabafcIndia. Apakah Tjane ini artinja "India" atau sebangsa ma'kanan ? Brastagi djuga tidak diketahui artinja, mungkiflsekali "Sedjuk?"Demikianlah berbagai bagai asal nama 2negeri ditanahair kita terutama jang dibitjarakan di Sumatera Utara.54


KEBERANIAN PELAUT 2INDONESIA ZAMAN PURBA.Keberanian pelaut 2Indonesia zaman <strong>purba</strong> diakui olehhampir seluruh sardjana 2dunia.Pada abad ke 2 masehi, orang 2Indonesia dari Barus;Nias; Bugis; Sulawesi; Palembang; Minangkabau; Atjehdan Djawa, sudah tiba di Madagaskar.Menurut beberapa pendapat, kata Madagaskar itu artinjaMelaju, Gosse = Orang dan Mada = Melaju sekarangdi Madagaskar disebut penduduk aslinja Madai = Melaju.Menurut Etnologie Djermaii F.M. Schitger berpendapat namaMadagaskar itu sudah diberikan oleh orang 2Bugis/Makassar ribuan tahun jang lalu.Dan seorang sardjana lain bernama Relandus, menga--djar dinegeri Belanda (Utrecht) berpendapat pula : Bahwaada suku bangsa di Malagasi keturunan orang 2Nias danmemakai bahasa jang serupa Nias pula.Pendapat ini diperkuat lagi oleh sardjana Marsden senangpengarang Inggeris dalam tulisannja: CollectedWritings I London 1843 halaman 31.Seorang sardjana Madagasi sendiri, bernama Rakotodalam tahun 1940 djuga menjatakan bahwa perahu 2bertjadikIndonesia itu, sudah tiba di Madagaskar dari Indonesiabukanlah suatu chajal belaka tetapi suatu kepastian.Sardjana jang bernama Guillaume tahun 1902 djugaMenjatakan demikian.Bahkan wartawan Amerika terkenal John Gunther me-Ugakui pula bahwa tjengke 2jang ditanam di Zanzibar itudibawak tampangnja dari Indonesia melalui pulau Simeuludan Mauritius. Mereka orang 2Indonesia itu tiba sudah diMadagaskar di abad ke 2. Dalam abad ke 10 kembali ge-'ombang kedatangan orang 2Indonesia itu. Dalam abad ke16 barulah gelombang itu berhenti, sesudah berdirinja satu<strong>keradjaan</strong> jang bernama Marina.Keradiaan Marina hapus dalam tahun 1807 oleh Pefantjis.Ratunja jang terachir bernama Ranavalona ke IIIJ ari g diturunkan dari tachtanja oleh Perantjis.Melihat perdialan sedjarah iang hebat ini, njatalah datarnmasa abad ke 2 pelaut 2Indonesia sudah pulang pergi55


ke Madagaskar jang djauh lebih kurang 3000 mil dari pantaiIndonesia.Tjobalah anda bajangkan, bagaimana keberanian pelautnenek mojang Indonesia itu. Dengan perahu 2bertjadikbuatan Barus jang sekarang masih banjak terdapat,dan perahu 2Bugis berupa pentjalang besar ratusan tonsudah lalu lalang ke benua Afrika dan tanah Arab. IbnuChaldun seorang ahli sedjarah Arab mengakui djuga dalambukunja Mukaddimah bahwa waktu pasukan Saidina'Umar merebut Parsi, orang 2Arab sudah mendiumpai gu-'dang kapur- Barus jang didapatnja hasil perdagangan daripulau rempah 2 . Bahkan waktu merebut Parsi, sudah adasatu rombongan orang- dari Indonesia turut membantu pasukan2Arab itu.Inilah fakta 2betapa djagonja pelaut- Indonesia zaman<strong>purba</strong> tersebut. Dua orang sardjana jang terkenal sekalihernama : A.C. Haddon dan J. Hornell dengan buku merekajang terkenal : The Canus of Oceanea (tiga djilid) mengakuibahwa Kepala 2jang ditanam di Madagaskar danIndia itu berasal dari Indonesia.Bahkan di India ada suku bangsa di Pesawar jang serupabenar dengan Indonesia, mereka 2itu dahulunja berasaldari Indonesia. Bahkan bila orang 2India mendjual ba-Tang 2mereka di India dari Indonesia selalu mereka bertjakapdalam hitungan Batak sada dua tolo opat dan sebagainjadan memakai bahasa Melaju Kuno seperti kalimatnian, duo; tigo; dan lain 2 nja. Djadi pengaruh Indonesiasudah lama masuk ke India dan Madagaskar.Bahasa jang serupa Nias di Madagaskar sangat luas.Kulit mereka djuga seperti Nias. Bahasa Melaju lama sepertidi Palembang, dan Barus djuga dipakai di Madagaskarseperti kata 2: Rantjak nian, kemano; kasiko; apo itu;dan sebagainja. Inilah bukti jang njata pula bahwa hubungankebudajaan Indonesia itu dalam masa ribuan tahunjang lalu, sudah tersebar luas ke Timur dan Barat sampaidjauh ke-tanah 2Arab dan Madagaskar.56


Djadi tegaslah bangsa Indonesia itu, bukanlah bangsajang ketjil, tetapi bangsa jang besar dan bersedjarahjang hebat pula. Baik sebagai Pahlawan wanita mendjadiLaksamana angkatan Laut Atjeh jang sanggup menentanginterpensi asing Portugis, Inggeris dan Belanda. Ini sungguh2hebat dalam sedjarah kita.Sedjarah jang demikian ini hendaknja dapat dipupukterus bagi zaman Indonesia merdeka zaman sekarang. Inilahjang kita harapkan.57


PENGARUH KEBUDAJAAN MESIR PURBADI SUMATERA UTARA.TERDAPATFir'aun keturunan Dewa Matahari.KeDertiajaan orang-' Mesir kuno ialah mereka 2itu adalahturunan Dewa Matahari. Terutama para radja- menjembahDewa Matahari.Dewa jang terutama disembah ialah Ptah namanja,Dewa Ra, Dewa Amon, Osiris dan Isis.D'samping menjembah matahari, dara 2Mesir djugamemuliakan beberapa bangsa hewan, seperti lembu, kutjinghitam, bangau, tjetjak dan ular.Fir'aun iang terkenal sekali dalam sediarah ialah Ramseske-I jang mendirikan banjak tjandi 2di Mesir. Usahaitu diteruskan oleh Ramses ke II sampai Ramses ke III.Menurut sedjarahnja Ramses ke II ialah Fir'aun jangtenggelam dilaut merah waktu mengedjar Nabi Musa. MajatRamses II itu dimummi oleh rakjatnja, lalu dimasukkan kedalam piramid. tetapi oleh penggalian ahli- Achaeologiemajat itu didapatkan dan dipindahkan kemusiumLondon, sampai sekarang Mummi itu masih bersemajam diLondon.Persamaan2 jang terlihat dengan kebudajaan BatakPurba.Kalau kita melihat betapa kebudajaan Mesir kuno berlakudi Mesir, kitapun melihat hal- seperti itu terdapatdi Sumatera Utara terutama bagi Suku Batak dan Nias.Apakah pada zaman <strong>purba</strong> itu memang sudah adahubungan dagang atau hubungan pengambilan kapur Barusselandjutnja akan diuraikan disini.Misalnja majat 2Mesir Kuno dimasukkan kedalam batuhal ini kedjadian djuga dipulau Nias dan di tanah Batak.Ingatlah makam kuno orang Batak jang terdupat diTumok pulau Samosir.58


