12.07.2015 Views

Laporan Pemetaan Bahaya Tsunami Purworejo - GITEWS

Laporan Pemetaan Bahaya Tsunami Purworejo - GITEWS

Laporan Pemetaan Bahaya Tsunami Purworejo - GITEWS

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tsunami untuk Kabupaten <strong>Purworejo</strong>- Menentukan skenario kejadian tsunami guna mendapatkan gambaran tentangdampak kejadian tsunami- Mengenali area geografis yang kemungkinan terkena dampak tsunami danmenyusun Matriks Peta <strong>Bahaya</strong> <strong>Tsunami</strong> untuk skenario tunggal- Mengembangkan Peta <strong>Bahaya</strong> <strong>Tsunami</strong> Multiskenario dengan menggabungkanantara area geografis yang kemungkinan terkena dampak kejadian tsunami untukSkenario I dan dampak kejadian tsunami untuk Skenario II.Keluaran yang diharapkan dari penyelesaian Langkah IV ini meliputi: Penetapan Peta Dasar untuk pengembangan Peta <strong>Bahaya</strong> <strong>Tsunami</strong> untukKabupaten <strong>Purworejo</strong> Kesepakatan mengenai skenario tsunami berdasarkan inundation maksimal danflow depth maksimal. Matriks Peta <strong>Bahaya</strong> <strong>Tsunami</strong> untuk Skenario Tunggal berdasarkan Skenario I danSkenario II. Matriks dan Peta <strong>Bahaya</strong> <strong>Tsunami</strong> Multiskenario berdasarkan penggabunganMatriks Skenario I dan Skenario II.C. Proses dan Hasil Kerja Langkah 41. Pembukaan – Dalam sesi Pembukaan disampaikan oleh Benny Usdianto, GTZ IS<strong>GITEWS</strong>, bahwa proses penyelesaian Langkah I sampai Langkah III telahdilaksanakan dengan sangat baik oleh Tim pemetaan bahaya tsunami dikabupaten <strong>Purworejo</strong> dan Ciamis. Saat ini kedua kabupaten sudah memiliki PetaDasar yang disusun dengan data dan informasi sekunder dan dari hasil surveilapangan. Seluruh pelaksanaannya didokumentasikan untuk pembelajaranbersama.2. Metodologi – Sebelum memulai Rapat Kerja IV, dilakukan peninjauan kembalimengenai Langkah 1 sampai langkah 3 Metodologi <strong>Pemetaan</strong> <strong>Bahaya</strong> <strong>Tsunami</strong>.Kemudian, dijelaskan mengenai proses kegiatan Langkah 4 dan hasil yang akandicapai. Pembahasan sesi ini dan sesi selanjutnya dipandu oleh Nara Sumber ( TitoRaditya) bersama para Pendamping dari Pokja Kebumen (Bambang Widjanarko &Isnadi) dan dari Pokja Cilacap ( Iwan Hasan Ma’arif).3. Kemajuan dan Tantangan – Pokja <strong>Purworejo</strong> dan Ciamis memaparkan kemajuandan tantangan yang dihadapi selama menyelesaikan Langkah 3.a. Catatan mengenai kemajuan: Terkumpulnya data-data berupa Peta RBI, Map Source, Google Earth, danpeta-peta bahaya tsunami yang dimiliki oleh institusi lain di <strong>Purworejo</strong> danCiamis, serta data historis kejadian tsunami baik yang sekunder atau pundari hasil penelitian yang ada, dan informasi hasil wawancara denganpenduduk di sekitar pantai. Terkumpulnya data hasil survei lapangan untuk mengenali perubahankondisi sekitar pantai. Misalnya, data ketinggian, data jarak horisontal,perubahan penggunaan lahan pesisir, serta mengenali area. Tersusunnya Peta Dasar - hasil dari pengabungan jarak horisontal,ketinggian dari muka air laut (vertikal), dan kondisi geomorfologis Penggambaran atau asumsi awal mengenai area-area yang kemungkinandapat terkena dampak dari suatu kejadian tsunami.b. Catatan mengenai tantangan: Pengumpulan data sekunder atau data lapangan dirasakan cukupmenantang. Khusus untuk data sekunder, terutama disebabkan oleh<strong>Pemetaan</strong>-<strong>Purworejo</strong>/08.10/TR-BU 20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!