11.07.2015 Views

Download Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Download Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Download Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Hasil Capaian <strong>Kinerja</strong> :Realisasi kegiatan Perluasan Optimasi Lahan Pertanian pada tahun 2012adalah seluas 199.068 Ha dari target 209.400 Ha sehingga realisasiberdasarkan target PK adalah sebesar 95,07 % sedangkan Anggaranterserap sebesar Rp. 445.912.320.000,- dari Pagu sebesarRp. 469.056.000.000.- sehingga realisasi berdasarkan paguadalah 95,07 %.Berdasarkan target revisi capaian kegiatan perluasan optimasi lahanpertanian adalah sebesar 94,88% untuk target fisik dan untuk keuangansebesar 94,88 %.Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian sasaran,kegiatan Perluasan Optimasi Lahan Pertanian masuk dalam kriteria(Berhasil) hal ini dilihat berdasarkan persentase capaian sebesar95,07%. Tidak tercapainya target dikarenakan pada beberapa satkerprovinsi / kabupaten tidak menemukan lokasi yang cocok untukpengembangan optimasi lahan sesuai besaran volume yang ditargetkansehingga sebagian tidak dapat dilaksanakan serta lokasi yang cocoktumpang tindih dengan kegiatan SLPTT padi, lahan optimasi untukmendukung pangan masuk ke dalam areal perkebunan, kegiatan masuksatker yang salah, serta satker terlambat melakukan revisi.Kontribusi kegiatan Perluasan Optimasi Lahan Pertanian dapat kitaperkirakan dengan asumsi bahwa kegiatan pengembangan OptimasiLahan menghasilkan penambahan produktivitas 1 - 2 Ton/Ha , makaakan dapat menghasilkan produksi gabah kering panen (GKP) sebesar398.136 ton di Tahun 2012. Untuk tahun berikutnya produktivitas danindek pertanaman diperkirakan akan meningkat.b) Pengembangan Metode SRIKegiatan usahatani padi sawah melalui metode system of RiceIntensification (SRI) merupakan teknologi usahatani ramah lingkungankarena tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, efisiensi dalampenggunaan air irigasi melalui pemberian air macak-macak, efisiensiinput melalui pemberdayaan petani dan kearifan lokal. Pengembangan<strong>Laporan</strong> <strong>Akuntabilitas</strong> <strong>Kinerja</strong> Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 201227

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!