Dipulau Nias zaman <strong>purba</strong> bila seorang radja meninggal,maka radja itu dikeringkan didjemur kemudiandimasukkan kedalam batu, Hamba rakjat bukan pula sedikitjang ikut mati karenanja, tidak obahnja seperti diMesir.Ditanah Batak majat 2djuga sampai 3 bulan baru di<strong>kubu</strong>r,untuk mendjaga djangan sampai busuk dipakailahkapur Barus, menutupi badan majat tersebut.Majat itu ditangisi dan digondangi siang dan malam.Ramses ke II di mummi djuga dengan kapur Barus itu.Patung si Mati didudukkan diatas Kursi.Dizaman Mesir Kuno, terdapat baniak patunR 2diatasmakam simati. Didudukkan diatas kursi jang dipahat daribatu sungai.Kebudajaan jang seperti itu terdapat pula ditanahBatak.Sampai hari ini kebiasaan itu masih dihuat oranp ditanahBatak. Perhatikan di Balige djalan Medan — Sibolgadisana akan kita lihat beratus ratus makam jang disemenmerunakan rumah 2ketiil sedang diatas makam baniak puladidiumpai patun? 2orang iang meninggal itu duduk dengantangan terletak ke atas paha.Di Atieh, Minangkabau, Sumatera Timur, dan dilain 2temrjat. tjara demikian diarang didiumoai terketjuali diMesir dan di tanah Batak hal ini amat bersamaan sekali,anakah ini satu kebetulan sadia. entahlah, tetaoi tentu adahubungan kebudaiaan pada ribuan tahun jang lalu sehinggasampai hari ini bekas 2djedjaknja belum djuga hilang.Pengaruh tongkat Nabi Musa di Tanah Batak.Tongkat Nabi Musa jang mendiadi ular menentangahli 2sihir kaum bani Israël, pengaruhnja sampai djugake tanah Batak.D'tanah Batak ada diuea tongkat keramat tersebutjan°: dmamakan tunggal panaluan artinja tongkat jang menaklukkan.59


Tongkat itu berkepala manusia berambut idjuk. Betultongkat itu tidak dilemparkan mendjadi ular seperti zamanNabi Musa, tetapi tongkat di tanah Batak itupun digunakanmenolak bala penjakit, menolak begu dan setan,sehingga tongkat itu dapat djuga dianggap keramat. Tongkatseperti ini tidak terdapat pada lain- suku bangsa Indonesia,terketjuali di tanah Batak.Asal kuda Batak dari Afrika/India.Ribuan tahun jang lalu orang Batak sudah mengenaikuda Batak. Bentuknja agak ketjil dari kuda biasa, tetapiamat kuat membawa beban dipegunungan. Ada orang berpendapatasal kuda Batak itu dari Afrika (Mesir) djuga.Kapan dimasukkan bibit kuda itu ketanah Batak sungguhgelap bagi kita. Apakah agaknja sedjak zaman Nabi Sulemanwaktu mentjari emas sampai ke Ophir, Singkel danBarus. Zaman itulah agaknja orang 2Batak sebagai pentjariemas berdatangan kepantai Barat Sumatera Utara. Daripantai Fansur, Barus dan Singkel orang 2Batak itu masukkepedalaman dan ada jang terus menetap di daerah PusukBuhit turun temurun sedjak 3000 tahun jang lewat.Djadi bolehlah diduga orang 2Batak itu, rumpun pertamanjadari benua Afrika rumpun bangsa Negrito (orangneger rambut keriting berbadan ketjil). Djadi bukanlahberumpun asal dari bahagian Burma. Kambodja atau Tongkin,seperti suku Langga Melaju pada umumnja.Dari bentuk anatomi kepalapun menundjukkan bahwaorang Batak berkepala agak bulat diatas kuduknja. Sedangbangsa Melaju Kambodja, Indo Tjina, Tongkin agaktjeper dengan mata jang agak sipit pula. Orang Batak asliberambut keriting, berkepala bulat, berbadan agak ketjil,sesuai dengan bentuk kudanja jang agak ketjil seperti kudaArab.60


LEGENDE TENTANG MINANGKABAUDt. Parpatih tahan dibakar 6 Ditilkam.„Legende" artinja, dongeng jang merainggalkan bukti 2 .Legende menangnja kerbau Minangkabau, berhadapan dengankerbau besar Madjapahit, sangat hebat dalam sedjarahlama Indonesia. Sebelum pengarang mentjeritakan pertarunganitu, baiklah saja mendjelaskan lebih dulu orang 2jang berkuasa waktu itu di Minangkabau.3 orang Datuk sangat masjhur dalam sedjarah Minang,pertama : Dt. Ketemanggungan. Kedua: Dt. Perpatihnan Sabatang. Ketiga Dt. Sri Maharadja. Dt. Perpatihnan Sabatang masa mudanja pemah pergi ke Tiongkok,Madjapahit, Siam, Atjeh, dan kembali ke Minangkabauberkedudukan sebagai Menteri Dalam Negeri Minangkabau.Dt. ini sangat berani tahan dibakar atau ditikam. Beliausangat pula radjin menuntut ilmu. Pada suatu hari datanglahsatu kapal dari Tiongkok penuh membawa barang 2dagangan. Kedatangan kapal 2itu membawa taruhan dariKaiser Tiongkok untuk Minangkabau. Kapten kapal itumembawa sekerat kaju sama udjung dan pangkalnia. Siapabisa menerkah jang mana udjung dan mana pangkal ? Biladapat satu kapal serta muatannja boleh diambil, tapi kalaukalah baiarnja sebanjak itu diuga. Utusan Kaiser Tiongkokitu, menantang Dt. Perpatih nan Sabatang. Dt. Perpatihsudah banjak pengalaman dinegeri orang, lalu bersediamendaoatkan pangkal kaju itu.,.Diambilnia tali, diukurnja kam itu, sama pandjang,lalu dilipat keduania, kemudian diikatnia di tenqah 2laludirendamn'a ke air, mana jang lebih dulu tenggelam, itulahpangkal. Aehirnja utusan Tjina tersebut mengaku kalah,setrala kapal dan isinja djatuhlah sebagai milik negeriMinangkabau.Datangnja utusan dari Madjapahit.Tidak lama sesudah itu, datang pula tantangan dariMadjapahit. Utusan Madjapahit membawa 2 ekor balam61


