28.11.2012 Views

terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc

terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc

terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

10 |<br />

Kelebihan dan kelemahan ESC vs ASC<br />

Menurut pendapat kelompok pro-ESC, ESC bersifat lebih<br />

“versatile/plastic” daripada ASC. Maksudnya, stem-cell dari<br />

embrio punya potensi proliferasi (ekspansi) dan <strong>di</strong>fferensiasi<br />

lebih besar <strong>di</strong>ban<strong>di</strong>ngkan ASC untuk menja<strong>di</strong> sumber sel<br />

dari semua organ. Dengan demikian, ESC dapat <strong>di</strong>ekspansi<br />

dalam jumlah besar untuk keperluan terapi sel dan dapat<br />

<strong>di</strong>gunakan untuk berbagai penyakit. Sedangkan kelemahan<br />

ESC adalah potensinya untuk menja<strong>di</strong> sel tumor sangat<br />

besar, dan juga adanya kemungkinan penolakan oleh sistem<br />

kekebalan tubuh apabila <strong>di</strong>pakai untuk proses terapi sel,<br />

terutama dalam terapi heterologous.<br />

Di lain pihak, menurut pendapat kelompok pro-ASC,<br />

kelebihan utama ASC adalah tidak <strong>di</strong>perlukannya proses<br />

ekstraksi dari embrio <strong>yang</strong> menja<strong>di</strong> sumber kontroversi<br />

dalam ranah etis/religius. Selanjutnya, ASC tidak memiliki<br />

kecenderungan untuk menja<strong>di</strong> sel tumor, dan kalau <strong>di</strong>isolasi<br />

dari sumber tertentu, dapat <strong>di</strong>ekspansi dalam jumlah<br />

cukup besar untuk keperluan terapi autologous. Namun,<br />

kekurangan ASC adalah <strong>di</strong>duga bahwa ASC kurang versatile<br />

<strong>di</strong>ban<strong>di</strong>ngkan ESC, ja<strong>di</strong> aplikasinya lebih terbatas dan lebih<br />

sulit untuk <strong>di</strong>kembangbiakkan.<br />

“The magic healing of stem-cell”<br />

Stem-cell <strong>di</strong>duga sangat besar manfaatnya untuk<br />

penyembuhan berbagai penyakit. Di bidang penelitian<br />

kedokteran, apabila abad ke-20 adalah abad teknologi<br />

cloning, maka abad ke-21 adalah abad teknologi stem-cell.<br />

Sekalipun masih dalam tahap <strong>di</strong>ni, penelitian stem-cell telah<br />

memberikan begitu banyak harapan untuk penyembuhan<br />

berbagai jenis penyakit, seolah-olah seperti suatu magical<br />

treatment.<br />

Penelitian pada tikus percobaan telah membuktikan<br />

kemampuan stem-cell untuk menyembuhkan kelumpuhan<br />

atau cedera tulang belakang, penyakit Parkinson’s, multiple<br />

sclerosis, penyakit jantung, kanker, dll. Stem-cell <strong>di</strong>sebut<br />

sebagai regenerative me<strong>di</strong>cine dalam proses terapi sel<br />

karena dapat menggantikan sel <strong>yang</strong> rusak, seperti sel<br />

jantung, sel otak, sel darah, dll, guna memperbaiki kerusakan<br />

akibat trauma, dll.<br />

Selain untuk proses terapi sel, stem-cell juga <strong>di</strong>gunakan<br />

dalam proses tissue engineering (rekayasa jaringan) <strong>yang</strong><br />

mengombinasikan prinsip engineering dengan penggunaan<br />

stem-cell untuk membuat organ tubuh baru, seperti<br />

memperbaiki tulang patah, menumbuhkan otot, tendon,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!