11.07.2015 Views

prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RINGKASAN EKSEKUTIFSurveilans sentinel <strong>pada</strong> tahun 2000 memperlihatkan peningkatan <strong>prevalensi</strong> HIV yangmelampaui 5% <strong>pada</strong> wanita penjaja seks (WPS) di Indonesia. Di lain pihak, <strong>prevalensi</strong>Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) —yang diketahuimempermudah penularan HIV—<strong>pada</strong> WPS belum diamati secara sistematis. Daripengukuran sporadik diketahui bahwa <strong>prevalensi</strong> <strong>infeksi</strong> gonore, klamidia dan sifilis diberbagai lokasi WPS di Indonesia sangat tinggi. Prevalensi sífilis <strong>pada</strong> WPS di SumateraUtara tahun 1994 – 2001 dilaporkan berkisar antara 0 – 22,2%.Prevalensi IMS merupakan salah satu indikator biologis yang penting dalam sistemsurveilans generasi kedua yang dianjurkan oleh WHO (2000), karena <strong>prevalensi</strong> IMSyang tinggi merupakan pertanda awal risiko penyebaran HIV. Selain itu, peningkatanpenggunaan kondom akan lebih cepat tergambar melalui penurunan <strong>prevalensi</strong> IMSdari<strong>pada</strong> HIV, sehingga dapat menggambarkan perluasan cakupan dan peningkatankualitas program penanggulangan IMS. Surveilans <strong>prevalensi</strong> IMS berperanan pentinguntuk melihat tren perilaku seksual, potensi penyebaran HIV, dan untuk memonitor,mengevaluasi serta merencanakan upaya penanggulangan IMS/HIV/<strong>AIDS</strong>.Penelitian di Kota Medan ini merupakan bagian dari penelitian yang dilaksanakan di 7kabupaten/kota di Indonesia, yaitu di Jayapura, Banyuwangi, Semarang, Medan,Palembang, Tanjung Pinang, dan Bitung. Tujuan utamanya adalah untuk mengukur<strong>prevalensi</strong> <strong>infeksi</strong> gonore, klamidia, sifilis, trikomonas vaginalis, bakterial vaginosis, dankandidiasis vaginal <strong>pada</strong> WPS di Kota Medan, Sumatera Utara, serta mendeskripsikankarakterisktik demografis dan perilaku seksual berisiko tinggi para WPS yang diteliti.Timpeneliti terdiri dari tim inti dari Ditjen PPM & PL, Badan Litbangkes, dan ProgramASA/FHI, dan tim lokal dari staf Dinas Kesehatan dan BLK Provinsi Sumatera Utara,Staf Dinas Kesehatan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, dan LSM (JKM /Jaringan Kesehatan Masyarakat).Populasi penelitian cross-sectional ini adalah WPS berusia 15 hingga 50 tahun, sedangtidak menstruasi dan tidak hamil. WPS yang diteliti termasuk WPS jalanan, yangmenjajakan seks di jalanan, dan WPS non jalanan, yang berada di lokalisasi maupun ditempat-tempat hiburan. Besar sampel sesuai pedoman surveilans sentinel HIV <strong>pada</strong>populasi berisiko tinggi, yaitu 250 ditambah kemungkinan angka penolakan 25%.vi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!