sangat serupa dan sama besar. Jang dipertandingkanmentjari, mana betina dan mana djantan. Taruhan djugagatu kapal barang 2dagangan. Dt. Perpatih nan Sabatangmanusia sangat tjerdik di Minangkabau mendapat inspirasi,lalu mengasih makan kedua burung itu, mana lebihtjepat makan itulah djantan. Utusan radja Djawa itu mengakukalah, dan pulang ke Madjapahit.Radja Madjapahit merasa panas atas ketjerdikan Dt.Perpatih nan Sabatang itu. Dia berdjandji akan mengirimlagi satu perutusan pertandingan ke Minangkabau.Kalahnja Kerbau Madjapahit.Perutusan pertandingan itu datang sesudah 3 bulanbelakangan. Orang 2Madjapahit membawa seekor kerbaubesar. parang dan merah matanja, untuk mentjari imbang.Waktu rakjat Minang melihat kerbau itu. semua jakintidak akan ada seekor kerbau Minan? iang sanggup menghadapikerbau itu. Taruhan beberapa kapal penuh muatan.Mula 2Dt. Perpatih tidak mau menerima tantanganitu, karena diapun jakin dia akan kalah. Lalu Dt. itu memintaktemDO seminggu memikirkan pertarungan itu.Tiba 2 dapatnia satu akal, disuruh buatnja sangkur("tonbak) besi tadjam. lalu dipasangnja kemulut kerbau ketjilitu. Kerbau itu sangat haus baru pandai menjusuh ibunja.Nah sekarang tantangan Madjapahit itu diterima olehMinangkabau.Pada hari jang didjandjikan beribu ribu rakiat datangmempersaksikan pertandingan itu. Agaknja tidak kalahhebatnja dengan pertandingan pembukaan PON 3 di Medan.Rakjat ber-sorak 2tidak sabar. Kerbau Madjapahit denganqarangnja sudah lama bersiao menanti imbang. Tiba2dibawalah kegelanggang kerbau Minang hania ketiilsadja sesudah dibuat tanduk besi dimulut dan diatas kepalania.Pertandingan dimulai kerbau minansj mengedjarkerbau Madiapahit. sedang kerbau Madjapahit, diamsadja, sebab dilihatnja jang datang itu anak 2ingusan.62


Kerbau ketjil itu lalu masuk kekerampang kerbau besarmau menjusu, lalu mendjuluk* sekuat kuatnja perutkerbau besar itu, tembus 2dan berdarah, lalu kerbau besaritu lari kesana kemari, tapi kerbau ketjil itu mengedjarterus, lalu masuk lagi untuk menjusu.Tempilc sorak penonton mengguntur dan ber-teriak 2kegirangan, atas berhasilnja ketjerdikan Datuk Perpatihnan Sabatang.Karena kerbau besar itu banjak mengeluarkan darah,lalu kekalahan itu. Kedudukan telah tersungkur mati.Utusan Madianahit dengan muka hitam teroaksa mengakuikekalahan itu. Kekuatan telah dikalahkan olehketjerdikan.Atas kemenangan itu, semua rakjat memperingatinja.Tiap 2orang membuat atap rumahnja menjerupa bentuktanduk kerbau.Sekianlah legende ini disadur dan buku „Tambo AlamMinangkabau" jang ditulis ratusan tahun jang lalu.Keterangan tambahan.Prof Dr. Purbatjaroko ahli sedjarah Indonesia terkenal,tidak mau mengakui legande Minangkabau itu. Dia mengatakanasal nama Minangkabau itu, adalah pertemuandua anak sungai Kampar kanan dan Karapar kin bernama :Binangatamwai, dan kata itulah katanja djadi mmangka-3Tapi oleh Prof. Dr. Hamka menduga, keberatan Prof.Dr Purbotioro itu, karena tersinggung hati suku Djawanja,dikalahkan begitu sadja oleh orang* Minangkabau, a*uditjarinja dalil 2untuk menolak legende menang kerbaul t U"Kita hania dapat bsrkata, Mungkin sekali? SajangProf Dr Purbotjoroko sudah meninggal, djadi tidak dapatditanjakan lagi jang sebenarnja - Prof. Dr. Hamka masihhidup !63


SATU PENDAPAT BARU TENTANGMINANGKABAU.NAMASdr. Jusuf Souyb pengarang jang tidak asing lagi diSumatera Utara, telah menjatakan pendapat barunja, sekitarnama Minangkabu : Termuat dalam madjallah SinarDarussalam no. 29 Desember 1970 djuga pernah disiarkanV/aspada.Menurut Jusuf Souyb : Orang Minangkabau itu berasaldari lembah Menamkhong dinegeri Thai. Asal kataMenan = Minang. Ko Bao = Maharadja.Dengan menerima pendapat ini sdr Jusuf Souyb telahmenolak legende kerbau minang jang menang melawankerbau Djawa : Menurut legende itu asal kata Minangkabau= Menangkerbau.Ada pula berpendapat: Minang itu = tanduk kerbau?Tapi walaupun begitu belum ada suatu arti kalimat "Minang"di Minangkabau : Minang diduga tanduk kerbau, hanjaditjari 2sadja, demikian pendapat sdr Jusuf Souyb.Atap rumah Minangkabau jang seperti tanduk kerbauitu menurut teori Jusuf Souib bukan dari bentuk tandukkerbau tetapi dari 2 tiang tenda kemah jang biasazaman <strong>purba</strong> dipakai dilapangan terbuka.Tegasnja bila pendapat sdr Jusuf Sjuib ini diterima"Legende" Minangkabau mendjadi batal.Tapi kalau kita memperhatikan atap rumah Batak berbentuksadel kuda berarti sedjak zaman Purba suka Batak"memuliakan kuda". Memang suku Batak terkenal ahlimenunggang kuda. Begitu diuga suku Karo dan Dairi padaatap rumah mereka ditarok tanduk kerbau berarti suku2itu sangat memuliakan kerbau.Bukti 2ini menjatakan bahwa suku Minangkabau itu,benar 2 lah djuga memuliakan kerbau, sehingga atap rumahnja meniru lingkungan tanduk kerbau. Bahkan selendangadat Minangkabau diuga, dibentuk seperti tanduk kerbau.Sajang sekali saja (penulis artikel ini) sudah lupa namaseorang sardiana bahasa jang pernah menjatakan bahwakerbau adalah binatang jang dibawa dari tanah asaldataran Asia. (Prof. Dr. Kern diketahui kembali).64


