11.07.2015 Views

Sinematografi : Pengantar - S1 Ilmu Komunikasi UNSOED

Sinematografi : Pengantar - S1 Ilmu Komunikasi UNSOED

Sinematografi : Pengantar - S1 Ilmu Komunikasi UNSOED

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tri Nugroho Adi,M.Si.Program Studi <strong>Ilmu</strong> <strong>Komunikasi</strong>sinaukomunikasi@gmail.comsinaukomunikasi.wordpress.com


DEFINISI• <strong>Sinematografi</strong> merupakan kata serapan dari katadalam bahasa Inggris Cinematography. KataCinematography sendiri berasal dari bahasa Latin'kinema ' yang berarti 'gambar'.• <strong>Sinematografi</strong> kini merupakan ilmu terapan yangmembahas tentang teknik menangkap gambar dansekaligus menggabung-gabungkan gambar tersebutsehingga menjadi rangkaian gambar yang memililkikemampuan menyampaikan ide dan cerita.• Teknik penggabungan gambar ini disebut denganmontase. Bila penggabungan gambar tersebutsecara asal dan sembarangan , tentu tidak dapatmenyampaikan ide atau cerita, tentu tidak dapatdisebut sebagai karya sinematografi.


Definisi Film Menurut UU 8/1992• …..karya cipta seni dan budaya yangmerupakan media komunikasi massapandang-dengar yang dibuat berdasarkanasas sinematografi dengan direkam pada pitaseluloid, pita video, piringan video, dan/ataubahan hasil penemuan teknologi lainnyadalam segala bentuk, jenis, dan ukuranmelalui proses kimiawi, proses elektronik, atauproses lainnya, dengan atau tanpa suara,yang dapat dipertunjukkan dan/atauditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik,eletronik, dan/atau lainnya.


Sebuah film adalah tampilan gambargambardan adegan bergerak yangdisusun untuk menyajikan sebuah ceritapada penonton (Montgomery,2005:342). Film merupakan penjelmaan terpaduantara berbagai unsur yakni sastra,teater, seni rupa, dengan teknologicanggih dan modern serta saranapublikasi (Baksin, 2003:3).


Film menyajikan cerita, peristiwa, musik,drama, lawak, dan kajian teknis, sepertiapa yang dikatakan oleh Doug William(dalam; Arifianto, 2006:19), “Film alsoproven to be an especially illuminatingvehicle for understanding the frequentlyparadoxical complexities of theintermingling of space and time,environments and technologies, selves andthings, that have come to be such featuresof our times.” .........


Film terbukti sebagai sebuah kendaraanutama yang memberikan pencerahandalam memahami kompleksitasparadoks dari pembauran ruang danwaktu, lingkungan, teknologi jugakepribadian individu maupun hal-hal lainyang ada untuk mejadi fitur padakehidupan masa kini.


• Sejalan dengan perkembangan media penyimpan dalambidang sinematografi, maka pengertian film telahbergeser. Sebuah film cerita dapat diproduksi tanpamenggunakan selluloid (media film).• Bahkan saat ini sudah semakin sedikit film yangmenggunakan media selluloid pada tahap pengambilangambar. Pada tahap pasca produksi gambar yang telahdiedit dari media analog maupun digital dapat disimpanpada media yang fleksibel. Hasil akhir karyasinematografi dapat disimpan pada media selluloid,analog maupun digital.• Perkembangan teknologi media penyimpan ini telahmengubah pengertian film dari istilah yang mengacu padabahan, ke istilah yang mengacu pada bentuk karyaseniaudio-visual.


Keunggulan film sebagai media komunikasi massamenurut M. Alwi Dahlan (1981:142), adalah: Sifat informasiFilm memberikan keunggulan dalammenyajikan informasi yang lebih matangsecara utuh. Pesan-pesan didalamnyatidak terputus-putus, namunmemberikan pemecahan suatupermasalah dengan tuntas.


Kemampuan distorsiSebagai media informasi, film dibatasioleh ruang dan waktu tertentu. Untukmengatasinya media ini menggunakan“distorsi” dalam proses konstruksinya,baik di tingkat fotografi ataupunperpaduan gambar dengan tujuan untukmemungkinkan seseorang untukmenciptakan atau mengubah informasiyang ditangkap.


