27.11.2012 Views

Borang Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas 2011.pdf

Borang Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas 2011.pdf

Borang Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas 2011.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 0


BAN-PT<br />

Akreditasi Program Studi Sarjana<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Hasanuddin<br />

Kementerian Pendidikan Nasional<br />

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi<br />

Jakarta 2011<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 1


DAFTAR ISI<br />

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI<br />

PENCAPAIAN<br />

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN<br />

PENJAMINAN MUTU<br />

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN<br />

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA<br />

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK<br />

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM<br />

INFORMASI<br />

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,<br />

DAN KERJASAMA<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 2<br />

Halaman<br />

3<br />

12<br />

31<br />

34<br />

36<br />

38<br />

46


STANDAR 1.<br />

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN<br />

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian<br />

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihakpihak<br />

yang dilibatkan<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> (FKM) adalah salah satu dari 14 <strong>Fakultas</strong> yang ada di<br />

Universitas Hasanuddin. <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> (FKM) mengembangkan<br />

pelaksanaan pendidikan dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu gizi,<br />

penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dengan penjenjangan S1, S2 dan S3.<br />

Sejak berdiri pada tanggal 5 Nopember 1982 sampai sekarang, FKM telah memiliki 3<br />

(tiga) Program Studi yaitu S1 Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>, S1 Ilmu Gizi, dan S2 Ilmu<br />

Kesmas, yang didukung 110 tenaga pengajar dengan kualifikasi 49 orang berjenjang<br />

pendidikan S3 (21 orang dengan jenjang jabatan Guru Besar), 61 orang dengan<br />

kualifikasi S2/profesi. Sebanyak 12 orang diantara 42 orang Magister tersebut sedang<br />

mengikuti jenjang pendidikan S3. FKM <strong>Unhas</strong> juga didukung oleh tenaga<br />

kependidikan sebanyak 49 orang, yang terdiri dari PNS sebanyak 31 orang dan tenaga<br />

kontrak/honorer sebanyak 18 orang.<br />

Saat ini, FKM telah menghasilkan lulusan Sarjana <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> sebanyak<br />

4578 sarjana (4371 Sarjana Kesmas dan 98 Sarjana Gizi), dan 760 Magister sesuai<br />

daftar wisuda periode Juni tahun 2011. Alumni FKM <strong>Unhas</strong> tersebar di seluruh<br />

Indonesia, terutama pada wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).<br />

Kronologi Sejarah Program Studi <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>:<br />

1. Pada tahun 1973, beberapa praktisi kesehatan mulai merasakan adanya<br />

kebutuhan yang mendesak terhadap tenaga-tenaga kesehatan masyarakat, yang<br />

kemudian direspon oleh pimpinan <strong>Fakultas</strong> Kedokteran Universitas Hasanuddin<br />

dengan jalan menjajaki kemungkinan pengembangan Bagian Ilmu <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong> dan Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKM-IKP <strong>Fakultas</strong> Kedokteran<br />

<strong>Unhas</strong>) untuk dapat mengelola dan mendidik tenaga-tenaga dibidang kesehatan<br />

masyarakat.<br />

2. Delapan tahun kemudian yaitu tepatnya tanggal 16 Januari 1981, terbit SK Rektor<br />

Universitas Hasanuddin No.19/D.09.01/81 tentang pembentukan Panitia<br />

Persiapan Pendirian FKM <strong>Unhas</strong> (P3FKM). Anggota panitia ini terdiri atas unsurunsur<br />

<strong>Fakultas</strong> Kedokteran <strong>Unhas</strong> dan Kanwil Departemen <strong>Kesehatan</strong> Propinsi<br />

Sulawesi Selatan. Tugas panitia ini adalah mempersiapkan berdirinya FKM <strong>Unhas</strong><br />

untuk Program Studi S1 <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> yang diprioritaskan pada Sarjana<br />

Muda <strong>Kesehatan</strong> di wilayah Indonesia Timur. FKM yang akan dibentuk diusulkan<br />

terdiri dari 3 jurusan, yaitu jurusan Administrasi <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong>/Kependudukan, Statistik/Epidemiologi, <strong>Kesehatan</strong><br />

Lingkungan/Pendidikan <strong>Kesehatan</strong>. Namun, usulan ini kemudian berubah dengan<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 3


usulan pembentukan 5 (lima) jurusan yang sama dengan FKM yang telah berdiri<br />

terlebih dahulu pada beberapa perguruan tinggi negeri.<br />

3. Pada tanggal 8 Maret 1982, diadakan pertemuan antara P3FK dengan tim dari<br />

Universitas Indonesia, CMS, dan FKM Universitas Airlangga. Hasil pertemuan<br />

tersebut adalah bahwa FKM <strong>Unhas</strong> akan dibuka pada tahun ajaran 1982/1983,<br />

dengan program studi kesehatan masyarakat.<br />

4. Pada tanggal 18 Agustus 1982, kuliah perdana mahasiswa FKM <strong>Unhas</strong> kelas<br />

kerjasama angkatan I sebanyak 21 orang. Kelas ini adalah realisasi kelas<br />

kerjasama dengan Departemen <strong>Kesehatan</strong> untuk memenuhi persyaratan<br />

pendirian <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong>, dengan program studi tunggal<br />

yaitu program studi kesehatan masyarakat.<br />

5. Pada tanggal 5 Nopember 1982 dengan Nomor SK pendirian 0154/O/1982, FKM<br />

<strong>Unhas</strong> diresmikan berdirinya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang<br />

diwakili oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Prof. Dr. Dodi Tisna Amidjaja),<br />

dan juga dihadiri oleh menteri <strong>Kesehatan</strong> Republik Indonesia.<br />

6. Satu tahun kemudian (1983) keluar SK Menteri P dan K No. 0568/1983 tentang<br />

izin pendirian program studi kesehatan masyarakat dengan dengan 5 jurusan;<br />

yaitu jurusan Administrasi Kebijakan <strong>Kesehatan</strong>/Gizi <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>,<br />

Biostatistik/Kependudukan & Keluarga Berencana, Epidemiologi, <strong>Kesehatan</strong><br />

Lingkungan/<strong>Kesehatan</strong> Kerja dan Pendidikan <strong>Kesehatan</strong> & Ilmu Perilaku.<br />

7. Pada tahun 1996, atas desakan kebutuhan dan permintaan masyarakat, maka<br />

FKM selain melaksanakan pendidikan untuk kelas kerja sama dan kelas regular,<br />

juga membuka kelas ekstensi dan menerima mahasiswa baru untuk jenis kelas<br />

kerja sama maupun kelas regular. Pada tahun 2005, atas keputusan Senat<br />

Universitas Hasanuddin, kelas nomenklatur kelas Ekstensi diubah menjadi Kelas<br />

regular Sore .<br />

8. Pada tahun 1999, dari 5 jurusan dikembangkan menjadi 7 bagian, yaitu Bagian<br />

Administrasi Kebijakan <strong>Kesehatan</strong>, Bagian Biostatistik/Kependudukan Keluarga<br />

Berencana, Bagian Epidemiologi, Bagian Gizi <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>, Bagian<br />

<strong>Kesehatan</strong> & Keselamatan Kerja, Bagian <strong>Kesehatan</strong> Lingkungan, dan Bagian<br />

Pendidikan <strong>Kesehatan</strong> dan Ilmu Perilaku.<br />

9. Pada tahun 2005, atas desakan kebutuhan permintaan tenaga gizi dengan<br />

kompetensi gizi klinik, maka diresmikan berdirinya Program Studi Ilmu Gizi<br />

berdasarkan SK Dikti Nomor 3127/D/T/2005.<br />

10. Pada tahun 2006, atas usulan Dekan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> tentang<br />

pembukaan peminatan Administrasi Rumah Sakit, maka Rektor Universitas<br />

Hasanuddin melalui Surat Keputusan No. 1595/J.04/O/2007 mengesahkan<br />

pendirian Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, yang<br />

dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan proses belajar mengajar di bawah<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 4


koordinasi Bagian AKK. Kebijakan ini diambil berdasarkan keputusan Senat<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>.<br />

11. Pada tahun 2009, atas usulan Dekan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>, maka<br />

Rektor Universitas Hasanuddin melalui Surat Keputusan No. 1880/H4/O/2009<br />

mengesahkan Administrasi Rumah Sakit Universitas Hasanuddin menjadi bagian.<br />

Selanjutnya, Rektor Universitas Hasanuddin melalui Surat Keputusan No.<br />

610/H4/P/2009 mengesahkan pendirian Peminatan <strong>Kesehatan</strong> Reproduksi dan<br />

Keluarga Universitas Hasanuddin, yang dalam pelaksanaan kegiatan akademik<br />

dan proses belajar mengajar di bawah koordinasi Bagian Biostatistik dan KKB.<br />

Kebijakan ini diambil berdasarkan keputusan Senat <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong>.<br />

12. Dalam melaksanakan Program Pendidikan, sejak awal pendirian 1982 sampai<br />

1986 hanya menerima kelas kerja sama atau dengan istilah kelas tugas belajar<br />

untuk pendidikan S1 2 tahun, kemudian pada tahun 1987 mulai melakukan<br />

penerimaan kelas reguler atau dengan istilah S1 4 tahun. Saat ini, FKM telah<br />

memiiliki 2 jenis kelas yaitu;<br />

1) Kelas Kerjasama 2 tahun<br />

2) Kelas Kerjasama 4 tahun<br />

13. Kepemimpinan (Dekanate) di FKM telah berganti sebanyajk 8 kali, dengan<br />

periode pimpinan dekan sebagai berikut;<br />

1) Prof. Dr. H. Siradjuddin BM, SKM (1982 – 1987)<br />

2) Prof. Dr. H. Nur Nasry Noor, MPH (1988 – 1993)<br />

3) Prof. Dr. dr. H. M. Rusli Ngatimin, MPH (1994 – 1996)<br />

4) Dr. dr. H. Tahir Abdullah, M.Sc., MSPH (1997 – 2000)<br />

5) Prof. Dr. dr. H. Nadjib Bustan, MPH. (2001 – 2003)<br />

6) Prof. Dr. dr. H. A. Razak Thaha, M.Sc (2004 – 2006)<br />

7) Prof. dr. Veni Hadju, M.Sc. Ph.D. (2006 – 2010)<br />

8) Prof. Dr. dr. H. M. Alimin Maidin, MPH (2010 – Skrg)<br />

1.1.2 Visi <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong><br />

”Menjadi Terbaik di Indonesia dalam Pengembangan Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

dan Ilmu Gizi 2015 IA dan Mampu Bersaing secara Global”<br />

Penetapan visi bersama oleh civitas akademika <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Hasanuddin pada Lokakarya tahun 2009, disosialisasikan dan<br />

dikembangkan secara terus menerus melalui kesepakatan, baik melalui dialog<br />

terbuka dan lokakarya, sehingga pada tahun 2010 berhasil mendapatkan penetapan<br />

oleh senat FKM <strong>Unhas</strong>. Visi tersebut sangat relevan dengan nilai-nilai yang<br />

terkandung dengan dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat. Sebagai<br />

ukurannya adalah mutu luaran yang kian meningkat kualitas dan kuantitasnya<br />

terutama kualitas dalam kemampuan memahami masalah kesehatan masyarakat,<br />

kemampuan dalam mengembangkan metode pemecahan masalah secara strategis,<br />

komprehensif, terfokus dan mandiri, yang seluruhnya dapat dipertanggungjawabkan<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 5


secara profesional. Dengan demikian, Visi FKM memiliki relevansi yang kuat dengan<br />

paradigma baru pendidikan tinggi yang menekankan pada aspek kualitas dalam<br />

pemahaman dan pemecahan masalah, kemampuan mengembangkan metode<br />

evaluasi secara otonom dan akuntabilitas (Paradigma Baru Pendidikan Tinggi, Diknas,<br />

2003).<br />

Visi FKM <strong>Unhas</strong> sangat jelas karena memuat 3 kata kunci, yaitu memakai kata terbaik<br />

di Indonesia, tanggap terhadap kondisi Global, dan akan dicapai pada tahun 2015.<br />

Tafsir terhadap terbaik di Indonesia berkenaan dengan kualifikasi tenaga pengajar<br />

90% Doktor bergelar Guru Besar, Publikasi internasional, rerata IPK lulusan saat ini<br />

untuk program sarjana adalah 3,40 (Prodi Ilmu Kesmas) dan akan mencapai 3,5 pada<br />

tahun 2015, 3,45 (Prodi Ilmu Gizi) dan akan mencapai 3,55 pada tahun 2015 dengan<br />

lama masa studi 6 semester. Sedangkan untuk program magister rerata lulusan saat<br />

ini adalah 3,62 dan akan mencapai 3.75 pada tahun 2015 dengan lama masa studi 4<br />

semester.<br />

Tanggap terhadap kondisi global ditandai dengan keanggotaan FKM <strong>Unhas</strong> dalam<br />

organisasi internasional, kerjasama pertukaran mahasiswa dengan 10 Perguruan<br />

Tinggi ternama di Asia Fasifik, jumlah dosen yang mengikuti kursus singkat di luar<br />

negeri mencapai 50%, terwujudnya Gedung Baru yang berfungsi sebagai pusat studi<br />

kesehatan masyarakat, dan penggunaan teknologi informasi yang berstandar<br />

internasional, mewujudkan FKM <strong>Unhas</strong> sebagai institusi pendikan kesehatan berbasis<br />

riset yang ditandai dengan jumlah mahasiswa S1 lebih sedikit dari jumlah mahasiswa<br />

S2.<br />

Jurnal MKMI (Media <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Indonesia) yang dikelola FKM <strong>Unhas</strong> akan<br />

dicapai dengan akreditasi A, dan terwujudnya Program Studi Doktoral Ilmu<br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>. Pada tahun 2015 akan dicapai 1 jurnal terakreditasi A dan 2<br />

jurnal terakreditasi B.<br />

Visi 2015 merupakan rumusan bersama civitas akademika sebagai ikhtiar untuk<br />

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidang kesehatan<br />

masyarakat dan merupakan hasil evaluasi diri terhadap pencapaian visi 2010. Agar<br />

visi yang dikembangkan merupakan visi bersama, setiap bagian di FKM mengusulkan<br />

satu rumusan visi melalui rapat bagian yang selanjutnya diusulkan, dibahas dan<br />

diputuskan melalui rapat kerja tim perumus visi di tingkat fakultas. Rumusan ini<br />

kemudian diajukan dalam beberapa pertemuan dan disosialisasikan sebagai upaya<br />

mendapatkan umpan balik yang positif yang kemudian ditetapkan dalam rapat kerja<br />

FKM pada tahun 2010 di Malino. Hadir dalam Rapat Kerja tersebut para pemangku<br />

kepentingan dari Dinas <strong>Kesehatan</strong> Provinsi Sulsel, Dinas Kabupaten Gowa dan Dinas<br />

<strong>Kesehatan</strong> Kota Makassar. Hasil rumusan tim menetapkan visi FKM <strong>Unhas</strong> yaitu<br />

”Menjadi Terbaik di Indonesia dalam Pengembangan Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

dan Ilmu Gizi 2015 IA dan Mampu Bersaing secara Global”.<br />

Penekanan sebagai “terbaik di Indonesia”, adalah tafsir terhadap terminologi<br />

“berkualitas” bagi luaran pendidikan, dengan mengembangkan tema-tema<br />

penelitian yang relevan dengan satu isu utama kesehatan saat ini yakni pencegahan<br />

dan penanggulangan kesehatan berbasis masyarakat. Secara khusus, penekanan visi<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 6


untuk “terbaik di Indonesia” berkenaan dengan tiga kata kunci yaitu sebagai terbaik<br />

dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan masyarakat, terbaik sebagai pusat<br />

pengkajian pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, dan profesional dalam<br />

mengembangkan ilmu kesehatan dalam berbagai usaha yang sistematis untuk<br />

pencegahan dan penanggulangan berbagai macam masalah kesehatan masyarakat,<br />

serta ”terbaik di Indonesia” karena memiliki kemampuan bekerjasama dengan<br />

institusi pendidikan baik nasional maupun internasional, masyarakat dan stakeholder<br />

lainnya. Visi FKM <strong>Unhas</strong> juga memiliki relevansi yang kuat dengan paradigma baru<br />

pendidikan tinggi yang menekankan pada aspek kualitas, otonomi, evaluasi,<br />

akreditasi dan akuntabilitas (Paradigma Baru Pendidikan Tinggi, Diknas, 2003).<br />

