11.07.2015 Views

Memasuki Ruangan Tertutup - Shipowners

Memasuki Ruangan Tertutup - Shipowners

Memasuki Ruangan Tertutup - Shipowners

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

London OfficeThe <strong>Shipowners</strong>’ Protection LimitedSt Clare House, 30-33 MinoriesLondon EC3N 1BPTel : +44(0) 207 488 0911Fax : +44(0) 207 480 5806e-mail: info@shipowners.co.ukSingapore Office<strong>Shipowners</strong>’ Asia Pte Ltd6 Temasek Boulevard#36-05 Suntec Tower 4Singapore 038986Tel : +65 6593 0420Fax : +65 6593 0449e-mail: info@shipowners.com.sgVancouver Office<strong>Shipowners</strong>’ North America Protection Ltd1157-409 Granville StreetVancouver, BCCanada V6C IT2Tel : +1 604 681 5999Fax : +1 604 681 3946email: info@shipownersclub.cawww.shipownersclub.com<strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong>


Daftar Isi2 Pendahuluan4 Prosedur-Prosedur <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong>– Apakah ruangan memiliki ventilasi secara menyeluruh?– Sudahkan atmosfir dalam ruangan diuji dan dinyatakan aman?– Apakah ruangan telah siap untuk dimasuki?– Apakah tersedia peralatan penyelamat dan resusitasi yang memadai pada pintumasuk ruang tertutup?– Apakah ada orang yang cukup berpengalaman pada pintu masuk?– Sudahkah komunikasi disetujui antara orang yang berada di pintu masuk denganorang-orang yang memasuki ruangan?– Apakah tersedia akses yang aman dan pencahayaan yang memadai?– Peralatan pelindung diri apa yang harus digunakan seseorang?– Alat Bantu Pernafasan– Apakah suda ada “Ijin Kerja”?16 Pelatihan dan Latihan <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong> Darurat17 Keadaan Darurat18 Pernyataan Ucapan Terima Kasih19 Lampiran1


PendahuluanClub baru-baru ini mendapat sejumlah tuntutan atas orang-orang yang kehilangan nyawamereka karena kelalaian langsung dalam mengikuti prosedur yang benar untuk masuk/bekerjadalam ruang tertutup. Untuk kasus-kasus yang ditampilkan dalam buku ini (Lampiran 1), pentinguntuk menyoroti bahwa orang-orang yang terlibat tersebut adalah orang-orang yang ahli danberpengalaman dalam memasuki ruang tertutup dan karena itu telah dilatih dalam bahaya yangterkait, yang sayangnya dalam beberapa keadaan tidak demikian.Ruang-ruang tertutup dan terbatas termasuk, tetapi tidak terbatas pada palka-palka muatancargo,tangki-tangki (termasuk balas/pemberat, bubungan depan dan belakang, tangki airtawar, tangki air kotor / tangki limbah dan bunker), ruang kosong, ruang pompa, cofferdams,duck keels, terowongan pipa, mesin utama, loker rantai dan setiap ruang lain yang biasanyadapat dijaga tertutup rapat atau disegel. Hal ini juga relevan untuk ruang yang tidak dilakukanpekerjaan secara teratur atau memiliki aliran udara terbatas dan tidak memiliki pertuakaranudara yang terus menerus.Ketika melihat rekan kerja jatuh pingsan didalam ruang tertutup, segera masuk dan membantuadalah suatu tindakan reaksi refleks alami. Sayangnya ini adalah salah satu penyebab utamabanyaknya kematian yang mencapai angka lebih dari 50% dari pekerja yang meninggal di ruangterbatas/tertutup yang berusaha untuk menyelamatkan pekerja lain yang tengah mengalamikesulitan. Meskipun hal ini bukanlah kasus yang dimasukkan dalam contoh-contoh, hal iniadalah faktor umum dan harus diingat bahwa jika prosedur yang benar diikuti dan peralatankeselamatan yang relevan disiapkan sebelum memasuki ruang tertutup, maka kematian tersebutbisa dihindari.Penting untuk diingat bahwa ketika menghadapi dilema yang serius seperti itu, seringkali sulituntuk berpikir rasional. Oleh karena itu persiapan yang benar dihasilkan dari penilaian risiko danevaluasi menyeluruh memungkinkan rencana kontinjensi darurat kapal akan dilakukan dengancara yang bijaksana.Gambar 1: Peringatan yang dipasang pada pintu masuk menuju ruang tertutupNamun begitu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengurangi kemungkinaninsiden, meskipun jenis kapal atau relevansi dari undang-undang ISM, prosedur tertulis untukmasuk/bekerja ke dalam ruang tertutup harus ditetapkan, sehingga memberikan kepada semuaorang instruksi-instruksi dalam memasuki ruang tertutup yang harus dipatuhi. Setelah prosedurini dilaksanakan, tidak ada orang yang dapat masuk tanpa mematuhi prosedur-prosedurtersebut.23


