28.11.2012 Views

terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc

terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc

terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

6 |<br />

UNTUNGNYA<br />

BAYAR JALAN TOL<br />

Di Indonesia, terutama <strong>di</strong> Jakarta, sepertinya<br />

sudah biasa sekali melihat kemacetan <strong>yang</strong> merajalela. Di<br />

sisi ekonomi seperti <strong>yang</strong> anda semua tahu adalah suatu<br />

bentuk ketidakefisian pemerintah dalam mengatur lalu<br />

lintas. Ba<strong>yang</strong>kan saja berapa banyak waktu <strong>yang</strong> terbuang<br />

banyak <strong>di</strong> jalan. Bagi beberapa orang “waktu” sangatlah<br />

berharga, dan hasil dari semua ketidakefisian ini pasti<br />

bakal berdampak secara langsung maupun tidak langsung<br />

ke GDP alias pendapatan penduduknya. Di artikel, ini saya<br />

ingin mencoba meyakinkan anda semua bahwa suatu<br />

bentuk “cost” itu ada dan maka <strong>di</strong>perlukan suatu system<br />

regulasi dalam memajukan efisiensi dalam berkendara <strong>di</strong><br />

Indonesia.<br />

Ekonomis mempunyai istilah “external cost”, yaitu<br />

suatu cost <strong>yang</strong> harus <strong>di</strong>tanggung oleh pihak ketiga karena<br />

perbuatan atau tindakan in<strong>di</strong>vidual <strong>yang</strong> sama sekali tidak<br />

ada hubungannya. Kalau kita mengambil contoh dari<br />

kemacetan <strong>yang</strong> terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> Jakarta kita bisa memba<strong>yang</strong>kan<br />

kasus dari external cost ini melalui case <strong>yang</strong> kita alami<br />

setiap hari.<br />

Jumlah mobil<br />

[x1000]<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

6<br />

7<br />

8<br />

Waktu berkendara<br />

rata-rata dari A ke B<br />

10<br />

10<br />

10<br />

11<br />

12<br />

14<br />

18<br />

24<br />

Table 1. Waktu berkendara berhubungan langsung<br />

dengan jumlah mobil <strong>yang</strong> sudah ada <strong>di</strong> jalan.<br />

Dari table <strong>di</strong>atas kita bisa melihat bahwa ada suatu<br />

“threshold” dari mobil pertama ke mobil ketiga. Asumsi ini<br />

sangat realistic anggaplah ini sebagai kapasitas dari Jalan<br />

raya <strong>yang</strong> sanggup menampung mobil sehingga mobil satu<br />

sama lain bisa sampai <strong>di</strong>tujuan tanpa memperlambat satu<br />

sama lain. Tetapi bisa ada mobil keempat <strong>yang</strong> masuk ke

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!