“Mampu Bersaing secara Global” berarti <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

mengembangkan jejaring kerjasama nasional, regional, dan internasional dalam<br />

bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dan bidang<br />

kemahasiswaan. Pada bidang pendidikan berarti metode pendidikan relevan dengan<br />

kondisi global; pada bidang penelitian dan pengabdian berarti hasil<br />

penelitian/pengabdian terpublikasi pada jurnal internasional; dan pada bidang<br />

kemahasiswaan berarti <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> melakukan kegiatan<br />

pertukaran mahasiswa dengan Universitas di tingkat regional dan internasional.<br />

”Mampu Bersaing secara Global” berarti <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> adaptif<br />

terhadap perkembangan global, menguasai pasar tenaga kesehatan masyarakat di<br />

kawasan timur Indonesia, dan luaran <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> mampu<br />

menempatkan diri serta bersaing di kancah internasional. Visi fakultas juga memiliki<br />

relevansi yang kuat dengan paradigma baru pendidikan tinggi yang menekankan<br />

pada aspek kualitas, otonomi, evaluasi, akreditasi dan akuntabilitas (Paradigma Baru<br />

Pendidikan Tinggi, Diknas, 2003). Seluruh proses pencapaian Visi <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong> senantiasa dilandasi oleh nilai dan semangat kebaharian yang menjadi ciri<br />

Visi Universitas Hasanuddin yang berbasis pada Benua Maritim Indonesia.<br />

1.1.3 Misi <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong><br />

Berangkat dari kedudukan misi sebagai pernyataan tentang “cara” untuk mencapai<br />

visi, maka dikembangkan dari tiga kata kunci yaitu misi pendidikan, pengkajian<br />

(penelitian) dan pengabdian masyarakat yang profesional, yaitu:<br />

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana/magister dalam pengembangan ilmu<br />

kesehatan masyarakat dan ilmu gizi yang handal dan kompetetif dalam<br />

memahami masalah kesehatan masyarakat.<br />

2. Menyelenggarakan pengkajian melalui penelitian dosen dan mahasiswa dalam<br />

isu-isu terbaru masalah kesehatan masyarakat, yang dapat membantu<br />

memahami dan memecahkan masalah kesehatan berbasis masyarakat.<br />

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan ilmu<br />

kesehatan masyarakat dan ilmu gizi secara profesional untuk melaksanakan<br />

program promotif dan preventif dalam peningkatan status kesehatan<br />

masyarakat.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 7


4. Mengembangkan jejaring di tingkat nasional, regional, dan internasional dalam<br />

bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.<br />

Menterjemahkan ketiga misi di atas, dapat diurai dengan penjelasan sebagai berikut:<br />

Sebagai Pusat Pendidikan, karena;<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dengan dua program studi, yaitu Prodi Ilmu Kesmas<br />

dan Prodi Ilmu Gizi adalah <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> terbesar di Kawasan Timur<br />

Indonesia (KTI), dengan penggunaan Kurikulum Berbasis Kompetensi serta didukung<br />

dengan fasilitas belajar mengajar yang memenuhi persyaratan ”learning”, meliputi<br />

laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium kuliner yang terbesar dan<br />

terbaik di Indonesia, perangkat ICT mutakhir, jaringan kerjasama nasional dan<br />

internasional yang cukup luas, yang seluruhnya ditangani dan dilaksanakan oleh<br />

tenaga pengajar dengan kualifikasi minimal magister dengan kualitas yang handal.<br />

Selain itu, kedudukan FKM sebagai fakultas pembina di Indonesia khususnya<br />

Kawasan Timur Indonesia, yang mengemban kewajiban untuk ikut mempercepat<br />

pencapaian tujuan mencerdaskan masyarakat dalam pembangunan kesehatan<br />

melalui peran sebagai institusi pengampu dan pembina bagi institusi pendidikan<br />

kesehatan masyarakat yang tergabung dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi<br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Indonesia (AIPTKMI). Dengan demikian, sebagai pusat<br />

pendidikan, <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> saat ini sedang mempersiapkan<br />

pengembangan jalur pendidikan profesi pada seluruh bagian dan program studi.<br />

Sebagai Pusat Pengkajian, karena;<br />

Mengembangkan kajian ilmu dalam kerangka Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dan Ilmu<br />

Gizi bagi kebutuhan pengembangan strategi promotif dan preventif masalah<br />

kesehatan masyarakat, maka FKM saat ini telah menerapkan; (1) sistem belajar<br />

mengajar yang yang terfokus pada mahasiswa (Student Centered Learning) pada<br />

seluruh mata ajaran, baik dalam bentuk studi kasus maupun tugas-tugas individu<br />

mahasiswa, dengan tetap mengacu pada penggunaan berbagai literatur terbaru dan<br />

penggunaan internet yang tersedia untuk pencarian jurnal sebagai referensi, (2)<br />

penelitian dosen yang saat ini terfokus pada usaha-usaha menyediakan kasus dan<br />

metode dalam bentuk modul sebagai outcome, dan (3) skripsi mahasiswa, yang<br />

keseluruhannya memfokuskan kajian pada isu-isu utama dan hasil-hasil riset<br />

mutakhir maupun isu-isu lokal daerah asal mahasiswa.<br />

Secara khusus, FKM mengembangkan kajian untuk pemahaman isu-isu utama lokal<br />

dan regional pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat yang<br />

dilaksanakan dalam bentuk kontrak kerjasama pengembangan penelitian secara<br />

lintas sektor, seminar dengan Pemerintah Daerah (Badan Perencana Pembangunan<br />

Daerah) dan Dinas <strong>Kesehatan</strong> Propinsi dan Kabupaten secara sistematis. Untuk lebih<br />

meningkatkan kualitas pembelajaran, FKM <strong>Unhas</strong> juga melaksanakan benchmarking<br />

ke Universitas di kawasan Asia yang tergabung dalam South East Asia Public Health<br />

Association (SEAPHEAN) dan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Australia<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 8


untuk penelitian isu utama dalam kesehatan masyarakat yaitu manajemen pelayanan<br />

kesehatan dan climate change.<br />

Menyelenggarakan Pengabdian secara Profesional, karena<br />

1. Program studi telah mengembangkan kurikulum yang berbasis kompetensi,<br />

dengan jumlah satuan kredit mencapai 70% dari kewajiban jumlah SKS maksimal<br />

144 SKS yang terfokus pada pemahaman pencegahan dan penanggulangan<br />

masalah kesehatan masyarakat secara spesifik yang ditunjukkan dengan adanya<br />

mata kuliah lapangan seperti KKN, PBL, dan magang dengan penekanan dalam hal<br />

pengabdian.<br />

2. Telah menempatkan Mata Ajaran Filsafat Pengetahuan, Logika serta Metodologi<br />

Penelitian untuk memperkuat kemampuan nalar mahasiswa dalam pemahaman<br />

masalah, kemampuan analisis secara sistematis dan metodis, serta mata ajaran<br />

Etika dan Hukum, Agama, Pancasila dan Aspek Sosial, Budaya dan Kepribadian<br />

untuk memperkuat kepribadian individu sebagai bagian dari bangsa dan budaya<br />

Indonesia yang memiliki etika dan santun sebagai ilmuan yang profesional.<br />

3. Dalam penerapan mata ajaran, Kurikulum KBK saat ini secara dominan diarahkan<br />

dalam pengembangan kemandirian studi mahasiswa, praktik lapang untuk<br />

menunjang keterampilan (skill) serta pengambilan kasus dalam penelitian skripsi<br />

yang berdasarkan wilayah asal mahasiswa sehingga memiliki pengetahuan dan<br />

skill yang cukup bila telah kembali ke masyarakat dan tempat kerja.<br />

Mengembangkan jejaring internasional, karena<br />

FKM <strong>Unhas</strong> adalah FKM Pembina di Kawasan Timur Indonesia dengan keterlibatan<br />

aktif dalam APACPH dan kerjasama dengan berbagai universitas terkemuka di luar<br />

negeri. Pertukaran mahasiswa dengan beberapa Universitas di luarnegeri selain<br />

meningkatkan kapasitas mahasiswa juga memperluas jaringan kerjasama dalam<br />

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.<br />

1.1.4 Tujuan<br />

Tujuan Umum<br />

Menghasilkan luaran pendidikan yang kompeten dan profesional dalam<br />

pengembangan Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dan Ilmu Gizi secara mandiri, yang<br />

ditunjang dengan etik dan moral keilmuan dalam memahami dan memecahkan<br />

masalah kesehatan”.<br />

Tujuan Khusus<br />

1. Menghasilkan luaran pendidikan yang profesional dalam penalaran Ilmu<br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> untuk mendukung pembangunan kesehatan dalam suatu<br />

sistem kesehatan nasional.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 9


2. Menghasilkan penelitian-penelitian yang mampu memahami dan memecahkan<br />

masalah kesehatan masyarakat secara profesional.<br />

3. Menghasilkan program-program pengabdian masyarakat yang dapat menjadi<br />

acuan pemerintah dan masyarakat melalui program pengalaman belajar lapangan<br />

mahasiswa dan pengabdian masyarakat oleh dosen.<br />

4. Mengembangkan jejaring nasional, regional, dan internasional untuk kerjasama<br />

dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk ikut<br />

memecahkan masalah kesehatan masyarakat internasional.<br />

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaian<br />

Sasaran <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> adalah menghasilkan Sarjana dan Magister<br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dan Gizi yang berkualitas dan mampu memberikan pelayanan<br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>. Pencapaian sasaran ditempuh melalui:<br />

1. Sistem pembelajaran berdasarkan Kurikulum berbasis kompetensi (KBK), dengan<br />

jumlah satuan kredit mencapai 70% dari kewajiban jumlah SKS minimal 144 SKS<br />

untuk program sarjana dan 45 – 51 SKS untuk program magister yang terfokus<br />

pada pemahaman pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan<br />

masyarakat secara spesifik. Sasaran ini akan dicapai dengan melakukan<br />

penyegaran terhadap tenaga pendidik, penugasan dan pendampingan, sistem<br />

reward dan punishment terhadap kinerja dosen.<br />

2. Penyesuaian kurikulum pendidikan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan<br />

dan dunia usaha.<br />

3. Meningkatkan mutu prasarana, sarana, dan teknologi serta mewujudkan atmosfir<br />

akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi masyarakat.<br />

4. Memupuk dan mengembangkan kerjasama kemitraan dengan sektor eksternal<br />

seperti pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan<br />

lembaga-lembaga Iptek lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri.<br />

1.2 Sosialisasi<br />

Visi, misi, dan tujuan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> harus diketahui dan dipahami<br />

bersama civitas akademika. Oleh karena itu, penyebaran/sosialisasi visi, misi, dan<br />

tujuan program studi dilakukan secara luas. Sosialisasi dilakukan melalui kelas<br />

kerjasama dengan pemerintah daerah, roadshow dosen dan mahasiswa ke beberapa<br />

daerah (Kuliah Kerja Nyata dan perkenalan ke sekolah-sekolah di daerah), pertemuan<br />

dengan orang tua mahasiswa baru (POMB).<br />

Selain itu, sosialisasi juga dapat dilakukan pada mahasiswa melalui kegiatan PMB,<br />

pemajangan body banner visi, misi dan tujuan program studi di setiap bagian, di depan<br />

tangga, dan di tempat-tempat yang mudah dilihat, buku pedoman <strong>Unhas</strong> serta<br />

pengadaan booklet sebagai upaya mensosialisasikannya kepada seluruh civitas<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 10


akademika FKM. Sosialisasi juga dilakukan oleh pengurus BEM (Badan Eksekutif<br />

Mahasiswa) pada kegiatan pengkaderan mahasiswa baru. Hal ini dimaksudkan agar<br />

visi, misi dan tujuan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> diketahui lebih awal oleh<br />

mahasiswa. Sosialisasi terhadap pegawai dilakukan melalui pemasangan spanduk dan<br />

kegiatan rapat rutin.<br />

Visi, misi, dan tujuan FKM <strong>Unhas</strong> juga dipaparkan ketika pelaksanaan kegiatan-kegiatan<br />

FKM seperti seminar, diskusi buku, kegiatan PBL, dll. Secara online, juga ditampilkan di<br />

situs http://unhas.ac.id/fkm/. Dengan demikian, para alumni, segenap stakeholder,<br />

dan masyarakat luas dapat mengaksesnya.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 11


STANDAR 2.<br />

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU<br />

2.1 Sistem Tata Pamong<br />

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati<br />

bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran<br />

dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang<br />

dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika<br />

dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi<br />

serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium,<br />

dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan<br />

eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,<br />

disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur<br />

yang jelas.<br />

Perenc. &<br />

Pengemb.<br />

UP3K<br />

Penjaminan<br />

Mutu<br />

Ketua Prodi<br />

S1 Ilmu Gizi<br />

Nomor Surat : 6056/H4.16/KP.49/2010<br />

Tanggal : 18 Oktober 2010<br />

Senat<br />

Kerja<br />

sama<br />

Dekan<br />

Pembantu<br />

dekan I,II,III<br />

Ketua Prodi S1<br />

Ilmu Kesmas<br />

Ketua Bagian/<br />

Peminatan<br />

KABAG<br />

Tata Usaha<br />

Kepala Sub<br />

Bagian<br />

Keterangan :<br />

= Garis Komando<br />

= Garis Koordinasi<br />

Prodi = Program Studi<br />

Kesmas = <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

PPPMK = Perencanaan, Pengembangan, Penjaminan Mutu dan Kerjasama<br />

Kepala Sub Bagian :<br />

1. Kasubag Adm. Pendidikan<br />

2. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian<br />

Ketua Prodi S2<br />

Ilmu Kesmas<br />

Ketua<br />

Konsentrasi<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 12


3. Kasubag Umum dan Perlengkapan<br />

4. Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni<br />

Ketua Bagian/Peminatan :<br />

1. Administrasi dan Kebijakan <strong>Kesehatan</strong> (AKK)<br />

2. Epidemiologi<br />

3. Promosi <strong>Kesehatan</strong> dan Ilmu Prilaku<br />

4. <strong>Kesehatan</strong> Lingkungan<br />

5. <strong>Kesehatan</strong> dan Keselamatan Kerja<br />

6. Biostatistik/KKB<br />

7. Gizi <strong>Masyarakat</strong><br />

8. Manajemen Rumah Sakit<br />

9. <strong>Kesehatan</strong> Reproduksi<br />

Ketua Konsentrasi (S2) :<br />

1. Administrasi dan Kebijakan <strong>Kesehatan</strong> (AKK)<br />

2. Epidemiologi<br />

3. Promosi <strong>Kesehatan</strong><br />

4. <strong>Kesehatan</strong> Lingkungan<br />

5. <strong>Kesehatan</strong> dan Keselamatan Kerja<br />

6. <strong>Kesehatan</strong> Reproduksi<br />

7. Gizi <strong>Masyarakat</strong><br />

8. Manajemen Rumah Sakit<br />

Struktur organisasi Program Studi S1 Kesmas dan Program Studi S1 Gizi merupakan<br />

bagian dalam struktur yang terdapat pada <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> yang terdiri<br />

atas : Pimpinan <strong>Fakultas</strong> dan unit-unit pelaksana yang terdapat dalam satuan organisasi<br />

dimana Dekan sebagai penanggung jawab tertinggi.<br />

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, fakultas mempunyai fungsi:<br />

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran.<br />

b. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan<br />

seni.<br />

c. Melaksanakan pembinaan civitas akademika.<br />

d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.<br />

e. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.<br />

Unsur organisasi <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin terdiri :<br />

- Unsur Pimpinan : Dekan dan Pembantu dekan.<br />

- Senat <strong>Fakultas</strong> diketuai oleh Dekan yang didampingi oleh seorang sekretaris senat<br />

yang dipilih anggotanya.<br />

- Unsur-unsur pelaksana akademik : Program Studi, Bagian, Laboratorium.<br />

- Unsur Pelaksana administrasi : Kabag Tata Usaha, Subag Administrasi Pendidikan,<br />

Subag Keuangan dan Kepegawaian, Subag Umum dan Perlengkapan, Subag<br />

Kemahasiswaan dan Alumni.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 13