Bila ini diambil mendjadi pegangan teori jang dikemukakanoleh Sdr. Jusuf Sjuib bisa mendjadi lemah sekali.Setahu kita djuga bahwa suku 2 didunia bangsa 2 selalumemuliakan banjak binatang 2 seperti <strong>keradjaan</strong> 2 Indiakuno, memuliakan Gadjah dan Singa. Masa Fir'aun memuliakanElang dan kutjing hitam. Di Pulau Nias sukutersebut memuliakan kera dan babi.Ditanah Batak, memuliakan kuda dan tjetjak. Tjetjakadalah lambang kemakmuran hidup. Sedang kuda lambangketangkasan dan kepahlawanan. Orang Melaju menganggapketitiran itu burung keramat, lalu dibuat sangkar disekitartuturan atap. Suku Simelungun Karo Dairi, Alasdjuga memuliakan kerbau sebagai lambang semangat berdjuang.Terang 2 an mereka langsung memasang tanduk kerbauitu pada udjung 2 bubungan atap 2 rumah mereka.Melihat dan memperhatikan semuanja ini dapat diambilpegangan, bahv/a suku Minangkabau diuga memuliakankerbau sehingga atap rumah 2djuga dibuat sepertitanduk kerbau.Teorie sdr. Jusuf Sjuib. bahwa tanduk kerbau se olah 2tidak dimasukkan sebagai tiruan pembentuk kebudajaanMinangkabau pada atap rumah dan selendang adatnja, dapatditolak setjara realitasnja.Satu bukti lagi jang dapat diambil mendjadi peganganialah suku Batak jang memuliakan kuda lebih darikerbau. Rupanja suku Batak lebih dulu mengenai kuda,jang dibawak mereka dari India atau Afrika. Menurut teoriProf. Dr. Kern. Sebab itu kuda amat dimuliakan olehsuku Batak, jang berumpun Negrito/Weda Caylon.Berbeda dengan Suku Minang jang berasal dari Tjamparupania ribuan tahun jang lalu sudah lebih dahulu mengenaikerbau, pemberi hidup membadiak sawah sudahtentu kerbaulah binatang jang amat disajangi dan dipudja.Minangkabau kurang memuliakan kuda, karena binatangini belakangan baru dikenal tidak terdapat ditanah asalnenek mojang.65


Suku Nias karena terisolasi djauh kepulau Nias, Ku<strong>dada</strong>n Kerbau tidak menarik hati mereka. Binatang jang banja terdapat di Nias ialah Babi dan Kera.Kedua binatang ini mendjadi lambang kèbesaran. Dirumahradja di Loumataluo, dipegunungan tinggi penulisartikel ini sudah pernah melihat ber puluh 2kepala babijang sudah kering dan kera 2jang sudah kering digantungkansebagai lambang kekajaan radja 2terssbut.Terketjuali suku Atjeh boleh djadi karena pengaruhagama Islam, sama sekali tidak ada mendjadikan binatang 2merupakan lambang 2kèbesaran mereka.Kesimpulan kita. Teori baru dari >dr. Jusuf Sjuib kitaanggap masih lemah dengan berdasarkan dalil 2njata darikehidupan suku 2dan lambang- mereka jang dipaka: mereka itu sedjak ribuan tahun jang lalu itu, membuktikanbinatang kerbau telah memainkan peranannja mendjadilambang kèbesaran suku Minangkabau !66


GADJAH MADA BUKAN SUKUDJAWA?Tetapi dia berasal dari Minangkabau.Menurut ahli sedjarah Porf. H.M. Yamin, dikatakannjaGadjah Mada itu tidak tentu asal usulnja. Diduga diaberasal dari tepi kali Berantas di Djawa Timur, dari rakjatbiasa dia muntjul mendjadi Mahamentri Madjapahit, jangpajah ditjari tolak bandingnja dalam sedjarah Nusantara.Djadi H. Mond. Yamin sendiripun tidak tahu dari manaGadjah Mada berasal.Ada berita mengatakan Gadjah Mada berasal dari Bali,tetapi inipun kurang terang pula.Waktu sesudah timbul peristiwa Bubat dimana RadjaPadjadjaran mati terbunuh dan anaknja djuga membunuhdiri karena hendak dianggap sebagai gundik olehRadja Madjapahit, nama Gadjah Mada mendjadi begitudibentjihi di Pedjadjaran Djawa Barat.Lalu orang menjelidiki siapa dan bagaimana dan darimana Gadjah Mada ini asalnja ?Kabarnja di zaman dulu di Djawa Barat ada sumberjang mengatakan Gadjah Mada itu, bukan orang Djawa,tetapi dia berasal dari Minangkabau, pergi bertualang kemadjapahit.Sumber jang menjebutkan inipun kurang memberikanbukti 2 jang terang pula, djadi masih berupa berita 2 belaka.Karena nama Gadiah Mada ini sangat hebat dalamsediarah kesatuan Indonesia maka perlulah kita menganalisa;siapa sebenarnja pahlawan besar ini.Memperhatikan ada sumber jang menduga Gadjah Madaini berasal dari Sumat^ra. agak^ïa ini dapat diterimaakal setiara analisa jang djudjur pula.Misalnja dia memakai nama Gadjah Mada itu, membuktikanbahwa dia agaknja betul 2berasal dari Sumatera,karena gadiah binatang jang terdapat di Sumatera, tidakdapat di Djawa. Kedua : arti Mada itu ialah Melaju. Di67


Madagaskar ada suku asli disebut: Mada = Melaju. Bolehdjadi djuga kata : Mada itu artinja degil (bahasa Minang).Tapi teranglah nama itu berbau Melaju Minangkabau.Sumber Sunda jang menduga bahwa Gadjah Mada ituorang Melaju mendjadi menarik sekali dan masuk akalbetul 2 .Waktu pasukan Madjapahit memasuki Minangkabaumelalui puluhan sungai, dan gunung* tapi toh Gadjah Madasampai djuga kenegeri Padang Sibusuk Minang kabautanpa ada penundjuk djalan, ini memperkuat lagi penglihatankita betul 2dia sudah kenal daerah itu.Kalau betul dia berasal dari Minangkabau, tentula-hdia berasal dari rakjat biasa jang bertualang kesana kemari,lalu sampai ke Djawa Timur, memasuki pekerdjaansebagai tentera biasa bajangkara. Bintangnja naik danaehirnja djadi Perdana Menteri jang maha hebat.Walaupun demikian bintangnja terang, di Djawa sendiripunorang tidak mengetahui dimana lahirnja. Dan matinjapuntidak diketahui orang, dia hilang masuk laut dilautankedul?Datangnja tak tertu, dan hilangnjapun tak tentu. Bintangjang begitu terangnja sebagai pahlawan persatuanNusantara jang begitu berani dan berdaulat, tetapi hilangnjasebagai sebuah bintang jang djatuh kelaut lepas taktentu pula namanja !Inilah Gadjah Mada jang diduga berasal dari Bali, danKali Berantas, dan sekarang diduga pula berasal dari Minangkabau.Manakah jang benar, entahlah dia sekarangsudah tidak ada, namanja harum dalam sedjarahbangsa Indonesia setiap ahli sedjarah dan murid 2sekolahmengenai namanja, tapi dia tidak dikenal asal usulnja.Hanja Tuhan sadja jang mengetahui semuanja !68