Situasi komunikasiFilm membawakan situasi komunikasiyang khas yang menambah intensitaskhalayak. Film dapat menimbulkanketerlibatan yang seolah-olah sangatintim dengan memberikan gambarwajah atau bagian badan yang sangatdekat.


KredibilitasSituasi komunikasi film dan keterlibatanemosional penonton dapat menambahkredibilitas pada suatu produk film. Karenapenyajian disertai oleh perangkatkehidupan (pranata sosial), manusia danperbuatannya, hubungan antar tokoh dansebagainya yang mendukung narasi,umumnya penonton dengan mudahmempercayai keadaan yang digambarkanwalaupun terkadang tidak logis atau tidakberdasar kenyataan.


Film menurut sifatnya 1)Film cerita,yaitu jenis film yangmengandung suatu cerita yang lazimdipertunjukkan di gedung-gedungbioskop dengan bintang film yang tenar. 2)Film berita, yaitu film mengenai fakta,peristiwa yang benar-benar terjadi.Karena sifatnya berita, tentu saja filmyang disajikan kepada publik tersebutharus mengandung nilai berita.


3)Film dokumenter, yaitu film mengenaifakta atau peristiwa yang terjadi apaadanya. Film ini dibuat dengan pemikirandan perencanaan yang matang. 4)Film kartun ,gagasan untuk menciptakanfilm kartun timbul dari para pelukis. Denganditemukannya sinematografi, menimbulkangagasan pada mereka untukmenghidupkan gambar-gambar yangmereka lukis.


Film di dunia disajikan dengan beberapa tipe, dalambuku Films in Business and Industry (Gipson, 1947: 21)dijabarkan tipe-tipe film, yaitu: Hollywood Type – A picture in which directdialogue, expensive sets, professionaltalent, and specially recorded music arecombined with dramatic action to giveconsiderable sugar-coating to a film with amessage. (Tipe Hollywood – film dengandialog langsung, set mahal, bakat yangprofesional, dan musik rekamandikombinasikan dengan aksi drama untukmemberikan gambaran hidup ke filmdengan muatan pesan).


Narration Type – The majority of allnontheatrical films are of the narration or voiceover picture type. After the picture has beentaken and edited, the narration is made byreading the script with underlying music andsound effects in synchronization with thepicture. (Tipe Narasi – umumnya dari seluruhfilm non-teater adalah penceritaan narasi atausuara diatas gambar. Setelah gambar diambildan diedit, maka narasi dibuat denganpembacaan naskah dan peletakan musik dansound effects sebagai sinkronisasi gambar).


To the Hollywood type but simpler inconstruction with a few people and fewlocations. A personalized talk by anexecutive is often used. (Tipe DialogLangsung – film orang yang salingberbicara. Memiliki kesamaan dengantipe Hollywood tapi lebih sederhanadipengkonstruksian dengan jumlahorang dan lokasi yang lebih sedikit).


Newsreel Type – A special narration filmthat, in its treatment of voice and picture, issimilar to the weekly theatrical newsreel.These films are often used in a reportorialtype of production, trying the work ofindustry in with national happening. (TipeWartaberita – film yang menggunakannarasi khusus, menggunakan suara dangambar, sama dengan dengan wartaberitamingguan. Film ini sering digunakan jenispelaporan produksi, kerja industri yangsedang terjadi.


Cartoon Type – Animated figures, oftenin full color. (Tipe Kartun – gambaranimasi menggunakan banyak warna).


Model and Puppet Type – Similar inmany respect to the cartoon type, butless frequently used. (Tipe Model danBoneka – sama dengan tipe kartun tapijarang digunakan)


GENREMenurut Baksin, pesan-pesan komunikasifilm juga dikelompokkan dalam prosespembuatan dan penyampainnya, yangbiasa disebut dengan genre.Dalam sebuah genre film terdapat suatuunsur-unsur yang disebut repertoire ofelements (Branston and Stafford, dalam;Neale, 2000), unsur-unsur tersebutmeliputi:


Themes, yakni ide pokok atau gagasanyang menjiwai seluruh cerita. Style, adalah cara penyajian seperticamera angels, editing, lighting, warnadan elemen-elemen teknikal lainnya Setting, seperti lokasi, periode waktu dll


Narrative atau alur cerita-bagaimana ceritadisajikan Iconography, berupa representasi simbolis Characters, Props, yakni properti yang digunakandalam film

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!