Prosedur-Prosedur <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong>Club telah memberikan panduan-panduan berikut ini untuk membantu para Anggota, yang tidakmemiliki prosedur sendiri, untuk membuat prosedur mereka.Saat merancang dan mengembangkan referensi prosedur untuk memasuki ruang tertutup harusdibuat juga untuk:n The United Kingdom’s MCA (atau otoritas yang setara dari negara tuan rumah)“Undang-Undang Praktek Kerja Yang Aman”, Bab 17.n Peraturan United Kingdoms’s Merchan Shipping (<strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong>) 1988SI. 1638.n IMO Resolution A.864 (20), Rekomendasi-rekomendasi untuk <strong>Memasuki</strong> Ruang<strong>Tertutup</strong> Pada Kapal-Kapal.n Peraturan lokal dan setiap pedoman resmi lokal.Sebelum memasuki ruang tertutup, suatu penilaian harus dilakukan kepada ruangan ruangantersebut oleh seseorang yang berwenang dan bertangung jawab. Ini mungkin terjadi padajenis kapal kecil seperti tongkang dan kapal operasi khusus di dalam dan sekitar lingkunganpelabuhan, bahwa orang yang berwenang dan / atau peralatan yang relevan mungkin tidaktersedia di atas kapal. Dalam kasus-kasus seperti ini, tidak ada upaya yang harus dilakukanuntuk masuk ke dalam ruang tertutup sampai orang yang tepat hadir. Jika orang yang masuktersebut berasal dari pihak ketiga misalnya surveyor, orang yang berwenang harus memastikanbahwa mereka menyadari sepenuhnya karakteristik kapal atau keadaan khusus yang dapatmenjadi faktor yang relevan dengan keselamatan atas masuknya orang tersebut.Harus selalu diingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk menolak untuk memasukikompartemen yang keamananya mereka ragukan.Sebelum memasuki ruang tertutup, sistem ”Ijin Kerja” harus ada di tempat (lihat poin 10 – Apakah ada”Ijin Kerja”?). Berikut ini adalah sejumlah daftar kriteria dasar untuk digunakan dalam hubungannyadengan bentuk ”Ijin Kerja” untuk memasuki ruang tertutup. Seluruh Anggota, bahkan jika orang-orangyang memasuki ruang tertutup yang jarang dilakukan di atas kapal mereka, harus memiliki bagianyang berupa daftar checklist pada prosedur-prosedur yang telah mereka tetapkan. Hal ini harus dicatatbahwa rekomendasi-rekomendasi ini mungkin tidak dapat berlaku untuk seluruh kapal dan keadaan,tapi ditujukan untuk digunakan sebagai panduan untuk melaksanakan praktek yang baik dari manapedoman tertentu / prosedur-prosedur dapat dibuat.1 Orang yang berwenang adalah seseorang dengan pengetahuan teori dan pengalaman kerja yang memadai untukmembuat penilaian mengenai kemungkinan keadaan yang berbahaya yang muncul atau kemudian muncul di dalamruangan.Gambar 2: Kartu/TandaPengenal Masuk(Entry tag) yang ditampilkanpada pintu masukruang tertutup. Kartu inimenandakan bahwanruang telah memenuhisyarat untuk dimasuki olehseseorang yang berwenang/ bertanggung jawab.2 Orang yang bertanggung jawab adalah seseorang yang diberikan wewenang untuk mengijinkan seseorang masuk kedalam ruang tertutup dan memiliki pengetahuan yang memadai atas prosedur-prosedur yang harus dipatuhi.Definisi yang disajikan oleh IMO Resolution A.864(20).45