ASAL LAGU KRONTJONG DAN SERAMPANG 12.Dalam abad ke 15 bangsa Portugis sudah datang keIndonesia untuk berdagang.Walaupun mereka tidak lama di Indonesia, namun adadjuga meninggalkan djedjak 2kebudajaan mereka. Diantaranjaialah kerontjong dan serampang 12.Lagu kerontjong sudah kita kenal enaknja, dan sekarangmerupakan lagu Indonesia pada umumnja. Begitudjuga tari serampang 12 tjukup terkenal.Lagu kerontjong berasal dari kota Djakarta, karenaPortugis 2ini zaman dulu banjak tinggal di Kemajoran danbanjak pula jang berkawin dengan penduduk disitu.Mereka datang ke Indonesia membawa biola, suling,rebana dan gitar.Orang 2 Portugis itu membawa lagu 2 model kerontjong,dan sangat popuier waktu itu. Lagu kerontjong itu, bukanpula asli Portugis, tetapi jang ditiru oleh Portugis daribangsa Moor (Adat Spanjol), lalu dibawa ke Indonesia.Bukan itu sadja jang dibawa mereka ke Indonesia, djugatari dan lagu kaprinjo. Disamping itu satu lagi tari danlagu jang terkenal di Sumatera Timur, jaitu lagu dan tariamat gila. Jang kemudian mendjadi tari serampang 12 jangterkenal sekarang.Tari serampang 12 jang sekarang di Sumatera Timur,sesudah disadur dan disusun setjara rapi oleh ahli bangsakita bernama Sajuti dari Serdang, lalu dipupuk diistanaserdang zaman Belanda.Di zaman kemerdekaan Indonesia, lagu dan tari serampang12 itu, mendjadi popuier dan selalu dipertundjukkandalam dan keluar negeri.Sekarang lagu dan tari ini telah mendjadi dihasilkanoleh putra Melaju Deli dan djuga Malaysia.Umumnja sifat tari asli Indonesia, seperti tari Karo,menortor ditanah Batak, orang 2di Mandailing dengan tarinja.Berdiri dan lalu dengan halus seperti memudja jangmahakuasa, tanpa djauh bergerak lintjah sebagai tari 2jangdibawakan dari Portugis tadi.69


Tari jang diimport bersifat lintjah dan tidak bersifatpemudja. Dalam hal ini termasuklah serampang 12 jangbersifat lintjah tersebut, jang ditarikan selama ini olehpelaut- Portugis dengan seenaknja belaka, tanpa ada rasapemudjaan.Tari piring di Minangkabau bersifat Hindu, dan terangsekali tari itu bersifat pemudjaan, djadi bersifat tariTimur.Berlainan sekali sifatnja tari seudati Atjeh, diuga bukanbersifat pemudjaan, tetapi bersifat keberanian danlatihan djasmaniah. Saja belum tahu dari mana asalnjatari ini, apakah tjiptaan puimport dari Spanjol ? Karenatjelana Atjeh jang besar kebawah kakinja itu, teranglahterpengaruh dari tjelana 2pelaut Spanjol zaman lama.Dari negeri asal Atjeh sendiri daratan Asia Tenggaratjelana Atjeh jang seperti itu tidak dikenal.Pengaruh Portugis dan Spanjol zaman lama itu, walaupunmereka tidak lama di Indonesia, rupanja meninggalkandjuga diedjak-' kebudajaan mereka itu.Jang sekarang sesudah disadur oleh bangsa kita, telahmendjadi hasil rumusan kebudajaan Tndonesia sendiri.70


KEBUDAJAAN SUKUKARO.Tanah Karo terkenal keluar negeri karena Brastaginjadengan djeruknja jang manis.Suku ini adalah djuga satu tjabang dari Suku Batak. Suku 2jang serupa rumpun kebudaiaannja di Sumatera Utaradari Suku Batak ialah Mandailing, Karo, Toba, Angkola,Pakpak, Gajo Alas.Safu sama lain ada mempunjai bahasa tersendiri danhurufnja.brtiiasanja dari rumpun jang satu ditambah dan berlainandisana sini, karena alam dan keadaan sekelilingnja.Kata „Karo" artinja Ha roh = pertama datang. KataHa roh ini lama 2mendjadi Karo (ini menurut keterangansdr. P. Tambunan penulis buku Adat istiadat Karo).Suku Karo terkenal pandai bermain tjatur. Wanita 2 -berdjuang sebagai tani atau pedagang- sajur, kain mas d.1.1.Biasanja keluarga 2jang mati dibakar, seperti adat Hindudi India, lalu dihanjutkan !Dari mana kebiasaan ini datangnja ? Mungkin sekalimendapat pengarruh India, pertjaja kepada animisme, setan,hantu, begu dan roh simati bisa mengganggu orang 2jang masih hidup.Agama Purba di tanah Karo:Agama Purba di tanah Karo terdapat djuga süatu agamapusaka lama, jaitu Parpegu. Kepertjajaan ini banjakpersamaannja dengan agama Hindu. Pembakaran majat,meletakkan bunga 2 ditepi dialan, memakai nama 2 Brahmana,Pelawi. Teikang dan sebagainja.Brahma, Wisnu. Siiwa. terdapat diuga dalam agamaPerbegu tersebut (Animisme tjampur Hindu !).Pengaruh Agama Islam.Pengaruh agama Islam terdapat djuga pada adat istiadatKaro. Di gunung 2jang masih djauh dari perhubungan,orang 2 perbegu memakai mentera 2 lama dengan pakai.71


„bismillahirrahmanirrahim". Ada djuga jang tidak memakanbabi.Tapi banjak pula jang suka makan kodok, tjatjingdan sebagainja.Nada lagu asli mereka, surupa dengan Nias, Simelungun,Karo.Belakangan ini banjak benar orang 2Karo memasukiIslam dan banjak pula jang sudah djadi hadji.Rumah adatnja sangat menarik.Rumah adatnja sangat indah kelihatan. Atapnja memakaitanduk kerbau.Rupanja tanduk kerbau ini mendjadi lambang kèbesaransuku 2di Sumatera zaman Purba. Suku Karo mengenaimarga 2 jang terdiri atas 5 bahagian :1. Perangin-angin.2. Karo 2 .3. Ginting.4. Sembiring.5. Tarigan.Kelima marga ini mendiundjung kerbau sebagai binatangjang mulia. Seperti Minangkabau. Karo djuga memakaitanduk kerbau sebagai lambangnja.Berbeda dengan Batak. rumah Batak atapnia sepertisadel kuda, karena kuda dimuliakan di Toba, lebih darikerbau. Boleh djadi suku Toba lebih dulu mengenai ku<strong>dada</strong>ri tanah asalnja ?Tjara Pemilihan Umum di Tanah Karo.Dizaman Iskandar Muda di Atjeh 1607 s/d 1636, tanahKaro tunduk dibawah kedaulatan Atieh.Radia Atjeh disebut oleh rakjat ,,TUAN KITA". IskandarMuda melakukan pemilihan seorang radia, lain pulatjaranja. Radia 2dikumpulkan disatu tempat kemudian disuruhnaik kerbau jang sudah ditetapkan.72