Berdasarkan struktur di atas, disusun Tugas dan Fungdi Pokok (Tupoksi) masing-masing<br />

sebagai berikut:<br />

Dekan<br />

Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian<br />

(pengkajian), dan pengabdian kepada masyarakat dan pembinaan tenaga<br />

kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan administrasi fakultas serta<br />

bertanggung jawab kepada Rektor.<br />

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh 3 (tiga) Pembantu dekan.<br />

Pembantu dekan<br />

Pembantu dekan sebagai pelaksana tugas sehari-hari Dekan, terdiri:<br />

a. Pembantu dekan bidang Akademik dan kerjasama, selanjutnya disebut Pembantu<br />

dekan I (PD I).<br />

b. Pembantu dekan bidang Administrasi Umum, selanjutnya disebut Pembantu<br />

dekan II (PD II).<br />

c. Pembantu dekan bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pembantu dekan III<br />

(PD III).<br />

Pembantu dekan I mempunyai tugas mewakili Dekan dalam bidang pendidikan dan<br />

pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pembantu dekan II<br />

mempunyai tugas mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang<br />

administrasi umum, meliputi keuangan dan kepegawaian. Pembantu dekan III<br />

mempunyai tugas mewakili Dekan dalam memimpin kegiatan kemahasiswaan yang<br />

bersifat kokurikuler, dan alumni.<br />

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, Pembantu dekan I mempunyai fungsi<br />

mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas yang meliputi:<br />

a. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan dan pengajaran serta<br />

penelitian.<br />

b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti.<br />

c. Persiapan program pendidikan baru pada berbagai tingkat maupun bidang.<br />

d. Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa.<br />

e. Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran, dan<br />

penelitian dengan semua unsur pelaksana di lingkungan FKM <strong>Unhas</strong>.<br />

f. Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian,<br />

dan pengabdian kepada masyarakat di bidang masing-masing.<br />

g. Pelaksanaan kerjasama dengan semua unsur pelaksanaan di lingkungan<br />

Universitas Hasanuddin dalam setiap usaha di bidang pengabdian kepada<br />

masyarakat serta usaha penunjangnya.<br />

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas Pembantu dekan II mempunyai fungsi<br />

mengawasi dan memelihara ketertiban serta mengkoordinasikan kegiatan di<br />

lingkungan FKM yang meliputi:<br />

a. Pengelolaan keuangan.<br />

b. Pengurusan kepegawaian.<br />

c. Pengelolaan perlengkapan.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 14


d. Pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban.<br />

e. Pengurusan ketatausahaan.<br />

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, Pembantu dekan III mempunyai<br />

fungsi meneliti serta mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas, meliputi:<br />

a. Penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan pelaksanaan program<br />

pembinaan pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsa.<br />

b. Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh dosen dalam pengembangan<br />

sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa antara lain seni budaya dan bidang<br />

olahraga sebagai kegiatan dari tugas pendidikan tinggi umumnya.<br />

c. Pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan<br />

penyuluhan mahasiswa, pelaksanaan pengembangan daya penalaran mahasiswa<br />

yang sudah diprogramkan oleh Pembantu dekan I.<br />

d. Kerjasama dengan semua unsur pelaksana di lingkungan Universitas Hasanuddin<br />

dalam setiap usaha di bidang kemahasiswaan.<br />

e. Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat dalam rangka<br />

turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dalam<br />

pembangunan.<br />

f. Pengolahan data bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler.<br />

Senat <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Senat <strong>Fakultas</strong> merupakan badan normatif dan perakilan tertinggi di lingkungan FKM<br />

yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas<br />

untuk FKM <strong>Unhas</strong>.<br />

Tugas pokok Senat <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>:<br />

a. Merumuskan kebijakan akademik FKM <strong>Unhas</strong>.<br />

b. Merumuskan kebijakan penilaian akademik dan kecakapan serta kepribadian<br />

dosen.<br />

c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas.<br />

d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan fakultas atas pelaksanaan kebijakan<br />

akademik yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; dan<br />

e. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan Universitas mengenai calon yang<br />

diusulkan untuk diangkat menjadi pimpinan fakultas.<br />

Jumlah anggota senat FKM <strong>Unhas</strong> adalah 38 orang terdiri atas: 14 orang guru besar, 4<br />

orang pimpinan fakultas, 8 orang ketua bagian/Prodi, dan 18 orang wakil bagian.<br />

1) Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Ketua Program Studi<br />

� Bertanggung Jawab dalam mengelola keberlangsungan PBM, pengelolaan Adm.<br />

Akademik, dan Adm. Keuangan Program Studi kepada dekan dan Pembantu<br />

dekan terkait<br />

� Bertanggung jawab dalam pengelolaan monitoring dan evaluasi penerimaan<br />

calon mahasiswa dan penyelesaian studi mahasiswa kepada Program Studi<br />

Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>.<br />

� Bertanggung jawab dan melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan<br />

monitoring dan evaluasi PBM kepada Dekan dan Pembantu dekan terkait<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 15


� Memberikan perintah dan melaksanakan koordinasi kepada Sekretaris, serta<br />

Bagian dalam tugas pelaksanaan proses belajar mengajar dan pengelolaan<br />

kegiatan perkuliahan<br />

� Memberikan perintah dan melakukan koordinasi unit Monitroring dan Evaluasi<br />

dalam pelaksanaan tugas monitoring PBM<br />

� Memberikan perintah dan melaksanakan koordinasi harian untuk pelaksanaan<br />

administrasi akademik, adminitrasi keuangan kepada sub Unit<br />

2) Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Sekretaris Program Studi<br />

� Bertanggung Jawab dalam pengelolaan adminitrasi PBM, Adm. Akademik, dan<br />

Adm. Keuangan Program Studi kepada Ketua Program Studi<br />

� Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan rutin monitoring dan evaluasi<br />

penerimaan calon mahasiswa, proses belajar mengajar dan penyelesaian studi<br />

mahasiswa kepada Ketua Program Studi<br />

� Melaksanakan koordinasi bersama dengan Bagian dalam pelaksanaan kegiatan<br />

perkuliahan dan kerjasama<br />

� Melakukan koordinasi harian kepada unit Monitoring dan Evaluasi dalam<br />

pelaksanaan tugas monitoring PBM<br />

� Memberikan perintah dan melaksanakan koordinasi harian untuk pelaksanaan<br />

administrasi akademik, adminitrasi keuangan kepada sub Unit dan melaporkan<br />

kepada Ketua Program Studi<br />

3) Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Ketua Bagian<br />

� Bertanggung Jawab dalam pengelolaan administrasi PBM, Adm. Akademik, dan<br />

Adm. Keuangan dalam pengelolaan kegiatan perkuliahan<br />

� Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan rutin monitoring dan evaluasi,<br />

proses belajar mengajar serta dan penyelesaian studi mahasiswa bagian kepada<br />

Ketua Program Studi<br />

� Melakukan koordinasi harian kepada unit Monitoring dan Evaluasi dalam<br />

pelaksanaan tugas monitoring PBM<br />

� Memberikan perintah dan melaksanakan koordinasi harian untuk pelaksanaan<br />

administrasi akademik, adminitrasi keuangan kepada Kepala Sekretariat Bagian<br />

dan melaporkan kepada Ketua Program Studi<br />

4) Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Ketua Unit Penjaminan Mutu<br />

� Merencanakan dan melaksanakan sistem jaminan mutu secara keseluruhan.<br />

� Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem<br />

penjaminan mutu<br />

� Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu<br />

� Melakukan pemeriksaan dan validasi isi dokumen untuk keperluan eksternal<br />

(proposal PHK, <strong>Borang</strong>, berkas kepangkatan akademik, proposal pembukaan<br />

prodi)<br />

� Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu<br />

� Melakukan analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan pimpinan<br />

� Melakukan perencanaan dan pelaksanaan pelatihan sistem penjaminan mutu<br />

� Melaporkan secara berkala tentang pelaksanaan sistem penjaminan mutu<br />

kepada pimpinan.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 16


5) Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Unit Monitoring dan Evaluasi<br />

� Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan rutin monitoring dan evaluasi<br />

penerimaan calon mahasiswa, poses belajar mengajar serta dan penyelesaian<br />

studi mahasiswa kepada Ketua Program Studi<br />

� Melaksanakaan audit internal setiap tahun dalam proses belajar mengajar<br />

� Merekomendasikan hasil monev dan audit untuk tindak lanjut perbaikan dalam<br />

kelancaran PBM kepada kepada Ketua, Sekretaris dan mengkordinasikan<br />

kepada Bagian<br />

6) Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Sekretariat<br />

� Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan rutin administrasi akademik<br />

dan melaporkan kepada pimpinan Program Studi serta Bagian<br />

� Membuat pelaporan kemajuan dalam PBM dan kegiatan penunjang dalam PBM<br />

dan melaporkan kepada pimpinan pimpinan program studi dan Bagian<br />

Bagian<br />

Bagian adalah unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik.<br />

Bagian dipimpin oleh seorang Ketua Bagian berasal dari dosen yang dipilih oleh senat<br />

fakultas dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakan tugas<br />

sehari-hari, Ketua Bagian dibantu oleh satu orang Sekretaris Bagian.<br />

Bagian mempunyai tugas menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasikan<br />

dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian<br />

kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen di lingkungan Bagian berdasarkan<br />

ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.<br />

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian mempunyai fungsi :<br />

a. Menyusun rencana dan program kerja Bagian sebagai pedoman kerja.<br />

b. Memeriksa beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan ketentuan<br />

yang berlaku, untuk mengetahui kesesuaiannya.<br />

c. Meneliti konsep rencana perkuliahan dan satuan acara perkuliahan berdasarkan<br />

ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya.<br />

d. Menyusun konsep surat penugasan dosen wali atau penasihat akademik sebagai<br />

bahan masukan atasan.<br />

e. Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai<br />

bahan evaluasi.<br />

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan hasil monitoring untuk<br />

meningkatkan mutu.<br />

g. Menyusun rencana biaya operasional Bagian per tahun berdasarkan beban kerja<br />

Bagian dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan.<br />

h. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Bagian untuk<br />

bahan pengembangan.<br />

i. Menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir<br />

berdasarkan petunjuk atasan untuk kelancaran tugas akademik.<br />

j. Melayani doen yang akan melakukan penelitian dan pengabdian kepada<br />

masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya untuk kelancaran<br />

pelaksanaan tugas.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 17


k. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Bagian sesuai dengan hasil yang dicapai<br />

sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.<br />

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.<br />

Program Studi<br />

Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam program studi atas dasar<br />

kurikulum yang disusun oleh masing-masing Program Studi. Penyelenggaraan program<br />

studi dipimpin oleh ketua program studi, kecuali Program Studi S1 Ilmu Kesmas dijabat<br />

secara ex officio oleh Pembantu dekan Bidang Akademik. Ketua program studi<br />

bertanggung jawab kepada Pembantu dekan Bidang Akademik. Ketua Program studi<br />

diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan. Masa jabatan Ketua Program<br />

Studi adalah 4 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.<br />

Laboratorium<br />

Laboratorium adalah sarana penunjang bagian/program studi dalam satu atau<br />

sebagian cabang ilmu, teknologi, atau seni tertentu sesuai dengan keperluan bidang<br />

studi yang bersangkutan dan unit sumber daya dasar untuk mengembangkan ilmu dan<br />

pendidikan. Laboratorium dipimpin oleh seorang tenaga pengajar yang keahliannya<br />

telah memenuhi persyaratan sesuai denga cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu<br />

dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Laboratorium mempunyai tugas<br />

melakukan kegiatan dalam ilmu, teknologi, atau seni tertentu sebagai penunjang<br />

pelaksanaan tugas pokok bagian/program studi sesuai dengan ketentuan bidang yang<br />

bersangkutan. FKM <strong>Unhas</strong> memiliki 2 buah laboratorium, yaitu Laboratorium Terpadu<br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dan Laboratorium Kuliner.<br />

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, laboratorium mempunyai fungsi:<br />

a. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan dan<br />

pengajaran dalam satu atau sebagian cabang ilmu, teknologi atau seni tertentu<br />

sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan.<br />

b. Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian dan<br />

pengembangan dalam satu atau sebagian cabang ilmu, teknologi atau seni<br />

tertentu sesuai dengan bidang studi yang bersangkutan.<br />

Kode Perilaku Akademik<br />

1. Manajemen<br />

Manajemen dalam hal ini adalah manajemen <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

<strong>Unhas</strong> yang terdiri atas Dekan dan para Pembantu Dekan yang memiliki tanggung<br />

jawab dan wewenang atas keberlangsungan eksistensi dan penyelenggaraan<br />

program yang berada di dalam lingkup kewenangannya. Dengan demikian<br />

manajemen bertanggung jawab atas terlaksananya proses akademik sesuai<br />

dengan visi, misi, nilai, dan norma yang ditetapkan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Hasanuddin, sehingga dapat menjamin terciptanya kualitas keluaran<br />

yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, manajemen <strong>Fakultas</strong><br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong> seyogyanya:<br />

1. memastikan pengangkatan dan pemberhentian Ketua Program Studi/Ketua<br />

Bagian sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku, disertai rincian<br />

tugas dan wewenang masing-masing;<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 18


2. melakukan pertemuan koordinatif dengan Ketua Program Studi/Ketua Bagian<br />

paling sedikit dua kali dalam satu semester untuk membicarakan berbagai hal<br />

aktual dalam program studi/bagian/konsentrasi masing-masing;<br />

3. bersama Ketua Program Studi/Ketua Bagian menyelenggarakan<br />

workshop/forum berkala untuk memantapkan kurikulum beserta silabus<br />

masing-masing program studi yang bersangkutan, setidaknya sekali dalam<br />

setahun;<br />

4. menetapkan dosen setiap awal semester, atas usul Ketua Program<br />

Studi/Ketua Bagian; memberi imbalan yang patut dan menyampaikan surat<br />

ucapan terimakasih kepada dosen setiap akhir semester.<br />

5. melalui Ketua Program Studi/Ketua Bagian memberikan penghargaan/teguran<br />

kepada dosen berkaitan dengan cepat/lambatnya penyampaian nilai hasil<br />

ujian;<br />

6. melakukan pertemuan dengan mahasiswa seluruh <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong> paling sedikit satu kali dalam satu semester untuk<br />

penyampaian visi dan misi <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong>, peraturan<br />

akademik, kode perilaku akademik (terutama yang berkaitan dengan<br />

mahasiswa), dan berbagai hal aktual dalam kehidupan di <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong>;<br />

7. menetapkan peraturan yang memastikan perlakuan sama terhadap semua<br />

mahasiswa, baik kelas reguler maupun non reguler dalam hal perlakuan<br />

akademik dan pelayanan administrasi.<br />

8. bersama-sama dengan Ketua Program Studi/Ketua Bagian melakukan<br />

berbagai upaya untuk memastikan agar ujian skripsi/tesis hendaknya<br />

dilakukan secara komprehensif; bukan sekadar ujian skripsi/tesis;<br />

9. bersama Ketua Program Studi/Ketua Bagian melakukan berbagai upaya untuk<br />

memastikan agar tidak terjadi penyelenggaraan seminar secara panel karena<br />

hal itu menganggu privacy mahasiswa;<br />

10. bersama Ketua Program Studi/Ketua Bagian melakukan berbagai upaya untuk<br />

memastikan agar kualitas lulusan mencerminkan standar akademik seperti<br />

yang diharapkan; sehingga tidak ada kasus kelulusan mahasiswa dengan<br />

performansi tidak layak lulus;<br />

11. melakukan berbagai upaya untuk memastikan agar fasilitas yang mendukung<br />

perluasan wawasan mahasiswa, seperti penggunaan internet, perpustakaan,<br />

debat ilmiah, forum diskusi, tersedia secara up to date dan luas, seiring<br />

dengan kemajuan Ipteks.<br />

12. secara berkesinambungan melakukan peningkatan dan pengembangan sistem<br />

manajemen <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong> beserta sarana dan<br />

prasarana pendukungnya.<br />

13. secara berkesinambungan melakukan peningkatan dan pengembangan<br />

kapasitas dan keterampilan dosen dan pegawai.<br />

14. menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan<br />

mutu pendidikan, pengembangan ilmu, dan fasilitas pendukungnya.<br />

2) Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi<br />

Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi selaku pelaksana peraturan dan<br />

kebijakan akademik dalam rangka pengelolaan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

pada tiap-tiap program studi memegang peranan penting dalam mempertahankan<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 19


dan meningkatkan kualitas keluaran <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>. Dengan<br />

demikian, dalam melaksanakan tugas seyogianya:<br />

� bersama-sama Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi menyusun<br />

daftar dosen yang akan mengajar setiap semester, berdasarkan kurikulum dan<br />

silabus yang berlaku, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dan<br />

pernyataan kesediaan secara tertulis dari dosen yang bersangkutan.<br />

� Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi bekerja sesuai dengan<br />

wewenang dan tanggung jawab yang diberikan dalam pengelolaan program<br />

studi/bagian menurut peraturan akademik agar tujuan meningkatkan kualitas<br />

keluaran <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dapat dicapai.<br />

� Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi menyediakan waktu yang<br />

terjadwal bagi mahasiswa, baik dalam lingkungan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong> maupun tempat lain di lingkungan kampus <strong>Unhas</strong>.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi secara bersamasama<br />

menetapkan kurikulum dan mengusulkan penetapan dosen pengajar,<br />

pembimbing, dan penguji berdasarkan kompetensi dan kapasitas dengan<br />

memperhatikan equity.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi memastikan agar<br />

skripsi/tesis sesuai dengan bidang keilmuan, dan memenuhi kriteria ilmiah<br />

sehingga tidak terjadi berbagai pelanggaran.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi memberikan<br />

kesempatan kepada setiap dosen di dalam program studinya untuk bertindak<br />

sebagai salah seorang penguji skripsi/tesis sesuai dengan kompetensi<br />

keilmuannya. Dengan demikian, Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi<br />

tidak selalu harus hadir dalam setiap seminar/ujian.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi melakukan<br />

pertemuan dengan mahasiswa di programnya sekurang-kurangnya pada setiap<br />

awal semester untuk membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan<br />

program studi/bagian/konsentrasi bersangkutan.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi membangun<br />

jaringan dengan para alumni programnya agar memperoleh umpan balik dan<br />

masukan untuk pengembangan program studinya.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi melakukan<br />

pertemuan dengan para dosen di programnya sekurang-kurangnya sekali setiap<br />

semester untuk membicarakan berbagai hal aktual dan membina keakraban<br />

dalam program studi/bagian/konsentrasinya.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi melakukan<br />

pertemuan dengan para dosen/staf di programnya paling sedikit satu kali dalam<br />

satu semester untuk membicarakan antara lain kebijakan rekruitmen dosen,<br />

penetuan berbagai kebijakan yang menyangkut ruang lingkup program<br />

tersebut, dan berbagai hal aktual dalam program studi/bagian/konsentrasi<br />

termaksud.<br />

� Seyogianya Ketua Program Studi/Ketua Bagian/Konsentrasi bersama dosen<br />

menetapkan SAP yang diajarkan dalam setiap mata kuliah, dan memastikan<br />

tidak terjadi tumpang tindih di antara beberapa mata kuliah.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 20


3) Tenaga Kependidikan<br />

Tenaga Kependidikan merupakan bagian dari sistem manajemen <strong>Fakultas</strong><br />

<strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> yang bertugas membantu penyelenggaraan pelayanan<br />

administrasi untuk proses belajar-mengajar sehingga terwujud suasana akademik<br />

yang kondusif, tertib, dan lancar. Untuk mencapai hal tersebut, seyogianya Tenaga<br />

Kependidikan:<br />

� menjaga citra diri dan kelembagaan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dengan<br />

berpakaian dan berperilaku sopan, ramah, dan sesuai dengan aturan yang<br />

berlaku bagi Tenaga Kependidikan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong>.<br />

� melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas (job description) dan dalam<br />

lingkup wewenang yang ditetapkan oleh manajemen <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong>.<br />

� melayani dosen dan mahasiswa dengan ramah dan sebaik-baiknya tanpa<br />

membedakan latar belakang mereka.<br />

� tidak menerima atau meminta sesuatu/fasilitas apa pun kepada<br />

dosen/mahasiswa yang dapat mengganggu integritas diri Tenaga<br />

Kependidikan dan kualitas pelayanannya.<br />

2.2 Kepemimpinan<br />

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam<br />

program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati<br />

bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dipimpin oleh seorang Dekan dan dibantu oleh 3 orang<br />

Pembantu dekan. Dekan dipilih oleh Senat <strong>Fakultas</strong> dalam sebuah prosesi yang diawali<br />

dengan proses pendaftaran calon Dekan, ekspos visi dan misi calon Dekan dan<br />

selanjutnya pemilihan Dekan oleh anggota Senat. Calon Dekan yang meraih suara<br />

terbanyak pertama dan terbanyak kedua diusulkan kepada Rektor untuk ditetapkan<br />

sebagai Dekan. Setelah penunjukan Dekan terpilih melalui SK Rektor terbit. Dekan<br />

dilantik oleh Rektor untuk masa bakti 4 tahun. Selanjutnya dilakukan penjaringan calon<br />

pembantu dekan I, II, dan III melalui rapat senat. Calon pembantu dekan dipilih oleh<br />

anggota Senat <strong>Fakultas</strong> melalui pemungutan suara dan kandidat yang mendapatkan<br />

suara terbanyak diusulkan kepada Rektor untuk diterbitkan SK pengangkatan.<br />

Pembantu dekan I, II, dan III terpilih dilantik oleh Rektor untuk masa bakti 4 tahun.<br />

Pembantu dekan I merangkap sebagai Ketua Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong><br />

Masayarakat.<br />

Ketua Bagian dipilih oleh dosen pada masing-masing bagian melalui rapat bagian.<br />

Ketua Bagian terpilih diusulkan oleh Dekan kepada Rektor untuk diterbitkan SK-nya.<br />

Ketua Bagian dilantik oleh Rektor untuk masa bakti 4 tahun.<br />

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi<br />

yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan<br />

pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual<br />

dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan<br />

arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 21


menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,<br />

kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.<br />

Kepemimpinan Operasional<br />

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke<br />

dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan<br />

dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.<br />

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi<br />

rujukan bagi publik.<br />

Berdasarkan struktur organisasi seperti telah di tampilkan di atas, kepemimpinan<br />

operasional dijalankan berdasarkan kewenangan yang dipandu Tupoksi masing-masing.<br />

Struktur dan mekanisme kepemimpunan operasional mengikuti Pedoman Pelaksanaan<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> yang telah ditetapkan oleh Dekan (SK Dekan).<br />

Petunjuknya adalah;<br />

1) Pengambilan keputusan strategis yang menjadi kewenangan Pembantu dekan I<br />

selaku ex officio Ketua Program Studi Ilmu Kesmas dalam bidang akademik, harus<br />

dimulai dari penetapan oleh perwakilan dari setiap bagian melalui rapat koordinasi<br />

dengan membuat hasil dokumentasi rapat, mendapat koreksi teknis oleh Ketua<br />

Bagian, kemudian hasil keputusan rapat diteruskan sebagai permohonan untuk<br />

mendapat legalisasi oleh Dekan dan atau Pembantu dekan Terkait, berdasarkan<br />

usulan Ketua Program Studi<br />

2) Pengambilan keputusan dalam bidang administrasi keuangan, ketua program studi<br />

dibantu sekretaris hanya melakukan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan<br />

sebagai tanda persetujuan berdasarkan permohonan setiap bagian, untuk<br />

kemudian dilanjutkan kepada Pembantu dekan 2 sebagai pemegang hak kuasa<br />

anggaran di tingkat <strong>Fakultas</strong><br />

3) Melakukan koordinasi pengembilan keputusan ke tingkat bagian khusus untuk<br />

koordinasi pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan<br />

4) Pengambilan keputusan untuk kegiatan kerjasama, Pembantu dekan I selaku ex<br />

officio Ketua Program Studi Ilmu Kesmas memiliki kewenangan untuk melakukan<br />

kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta<br />

berkewenangan menyetujui dan melaksanakan kerja sama yang diinisiasi oleh<br />

Bagian. Pengambilan keputusan oleh dekan setelah mendapat persetujuan rapat<br />

pimpinan <strong>Fakultas</strong>.<br />

Kepemimpinan Organisasi<br />

Sebagaimana kepemimpinan operasional, dalam kepemimpinan organisasi Pembantu<br />

dekan I selaku ex officio Ketua Program Studi Ilmu Kesmas berkewenangan melakukan<br />

aktifitas organisasi internal secara rutin berdasarkan garis komando dan koordinasi<br />

yang telah ditetapkan. Aktifitas internal meliputi (1) koordinasi proses belajar<br />

berdasarkan pedoman SK Dekan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas<br />

Hasanuddin, Nomor 6309/H4.16/KP.49/2010 tertanggal 23 November 2010 tentang<br />

Kebijakan Akademik <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong>, (2) penyiapan sarana dan<br />

prasarana untuk mensukseskan pembelajaran sesuai rancangan pembelajaran setiap<br />

mata kuliah, yang sebelumnya telah diajukan oleh bagian dan telah disepakati untuk<br />

mendapat alokasi pembiayaan dari RKAT Tahunan, dan (3) Monitoring dan Evaluasi<br />

pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan Pedoman dalam Standar Audit Mutu<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 22


Akademik Internal yang telah di SK kan oleh Dekan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> No<br />

3565/H4.16/KP.49/2010 tertanggal 3 September 2010, Standar Audit Mutu Akademik<br />

Internal Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Selain melaksanakan kontrol rutin pada mutu internal, aktivitas eksternal, Pimpinan<br />

Program Studi memiliki kewenangan untuk menetapkan pengaturan teknis, soal besar<br />

pembiayaan studi dan pelaksanaan kerjasama berdasarkan inisiasi Bagian, yang<br />

kemudian dilanjutkan ke <strong>Fakultas</strong> untuk mendapat persetujuan Dekan. Tugas ini<br />

ditetapkan dengan SK Dekan No 5657/H4.16/KP.49/2010, tertanggal 17 September<br />

2010 tentang pedoman pelaksanaan kerjasama di lingkungan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong><br />

Kepemimpinan Publik<br />

Kepemimpinan publik yang dimaksud adalah keikutsertaan pimpinan fakultas dalam<br />

organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat. Kepemimpinan publik<br />

terlihat dari keaktifan pimpinan fakultas, ketua program studi, dan beberapa dosen<br />

pada organisasi kemasyarakatan seperti LSM Yasin (Prof. Dr. dr. M. Alimin Maidin,<br />

MPH), Nahdhatul Ulama Wilayah Sul-Sel (Prof. Dr. dr. M. Syafar, MS), Dewan Dakwah<br />

Islamiyah Indonesia (Dr. drg. Andi Zulkifli Abdullah, M.Kes dan dr. Rum Rahim, MSc),<br />

dan Makassar Harm Reduction/MHaRC (Shanti Riskiyani, SKM, M.Kes). Melalui<br />

organisasi kemasyarakatan tersebut pimpinan fakultas, ketua program studi dan dosen<br />

Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> berkesempatan memberikan pencerahan<br />

dalam bidang agama dan kesehatan melalui ceramah agama maupun melalui media<br />

cetak. Hal ini sangat besar manfaatnya dalam mempengaruhi kehidupan sosial di<br />

masyarakat.<br />

2.3 Sistem Pengelolaan<br />

Sistem pengelolaan Program Studi <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>, meliputi:<br />

1. Planning : Perencanaan pengembangan Program Studi <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Hasanuddin dijabarkan berdasarkan visi, misi, dan<br />

rencana strategis pengembangan Universitas Hasanuddin yang<br />

kemudian dituangkan dalam bentuk visi, misi, tujuan, sasaran dan<br />

strategi Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas<br />

Hasanuddin. Pada setiap tahun dilakukan perencanaan kegiatan dan<br />

anggaran untuk satu tahun berjalan yang disusun dalam bentuk<br />

rencana kegiatan anggaran tahunan yang dikonsultasikan pada<br />

tingkat fakultas.<br />

Bersama konsentrasi menyusun Rencana Strategis Jangka Panjang<br />

Program Studi untuk lima tahunan serta menyusun program<br />

tahunan dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT).<br />

Aktivitas ditetapkan sebagai kegiatan perencanaan<br />

2. Organizing : Susunan organisasi Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Hasanuddin sebagai unsur pelaksana akademik sesuai<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 23


dengan Statuta Universitas Hasanuddin yang ditindaklanjuti oleh SK<br />

Dekan 6305/H04.16.5/UM.15/2010.<br />

Mengadakan pertemuan semester dengan Tim Pengajar melalui<br />

rapat Bagian untuk merencanakan mata kuliah, menyusun kelompok<br />

tenaga pengajar, mengevaluasi perubahan dan adaptasi dari setiap<br />

mata kuliah berdasarkan perkembangan ilmu kesehatan. Aktivitas<br />

ini ditetapkan sebagai kegiatan pengorganisasian<br />

3. Staffing : Pengangkatan dan pemberhentian pejabat serta staf di Program<br />

Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin ditetapkan<br />

oleh Rektor atas usulan dari fakultas didasarkan pada hasil<br />

pemilihan, pertimbangan kompetensi (hasil tes seleksi), dan atau<br />

daftar urutan kepangkatan.<br />

Mengkoordinasi staf tenaga kependidikan untuk mengelola jadwal<br />

dan Tim Pengajar berdasarkan usulan Bagian mengusulkan ke Dekan<br />

untuk selanjutnya di terbitkan dalam bentuk Surat Keputusan Dekan<br />

tentang Mata Kuliah dan Pengajar untuk semester berjalan. Aktivitas<br />

ini sebagai kegiatan manajemen pengelolaan staf<br />

4. Leading : <strong>Fakultas</strong> dipimpin oleh Dekan dan dibantu oleh Pembantu dekan I, II,<br />

dan III yang mengkoordinasikan bagian dan program studi untuk<br />

meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian,<br />

pengabdian kepada masyarakat, dan administrasi, serta membina<br />

tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi dalam<br />

suasana atmosfer budaya akademik yang kondusif.<br />

Melaksanakan fungsi pengendalian sebagai pimpinan Program Studi<br />

yaitu pengendalian proses belajar mengajar yaitu mempersiapkan<br />

seluruh Garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) pada semester<br />

berjalan, dan memastikan seluruh mahasiswa memperoleh GBRP<br />

serta satuan Acara Pengajaran (SAP) yang diperoleh dari setiap<br />

dosen. Aktivitas ini sebagai kegiatan manejemen kepemimpinan<br />

dalam mengelola Program Studi<br />

5. Controlling : Pelaksanaan semua kegiatan yang telah direncanakan selalu<br />

dimonitor dan dievaluasi, baik secara internal maupun eksternal.<br />

Bentuk evaluasi terpusat yang dilakukan secara rutin sebulan sekali<br />

dalam bentuk Rapat Kerja Umum (RKU)yang dipimpin langsung oleh<br />

Rektor dan masing-masing Wakil Rektor sesuai kebutuhan masingmasing.<br />

Pada tingkat fakultas dilakukan monitoring dan evaluasi<br />

melalui kegiatan rapat pimpinan, rapat koordinasi fakultas dan bila<br />

ada hal yang sangat urgen akan diajukan ke rapat senat fakultas.<br />

Melaksanakan monitoring dan evaluasi sebagai penjaminan mutu,<br />

untuk Pedoman Penjamian Mutu Akademik sesuai fungsi pedoman<br />

yaitu;<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 24


(1) Melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) seluruh proses<br />

pembelajaran<br />

(2) Menggunakan manual prosedur untuk menilai berdasarkan<br />

standar akademik berbasis evaluasi diri<br />

(3) Menyusun laporan proses pembelajaran setiap 3 tatap muka,<br />

dan melakukan perbaikan kepada dosen, dan atau<br />

merekomendasikan perbaikan ke pejabat (PD-1) untuk upaya<br />

perbaikan peningkatan kualitas pembelajaran<br />

(4) Melakukan evaluasi akhir semester dan AMAI tahunan untuk<br />

menilai kemajuan proses belajar mengajar sesuai fungsi dan<br />

tugas pokok Program Studi<br />

Sistem dan mekanisme kerja ini dikontrol pelaksanaannya yaitu;<br />

dalam bidang akademik dikontrol oleh Pembantu dekan I, dalam<br />

bidang administrasi dikontrol oleh pembantu dekan dua, dan dalam<br />

bidang penjaminan mutu dikontrol oleh unit penjaminan mutu<br />

tingkat fakultas. Aktivitas ini masuk dalam kegiatan melakukan<br />

kontrol pelaksanaan kegiatan di tingkat Program Studi dan Bagian.<br />

Untuk pengelolaan Program Studi Sarjana secara efisien dan efektif, merujuk pada<br />

Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1870/H4/P/2009 tentang<br />

Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin sebagai berikut ;<br />

(1) Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan<br />

pendidikan akademik, profesi dan/atau vokasi yang diselenggarakan atas dasar<br />

suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan,<br />

keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. (Pasal 1 ayat 17)<br />

(2) Bagian adalah unsur pelaksana akademik dalam lingkungan <strong>Unhas</strong> yang tidak<br />

membawahi program studi, tetapi sebagai pengelompokan dosen pengasuh mata<br />

kuliah serumpun. (Pasal 1 ayat 12)<br />

(3) Laboratorium adalah unit kerja pengampu kompetensi keilmuan beserta peralatan<br />

utama dan pendukung yang mengembangkan sejumlah mata kuliah. (Pasal 1 ayat<br />

19)<br />

(4) Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan <strong>Unhas</strong> dengan tugas utama<br />

memfasilitasi: transformasi, pengembangan dan penyebarluasan ilmupengetahuan,<br />

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada<br />

masyarakat. (Pasal 1 ayat 20)<br />

(5) Mahasiswa adalah peserta didik <strong>Unhas</strong> yang telah terdaftar dan memenuhi<br />

persyaratan lain yang ditetapkan universitas. (Pasal 1 ayat 22)<br />

Dengan mengacu pada ketentuan di atas, maka Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong> dalam menterjemahkan peraturan akademik di atas maka dilakukan suatu<br />

koordinasi yang dianggap efisien dan efektif yaitu Ketua Program Studi bertindak<br />

sebagai Koordinator dan Ketua bagian bertugas membantu pelaksanaan pengelolaan<br />

program pada tingkat bagian masing-masing. Pengambilan keputusan yang bersifat<br />

penting dan strategis ditetapkan dalam mekanisme rapat antara Ketua Program Studi<br />

dan Ketua bagian.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 25


Pengelolaan Program Studi hanya melaksanakan kebijakan pengelolaan proses belajar<br />

mengajar sebagai tugas utamanya seperti penyusunan kurikulum, penentuan staf<br />

pengajar setiap mata kuliah, penentuan judul/topik dan pembimbing tetap<br />

menggunakan diagram organisasi yang berada di bawah koordinasinya yaitu Ketua<br />

bagian. Dengan demikian, kepemimpinan dalam pengelolaan Program Studi menganut<br />

kepemimpinan kolektif.<br />

2.4 Penjaminan Mutu<br />

Penjaminan mutu dilaksanakan dalam suatu sistem, mekanisme dan prosedur mulai<br />

dari tingkat Universitas, fakultas sampai ke Program Studi. Mekanisme penjaminan<br />

mutu diandalkan untuk mengontrol pelaksanaan proses belajar mengajar dan<br />

adiministrasi, sarana dan prasarana pendukung.<br />

Mekanisme pejaminan mutu sebagai berikut:<br />

(1) Kelembagaan di tingkat Universitas di laksanakan oleh Lembaga Kajian<br />

Pengembangan Pendidikan (LKPP)<br />

(2) Kelembagaan di tingkat Pascasarjana yaitu Unit Audit Manajemen Akademik<br />

Internal (AMAI)<br />

(3) Kelembagaan di Tingkat <strong>Fakultas</strong> yaitu Unit Penjaminan Mutu, Perencanaan<br />

Pengembangan dan Kerjasama (UP3K)<br />

(4) Kelembagaan di Tingkat Program Studi yaitu Unit Monitoring dan Evaluasi<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> telah berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip<br />

manejemen mutu (quality assurance). Penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu ini,<br />

meliputi penyiapan infrastruktur, pencatatan setiap kegiatan, dokumentasi, audit, dan<br />

tindak lanjut audit. Manajemen mutu terhadap kurikulum dilakukan dengan cara<br />

mengkaji kurikulum secara periodik satu kali setahun. Kegiatan ini bertujuan untuk<br />

secara komprehensif mengkaji isi dari masing-masing matakuliah, keterkaitan antar<br />

matakuliah, relevansi mata kuliah dengan perkembangan ilmu teknologi. Membentuk<br />

kurikulum yang mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dan sesuai dengan<br />

kebutuhan pengguna merupakan tujuan akhir dari kemungkinan perubahan yang<br />

terjadi.<br />

Penilaian indikator kinerja akademik dosen melalui EWMP, Tim Pembimbing dan<br />

pengelola seminar di masing-masing bagian melakukan penjaminan mutu tugas akhir<br />

mahasiswa, keberadaan penguji eksternal untuk menjamin mutu kompetensi<br />

lulusan dibidang keahlian kesehatan masyarakat. Unit Penjaminan Mutu di staf<br />

administrasi akademik dan staf dosen. Penjaminan mutu dilaksanakan sesuai standar<br />

penjaminan mutu, ada umpan balik dan tindak lanjutnya.<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> telah memiliki tim penjaminan mutu yang<br />

melakukan penjaminan mutu pembelajaran khususnya evaluasi isi GBRP dan<br />

SAP, kesesuaian evaluasi mata kuliah, dan metode pembelajaran mata kuliah<br />

tersebut. Program studi menugaskan salah satu dosen untuk menjadi tim<br />

penjaminan mutu ditingkat fakultas, dan satu dosen menjadi tim penjaminan mutu<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 26


tingkat universitas. Hubungan koordinasi program studi dengan tim penjaminan<br />

mutu fakultas maupun universitas selalu dilakukan, agar evaluasi mutu lebih<br />

bersifat komprehensif.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 27


Instrumen Sistem Penjaminan Mutu terdiri atas:<br />

No.<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

6<br />

7<br />

Nama Dokumen/<br />

No. SK Dekan<br />

Kebijakan akademik/<br />

SK Dekan Nomor 3559/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

Standar akademik/<br />

SK Dekan Nomor 3560/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

Piagam AMAI/<br />

SK Dekan Nomor 3561/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

Kode etik auditor/<br />

SK Dekan Nomor 3562/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

Manual mutu akademik/<br />

SK Dekan Nomor 3563/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

Manual prosedur AMAI/<br />

SK Dekan Nomor 3564/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

Standar AMAI/<br />

SK Dekan Nomor 3565/H4.16/KP.49/2010,<br />

tertanggal 3 September 2010<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 28<br />

Isi<br />

Kebijakan FKM <strong>Unhas</strong> dalam bidang pendidikan,<br />

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan<br />

asas penyelenggaraannya.<br />

Standar Akademik FKM <strong>Unhas</strong> merupakan<br />

penjabaran dari Kebijakan Akademik FKM <strong>Unhas</strong><br />

dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian<br />

kepada masyarakat, dan asas penyelenggaraannya.<br />

Kedudukan, fungsi dan peran, wewenang dan<br />

tanggung jawab Tim dan Ketua Tim AMAI FKM<br />

<strong>Unhas</strong>.<br />

Azas kode etik audit mutu akademik dan perilaku<br />

yang harus ditunjukkan oleh auditor akademik.<br />

Organisasi penjaminan mutu di tingkat FKM <strong>Unhas</strong><br />

dan tingkat Program Studi dan dokumen-dokumen<br />

mutu.<br />

Prosedur implementasi AMAI Program Studi oleh<br />

auditor FKM <strong>Unhas</strong><br />

Standar Ciri, Standar Kinerja, dan Standar<br />

Implementasi audit mutu akademik internal.<br />

Penjaminan mutu dilakukan secara internal dan eksternal yang dilakukan secara<br />

periodik. Penjaminan mutu secara internal antara lain dilakukan dalam bentuk evaluasi<br />

kualitas perkuliahan dan kinerja dosen oleh mahasiswa yang dilakukan setiap<br />

pertemuan. Angket tentang kinerja dosen dalam perkuliahan meliputi penguasaan<br />

materi, sistematka penyajian, penguasaan metode dan alat bantu, dorongan motivasi<br />

belajar, bahasa, sikap dan penampilan, dan ketepatan waktu. Disamping itu juga<br />

terdapat panduan pembimbingan Skripsi pada Program Studi, dan Pembimbing<br />

Akademik. Evaluasi layanan administrasi atau kinerja karyawan dan teknisi<br />

laboratorium dilakukan oleh dosen melalui forum rapat bagian setiap 2 bulan, dan oleh<br />

mahasiswa melalui angket setiap semester. Penjaminan mutu secara eksternal<br />

dilakukan melalui angket yang diisi oleh pengguna lulusan, temu alumni yang<br />

diselenggarakan secara berkala, dan workshop/lokakarya pengkajian-pengkajian<br />

terhadap kurikulum yang digunakan sesuai dengan tuntutan masyarakat.<br />

Pada tingkat bagian secara rutin dilakukan rapat bagian sebagai fungsi penjaminan<br />

mutu setiap semester melalui rapat persiapan semester, rapat tengah semester, dan<br />

rapat akhir semester. Pada bagian terdapat staf yang bertugas melakukan pemantauan<br />

dan evaluasi proses pembelajaran. Penjaminan mutu bidang akademik meliputi<br />

beberapa hal sebagai berikut:<br />

a. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu Program Studi secara periodik oleh tim<br />

penjamin mutu.<br />

b. Melakukan evaluasi kinerja dosen dengan scoring melalui Ekuivalensi Waktu<br />

Mengajar Penuh (EWMP), sehingga setiap dosen mempunyai skor untuk setiap<br />

bidang Tridharma Perguruan Tinggi


c. Menyusun quality improvement untuk membuat IPK minimal 3,25 untuk program<br />

sarjana dan mnimal 3,50 untuk program magister<br />

d. Menyusun dokumen prosedur pengembangan kurikulum<br />

e. Mewajibkan dosen untuk menyusun rencana satu tahun ke depan tentang kegiatan<br />

pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan ilmiah dan<br />

sebagainya<br />

f. Mewajibkan dosen untuk membuat feedback pelaksanaan/kinerja bimbingan<br />

skripsi Program Studi dosen pada mahasiswa yang dibimbing.<br />

g. Mengevaluasi kesesuaian materi kuliah dengan SAP yang dilakukan oleh mahasiswa<br />

(bila sesuai dengan SAP mahasiswa akan membubuhkan tanda tangan pada format<br />

yang disediakan, tapi bila berbeda SAP harus diubah).<br />

Dampak Proses Penjaminan Mutu pada Tingkat <strong>Fakultas</strong><br />

Dampak proses penjaminan mutu pada tingkat Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong> adalah :<br />

a. Kelengkapan GBRP dan SAP mata kuliah<br />

b. Ketersediaan materi ajar<br />

c. Ketersediaan prosedur penyelesaian tugas akhir kuliah<br />

d. Peta kurikulum yang sudah KBK<br />

e. Penerapan hasil monev pembelajaran<br />

f. Rata-rata IPK lulusan tiga tahun terakhir > 3,40 untuk program sarjana<br />

dan > 3.6 untuk program magister<br />

2.5 Keberlanjutan<br />

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:<br />

Promosi Program Studi untuk peningkatan animo calon mahasiswa dilakukan secara<br />

proporsional, wajar, dan jujur dengan memperhatikan aspek akademik, finanansial,<br />

regulasi dan prospektif, namun di program studi tidak dilakukan promosi khusus<br />

tetapi terintagrasi dengan Program Studi yang ada pada <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong><br />

<strong>Masyarakat</strong>. Promosi tersebut dilakukan dengan melalui :<br />

1. Brosur yang dikrimkan ke berbagai dinas terkait, dan pihak-pihak lain.<br />

2. Penyebaran brosur juga dilakukan pada acara-acara temu ilmiah, temu alumni,<br />

atau pada saat dosen-dosen dari Program Studi <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

melakukan kunjungan ke daerah-daerah.<br />

3. Penyebaran brosur yang dilakukan oleh mahasiswa di setiap bagian melalui<br />

kegiatan Road Show ke daerah-daerah.<br />

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:<br />

Upaya untuk peningkatan mutu manajemen dengan merekrut tenaga administrasi<br />

baik sebagai tenaga tetap yang berstatus pegawai negeri spil (PNS), tenaga honorer<br />

maupun tenaga kontrak, yang ketiganya bertanggung jawab terhadap administrasi<br />

program studi, proses kelancaran perkuliahan, dan keuangan.<br />

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:<br />

Untuk peningkatan mutu lulusan, setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan<br />

berupa Praktikum Dasar Kesmas, Praktek Belajar Lapangan, Magang, Pra-proposal,<br />

Seminar Proposal, Seminar Hasil, dan Ujian Meja yang sifatnya komprehensif.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 29


d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:<br />

Dalam rangka pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, upaya yang dilakukan<br />

program studi kesmas tidak dilakukan secara khusus tetapi terintegrasi dengan<br />

program studi yang ada di <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong>. Upaya tersebut<br />

dilakukan oleh pimpinan universitas dan fakultas yang ditandai dengan<br />

penandatanganan MoU dan MoA.<br />

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:<br />

Upaya yang dilakukan untuk memperoleh dana hibah kompetitif dengan cara<br />

merangsang setiap dosen untuk membuat proposal penelitian yang dilakukan oleh<br />

dosen lintas bagian dan fakultas. Pada tingkat fakultas terdapat lembaga Unit<br />

Penelitian dan Pengabdian <strong>Masyarakat</strong> yang secara rutin melakukan Pelatihan<br />

Penulisan Proposal, Analisis Data, dan Penulisan Jurnal Ilmiah. Pada tingkat<br />

Universitas terdapat Lembaga Penelitian dan Pengabdian <strong>Masyarakat</strong> (LP2M).<br />

Lembaga ini yang mendorong para dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan<br />

pengabdian kepada masyarakat, lembaga inilah yang membantu para dosen untuk<br />

mengajukan proposal penelitian ke berbagai penyandang dana dan donatur lainnya.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 30


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN<br />

3.1 Mahasiswa<br />

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya.<br />

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa FKM <strong>Unhas</strong> mengacu pada sistem<br />

rekrutmen UNHAS dan Sistem Informasi Manajemen yang dapat diakses di alamat<br />

website www.sim.unhas.ac.id. Sistem Informasi Manajemen ini dikembangkan oleh<br />

<strong>Unhas</strong> bersama World Bank melalui Proyek I-Mhere B2.2a Batch II tahun 2007-2010,<br />

dengan tujuan untuk untuk mengembangkan tata kelola universitas yang baik dan<br />

manajemen universitas yang efektif, serta akuntabilitas sehingga Universitas<br />

Hasanuddin akan siap memasuki kompetisi global. Beberapa strategi telah dirumuskan<br />

untuk mencapai tujuan yaitu:<br />

1. Peningkatan kapasitas kelembagaan untuk kepemimpinan dan manajemen<br />

universitas, berbasis keputusan dan rencana strategi jangka panjang,<br />

2. Mengembangkan manajemen keuangan dan prosedur pengadaan barang dan jasa<br />

yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan,<br />

3. Mengembangkan sistem manajemen sumber daya manusia meliputi penempatan,<br />

pelatihan/pengembangan staf, manajemen dan pemanfaatan staf akademik dan<br />

mendukung tercapainya misi universitas,<br />

4. Mengembangkan manajemen aset universitas yang baik untuk mendukung misi<br />

universitas secara efektif, dan<br />

5. Mengembangkan sistem pemnjaminan mutu internal handal bagi proses<br />

pembelajaran dan pengajaran, penelitian, dan mengubah sistem layanan dari form<br />

subject-based to institutional accreditation.<br />

Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut di atas, <strong>Unhas</strong> mengembangkan sistem<br />

kampus berbasis pada ICT. Keseluruhan sistem informasi manajemen terpadu yaitu:<br />

registrasi calon mahasiswa, registrasi mahasiswa, informasi akademik, portal dosen<br />

dan mahasiswa, informasi SDM, portal SDM, informasi asset, informasi keuangan,<br />