Lengkah Kerja <strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong>1) Apakah ruangan memiliki ventilasi secara menyeluruh?Jika memungkinkan, sebelum ruangan dimasuki, seluruh akses harus dibuka setidaknya satupintu masuk yang dibuka pada setiap ujung ruangan yang terkait. Pergantian udara harusdimulai minimal 24 jam sebelum ruang dapat dimasuki.Pergantian udara dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini, walaupun akan lebih baik unukmenggunakan bentuk-bentuk mekanik:a) Di laut / pelabuhan – Normalnya dapat menggunakan pertukaran udara alami, kecuali kapaldilengkapi dengan peniup angin mekanis portable atau kipas angin. Perukaran udara alamidapat dibantu dengan menggunakan layar atau kain (cowls) untuk mengarahkan aliran udarakedalam ruangan.Detektor untuk gas mudah terbakar biasanya tidak didesain untuk mengukur kadar oksigen saatmendeteksi kadar gas yang mudah terbakar dalam atmosfir didalam. Idealnya, ”multi-meter”harus digunakan saat menguji kadar oksigen, hidokarbon, karbo monoksida dan silfur dioksida.Peralatan penganalisa atmosfir harus diuji terlebih dahulu dan dikalibrasi sesuai denganrekomendasi pabrik. Sementara saat memasuki ruang tertutup, kadar oksigen harus diuji secarateratur dan saat dibutuhkan pada level ketinggian yang berbeda untuk menjamin keamananlingkungan di seluruh area. Pertukaran udara paksa harus dihentikan selama pengujian.b) Di galangan kapal – Pada keadaan normal, pertukaran udara akan melibatkan peniup udaramekanik portable atau kipas angin yang disediakan oleh galangan kapal.Sangat penting untuk melanjutkan proses pertukaran udara dalam raungan tertutup sampaiselesai. Jika sistem pertukaran udara tidak berjalan dengan baik, seluruh orang yang berada didalam ruang tertutup harus dievakuasi secepatnya.2) Sudahkah atmosfir dalam ruangan diuji dan dinyatakan aman?Sebelum memasuki ruang tertutup, atmosfir di dalam ruangan harus diuji dengan menggunakaninstrumen yang tepat. Pada keadaan normal, instrumen-instrumen yang dibutuhkan adalahPenganalisa kadar Oksigen dan sebuah Pengukur Gas yang Mudah Terbakar yang mengukurBatas Ledak Yang Lebih Rendah (Batas Mudah Terbakarnya Lebih Rendah) dari gas padacampuran udara. Saat mengangkut kargo-kargo terutama berisikan bahan beracun sepetiBenzene, pengujian khusus harus dilakukan (mengacu pada IMO Resolution A.864 (20) dalamLampiran 2).Pengujian atmosfir hanya akan dilakukan oleh personil yang terlatih khusus dalam menggunkaninstrumen-instrumen. Instruksi-instruksi dari pabrikan harus dipatuhi. Merupakan hal yangpenting bahwa “IMO Resolution A.864 (20), Rekomendasi-rekomendasi untuk <strong>Memasuki</strong> Ruang<strong>Tertutup</strong> Di dalam Kapal” menyatakan bahwa untuk dapat dimasuki, angka pada meteran kadaroksigen harus menunjukan volume oksigen stabil sebesar 21%. Sering muncul asumsi bahwadengan de-ballasting tangki, hal ini diaggap telah dilakukan pergantian udara penuh, tetapiprosedur ini tidak menjamin atmosfir dalam keadaan aman dan pengujian masih diperlukan.Tanki balast kosong dapat mengalami kekurangan oksigen dikarenakan proses perkaratan padastruktur.Gambar 3: Pengujian terhadap atmosfir dalam ruang tertutup.67


Lengkah Kerja <strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong>3) Apakah ruangan telah siap untuk dimasuki?Sebelum melakukan operasi, orang yang berwenang berkewajiban untuk menilai area yangberpotensi bahaya.Hal ini dapat termasuk tapi tidak terbatas pada:n Kurangnya pertukaran udara/ventilasi – lihat poin 1 dan 2 dari bagian ini.n Bahaya yang terkait dengan lingkungan dari ruang yang dimasuki, misalnya ruangkargo, kargo apa yang diangkut terakhir? (lihat Lampiran 2 untuk IMO ResolutionA.864 (20), Rekomendai-rekomendasi untuk <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong> di DalamKapal). Pada lampiran tersebut dijelaskan bahaya-bahaya yang terkait dengantipe-tipe kargo khusus.n Temperatur /Suhu dari ruang tertutup.n Setiap mesin atau elemen-elemen pekerjaan yang dapat menimbulkan bahayakepada orang yang memasuki ruangan itu, seperti:– Katup yang mungkin harus dikosongkan / diamankan pada posisi tertutup;(misalnya, diikat dengan tali atau bisa diamankan dengan rantai dan gembok).– Tanda-tanda peringatan harus diletakan pada elemen-elemen pengendali yangmengoperasikan mesin/peralatan pada ruang terkait untuk mengingatkan personildari proses masuk yang sedang berlangsung (Gambar 4 dan 5).Mesin harus di non-aktifkan sementara dengan melepas sekering dan pemutusgelombang untuk mencegah kecelakaan penggunaan.4) Apakah tersedia peralatan penyelamatan dan resusitasi yang memadai pada pintumasuk ruang tertutup?Jika personil yang ada dalam ruang tertutup mengalami kesulitan dan harus diselamatkan,penyelamatan harus dilakukan secepat mungkin. Waktu bertahan hidup dalam keadaankekurangan oksigen atau atmosfir gas sangat terbatas.Secara khusus, pada kapal tangker dan kapal-kapal lainnya yang mengangkut produk-produkyang mudah terbakar, seluruh peralatan haruslah tipe yang disetujui (dan harus tahan terhadappercikan saat dibutuhkan) dan untuk mempercepat proses penyelamatan, merupakan tindakanyang bagus untuk meletakan peralatan keselamatan pada pintu masuk menuju ruangan.Peralatan-peralatan tersebut termasuk:n SCBA (Self Contained Breathing Apparatus (’Alat Bantu Pernafasan’)) dengan silindercadangan yang terisi penuh.n Menggunakan jaring pengaman dan penyelamatan. Jaring pengaman harus memilikipanjang dan kekuatan yang sesuai dan dapat dilepaskan bila terjadi belitan.n Senter penerangan.n Tandun Penganalisa Gas, meteran oksigen.n Peralatan Resusitasi (Gambar 6).n Sarana untuk mengangkat orang yang membutuhkan pertolongan, misalnya tandu(Gambar 6).Gambar 4 dan 5: Tanda-tanda peringatan diletakan pada katup dan pusat kendali.Gambar 6: Peralatan darurat ditempatkan pada pintu masuk ruang tertutup89