Mana orang itu jang terberat, itulah jang berhak djadiRadja. Sebagai tanda radja oleh Sultan Atjeh kepadaorang itu diberikan sebuah „keris bawar."Demikianlah tjaranja pemilihan Umum zaman dulu.Untuk itu ditetapkan 4 radja terbesar di tanah Karo. SukuKaro mempunjai huruf sendiri, biasanja ditulis dikulitbambu, dinamai „haraka" huruf.Asal keturunan diambil dari pada Ajah.Ukiran tapak Gadjah Nabi Suleman.Orang Karo pandai mengukir. Salah satu ukiran tangkalbala di rumah 2 mereka, terdapat ukiran jang bernama :Tapak Gadjah Nabi Suleman. Apakah sebabnja ukiran inidemikian ? Apakah sudah ada hubungan orang Karo zamandulu, dengan Nabi Suleman ?Atau pengaruh Arab jang datang berdagang zamandahulu ? Sebab ada menduga Karo itu bahasa Arab dalamkalimat: „Qarau" = diadjar membatja, atau diadjar Sembahjang.Dalam djampi 2jng mereka utjapkan, selalu biasapakai bismillahirrahmanirrahim lalu penutup diutjapkankata Allahuuu !!Boleh djadi lukisan ukiran Tapak Gadjah Nabi Sulemanitu, berasal dari Arab?Majat dibakar atau di hanjutkan:Kalau ada jang meninggal kaum kerabat berkumoul.Kalimbubu, anakberu, senina. Biasanja majat dibakar sepertidi India. Upatjaranja besar djuga.Kepertjajaan kepada Sjiwa, Wisnu, Bataraguru, benar2seperti negeri India. Bahkan menurut legende/mitosrakjat, orang Karo berasal dari Tjolia, Pandia, Pelawi, Meliala,Behamana dan Keling. Hal ini banjak dalam margaSembiring.Dalam pada itu ada diuga majat itu di zaman dulu, dihanjutkankesungai, dan dikirakan sampai kesungaigangga di India. Djadi memang pengaruh Hindu sangat besardi tanah Karo sampai sekarang.73


Dari mana Hindu 2itu datangnja?Hindu- itu dizaman Purba telah tiba di Lobu Tuo dekatBarus. Lalu memasuki pedalaman sampai ke Karo.Menurut Insripsi Lobu Tuo didapati oleh KontelerG.S.S. Deutz di Lobu Tuo 1872 M. Isinja dapat dibatjaditahun 1932 oleh Prof. Nilakantisasteri, guru besar ilmu<strong>purba</strong>kala di Madras berbunji sebagai berikut: ± 1088 ada1500 orang Tamil dari India Selatan bertempat tinggal diLobu Tuo itu, mereka membentuk Persatuan untuk membendungpersaingan perdagangan kapur barus dan Kemenjan.Dari pelabuhan inilah orang- Hindu itu telah masukke Dairi lalu terus ke Karo.Mereka sampai kini banjak meninggalkan bekas 2jangbelum betul- diselidiki dipegunungan Pakpak dan KabupatenKaro tersebut.Masuknja Islam ke Karo:Masuknja Islam ke Karo, mula 2telah dibawak olehsuku- Atjeh jang pernah berkuasa di Karo sedjak abadke 15.Diantara jang terkenal sekali ialah Tengku Sjech. diamati dibunuh oleh suku Karo. Makamnja sekarang dianggapkeramat oleh suku Karo djuga. Dan kini selalu kitadengan banjak pula dalam koran 2 , orang 2Karo sudahmasuk Islam. Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Wabillahi Taufikwal hidajah, amin !Masuknja agama Keristen:Pada tgl. IS April 1890 datangnja mula 2sekali seorangpendeta bernama H. Kruyt. Dialah jang mula 2berbawaagama itu ke Karo. Sedjak itu kegiatan 2Keristen disitusemakin berkembang.Perhitungan thn. 1940 sadja, suduh ada lebih kurang5000 orang suku Karo jang menganut Keristen. Perhitunganthn <strong>1971</strong> belum diketahui?74


Perkawinan:Seorang lelaki Karo boleh kawin lebih dari satu orangseperti agama Islam.Agama Kristen hanja diizinkan seorang sadja. Kawinsemarga dilarang.Perkawinan dilakukan dengan djalan membaiar maskawin = undjukan = wang djudjuran kepada pihak perempuan. Biasanja mereka djarang sekali bertjerai.Tongkat Malaikat:Di Tanah Karo dikenal djuga tongkat Malaikat jangkepala tongkat itu berbentuk manusia.Di Toba tongkat itu dikenal: Tunggal panaluan =sTungkat jang menaklukkan.Tungkat keramat itu, guna menolak bentjana penjakitdan bentjana perang.Tongkat ini, dirasakan berisi alam gaib, sebab itu hanjabisa di'Dum'ai oleh dukun 2 .Memperhatikan tongkat ini, kita teringat kezamanNabi Musa jang tongkatnja mendjadi ular.Apakah ada hubungan kebudajaan Batak dengan zamanMesir Purba ? Berat dugaan kita tentulah ada ! Disampinglukisan Tapak Gadja Nabi Suleman jang terdapatdi-tiap 2rumah Suku Karo.Tjerita Puteri Hidjau di Tanah Karo :Bermatjam matjam tjerita tentang Puteri Hidjau. Kalaukita menjelidiki kissah ini, menurut rakiat Karo, puteriHidjau berasal dari kanroung Seberaia di ketjamatanTiga Panah ? Pernah mendjadi Ratu di Deli Tua.Menurut tjerita itu rambut Puteri hidiau sangat pandjang,sampai berdjela dikakinja. Sampai kini ada nenek 2tua disana menjimpan rambut Puteri Hidiau dibungkusdengan kain kuning, sudah dianggap keramat pula.Pantiuran mandi istananja sampai kini masih terdapatdi Deli Tua.75