Penjaminan Mutu Akademik, dan portal Manajemen.<br />

Seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana dilakukan dengan menerima<br />

mahasiswa baru tanpa melakukan test dan melalui ujian tulis. Seleksi calon mahasiswa<br />

baru tanpa test dilakukan dengan melakukan seleksi calon mahasiswa yang dinilai<br />

akademiknya selama di SLTA baik, dibuktikan dengan perolehan nilai rapor yang tinggi.<br />

Seleksi melalui ujian tulis dilakukan dengan ujian lokal dan ujian nasional (SNMPTN).<br />

Promosi program studi dilakukan dengan membuat leaflet yang dikirimkan ke berbagai<br />

sekolah di berbagai provinsi.<br />

Sedangkan untuk program magister dilakukan dengan menggunakan pedoman<br />

standard yang ditetapkan melalui SK Rektor <strong>Unhas</strong>, yang tertuang dalam Buku<br />

Pedoman Penyelenggaraan Program Magister (S2) No. 824/H4/P/2007 tertanggal 30<br />

Maret 2007. Calon mahasiswa baru mendaftarkan diri secara langsung dengan<br />

membuat lamaran tertulis yang ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana<br />

Universitas Hasanuddin atau mengisi format digital melalui website<br />

http://pasca.unhas.ac.id. Ujian seleksi dilaksanakan oleh tim yang dibentuk<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 31


erdasarkan ketetapan Surat Keputusan Direktur PPs. Materi ujian tulis terdiri atas (1)<br />

Tes Potensi Akademik (TPA) dengan bekerjasama Bappenas, (2) Test of English as<br />

Foreign Language (TOEFL) dilaksanakan oleh Pusat Bahasa Universitas Hasanuddin<br />

yang telah mendapat status sebagai pelaksana TOEFL, dan (3) tes bidang ilmu dalam<br />

bentuk wawancara.<br />

Sistem rekrutmen yang dilakukan secara konsisten, yang dibarengi dengan promosi,<br />

terbukti efektif menjaring calon mahasiswa. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah<br />

peminat dan makin beragamnya daerah asal calon mahasiswa baru. Saat ini,<br />

mahasiswa FKM <strong>Unhas</strong> berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, khususnya dari<br />

kawasan timur Indonesia.<br />

3.1.2 Data Mahasiswa Regular dan Mahasiswa Transfer untuk masing-masing Program<br />

Studi S1 dan S2 pada Tahun Sekarang (2010)<br />

Jumlah Mahasiswa pada<br />

Program Studi<br />

Total Mhs<br />

pada<br />

<strong>Fakultas</strong><br />

No. Hal<br />

S1 Ilmu<br />

Kesmas<br />

S1 Gizi<br />

S2 Ilmu<br />

Kesmas<br />

1 2 3 4 5 6 7<br />

1 Program Mhs baru regular 254 93 235 582<br />

Reguler Mhs baru transfer 0 0 0 0<br />

Total mhs regular 254 93 235 582<br />

2 Program 1. Mhs baru program<br />

Kerjasama kerjasama<br />

Total mhs regular<br />

Catatan:<br />

1. Mahasiswa program regular adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan<br />

secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore).<br />

2. Mahasiswa program non-reguler<br />

3.1.3 Alasan/pertimbangan <strong>Fakultas</strong> dalam menerima mahasiswa transfer. Alasan<br />

mahasiswa melakukan transfer.<br />

Tidak ada mahasiswa transfer.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 32


3.2 Lulusan<br />

3.2.1 Rerata masa studi dan rerata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari<br />

mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap Program Studi S1 yang dikelola<br />

FKM <strong>Unhas</strong>:<br />

No Program Studi<br />

Rerata Masa Studi<br />

(tahun)<br />

Rerata IPK<br />

Lulusan<br />

1 2 3 4<br />

1 S1 Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 3 tahun 11 bulan 3,40<br />

2 S1 Ilmu Gizi 3 tahun 11 bulan 3,45<br />

Rerata S1 3 tahun 11 bulan 3,425<br />

3 S2 <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> 2 tahun 3,62<br />

3.2.2 Uraian Pandangan <strong>Fakultas</strong> tentang rerata masa studi dan rerata IPK Lulusan,<br />

yang mencakup aspek: kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya<br />

peningkatan mutu. Uraian kendala-kendala yanag dihadapi.<br />

Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan tersebut pada Tabel 3.2.1 sudah<br />

baik, namun demikian peningkatannya masih selalu diupayakan, diantaranya<br />

melalui pengembangan kurikulum, peningkatan mutu dan metode pembelajaran,<br />

peningkatan kualifikasi dosen, pemenuhan sarana dan prasarana, serta<br />

peningkatan peran penasehat akademik. Kendala yang dihadapi dalam upaya<br />

peningkatan mutu ini antara lain berasal dari diri mahasiswa yang kadang<br />

motivasi belajarnya kurang kuat dan kurang dapat mengimbangi tuntutan<br />

kompetensi.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 33


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA<br />

4.1 Dosen Tetap<br />

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan<br />

ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen<br />

penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan<br />

keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu<br />

perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.<br />

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu :<br />

1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS<br />

2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS<br />

4.1.1 Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing<br />

Program studi di lingkungan FKM <strong>Unhas</strong>, berdasarkan jabatan fungsional dan<br />

pendidikan tertinggi.<br />

No Hal<br />

Jumlah Dosen Tetap yang<br />

bertugas pada Program Studi<br />

Kesmas Gizi<br />

Total di<br />

<strong>Fakultas</strong><br />

1 2 3 4 5<br />

A Jabatan Fungsional:<br />

1 Asisten Ahli 10 8 18<br />

2 Lektor 23 14 37<br />

3 Lektor Kepala 18 16 34<br />

4 Guru Besar/Profesor 13 8 21<br />

TOTAL 64 46 110<br />

B Pendidikan Tertinggi<br />

1 S1 0 0 0<br />

2 S2/Profesi 37 24 61<br />

3 S3 27 22 49<br />

TOTAL 64 46 110<br />

4.1.2 Banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang<br />

bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi pada FKM <strong>Unhas</strong> dalam tiga<br />

tahun terakhir.<br />

No Hal Kesmas Gizi Total di<br />

<strong>Fakultas</strong><br />

1 2 3 4 7<br />

1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti 1 0 1<br />

2 Banyaknya perekrutan dosen baru 4 2 6<br />

3 Banyaknya dosen tugas belajar S2 0 0 0<br />

4 Banyaknya dosen tugas belajar S3 11 2 13<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 34


4.1.3 Pandangan <strong>Fakultas</strong> tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup<br />

aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Kendala yang ada<br />

dalam pengembangan tenaga dosen tetap<br />

Dari aspek kuantitas, rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa pada Program<br />

Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> masih tergolong wajar, yaitu sekitar 1:22 dan<br />

dari Program Studi Ilmu Gizi adalah 1:22 sedangkan untuk program magister 1:6.<br />

Dari aspek kualitas pun sudah menunjukkan kecenderungan membaik, yang<br />

ditunjukkan oleh jumlah Profesor sekitar 19% dan Doktor sekitar 32%, yang<br />

diperkirakan akan terus meningkat karena pada saat ini jumlah dosen yang<br />

sedang menempuh studi S3 berjumlah cukup banyak, yaitu 17 orang. Kendala<br />

yang dialami dalam pengembangan tenaga dosen terutama adalah formasi<br />

penerimaan dosen masih terbatas karena kuota ditentukan oleh Universitas.<br />

4.2 Tenaga Kependidikan<br />

Data tenaga kependidikan yang ada di <strong>Fakultas</strong>.<br />

Tingkat Pendidikan<br />

No Jenis Tenaga Kependidikan S3 S2 S1 D3 SMA/<br />

SMK<br />

Unit Kerja<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)<br />

1 Pustakawan *<br />

1 2 5<br />

UPT Perpustakaan<br />

<strong>Unhas</strong><br />

1 1 FKM <strong>Unhas</strong><br />

2 Laboran/Teknisi/Analis/Operator/<br />

Programer<br />

3 3 3 FKM <strong>Unhas</strong><br />

3 Administrasi 4 15 3 13 FKM <strong>Unhas</strong><br />

4 Lainnya : …<br />

Total 1 6 22 5 16<br />

*Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan<br />

Uraian pandangan <strong>Fakultas</strong> tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan,<br />

dan kualifikasi. Kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.<br />

Jumlah tenaga kependidikan belum optimal, terutama pustakawan dan<br />

laboran/programer, untuk meningkatkan layanan yang prima. Kendala yang dialami<br />

dalam pengembangan tenaga kependidikan disebabkan oleh formasi penerimaan<br />

pegawai yang jumlahnya kurang, terutama untuk tenaga laboratorium dan<br />

pustakawan.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 35


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK<br />

5.1 Kurikulum<br />

Penyusunan kurikulum didesentralisasikan ke Bagian/program studi. Penyusunan<br />

kurikulum dilakukan dengan membentuk tim penyusunan kurikulum. Peran fakultas<br />

dalam penyusunan kurikulum adalah dengan memfasilitasi pembentukan tim<br />

penyusun kurikulum, memberikan konsultasi dan supervisi serta arahan dalam<br />

penyusunan kurikulum program studi, serta memfasilitasi penyediaan dana dan<br />

sarana prasarana yang dibutuhkan dalam penyusunan kurikulum. Dalam<br />

pengembangan kurikulum, fakultas memfasilitasi sarana prasarana, dana dan<br />

membantu program studi dalam melakukan tracer study dalam rangka<br />

mengidentifikasi kebutuhan dalam pengembangan kurikulum. <strong>Fakultas</strong> juga<br />

memfasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum secara berkala melalui<br />

lokakarya kurikulum.<br />

5.2 Pembelajaran<br />

Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap semester dengan menyebarkan kuesioner<br />

kepada mahasiswa untuk menilai indeks kinerja dosen dan mendapatkan masukan<br />

dari mahasiswa mengenai pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran yang<br />

dilakukan oleh program studi. Peran fakultas adalah memberikan nasehat, masukan<br />

dan arahan terhadap pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembelajaran serta dalam<br />

membentuk tim monitoring dan evaluasi pembelajaran di tiap program studi yang<br />

ada. Monitoring dan evaluasi pembelajaran juga dilakukan dengan audit mutu<br />

akademik internal (AMAI). AMAI dilaksanakan oleh para auditor yang ditunjuk oleh<br />

universitas atas permintaan fakultas atau program studi atau atas dasar tugas yang<br />

diberikan Rektor kepada auditor untuk melaksanakan audit.<br />

5.3 Suasana Akademik<br />

Kebijakan tentang suasana akademik dilakukan dengan mengeluarkan surat<br />

keputusan tentang peraturan akademik dan menciptakan suasana akademik yang<br />

kondusif. <strong>Fakultas</strong> berupaya meningkatkan penyediaan sarana prasarana<br />

pembelajaran, dengan membangun dan melakukan perencanaan untuk<br />

pembangunan sarana prasarana pembelajaran agar memenuhi persyaratan sesuai<br />

dengan peraturan yang berlaku. <strong>Fakultas</strong> juga berupaya mengupayakan penyediaan<br />

dana untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan yang berasal dari DIPA FKM<br />

<strong>Unhas</strong> dan rupiah murni serta dana hibah kompetisi. Saat ini, FKM Universitas<br />

Hasanuddin mendapatkan 2 macam dana hibah kompetisi, yaitu PHKI dan HPEQ<br />

Project. Dalam kegiatan akademik di kelas, fakultas senantiasa berupaya agar<br />

ketersediaan dan kesiapan peralatan di dalam kelas tetap terjamin, dengan secara<br />

melakukan pemeriksaan peralatan yang ada secara rutin dan membeli peralatan baru<br />

yang dibutuhkan seiring dengan penambahan fasilitas gedung dan ruang kelas untuk<br />

proses pembelajaran. Untuk kegiatan di luar kelas, fakultas memfasilitasi<br />

peningkatan kerja sama pendidikan dan penelitian dengan institusi di luar<br />

universitas.<br />

Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen dengan mahasiswa baik di<br />

dalam maupun di luar kampus iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan<br />

akademik adalah melalui kegiatan, baik kegiatan akademik maupun kemahasiswaan.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 36


Interaksi dalam kegiatan akademik diwujudkan dalam kegiatan perkuliahan, tutorial,<br />

praktikum, pembimbingan dan seminar usul penelitian maupun hasil penelitian.<br />

Interaksi kegiatan kemahasiswaan diwujudkan melalui UKM (Unit Kegiatan<br />

Mahasiswa), Bakti sosial, Kajian ilmiah, PKM (Pusat Kegiatan Mahasiwa), kunjungan<br />

ilmiah dan pelatihan keterampilan. Sedangkan interaksi diluar kampus diwujudkan<br />

melalui Kuliah Kerja Nyata, Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dan magang di<br />

Puskesmas, rumah sakit, Dinas <strong>Kesehatan</strong> Kab/Kota dan industri.<br />

Ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki fakultas cukup memadai. Hal<br />

tersebut tercermin dari kegiatan akademik (Pendidikan, Tutorial dan Praktikum)<br />

sudah dapat berjalan dengan baik.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 37


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM<br />

INFORMASI<br />

6.1 Pembiayaan<br />

Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan <strong>Fakultas</strong> berasal dari Pemerintah, hibah<br />

dan masyarakat. Dana masyarakat : SPP/DPP dan BOPP (PNBP) dan dana Pemerintah<br />

(APBN) sering disebut Rupiah Murni.<br />

Dana <strong>Fakultas</strong> diterima dari Universitas setiap tahun (setahun anggaran). Jumlah<br />

Penerimaan tahun 2008/2009 Rp. 1.647.500.000,- tahun 2009/2010 Rp.<br />

1.566.500.000,- dan tahun 2010/2011 Rp. 2.079.500.000,- Dana tersebut diterima<br />

<strong>Fakultas</strong> dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Rincian sebagaimana pada tabel<br />

6.2.1<br />

Tabel 6.1.1.a. Sumber Dana Program Studi S1 Ilmu Kesmas<br />

Sumber<br />

Dana<br />

Jenis Dana<br />

2008<br />

Jumlah Dana (Rupiah)<br />

2009 2010<br />

Rata-rata<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

PT Dana SPP 1,774,500,000,- 2,059,500,000,- 2,014,500,000,- 1,949,500,000,sendiri<br />

Dana Pengabdian 1.650.000.000,- 1.775.000.000,- 1.815.000.000,- 1,746,666,667,-<br />

Gaji 7.260.000.000,- 7.260.000.000,- 7.260.000.000,- 7,260,000,000,-<br />

Diknas Sertifikasi Dosen 2.016.000.000,- 2.016.000.000,- 2.016.000.000,- 2,016,000,000,-<br />

Dana Penelitian 5.065.000.000,- 5.250.000.000,- 6.175.000.000,- 5,496,666,667,-<br />

Usaha<br />

Sendiri<br />

Dana Kerjasama<br />

bidang pendidikan<br />

484,500,000,- 969,000,000,- 1,385,000,000,- 946,166,667,-<br />

Total 18.250.000.000,- 19.329.500.000,- 20.665.500.000,- 19,415,000,000,-<br />

Tabel 6.1.1.b. Sumber Dana Program Studi S1 Ilmu Gizi<br />

Sumber<br />

Dana<br />

Jenis Dana<br />

2008<br />

Jumlah Dana (Juta Rupiah)<br />

2009 2010 Rata-Rata<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

PT<br />

sendiri<br />

Dana SPP<br />

Kerjasama Pendidikan<br />

Dana Pengembangan<br />

421.500.000<br />

330.000.000<br />

458.000.000<br />

508.500.000<br />

375.000.000<br />

210.000.000<br />

538.500.000<br />

396.000.000<br />

385.000.000<br />

489.500.000<br />

367.000.000<br />

351.000.000<br />

Gaji 1.174.200.000 1.174.200.000 1.174.200.000 1.174.200.000<br />

Diknas<br />

Sertifikasi Dosen<br />

Dana Penelitian<br />

180.000.000<br />

322.645.000<br />

249.600.000<br />

938.233.000<br />

249.600.000<br />

8.500.000.000<br />

226.400.000<br />

3.253.626.000<br />

Dana Pengabdian Masy 44.500.000 197.500.000 127.500.000 123.166.666<br />

Usaha<br />

Sendiri<br />

Dana Kerjasama Bidang<br />

Pendidikan<br />

294.145.000 1.269.000.000 905.408.650 905.408.650<br />

Total 3.224.990.000,- 4.922.033.000,- 12.523.880.950,- 6.890.301.316,-<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 38