Lengkah Kerja <strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong>5) Apakah ada orang yang cukup berpengalaman pada pintu masuk?Sebelum dan pada saat inspeksi tanki, penting sekali untuk memastikan bahwa petugas yang ditunjuk/ atau anggota dari pekerja bersiap jaga di seluruh pintu masuk. Dalam situasi apapun, orang yangberada pada jalur akses pindah dari tempatnya hingga seluruh orang keluar dari ruangan.7) Apakah tersedia akses yang aman dan pencahayaan yang memadai?Pencahayaan yang sesuai dan memadai harus dipasang sejauh mungkin dan bilamanamemungkinkan. Seluruh kemungkinan akses yang dilalui harus dibuka untuk menambahpertukaran udara / ventilasi dan cahaya. Orang-orang yang memasuki ruang tertutup dimanaada kemungkinan atmosfir yang berpotensi memiliki daya ledak, harus dibekali dengan alat yangaman secara intrinsik.8) Peralatan pelindung diri apa yang harus digunakan seseorang?Merupakan hal yang penting untuk menilai setiap “operasi memasuki ruang tertutup” dengandasar kasus per kasus sebagai jenis perlengkapan (hanya jenis yang disetujui) yang dibutuhkan,akan bergantung kepada keadaan pada saat itu.Perlengkapan dasar dapat meliputi:Gambar 7: Kehadiran seseorang yang ditunjuk (pengujian atmosfir teratur dilakukan untukmemastikan lingkungan yang aman).6) Sudahkan komunikasi disetujui antara orang yang berada di pintu masuk denganorang-orang yang memasuki ruangan?Sarana komunikasi antara orang-orang yang memasuki tanki, anggota pekerja yang ditunjukpada akses, Ahli yang diberikan kewenangan / orang yang bertanggung jawab atau seluruhorang yang terkait dalam ruang mesin / jembatan harus ditetapkan sebelum memasuki tangkidan diuji. Frekuensi / waktu yang telah diatur sebelumnya disetujui antara para pihak untukmemastikan berjalannya komunikasi.n Pelindung kepala dengan tali dagu.n Sarung tangan.n Kacamata / pelindung mata.n Pelindung telinga.n Senter yang aman secara intrinsik.n Pelindung kaki.n Baju Pelindung (pakaian pelindung).n ELSA, EEDB atau alat bantu bernafas lainnya.n Oksigen portable / indikator gas.Emergency Escape Breathing Device (’Alat Bantu Bernafas Darurat’) (EEDB) dan perlengkapanpenyelamatan darurat seperti ELSA (Emergency Life Support Apparatus, lihat Scott Health &Safety Ltd, www.scottsafety.com) tidak boleh dipertimbangkan sebagai SCBA. Mereka didesainuntuk memungkinkan penyelamatan dari lingkungan berbahaya dengan menyediakan pasokanudara yang terbatas yang disalurkan melalui tudung plastik atau masker. Perlu diingat, bahwaperalatan-peralatan ini tidak boleh digunakan sebagai satu sarana untuk masuk ke dalam ruangtertutup, karena tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna keluar dari ruang denganaman, seandainya atmosfir menjadi kekurangan oksigen atau tidak bebas gas.Komunikasi dilakukan dengan menggunakan sarana yang tepat, misalnya radio genggamdengan jenis yang disetujui (misalnya, aman digunakan secara intrinsik dalam tanker).1011


Lengkah Kerja <strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong>Disarankan bagi personil yang memasuki ruang tertutup utuk menyediakan penganalisa kadaroksigen portable seperti salah satu produk yang dibuat oleh BW Technologies.(www.gasmonitor.com).Instrumen-instrumen ini didesain untuk digunakan selama berada di dalam ruang tertutup untukmemonitor kadar oksigen dalam atmosfir secara terus-menerus. Jika level oksigen berada dibawah nilai standar, normalnya 19,5%, alarm suara, visual dan getaran yang jelas akan menyalauntuk menunjukan bahwa ruangan harus segera dievakuasi secepatnya.Monitor ini dapat dijepitkan pada pakaian kerja pengguna dan karena alat ini bekerja secarapasif, tidak ada tindakan lanjutan yang dibutuhkan dari pengguna. Jika tersedia, peralatan iniharus dimanfaatkan pada seluruh ruang tertutup yang dimasuki.Instrumen-instrumen tersebut harus diuji dan dikalibrasikan secara berkala sesuai denganinstruksi-instruksi pabrikan.Gambar 8: Perlengkapan ELSA yang digunakanGambar 10: Dua contoh dari meteran Oksigen / H2SJika seseorang memasuki tanki dengan menggunakan peralatan monitor pribadi, merupakan halyang penting bahwa ini tidak digunakan untuk memastikan apakah level oksigen dalam ruangandalam kondisi aman untuk dimasuki. Instrumen independen terpisah harus digunakan sebelummemasuki ruangan untuk tujuan ini.Gambar 9: EEDB ditempatkan di dalam ruang mesin.1213