Rupanja <strong>keradjaan</strong> Puteri Hidjau ini zaman Dulu bernama<strong>keradjaan</strong> „HARU" DELI TUA atau „Timur Raja".Berdiri sendiri. Dikira sudah ada sedjak abad ke 15, sudahada hubungannja ke Ke<strong>keradjaan</strong> „Ham Langkat" dan,,Haru Pane".Keradjaan Deli Lama ini, sudah hantjur dibakar olehPortugis 1523, tinggal sekarang hanja bekas 2 nja lagi.Tetapi tjerita ketjantikan ratunja puteri hidjau sampaikini masih diingat orang.Kata Horas:Bukan sadja di Toba, Angkola dan Mandailing dipakaisembojan „Horas" tapi djuga di Karo, sembojan itudiutjapkan ! Utjapan Horas ini sudah sediak ribuan tahundikenal oleh suku Batak umumnja. Apakah artinja itu?Horas adalah maksudnja HORUS = Dewa kemakmuranMesir Purba. Dengan meneriakkan Horas artinja = Makmurlahkita semua. Sembojan ini tentu berasal dari Mesirjang dibawak oleh pelaut 2Funici, waktu datang ke Barus,Muara Soma. Lubo Tuo. ke Opir, mentiari emas atas perintahNabi Suleman 3000 tahun jang lalu!Mereka mempertjajai Horas sebagai Dewa kemakmuran,maka rupanja „Orang Batak" telah memakainja pulamendiadi lambang „perdamaian mereka".Suku Karo diuga memakai sembojan Horas itu.Tjotjokkah sembojan itu lagi bagi orang 2iang sudahberagama ? jang pertjaja ke Tuhanan iang maha Esa. Agaknjasembojan horas perlu dideskusikan lebih mendalamlagi.Dalihan Natolu:Dalihan Natolu adalah susnnan adat Batak. Artinjatiga tungku sedjerangan. Orang Toba menjebutnja: Dongansabutuha, Boru dan Hula 2 . Angkola/Mandailing menjebutnjaKahanggi, Anakboru dan Mora.Simelungun menjebut: Senina, anak boru dan Tondong.T6


Dairi menjebut: Dengan Sebeltek, berru dan Kula 2 .Suku Karo menjebut: Senina, anak boru dan Kalimbubu.Dipandang dari adat ini, memanglah suku 2ini se rumpunadanja. Walaupun ada perbedaan 2disana sini sesuaioleh alam lingkungannja.Suka berperang sesamanja:Dalam sedjarah tanah Karo, kita perhatikan suku inisuka berperang. Disebut perang urung = perang kampung.Siapa jang kuat dia kuasa. Dizaman Iskandar Muda ataupunsebelumnja, tanah Karo tunduk ke Atjeh. Orang Karosuka menuntut ilmu gaib, ilmu kebal dari Atjeh. Mempertjajaijang gaib 2seperti hantu/begu. Banjak jang menganutanimisme, sukar diislamkan dizaman dulu.Orang Karo bisa takut, bila ada seseorang jang bertlmugaib dan tahan kebal, itupun selalu mereka ditjobadulu baru dipertjaja.Ilmu djampi 2itu, ditulis diatas kulit kaju atau diatasbambu disebut namanja : „Pustaha".Pantang dimakan dan disebut-sebut:Bila masuk hutan ditanah Karo, pantang sekali disebut-sebutharimau, atau gadjah. Bila hendak disebut djugamaka dipakai kata „nenek kita".Pantang pula wanita 2hamil pergi melihat orang mati.Pantang bernjanji 2memotong padi.Ada pula jang mengatakan : Mandi pagi 2beruntung.Mandi tengah hari rugi, mandi sore pulang pokok. Djadipantang pula mandi tengah hari ?Marga Tariga'n : Pantang memakan burung balam. Menuruttjeritanja nenek mojang mereka itu telah ditolongbalam waktu bersemhunji dalam hutan.Sembiring : pantang makan daging andjing.Marga Karo 2Sinulingga: Pantang makan daun dendeng.Purba : pantang membunuh ular.Perangin angin Sukatendel: pantang makan kerbauputih. Sebab nenek mereka zaman dulu menjusukerbau putih.7 7


Pendek kata bermatjam matjam pantang di tanah Karo, telah mendjadi kepertjajaan rakjat.Kesusteraan Karo:Kesusteraan Karo tidak begitu terkenal. Buku 2berbentuksastera tidak diketahui.Dulu zaman Belanda pernah djuga diterbitkan BukuTjerita beru Patimar oleh Radsy, dan Baban Geluk olehN. Tarigan. Turi Turian Si Adi oleh J.G. Suka, SerdjanaMuda oleh Radsy, ABC Kilap oleh R. Bukit. Kemudian penerbit2seperti ini mendjadi terhenti.Pudjangga 2Karo sedikit sekali muntjul dalam lapangan sastera. Surat 2kabar, madjallah tidak ada jang ditjitakdi Kab. Karo, hanja mengharapkan dari Medan belaka.Pantun Karo seperti djuga bentuk pantun Melaju. Barispertama, kedua, tidak mengandung arti.Sedang baris ke 3 dan 4 baru mengandung arti jangamat dalam.Sedjarah kuno tidak tertulis, tapi ada djuga Pustahaberisi tentang djampi 2obat^an.Apa sebabnja Pudjangga 2Karo kurang banjak muntjulmenghasilkan tjiptaannja, entahlah ! ? Aiam Karo sangatindahnja, biasanja alam jang indah melahirkan banjakkomponis dan budajawan.2 tahun jang lalu saja membawa seorang pengarangYogoslavia ke Brastagi, berna na ,,Nada Marimkovie".Dia menjatakan kesan 2 nja: Alam Berastagi sangatindah, tetapi sajang kurang kebersihan dan kurang dipelihara.Demikian katanjaOrang Karo suka main Tjatur:Sedjak dulu orang Karo suka main tjatur! Sedjak kapankahsuku ini mengenai tjatur ?Bermain tjatur dibawa Portugis ke Malaka, dan darisini agaknja masuk pula ke Karo melalui <strong>keradjaan</strong> DeliTua sedjak 1523 jang lalu.78


Ada satu pepatah Karo jang berbunji:Keri gia pola isinja gelah mehuli penangketken kitangna= biarlah habis air nira diminum, asal jang meminumnjamenggantungkan tempatnja dengan baik.Maksudnja sopan santun tamu membuat mereka lekasmemberi, tapi bila main setjara kasar, suku Karo termasuksuku jang berdarah panas.Kaum Ibu Karo tanggungannja sangat berat.Kaum ibu Karo bukan sadja mengurus rumah tangga,djuga pergi kesawah/berladang. Biasanja kaum laki 2dudukduduk dikedai kopi lalu mengobrol seenaknia.Kadang 2pergi main tjatur atau berdjudi. Tetapi sesudahzaman merdeka sekarang, tabiat jang seperti itusudah hamnir hapus, karena dikeritik oleh pemiimoin 2rakjatdan partai 2jang sadar akan kebangunan negara R.I.Anak 2muda sekarang umumnja giat kesekolah danmadju dalam berbagai bidang. Menurut uraian P. Tambunandalam bukunja : „Adat istiadat Karo", orang Karo itusuka beroerkara.Soal 2ketjil sudah mau perkara sadja kepada hakim.Suka pula membuat rekes pengaduan.Bila ada terlanggar sedikit sadja persoalan tanahnja,maka kadang 2rekes perotes itu, sampai djuga kepembesartinggi ke Djakarta.Tiara membuat Kampung:Tjara orang Batak Toba dan Karo membuat kampunghampir serupa. Kampung itu dibuat dalam hutan. Kampungitu disebut Kesain. Dari kata kesain inilah asal namaKesawan di Medan.Biasanja mereka suka membuat „kesain" ditepi sungai.Diantara rumah 2dibuat pula lumbung padi namanja„SOPO" bisa djuga tempat tidur jang muda 2 . Rumah 2adatketjil disebut „geriten" biasania ada diuga dikampung itu,gunania menjimpang tulang 2dari nenek mojang. Kebiasaanini mirip Djepang atau Hindu, sesudah dibakar lebihdahulu.79