Tabel 6.1.1.c. Sumber Dana Program Studi S2 Kesmas<br />

Jumlah Dana (Juta Rupiah)<br />

Sumber Dana Jenis Dana<br />

2008 2009 2010<br />

Rata-Rata per<br />

Tahun<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

Usaha sendiri<br />

Mahasiswa<br />

Jasa Kerjasama<br />

Pendidikan<br />

Kerjasama<br />

Penelitian<br />

546.000.000 789.600.000 305.000.000 546.866.667<br />

6,985,000,000<br />

4,847,937,000 5,425,348,000 5,752,761,667<br />

SPP 2.256.300.000 2.119.200.000 2.123.800.000 2.268.100.000<br />

Pengembangan 300.500.000 386.000.000 334.500.000 340.333.333<br />

Registrasi 170.350.000 165.350.000 151.800.000 162.500.000<br />

Total 10,258,150,000 8,308,087,000 8,340,448,000<br />

9,070,561,667<br />

Penggunaan dana:<br />

Alokasi dana untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Investasi (Pengadaan)<br />

sarana dan prasarana meliputi :<br />

Pendidikan dan pengajaran, penelitiaan dan pengabdian kepada masyarakat,<br />

investasi sarana dan prasarana dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan<br />

penggunaan untuk pembiayaan kegiatan/kesejahteraan mahasiswa dan pembiayaan<br />

kerumahtanggaan dan pengelolaan lingkungan kampus seperti terlihat pada tabel 6.1<br />

Dana yang diterima dari universitas digunakan untuk penyelanggaraan kegiatan Tri<br />

Dharma Bagian/program studi yang ada.<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> memiliki dua program studi yaitu : Program Studi<br />

Ilmu <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> dan Program Studi Ilmu Gizi. Distribusi penggunaan dana<br />

Bagian diberikan secara proporsional berdasarkan Rencana Kegiatan Bagian/program<br />

studi masing-masing.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 39


Alokasi penggunaan dana untuk penyelenggaraan perguruan tinggi pada masingmasing<br />

Bagian/program studi dapat dilihat pada tabel 6.1.1<br />

Dari uraian tersebut di atas dapat dikatakan bahwa alokasi dana atau dana yang<br />

diterima dapat dikatakan belum mencukupi untuk mendukung (pemenuhan)<br />

kebutuhan yang ada di fakultas terutama dalam pemenuhan investasi prasarana dan<br />

sarana dalam upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Institusi.<br />

No. Jenis Penggunaan<br />

2008<br />

Persentase Dana<br />

2009 2010<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1 Pendidikan 2.955.294.084 2,692,699,694 2,981,423,500<br />

2 Penelitian 30,000,000 135,000,000 135,000,000<br />

3<br />

Pengabdian kepada<br />

25,000,000 90,000,000 90,000,000<br />

<strong>Masyarakat</strong><br />

4 Investasi prasarana 337.378.900 316,165,791 970,754,435<br />

5 Investasi sarana 144,635,800 1,526,216,827 1,124,635,491<br />

6 Investasi SDM 108.733.240 235,232,640 825,774,644<br />

7 Lain-lain 6,400,000 8,971,309 2,104,027<br />

6.1.2 pendapat pimpinan <strong>Fakultas</strong> tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang<br />

mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya serta kendala yang<br />

dihadapi.<br />

Jumlah dana yang dialokasikan telah mencukupi keperluan operasional dan<br />

pengmbangannya. Kendala yang sering dihadapi dalam pembiayaan <strong>Fakultas</strong> adalah<br />

system alokasi distribusi dana yang diberikan oleh Universitas ke <strong>Fakultas</strong>.<br />

Pengalokasian dana yang diberikan oleh Universitas kepada <strong>Fakultas</strong> didasarkan pada<br />

estimasi penerimaan berdasarkan jumlah mahasiswa masing-masing <strong>Fakultas</strong>.<br />

<strong>Fakultas</strong> mendapat anggaran 65% dari estimasi penerimaan, dan 35% nya untuk<br />

Universitas. Sistem alokasi anggaran seperti ini sudah barang tentu menjadi kendala<br />

atau hambatan bagi <strong>Fakultas</strong>. Keberlanjutan pendanaan sangat tergantung dari<br />

jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun. Untuk itu <strong>Fakultas</strong> harus dapat<br />

mmencari sumber dana lain selain dari sumber dana SPP/DPP mahasiswa seperti<br />

dana-dana hibah kompetitif.<br />

6.2 Sarana<br />

6.2.1 Uraian tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tri Dharma<br />

PT yang bermutu tinggi.<br />

Sarana dan prasarana yang terkait dengan proses pembelajaran (akademik) adalah<br />

ruang kelas, ruang laboratorium, kantor administrasi pendidikan, dan layanan ilmiah<br />

(ruang computer dan perpustakaan). Pengelolaan dan pemanfaatan dilakukan oleh<br />

Pembantu dekan I bidang akademik dan bidang kemahasiswaan <strong>Fakultas</strong> melalui sub<br />

bagian pendidikan dengan menyusun jadwal secara terpadu. Pemanfaatan dan<br />

pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium dilakukan oleh kepala laboratorium.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 40


Dalam upaya mewujudkan visi, misi, dan tujuan institusi/fakultas, penyediaan sarana<br />

dan fasilitas utama mendapat perhatian yang penting. Fasilitas-fasilits pendukung<br />

pembelajaran tersebut antara lain :<br />

- laboratorium praktek/program studi<br />

- laboratorium computer<br />

- pusat informasi ilmiah (PII)<br />

- ruang administarsi pendidikan, administrasi umum, dan keuangan serta<br />

administrasi kemahasiswaan.<br />

- ruang secretariat untuk kegiatan mahasiswa (UKM)<br />

- ruang kelas/tutorial blok yang dilengkapi LCD proyektor, computer, AC, dan<br />

whiteboard<br />

- ruang seminar dan ruang ujian, ruang pimpinan fakultas dan Bagian serta ruang<br />

rapat.<br />

- hotspot area/wireless, tempat ibadah, fasilitas parkir, kamar mandi dan WC serta<br />

taman refleksi<br />

Infrasturuktur tersebut pada prinsipnya dapat digunakan oleh semua prodi yang<br />

berada dilingkungan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> melalui koordinasi pimpinan<br />

fakultas. Sarana pendukung proses pembelajaran juga dilakukan untuk sarana<br />

kegiatan ekstrakurikuler. Masalah/kendala yang sering ditemukan atau dihadapi<br />

adalah tersedianya energy yang cukup (listrik). Hal ini akan berakibat terhadap<br />

kerusakan alat-alat yang menggunakan energy listrik. Dampak dari energy yang tidak<br />

stabil akan mengakibatkan kerusakan alat, sehingga mengganggu pelayanan<br />

akademik. Masalah lain dalam hal sumber daya manusia (SDM) yang terdidik dan<br />

terlatih yang sesuai dengan kompetensinya masih belum seimbang dengan prasarana<br />

yang ada. Sehingga pelayanan belum dapat mencapai maksimal. Namun hal ini<br />

fakultas telah berupaya untuk memecahkannya, yaitu melalui kegiatan pelatihan,<br />

lokakarya, workshop dan lain-lain.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 41


6.2.2 sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan program Tri<br />

Dharma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Serta<br />

rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti<br />

format table berikut:<br />

Berbagai fasilitas seperti yang terlihat pada table 6.2.2<br />

No.<br />

Jenis Sarana<br />

Tambahan<br />

Investasi sarana<br />

selama tiga tahun<br />

terakhir<br />

(juta Rp)<br />

Rencana investasi sarana<br />

dalam lima tahun mendatang<br />

Nilai Investasi<br />

Sumber Dana<br />

(juta Rp)<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1 Sarana penelitian<br />

dan Pengabdian<br />

25.000 37.500 PNBP, Hibah<br />

2 Sarana<br />

Laboratorium<br />

(Terpadu, Kuliner,<br />

dan Halal Centre)<br />

32.000 48.000 PNBP, Hibah<br />

3 Sarana Perkuliahan 40.000 60.000 PNBP, Hibah<br />

4 Sarana<br />

Perkantoran<br />

23.000 34.500 PNBP, Hibah<br />

6.3 Prasarana<br />

6.3.1 Uraikan penilaian fakultas/sekolah tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki,<br />

khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup<br />

aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun<br />

mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Prasarana<br />

di FKM <strong>Unhas</strong> ini telah lengkap untuk kegiatan operasional Tri Dharma perguruan<br />

tinggi.<br />

Infrastruktur yang dimiliki berupa tanah bersertifikat yang digunakan sebagai kampus<br />

adalah milik Universitas Hasanuddin. <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> berkedudukan<br />

di Kampus <strong>Unhas</strong> Tamalanrea dengan luas 8.400 m 2 .<br />

Mengingat luas tanah yang dimiliki oleh Universitas Hasanuddin cukup luas, maka<br />

pengembangan gedung untuk fakultas tidaklah terlalu menjadi masalah. Dari tanah<br />

yang dimiliki universitas, sampai saat ini baru sekitar 80% saja yang telah dibangun<br />

menjadi gedung. Sisanya masih sangat mungkin untuk pengembangan, baik untuk<br />

pengembangan gedung kuliah, laboratorium pendidikan dan laboratorium riset<br />

maupun untuk sarana olahraga dan taman.<br />

Jika melihat jumlah mahasiswa <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> <strong>Unhas</strong> sebanyak 1914<br />

orang dengan dosen sebanyak 110 orang, tenaga administrasi 37 orang ditambah 14<br />

orang tenaga honorer, sangat memungkinkan akan keberlanjutan (Sustainability)<br />

dalam mencapai visi, misi, dan tujuan setiap fakultas. Untuk meningkatkan kinerja<br />

dosen, saat ini telah dan sedang dipersiapkan pembangunan gedung. Diharapkan<br />

dosen dan tenaga administrasi memiliki ruang khusus yang memadai sehingga dapat<br />

meningkatkan kinerja akademiknya.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 42


Dalam penggunaan prasarana, ketentuan dibuat bersama antara fakultas dan<br />

universitas. Setiap fakultas bertanggung jawab terhadap pemeliharaan gedung yang<br />

digunakan untuk aktivitasnya. Pengadaan ruang kuliah, ruang dosen dan ruang<br />

tenaga administrasi diatur oleh fakultas masing-masing. Pengadaan referensi/bukubuku<br />

diserahkan sepenuhnya kepada program studi/Bagian masing-masing.<br />

Prasarana yang memadai tersebut memungkinkan pelaksanaan kegiatan<br />

pembelajaran, konsultasi pembimbing akademik, konsultasi skripsi, praktikum dan<br />

konsultasi lainnya dapat berjalan secara efektif. Himpunan mahasiswa Bagian dan<br />

BEM fakultas juga mendapat fasilitas ruang yang digunakan untuk aktivitasnya. Untuk<br />

menunjang peribadatan fakultas memiliki sarana ibadah dikampus yang berdekatan<br />

dengan gedung perkuliahan.<br />

Program studi/Bagian memiliki akses untuk mengembangkan kapasitasnya, terutama<br />

dalam memanfaatkan prasarana yang ada dalam menunjang pembelajaran maupun<br />

Tri dharma perguruan tinggi.<br />

6.3.2 Prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola tiga tahun<br />

terakhir dan rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang dengan<br />

mengukuti format tabel berikut:<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> telah sangat baik dalam perencanaan pengadaan<br />

prasarana, didukung dana yang memadai, sehingga akan memungkinkan memiliki<br />

prasarana yang lengkap. Hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini:<br />

No.<br />

Jenis Prasarana<br />

Tambahan<br />

Investasi prasarana<br />

selama tiga tahun<br />

terakhir<br />

(juta Rp)<br />

Rencana investasi prasarana<br />

dalam lima tahun mendatang<br />

Nilai Investasi<br />

Sumber Dana<br />

(juta Rp)<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1 Prasarana<br />

penelitian dan<br />

Pengabdian<br />

2 Prasarana<br />

Laboratorium<br />

(Terpadu, Kuliner,<br />

dan Halal Centre)<br />

3 Prasarana<br />

Perkuliahan<br />

4 Prasarana<br />

Perkantoran<br />

35.500 53.250 PNBP, Hibah<br />

49.000 73.500 PNBP, Hibah<br />

63.500 95.250 PNBP, Hibah<br />

31.000 46.500 PNBP, Hibah<br />

6.4 Sistem Informasi<br />

6.4.1 Sisten informasi manajemen fakultas dan fasilitas ICT (Information and<br />

Communication Tchnology) yang digunakan fakultas untuk proses penyelenggaraan<br />

akademik dan adminstrasi (misalkan SIAKAD, SIMAWA, EPSBED, dan sejenisnya),<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 43


termasuk distance-learning. Pemanfaatannya dalamm proses pemngambilan proses<br />

keputusan dalam pengembangan institusi.<br />

Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang<br />

berlisensi dengan jumlah yang memadai. Tersedia e-learning yang digunakan secara<br />

baik.<br />

Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik menggunakan software Sistem Informasi<br />

Akademik yang dapat diakses secara luas (on-line). Sistem informasi ini bermanfaat<br />

untuk keperluan kentrolling harian dan monitoring semester.<br />

Penggunaan sistem informasi tersebut diantaranya berguna untuk menentukan arah<br />

kebijakan seperti KRS/KHS, Yudisium, Beasiswa dan transkrip akademik.<br />

Untuk mempermudah dalam proses penyusunan Perencanaan Kegiatan dan<br />

Anggaran secara teringtegrasi antara <strong>Fakultas</strong> dan Universitas telah disediakan<br />

aplikasi sistem informasi perencanaan dan anggaran.<br />

Sementara untuk melakukan monitoring dalam pelaksanaan kegiatan dan<br />

penyerapan anggaran telah direncanakan disediakan pula aplikasi sistem monitoring<br />

anggaran terpadu yang kedua aplikasi tersebut teringtegrasi dan dapat diakses secara<br />

online.<br />

Dalam melakukan pencatatan atas penggunaan keuangan serta untuk<br />

mempermudah dalam pembukuan dan penyusunan laporan keuangan digunakan<br />

aplikasi. Sementara untuk proses perhitungan gaji bagi PNS digunakan aplikasi<br />

GPP2010.<br />

6.4.2 Tanda √ diberikan pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data.<br />

Sistem Pengelolaan Data<br />

Dengan Dengan Dengan<br />

No. Jenis Data<br />

Secara Komputer Komputer Komputer<br />

Manual Tanpa Jaringan Jaringan Luas<br />

Jaringan Lokal (LAN) (WAN)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1 Mahasiswa �<br />

2 Kartu Rencana Studi (KRS) �<br />

3 Jadwal mata kuliah �<br />

4 Nilai mata kuliah �<br />

5 Transkrip akademik �<br />

6 Lulusan �<br />

7 Dosen �<br />

8 Pegawai �<br />

9 Keuangan �<br />

10 Inventaris �<br />

11 Perpustakaan �<br />

6.4.3 upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di <strong>Fakultas</strong><br />

(misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, email, sms, dan buletin)<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 44


Upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di <strong>Fakultas</strong> telah<br />

menggunakan secara efektif fasilitasnya yakni dilakukan melalui surat, rapat<br />

koordinasi, website, sms, dan fasilitas telepon.<br />

6.4.4 Uraian rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya<br />

pencapaiannya, serta uraian tentang kendala-kendala yang dihadapi.<br />

Pada saat ini semua ruang, baik ruang kuliah, laboratorium, maupun ruang kantor di<br />

<strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin dapat mengakses internet.<br />

Ke depan jaringan internet yang telah ada akan ditingkatkan pemanfaatannya untuk<br />

pangkalan data terpadu dan untuk wahana komunikasi yang efektif sehingga dapat<br />

mengurangi penggunaan kertas (paperless). Untuk itu, bandwidth internet yang ada<br />

perlu ditingkatkan dan jaringannya juga perlu diperbaiki kualitasnya, diantaranya<br />

dengan menggunakan serat optik. Pengembangan sistem informasi ini menghadapi<br />

kendala, terutama berkaitan dengan pembiayaan dan perubahan tradisi pengguna<br />

(pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, dan masyarakat) dari kebiasaan dengan<br />

sistem konvensional ke elektronik.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 45


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT<br />

7. 1 Penelitian<br />

7.1.1 Jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di<br />

lingkungan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin dalam tiga tahun<br />

terakhir.<br />

Jumlah Judul<br />

Total Dana Penelitian<br />

No. Nama Program Studi<br />

Penelitian<br />

2008 2009 2010 2008<br />

(juta Rp)<br />

2009<br />

2010<br />

(TS-2) (TS-1) (TS) (TS-2) (TS-1)<br />

(TS)<br />

1 Prodi S1 Ilmu Kesmas 26 34 45 942 834,974 1.127,267<br />

2 Prodi Ilmu Gizi 7 24 17 279,645 2.127,233 8.812,611,95<br />

3 Prodi S2 Kesmas 9 18 13 6.985 5.247,937 5.425,348<br />

Total (na) 42 (nb) 77 (nc) 74 (nd) 8.206,65 (ne) 8.210,14 (nf) 15.365,23<br />

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat<br />

sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.<br />

7.1.2 Uraian pandangan pimpinan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas<br />

Hasanuddin tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi<br />

dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu, serta<br />

uraian tentang kendala-kendala yang dihadapi.<br />

Secara kuantitatif, jumlah penelitian di <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas<br />

Hasanuddin sudah baik, bahkan secara umum di tingkat universitas, FKM adalah yang<br />

terbaik. Namun, dari aspek kualitas masih perlu ditingkatkan agar setiap penelitian<br />

berorientasi pada publikasi (baik nasional maupun internasional) serta kemungkinan<br />

perolehan HaKI. Kendala yang dihadapi diantaranya penelitian yang kurang<br />

memenuhi state of the art serta kemampuan peneliti dalam menulis artikel ilmiah<br />

menggunakan Bahasa Inggris.<br />

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada <strong>Masyarakat</strong> (PPM)<br />

7.2.1 Jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang<br />

dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Hasanuddin dalam satu tahun terakhir (tahun 2010).<br />

Jumlah Judul Kegiatan Total Dana Penelitian<br />

No. Nama Program Studi<br />

Pelayanan/PPM<br />

2008 2009 2010 2008<br />

(juta Rp)<br />

2009 2010<br />

(TS-2) (TS-1) (TS) (TS-2) (TS-1) (TS)<br />

1 Program Studi S1 Ilmu Kesmas 0 20 30 0 200 734<br />

2 Program Studi Ilmu Gizi 5 6 5 44,5 197,5 127,5<br />

3 Program Studi S2 Kesmas 0 16 3 0 427,45 30<br />

Total (na) 5 (na) 42 (na) 38 (na) 44,5 (na) 824,5 (na) 891,5<br />

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat<br />

sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 46


7.2.2 Uraian pandangan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin<br />

tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi,<br />

kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu, serta uraian<br />

tentang kendala-kendala yang dihadapi.<br />

Kendala yang dihadapi pada dasarnya sama dengan kendala pada bidang penelitian,<br />

yaitu masih ketatnya persaingan dosen dalam mendapatkan dan pengabdian<br />

masyarakat namun demikian para dosen FKM telah berupaya terus menerus<br />

menyusun proposal pengabdian masyarakat dan ditambah upaya mereka<br />

mendapatkan angka kredit pengabdian masyarakat dari kegiatan insidentil yang<br />

dilakukan melalui kerjasama dengan institusi lain maupun dengan organisasi<br />

kemahasiswaan, antara lain penyuluhan PHBS dan Kespro di institusi pendidikan,<br />

sosialisasi cuci tangan pakai sabun, pelatihan pembuatan media kesehatan, pelatihan<br />

GIS dan pelatihan manajemen data. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi<br />

kendala tersebut adalah dengan memberikan insentif dana pengabdian masyarakat<br />

dan memfasilitasi para dosen untuk melakukan konsultasi penyusunan proposal<br />

pengabdian masyarakat dengan staf ahli di lembaga penelitian dan pengabdian<br />

masyarakat. Disamping itu kuantitas keikutsertaan mahasiswa dalam setiap kegiatan<br />

pengabdian masyarakat terus ditingkatkan.<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 47


7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain<br />

7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin dalam tiga<br />

tahun terakhir.<br />

No. Nama Instansi<br />

Jenis<br />

Kegiatan<br />

Kurun Waktu<br />

Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh<br />

Mulai Berakhir<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1<br />

Penyelenggaraan pendidikkan tugas<br />

Meningkatkan kualitas SDM instansi<br />

Departemen <strong>Kesehatan</strong><br />

belajar program sarjana (S1) dalam<br />

negeri<br />

2007/2008 2008/2009 kesehatan<br />

2<br />

Penyelenggaraan pendidikkan tugas<br />

Meningkatkan kualitas SDM instansi<br />

Pemerintah Provinsi Maluku<br />

belajar program sarjana (S1) dalam<br />

negeri<br />

2008/2009 2009/2010 kesehatan<br />

3<br />

Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husdo<br />

Pelaksanaan Magang Dietetik dan<br />

Magang Food Service<br />

2010 2014<br />

Meningkatkan keahlian mahasiswa dalam<br />

food service dan dietetic<br />

4.<br />

Meningkatnya julah penelitian dosen dan<br />

Jurusan Farmasi <strong>Fakultas</strong> MIPA UNHAS Kerjasama dalam bidang penelitian 2007 2008 mahasiswa<br />

laboratorium<br />

terutama yang berbasis<br />

5. Program Studi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> Bantuan Tenaga Dosen<br />

Peningkatan kualitas dosen dalam proses<br />

<strong>Masyarakat</strong> Sekolah Tinggi Ilmu Bantuan Manajemen akademik<br />

2008 2012 belajar mengajar<br />

<strong>Kesehatan</strong> IST Buton<br />

Bantuan Sarana Pendidikan<br />

6<br />

- Pembukaan program studi dalam<br />

Peningkatan kegiatan akademik erta<br />

lingkup Ilmu-Ilmu <strong>Kesehatan</strong> antara<br />

penelitian di bidang ilmu kesehatan yang<br />

lain keperawatan, kesehatan<br />

berdampak pada kualitas sumber daya<br />

masyarakat, farmasi dll yang sesuai<br />

manusia, serta penyelesaian masalah<br />

Universitas Gorontalo<br />

dengan kebutuhan daerah dan<br />

2007 2012 pembangunan kesehatan di Provinsi<br />

kemampuan Univ Gorontalo<br />

- Penyelenggaraan kegiatan akademik<br />

yg terkait dengan peningkatan<br />

kompetensi baik dosen maupun<br />

Gorontalo<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 43


7<br />

8<br />

Kantor <strong>Kesehatan</strong> Pelabuhan Kelas II<br />

Makassar<br />

<strong>Fakultas</strong> Ilmu Keolahragaan<br />

Universitas Negeri Semarang<br />

9 Badan Pengembangan dan<br />

Pemberdayaan Sumber Daya manusia<br />

<strong>Kesehatan</strong> DEPKES RI<br />

10 <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

Universitas Mulawarman<br />

11<br />

12<br />

13<br />

Pemprov Sulbar<br />

FKM Universitas Cendrawasih<br />

Universitas Negeri Semarang<br />

mahasiswa antara lain kurikulum,<br />

proses perkuliahan, prktikum,<br />

penelitian, kesiapan materi, bahan<br />

ajar, strategi dan metode<br />

pembelajaran<br />

- Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah<br />

Kerja Nyata (KKN) Profesi, magang,<br />

penelitian dan pengabdian pda<br />

masyarakat<br />

- Pertukaran Mahasiswa<br />

- Peningkatan SDM<br />

- Kegiatan Penelitian Bersama<br />

- Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi<br />

- Kerjasam di bidang tridarm<br />

perguruan tinggi<br />

2008 2013<br />

2007 -<br />

2007 2012<br />

-Bantuan dosen dalam proses belajar 2008 2013<br />

- Seleksi administrasi untuk<br />

penerimaan calon mahasiswa baru<br />

- Tugas Belajar<br />

- Penyelenggaraan pendidikan<br />

Magister Manajemen Pelayanan<br />

<strong>Kesehatan</strong> (MMPK)<br />

Pertukaran Mahasiswa<br />

Peningkatan SDM<br />

Kegiatan Penelitian Bersama<br />

Kerjasama Dalam Kegiatan Tridarma<br />

Perguruan Tinggi<br />

2008 2013<br />

2010 2015<br />

2007 2012<br />

Peningkatan kegiatan tridharma perguruan<br />

tinggi<br />

Peningktan kualitas akademik, SDM, dan<br />

pelaksanaan tridarma perguruan tinggi<br />

Peningkatan kualitas akademik, SDM, dan<br />

pelaksanaan tridarma perguruan tinggi<br />

Peningkatan kualitas SDM<br />

Peningkatan kualitas SDM<br />

Peningkatan kualitas SDM<br />

- Pertukaran mahasiswa<br />

- Peningkatan sumber daya manusia<br />

- Kerjasama di bidang penelitian<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 44


14<br />

Sekolah Tinggi Ilmu <strong>Kesehatan</strong> IST<br />

Buton<br />

15 Kantor <strong>Kesehatan</strong> Pelabuhan Kelas II<br />

16<br />

17<br />

Makassar<br />

FKM Universitas Mulawarman<br />

Universitas Negeri Gorontalo<br />

Bantuan Tenaga Dosen<br />

Bantuan Manajemen Akademik<br />

Bantuan Sarana Pendidikan<br />

Magang/Praktek<br />

Penelitian<br />

Pengabdian<br />

Pelaksanaan Tri Dharma<br />

Peningkatan Sumber Daya Manusia<br />

Pengembangan Ilmu <strong>Kesehatan</strong><br />

Penyelenggaraan Program Studi<br />

2008 2012<br />

2008 2013<br />

2008 2013<br />

2007 2012<br />

18 Pemerintah Provinsi Maluku Kerjasama di bidang pendidikan 2008 2013<br />

19<br />

Universitas Airlangga, Universitas<br />

Indonesia, Universitas Diponegoro,<br />

Universitas Sumatera Utara<br />

Kerjasama Lima FKM Pembina di<br />

Indonesia dalam Pengembangan<br />

Tridharma Perguruan Tinggi<br />

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi<br />

2011 2014<br />

- Bantuan tenaga dosen<br />

- Bantuan manajemen akademik<br />

- Bantuan sarana pendidikan<br />

Kerjasama Praktek Kerja Lapangan,<br />

Magang, Kuliah Kerja Nyata, penelitian<br />

dan pengabdian masyarakat<br />

Peningkatan kualitas akademik, sumber<br />

daya manusia, dan pelaksanaan<br />

tridharma<br />

Pengembangan ilmu kesehatan dan<br />

penyelenggaraan ilmu kesehatan serta<br />

penelitian di bidang ilmu kesehatan<br />

Meningkatnya jumlah dan kulitas petugas<br />

kesehatan di Provinsi Maluku<br />

- Pertukaran Tim Penguji Eksternal untuk<br />

Program Master dan Doktoral<br />

- Updating Kurikulum FKM<br />

- Pengembangan Modul Mata Kuliah<br />

Dasar <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong><br />

(Epidemiologi, <strong>Kesehatan</strong> Lingkungan,<br />

Biostatistik, Promosi <strong>Kesehatan</strong>)<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 45


7.3.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin dalam tiga tahun<br />

terakhir.<br />

No. Nama Instansi<br />

Jenis<br />

Kegiatan<br />

Kurun Waktu<br />

Kerja Sama<br />

Mulai Berakhir<br />

Manfaat yang Telah Diperoleh<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1<br />

Memberi dukungan kepada<br />

Kemampuan meneliti dosen menjadi lebih<br />

Australian Research Centre in Sex,<br />

Health and Society (ARCSHS)<br />

peneliti di bidang HIV-AIDS<br />

Pengembangan Sumber Daya<br />

Manusia<br />

2009 2013<br />

baik, jejaring kerjasama semakin luas, dan<br />

jumlah publikasi ilmiah bertambah<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

National Institute of Preventive and<br />

Social Medicine (NIPSOM)<br />

Pengembangan kapasitas<br />

tenaga pendidik dan<br />

kerjasama penelitian<br />

2008 2013<br />

Griffith University, Australia Sandwich bagi dosen 2007 2012<br />

La Trobe University, Australia<br />

Spatial Repellent Insecticide (Spirit) For<br />

Malaria Control In Sumba<br />

6 National Institute of Preventive and<br />

Social Medicine (NIPSOM), Mohakhali,<br />

Peningkatan Kapasitas dalam<br />

penelitian kualitatif<br />

2009 2012<br />

Keterlibatan staf dosen dan<br />

mahasiswa dalam penelitian<br />

malaria di Sumba 2010 2015<br />

scholarly interaction, academic<br />

exchange, joint research and<br />

- Meningkatnya kapasitas dosen dalam hal<br />

penelitian<br />

- Kemampuan meneliti dosen menjadi lebih<br />

baik, jejaring kerjasama semakin luas, dan<br />

jumlah publikasi ilmiah bertambah<br />

- Kerjasama saling menguntungkan dalam<br />

pertukaran budaya<br />

- Kerjasama di bidang penelitian<br />

Kemampuan meneliti dosen menjadi lebih<br />

baik, jejaring kerjasama semakin luas, dan<br />

jumlah publikasi ilmiah bertambah.<br />

- Meningkatnya kapasitas dosen dalam hal<br />

penelitian malaria<br />

- Kemampuan meneliti dosen menjadi lebih<br />

baik, jejaring kerjasama semakin luas, dan<br />

jumlah publikasi ilmiah bertambah.<br />

2008 sekarang peningkatan kualitas akademik<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 46


7<br />

Dhaka-Bangladesh other frms of academic and<br />

program collaboration<br />

Strengthening HIV Social<br />

Research in Indonesia<br />

Australian Research Centre in Sex,<br />

Health and Society (ARCSHS), La Trobe<br />

University<br />

8 Griffith University, Australia - Exchange of Students and<br />

Academic staff members<br />

- Co-operation, collaborative<br />

research and delivery of<br />

award and non-award courses<br />

particularly in the areas of<br />

Health Planning and<br />

environmental managementclimate<br />

change, pollution<br />

management and sustainable<br />

environmental policy and<br />

practice<br />

- Opprtunities for other forms<br />

of co-operation, collaborative<br />

research and possible<br />

exchange of academic papers<br />

in the areas of medical<br />

research, nutrition,<br />

2009 sekarang<br />

2007 sekarang<br />

- Undertake research into social,<br />

psychological and cultural aspects of<br />

human sexualty and sexual health<br />

- Provide research leadership at state,<br />

national and international levels<br />

- Provide knowledge, skills and resources to<br />

assist other organizations in health<br />

promotion,<br />

formulation<br />

service delivery and<br />

Peningkatan kualitas akademik terutama di<br />

bidang sumber daya manusia<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 47


engineering, business, law, etc<br />

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 48


DAFTAR LAMPIRAN<br />

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS<br />

No.<br />

Nomor<br />

Butir<br />

Keterangan<br />

1 - Fotokopi SK pendirian FKM <strong>Unhas</strong><br />

2 1.1 Dokumen Renstra FKM <strong>Unhas</strong><br />

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN<br />

No.<br />

Nomor<br />

Butir<br />

Keterangan<br />

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.<br />

2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat FKM <strong>Unhas</strong><br />

3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup:<br />

(1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru<br />

(2) kriteria penerimaan mahasiswa baru<br />

(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru<br />

(4) instrumen penerimaan mahasiswa baru<br />

(5) sistem pengambilan keputusan<br />

4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan<br />

kurikulum.<br />

5 6.1.1 Laporan keuangan FKM <strong>Unhas</strong> dalam tiga tahun terakhir.<br />

6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.<br />

7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam<br />

borang.<br />

8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang<br />

jumlah judulnya ada dalam borang.<br />

9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama FKM <strong>Unhas</strong> dengan<br />

instansi dalam negeri<br />

10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama FKM <strong>Unhas</strong> dengan<br />

instansi luar negeri<br />

<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 48


<strong>Borang</strong> <strong>Fakultas</strong> <strong>Kesehatan</strong> <strong>Masyarakat</strong> Universitas Hasanuddin 49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!