Lengkah Kerja <strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong>9) Alat Bantu PernafasanSeluruh pekerja harus dilatih untuk menggunakan Alat Bantu Pernafasan (BA). Hal ini dapatdipastikan dengan melakukan latihan keselamatan reguler dan memasukannya ke dalam prosedurpelatihan di atas kapal. Saat orang yang bertanggung jawab mengijinkan personil untuk masuk, tingkatkemahiran dalam menggunakan peralatan harus diperhatikan. Hal ini berarti memiliki tim darurat yangditunjuk yang telah dilatih penuh dalam penggunaan peralatan terkait untuk merespon jenis keadaandarurat ini.Untuk memastikan bahwa perlengkapan bekerja dengan efisien, maka diperlukan pengujian secaraberkala.n Menguji peralatan, konfirmasi bahwa mereka merupakan jenis yang diterima/disetujuidan bahwa orang-orang yang menggunakannya adalah orang-orang yang kompeten(misalnya, Alat Bantu Pernafasan).n Pencahayaan ruang dan akses jalan sejauh mungkin.n Menyiapkan sistem komunikasi yang sesuai antara seluruh pihak yang terlibat.n Menempatkan orang yang ditunjuk pada akses jalan.n Seluruh orang yang terlibat menggunakan peralatan keselamatan pribadi yang benardari jenis-jenis yang disetujui.n Ijin kerja telah diselesaikan dan ditandatangani oleh seluruh pihak terkait.10) Apakah suda ada ”Ijin Kerja”?”Ijin Kerja” harus diselesaikan untuk setiap dan masing-masing pekerjaan memasuki ruang tertutupyang berfungsi sebagai cheklist dan catatan bahwa seluruh pengukuran yang diperlukan, telahdilakukan dengan benar untuk berada dan memasuki ruang tertutup yang dimaksud. Ketika mengisiformulir, orang yang bertanggung jawab harus mengalokasikan periode waktu untuk berlakunyaijin, tidak boleh melebihi dari 24 jam. Sebuah salinan dari ijin tersebut harus diletakan diluar tempatpemasukkan. Pada saat habis masa berlaku ijin tersebut, seluruh orang harus meninggalkan ruangandan tidak boleh masuk kembali hingga ijin lainnya telah dikeluarkan.Poin-poin di bawah ini menjelaskan tindakan-tindakan pencegahan umum bahwa ”Ijin Kerja”harus meliputi dan juga telah disorot sebelumnya (lihat Appendix 3 untuk contoh dari sistem ”IjinKerja”). Poin-poin tambahan dapat ditambahkan secara khusus untuk ruang yang sedang dimasukisebagaimana dibutuhkan:n Lokasi, jenis pekerjaan, rincian pekerja yang berpartisipasi, dibawah arahan orangyang berwenang, periode validitas dari ijin dan petugas yang mengijinkan.n Melakukan pertukaran udara dan konfirmasi bahwa pertukaran udara terus menerussedang dalam proses.n Atmosfir ruang tertutup telah diuji.n Mengidentifikasi dan mengisolasi hal-hal yang berpotensi bahaya sebagaimanamestinya.n Peralatan penyelamatan dan resusitasi diletakan dalam kotak darurat (penting untukdiingat bahwa saat menggunakan Alat Bantu Pernafasan pada tekanan situasi darurat,konsumsi udara pengguna akan meningkat dengan pesat dan durasi dari ketersediaanudara terus berkurang).Gambar 11: Peringatan keselamatan dari IMO Resolution A.864 (20) – 1991415


Pelatihan dan Latihan <strong>Memasuki</strong> Ruang<strong>Tertutup</strong> DaruratSelain latihan yang dilakukan untuk mengatasi masalah dalam memasuki ruang tertutupdalam keadaan darurat, pelatihan harus diberikan kepada anggota-anggota pekerja dalammengidentifikasi ruang-ruang yang berlaku dan masakah-masalah yang terkait dengannya,termasuk aktifitas-aktifitas alami, yang mungkin menyebabkan munculnya atmosfir yang tidakaman.Latihan dalam keadaan darurat harus dilakukan secara berkala untuk membiasakan seluruhperlengkapan kapal dengan prosedur-prosedur dan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untukpenyelamatan dalam hal pemasukan ke ruang tertutup. Latihan-latihan ini harus dilakukansesering mungkin dan terutama di atas kapal-kapal yang akan dilakukan pekerjaan memasukiruang tertutup bukanlah kejadian biasa. Merupakan hal yang penting untuk diingat bahwa setiapkapal dapat memiliki masalah-masalahnya sendiri atau karakteristik yang dapat mempengaruhioperasi penyelamatan dan karena itu seluruh prosedur harus khusus dari kapal yang terkait.Latihan-latihan ini akan membantu pengujian atas rencana darurat sebelum penetapan untuk ujikelayakan dan memastikan bagaimana mereka dihadapkan pada skenario yang berbeda-beda.Mereka harus melakukan tindakan se-realistik mungkin dengan menggunakan ruang-ruang yangsesuai dimana insiden-insiden tersebut terlihat akan terjadi. Untuk efek tambahan, boneka tiruanmanusia yang memiliki berat dan ukuran realistik manusia harus digunakan sebagai korban.Seluruh latihan harus dicatat dalam buku catatan harian resmi kapal bersamaan sama dengansegala komentar yang tercatat.Berbagai macam publikasi indutri tersedia untuk membantu pelatihan memasuki ruang tertutupseperti publikasi Walport ”<strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong> – Prosedur-prosedur Aman untuk Masuk”(www.walport.co.uk) dan Seamanship International ”Seamanship Training 2006”(www.witherbyseamanship.com).Keadaan DaruratDalam keadaan darurat, pekerja kapal harus mengikuti prosedur-prosedur keadaan darurat yangditetapkan tentang cara merespon pada situasi yang terjadi saat itu. Berikut ini mengilustrasikanbeberapa area yang harus dilengkapi dengan rencana darurat kapal, tapi harus di catat bahwarencana tanggap darura ini tidak mendalam:n Komposisi dan tugas-tuhas dari orang-orang yang bekerja dalam rencana darurat,misalnya, orang yang ditunjuk pada pintu masuk ke dalam ruang yang dimasuki tetapberada di tempatnya dan tidak mencoba untuk memasuki ruangan ketika terlihatsedang dalam situasi darurat.Gambar 12: Latihan dan pelatihan memasuki ruang tertutup yang dilakukan untuk membiasakan anggotaanggotapekerja dengan peralatan terkait.n Prosedur-prosedur untuk tugas dari kewajiban tim-tim darurat.n Prosedur-prosedur untuk komunikasi antara seluruh pihak terkait.n Ketersediaan peralatan yang dibutuhkan termasuk rencana-rencana kapal danperalatan terkait dengannya.n Daftar yang telah dibuat untuk membantu personil di tempat meliputi seluruh aspekyang mungkin terlewatkan dalam keadaan darurat, tapi merupakan faktor yang penting.n Cara kapal bekerjasama dengan pihak ketiga termasuk manajemen pantai, otoritaspantai dan media.1617


