Gereja Berperan Penting Hadapi Masalah Sosial

Selasa, 30 Oktober 2012 00:58Taksir item ini(0 pilihan)Gereja Berperan Penting HadapiMasalah Sosial FiturDitulis oleh Amros/Papos ukuran huruf Cetak Email Jadilah yang pertama!SENTANI [PAPOS]- Distrik Kaureh mendapat kesempatan pertama bagi Bupati Jayapura melakukantour (kunjungan, red) sampai bermalam di kompleks perumahan Kelapa Sawit Sinar Mas Lereh.Pada kunjungan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE,MSi didampingi Ketua Penggerak PKK, Ny.Magdalena Awoitauw beserta jajaran SKPD, untuk menghadiri undangan peresmian gedung gerejaGKI Rehobot Lereh Distrik Kaureh.Bersamaan dengan itu juga bupati berkesempatan melaksanakan peletakan batu pertama terhadapdua gereja, masing-masing gereja GKI Samaria Sause dan gereja GKI Elim Sisik Distrik Kaureh.Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE.MSi mengatakan, peresmian gereja dan peletakan batupertama gereja, sebagai orang beriman meyakini, semata-mata guna pemulihan dan kebesaran namaTuhan, dimana melalui bangunan gereja maka jemaat akan bersekutu beribadah dan Tuhan akantinggal bersama umatnya.“Di usia GKI yang sudah genap 56 tahun, Tuhan sudah memberikan kita banyak berkat, makapatutlah kita peduli dan membangun gereja guna beribadah dan berdoa bersama memujikebesaranNya,” ujar Bupati Jayapura ketika meletakan batu pertama pembangunan gereja GKI ElimSisik di kampung Lapua dan gereja GKI Samaria Sause Kampung Sebum Distrik Kaureh, sekaligusmemberikan bantuan uang sepuluh juta rupiah, Jumat (26/10).Bupati Mathius, mengatakan Kabupaten Jayapura tidak bisa dibangun hanya mengandalkan kekuatanpemerintah saja, melainkan butuh peran agama dan adat sebagai mitra sejajar pemerintah yang soliddalam mewujudkan pembangunan Jayapura baru.“Ke depan wilayah ini tentu akan diperhadapkan dengan berbagai permasalahan sosial, tidak hanyasoal Sinar Mas, namun seiring dengan pertumbuhan pembangunan dimana sektor swasta akanmasuk kesini maka peran gereja sangat penting. Oleh karena itu kapasitas agama dan lembaga adatharus lebih solid dan kokoh guna menyejukan setiap permasalahan sosial yang kemungkinandihadapi masyarakat,” ujarnya.

Usai meletakkan batu pertama kedua bangunan gereja, bupati bersama rombongan langsung menujuke lokasi peresmian gereja GKI Rehobot Lereh guna mengikuti ibadah bersama masyarakat,sekaligus peresmian gereja.Terkait dengan peresmian gedung gereja GKI Rehobot Lereh, Bakal Klasis Nawa Wirwai ini,merupakan suatu kerinduan jemaat selama ini, kendati diakui dalam proses pembangunan gerejatersebut penuh dengan tantangan yang harus dilalui.“Karena rencana Tuhan yang begitu indah, maka jemaat boleh memiliki gedung gereja yang megahseperti ini,” ujar Pdt. Yosias Paru, STh selaku anggota BPAM Sinode GKI wilayah I dalam kotbahnya.Terkait dengan pertumbuhan jemaat, Pdt. Yosias minta kepada kepada pelayan gereja khususnyaguru-guru agama kristen agar dapat bekerja dengan baik. untuk itu, pihaknya minta kepada pengurusgereja maupun pengurus bakal klasis Nawa Wirwai untuk dapat menertibkan guru-guru agamasehingga bisa menunjukan kinerja pelayanan secara baik bagi jemaat. [ros]