Menenun kain asli :Menenun kain asli dilakukan dirumah sadja. Dipakaitenunan ketjil belaka. Timbul pertanjaan dalam hati kita,dari manakah orang* Batak umumnja mengenai menenur.kain ?Boleh djadi tjara 2 menenun ini mula 2 didapat dariIndia 1000 tahun jang lalu? Atjehpun mengenai djuga menenunkain dari benang kapas atau nenas jang dibuat sendiridi zaman dahulu,S E L E S A I.80


ISI BUKUHalaman1. Sepatah Kata 32. Sekitar Keradjaan Melaju Purba 53. Bangsa Melaju dapat dibagi 2 bahagian ... 54. Radja 2 Melaju di Sumatera 55. Radja 2 Melaju turun dari langit 56. Keradjaan Melaju Djambi 67. Muara Takus Seriwidjaja Pertama 78. Seriwidjaja Palembang menguasai banjak daerah 2 79. Keradjaan Melaju Pagarujung Minangkabau 710. Keradjaan Melaju Malaka 1400 - 1511 M. ... 811. Melaju Benua jang tenggelam 912. Sebab 2 dikatakan Melaju 1013. Keradjaan Pane di Padang Lawas 1214. Siapa pendiri Tjandi 2 Padang Lawas 1215. Legende tentang hantjurnja Portibi 1316. Tempat Tjandi 2 di Padang Lawas 1517. Keradjaan Penjengat di Riau Kepulauan 1618. Keadaan pulau Penjengat dan Penduduknja 1719. Asal usul nama Penjengat dan banjaknjakampung 1720. Sedjarah Pemerintahan 1921. Kedudukan Penghulu dan Batin 1922. Kebudajaannja 2123. Adat istiadat 2224. Perkawinan 2325. Penindjauan HAMKA dipulau Penjengat 2426. Mentjari makam pahlawan Radja Ali Hadji 3227. Memasuki sungai Musi 3228. 10 hari di Palembang 3129. Siapa Radia Ali Hadji? 3430. Radja Ali Hadji seorang Sasterawan 3531. Kesan 2 umum tentang perahu bertjadik ... 3632. Asal nama 2 suku di Sumatera 3833. Atjeh — Gajo 3834. Nias — Karo 3935. Batak — Simelungun 4037. Djawa — Melaju 42


38. Kubu — Suku Siladang 4339. Tanduk kerbau Simalungun dan Persamaandengan Minangkabu 4540. Ada Persamaan — Pakai sistim gotong rojong 4541. Asal suku Pakpak Dairi 4642. Pakpak 4643. Suku mana jang paling tua 4844. Suku Nias dari mana ? 5045. Kepertjajaan suku Nias 5246. Asal nama 2 negeri di Sumatera Utara. ... 5347. Keberanian Pelaut 2 Indonesia zaman Purba 5548. Pengaruh kebudaiaan Mesir Purba terdapatdi Sumatera Utara 5849. Persamaan 2 jang terlihat dengan kebudajaanBatak Purba 5850. Patung simati didudukkan diatas kursi ... 5951. Pengaruh tongkat Nabi Musa ditanah Batak 5952. Asal kuda Batak dari Afrika/India 6053. Legende tentang Minangkabau 6154. Dt. Parpatih tahan dibakar & ditikam 6154. Datangnja utusan dari Madjapahit 6155. Kalahn-'a kerbau Madjapahit 6256. Keterangan tambahan 6357. Satu pendapat baru tentang nama Minangkabu 6458. Gadjah Mada bukan Suku Djawa ? Tetapi diaberasal dari Minangkabu 6759. Lapu kerontion^ dan Serampang 12 P960. Kebudajaan suku Karo 7161. Agama <strong>purba</strong> di tanah Karo 7162. Pengaruh agama Islam 7163. Rumah adatnja sangat menarik 7264. Tjarra pemilihan umum ditanah Karo ... 7265. Ukiran tapak gadjah Nabi Suleman 7366. Majat dibakar atau dihanjutkan 7367. Dari mana Hindu 2 itu datangnja ? 7468. Masukm'a Islam ke Karo 7469. Masuknja agama Kristen 7470. Perkawinan 7571. Tongkat Malaikat 7572. Tjerita Puteri Hidjau ditanah Karo 7573. Kata Horas 76


74. Dalihan Natolu 7675. Suku berperang sesamanja 7776. Pantang dimakan dan sebut-sebut 7777. Kesusasteraan Karo ' 7878. Orang Karo suka main tjatur 7879. Kaum ibu Karo tanggungannja sangat berat 7980. Tjara membuat kampung 7981. Menenun kain asli 80


PEROBAHANSEDJARAH:Perobahan zaman dan manusia dengan berdjalannja masa dan waktu. Perobahan jang demikianitu terdjadi dalam tjara jang tidak kentara,dan lama sekali baru dapat dirasakan. Perobahan-itu sukar sekali dapat dilihat dan hanjadiketahui oleh beberapa orang sadja. Dunia danbangsa- dengan adat kebiasaannja, senantiasaberobah. Perseoraigan, waktu, dan kota berobah, maka demikian djuga daerah iklim.Zaman, negeri negara djuga berobah karenamemang demikian itulah hukum jang ditentukanAllah untuk hambanja.IBN CHALDUN( Dalam bukunja Muqaddimah )Sedjarah ialah perdjalanan udjud kehendakTuhanSANUSI PANE


SEGERA TERBIT ! BUKU PENTING !KEBUDAJAAN KUNOSUMATERAoleh :DADA MEURAXASesuai dengan namanja, buku ini menguraikanadat istiadat, kebudajaan kuno di Sumateradari Atjeh sampai Lampung.Buku ini penting dipunjai bagi seseorangjang hendak memperdalam pengetahuannja dibidangantropologi — Budaja Sumatera chususnja.ANALYSA SANDJAK 2PUDJANGGAWILLEM ISKANDARoleh :DADA MEURAXAPudjangga Mandailing Willem Iskandar,terkenal sekali di Sumatera Utara dengan bukunjaSIBULUS-BULUS = Sirumbuk-Rumbuk.Sandjak 2jang dalam artinja bagi rakjat diMandailing. Oleh DADA MEURAXA dianalysadan diuraikan mendjadi bahan 2pengetahuanumum.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!