Lampiran 1 (study kasus ini telah di keluarkan oleh MAIB)Pernyataan Ucapan Terima KasihStudi Kasus 1BW TECHNOLOGIESBW Technologies oleh Honeywell5 Canada CloseBanbury OX16 2RTEmail: bwesales@gasmonitors.comWebsite: www.gasmonitors.comIACSDokumen IACS “Confined Space Safe Practice”.IMOIMO Resolution A.864(20), Dipakai on 27 November 1997(Agenda item 9) –Rekomendasi-rekomendasi dalam <strong>Memasuki</strong> Ruang<strong>Tertutup</strong> di Atas Kapal.MARINE ACCIDENT INVESTIGATIONBRANCH (MAIB)Website: www.maib.gov.ukMCAUndang-undang Pelaksanaan Kerja Aman, bagian 17 -www.mcga.gov.uk/c4mca/coswop-2.pdfThe Merchant Shipping (Entry into dangerousspaces) regulation 1988 SI 1638WITHERBY SEAMANSHIPINTERNATIONAL LTD4 Dunlop SquareDeans EstateLivingston EH54 8SBTel: + 44 (0) 1506 463 227Fax: + 44 (0) 1506 468 999Email: info@emailws.comWebsite: www.witherbyseamanship.comSCOTT HEALTH & SAFETY LTDPimbo RoadWest PimboSkelmersdaleLancashire WN8 9RAUnited KingdomTel: + 44 1695 711711Fax: + 44 1695 711772Email: scottint.uk@tycoint.comWebsite: www.scottsafety.comSPECTRA MARITIME & SURVEYS PTE LTD48 MacTaggart Road, #07-03MAE Industrial BuildingSingapore 368088Tel: +65 6221 5458Fax: +65 6224 7442Group email: office@spectra-mc.comTRANSPORT CANADAWebsite: www.tc.gc.ca/marine/menu.htmWALPORT INTERNATIONAL LTDAlma HouseAlma RoadReigateSurrey RH2 0AXTel +44(0)1737 229 590Email: sales@walport.co.ukWebsite: www.walport.co.ukapal kargo Ro-Ro dengan tonasi kotor 12.000 yang terdaftar berbendera asing, dioperasikanoleh para awak Inggis, berada dalam lintasan menuju Inggris. Bahan bakar dari kapal tersebutditemukan mengandung air dan selama proses pencarian untuk menemukan penyebanya, tangitangkidibuka dan diperiksa. Kepala bagian Mesin yang melakukan pemeriksaan ditemukan olehseorang penjaga/pengawas dengan keadaan kakinya menonjol keluar dari lubang tangki. Diadikeluarkan dari tangki dan medapatkan Pertolongan Pertama secepatnya, tapi tidak berhasil.Ahli patologi yang melakukan post mortem, mengkonfirmasi penyebab dari kematiannya adalahkarena kekurangan oksigen dan terlalu banyak menghirup asap minyak.Pengamatan1. Tidak ada pertukaran udara bertekanan yang digunakan dalam tangki.2. Tidak ada pengujian terhadap atmosfir tangki, sementara baterai meteran oksigen dalamkeadaan lemah3. Tidak ada orang lain yang berada di tempat masuk ke dalam tangki.4. Alat Bantu Pernafasan tidak tersedia.Komentar1. Banyak kejadian serupa yang telah terjadi, salah satunya adalah publikasi yangdilaporkan pada Rangkuman Investigasi MAIB 3/93, halaman 2. Untuk mereka yang belummelihat panduan mengenai syarat-syarat masuk aman ke dalam ruangan, berikut adalahpenjelasannya:– Undang-undang Praktek Kerja Aman untuk Pedagang Melalui Jalur Laut” (Edisi 1991),Bagian 10 - <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong> atau Terbatas;– KARTU KESELAMATAN MARITIM yang dikeluarkan oleh Organisasi MaritimInternasional yang mengatur tindakan pencegahan dasar dalam memasuki tangki danmenyediakan daftar keselamatan.2. Merupakan hal yang sangat mengganggu bahwa petugas-petugas yang seharusnya |sadar akan persyaratan untuk syarat aman masuk ke dalam ruangan, tidak melakukanpemeriksaan dasar dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.3. Untuk kapal-kapal Inggris yang tercantum dalam Peraturan Perkapalan Dagang(<strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> Berbahaya) tahun 1988 yang telah di amandemen, akan berlaku.181 Mohon dicatat bahwa sejak studi kasus ini dikeluarkan, informasi mengenai ”<strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong> atauTerbatas” dapat dilihat pada Bagian 17 versi gabungan 2004 dari ”Undang-Undang Praktik Kerja Aman untukPedagang Melalui Jalur Laut”19


LampiranStudi Kasus 2Sebuah kapal pantai kecil sedang berlabuh di lepas pantai selatan Inggris untuk mendapatkanperlindungan dari kondisi cuaca buruk. Bermuatan kargo yang berisikan batu bara, palkanyadilengkapi dengan diding pemisah kapal / sekat yang dapat dilepas, posisi pemisah padakapal tersebut tergantung pada jumlah yang sedang diangkut. Untuk pengiriman ini, diletakansekitar 3 meter kedepan sekat mesin. Akses lubang palka, dilengkapi dengan tangga vertikal,dibuka menuju ruangan antara sekat ruang mesin dan sekat yang dapat dilepas. Satu-satunyapertukaran udara ke dalam ruangan ini disediakan secara alami melalui akses lubang palka.Kapten kapal berada di anjungan pada pagi hari setelah buang jangka, tapi tidak sampaimalam hari, seorangpun menyadari bahwa dia tidak terlihat lagi sepanjang hari. Kepala petugasmengetahui bahwa pintu ke tempat penyimpanan kargo pada palka terbuka dan melihat kedalam penyimpanan, melihat kapten kapalnya terbaring di bawah.Otoritas lokal yang berwenang dipanggil dan kapten kapal dikeluarkan. Dia ditemukan tewas,kematiannya disebabkan oleh sesak nafas. Tingkat oksigen dalam ruang penyimpanan saatitu kurang dari 3.5% dan kadar karbon monoksida, bersama dengan kadar yang lebih tinggidibandingkan dengan level normal dari karbon dioksida.PelajaranPoin utamanya adalah: ruangan harus selalu diuji sebelum dan selama dimasuki, personilharus bersiap jaga dengan peralatan keselamatan di pintu masuk, dan ruangan itu harusmemiliki sistem pertukaran udara yang baik.3. <strong>Ruangan</strong>-ruangan lain tidak terlalu jelas. Mereka termasuk ruangan-ruangan hampa yangjarang dimasuki, kompartemen yang mungkin banjir, atau area-area yang dipisahkan darikargo berbahaya oleh pemisah yang dapat dilepas. Jika terjadi keraguan, asumsikanruangan memiliki potensi bahaya dan tindakan pencegahan yang diperlukan harusdilakukan. Ingatlah, 3,5% kadar oksigen terlihat sama seperti 18% yang merupakan batasminimum untuk manusia untuk bernafas dengan normal. Apabila dibawah angka tersebutdapat menyebabkan kematian.4. Jangan pernah sekalipun masuk ke dalam ruangan sendirian. Rencana yang dirancangdengan baik harus selalu diikuti. Mengambil jalan pintas akan berakibat fatal.5. Dan untuk poin yang terkahir. Jika anda melihat sesorang terbaring tidak bergerak didasar tangga di dalam ruangan tertutup, jangan tergesa-gesa untuk menyelamatkannyatanpa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan sebelumnya. Kelalailan untukmelakukan hal tersebut akan menyebabkan angka kematian lebih banyak.1. Siapapun yang sedang berada di laut untuk beberapa waktu di atas kapal-kapal dagang,seluruhnya akan sangat akrab dengan cerita-cerita mengenai orang yang memasukiruangan-ruangan tertutup tanpa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, danmenyebabkan kematian. Pelajaran yang dapat diambil dari kecelakaan-kecelakaantersebut telah terjadi berulang kali dan sampai sekarang masih saja terjadi. Walaupunmerupakan hal yang mustahil untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran para korbansebelum mereka memasuki ruangan, memungkinkan untuk berasumsi bahwa ruanganyang mereka masuki dalam keadaan cukup aman untuk dimasuki. Setelah semuanya, haltersebut terlihat baik-baik saja, jadi apa yang mungkin salah?2. Beberapa ruangan terbukti berbahaya, dan banyak aturan di tempat tersbut untukmencegah kecelakaan. Lihatlah undang-undang IMDG untuk mengetahui sifat dankarakteristik dari kargo-kargo berbahaya besar sebelum memasuki ruangan yangberisikan kargo berbahaya tersebut, atau telah dilakukan. Mengikuti saran yang sangatbaik terdapat dalam Bagian 17 dari Undang-Undang Prkatek Kerja Aman untuk PelautPedagang, yang mencantumkan prosedur-prosedur sebelum memasuki ruangan tertutup.Referensi harus dibuat dari IMO Resolution A.864 (20 Bagian 6 mengenai ”Pengujian Atmosfir” yangmenyatakan bahwa 21% kadar oksigen diperlukan dalam ruangan sebelum ruangan dapat dimasuki.2021


LampiranStudi Kasus 3Kapal Kargo umum palka tunggal dengan tonasi kotor resmi 996 ton besandar di pelabuhan danmelakukan bongkar muatan kargo berisikan kayu. Kayu gelondongan tersebut dengan panjangsekitar 3 meter dan berdiameter hingga 30 cm dengan kulit kayu yang masih melekat. Batangbatangkayu tersebut diangkut kedalam kargo penyimpanan hingga tingkat ketinggian lubangpalka dan juga pada kargo dek bagian atas dari penutup lubang palka.Sebelum membuka tutup lubang palka, merupakan tindakan yang normal bagi pekerja untukmenyingkirkan semua puing yang tersisa di bagian atas tutup lubang palka setelah bongkarmuatan kargo dek diselesaikan. Untuk prsiapan tugas ini, Kapten Kapal menginstruksikan salahsatu pekerjanya untuk mengambil beberapa sapu, yang berada di depan ruang penyimpanandan juga di bagian bawah buritan penyimpanan kargo yang mengakses ke trunkway.Beberap menit kemudian, perhatian Kapten Kapal itu tertuju pada awak pekerja, yang sedangterbaring di bagian bawah buritan akses trunkway. Sementara bantuan sedang dipanggil,Kapten Kapal masuk ke dalam trunkway dan setelah itu ditemukan terbaring di atas awakpekerja yang pertama terbaring di bawah. Anggota pekerja lainnya memasuki trunkway tapi,setalah mengalami kesulitan bernafas, dia naik kembali ke atas. Pekerja pantai kemudianmencoba masuk ke dalam trunkway tapi dicegah oleh anggota pekerja lainnya.Setelah diperingatkan atas keadaan darurat, Kapten Kapal menyalakan kipas angin kargo dankemudian memasuki trunkway dengan mengenakan Alat Bantu Pernafasan. Kedua orang yangtadi terbaring di bawah dikeluarkan dari trunkway dengan menggunakan kayu dan katrol tapiusaha untuk menyelematkan mereka tersebut gagal.4. Untuk mengkonfirmasi kemungkinan kondisi dari atmosfir di dalam runkway pada saatterjadinya kecelakaan, pengujian atmosfir dilakukan dengan kondisi-kondisi yang samasaat kedatangan kapal-kapal berikutnya di pelabuhan. Hasil pengujian menunjukan kadaroksigen minimum berada pada angka 1,9% dan kadar karbon dioksida maksimum padaangka 10,5%.Komentar1. Kedua orang yang meninggal saat mereka memasuki ruangan tertutup berbahaya,dikarenakan kekurangan oksigen dan mengandung produk-produk gas yang dihasilkandari kargo kayu.2. Peraturan Pengiriman Dagang (<strong>Memasuki</strong> ke dalam <strong>Ruangan</strong> Berbahaya) 1988 (setelahdiamandemen) berlaku untuk kapal-kapal Inggris dan kapal-kapal non-Non Inggris dipelabuhan UK. Mereka mewajibkan bahwa pintu-pintu masuk ke ruangan bebahaya yangtidak diawasi harus diamankan agar tidak dimasuki dan prosedur-prosedur untuk syarataman masuk harus dipasng dan diberlakukan. Memperhatikan dengan teliti mengenaipelatihan bagi pekerja dan pelaksanaan peraturan yang ketat atas prosedur-proseduryang dimengerti dengan jelas mungkin akan mencegah kecelakaan ini.3. Walaupun hal yang umum untuk mengetahui bahwa kehabisan oksigen dapat terjadi dalamruangan-ruangan kargo yang berisikan kargo-kargo kayu dengan jenis tertentu, bahayayang terkait dengan pengangkutan kayu-kayu tersebut membutuhkan perhatian lebih.Pengamatan1. Palka kargo dan akses trunkway tidak mendapat pertukaran udara sejak kayu-kayudimuat, sekitar 6 hari sebelum terjadinya kecelakaan.2. Walaupun kapal membawa peralatan pendetekdi gas, bukan berarti untuk digunakandeteksi jarak jauh.3. Sapu-sapu diletakan di bawah trunkway untuk tujuan membersihkan penyimpanan kargosetelah selesainya bongkar muatan.2223


LampiranLampiran 2IMO Resolution A.864 (20), Rekomendasi-rekomendasi dalam <strong>Memasuki</strong> <strong>Ruangan</strong><strong>Tertutup</strong> Di atas Kapal. Diberlakukan pada 27 November 1997.1. PENDAHULUANAtmosfir dalam setiap ruangan tertutup memungkinan dalam keadaan kekurangan oksigendan/atau mengandung bahan yang mudah terbakar dan/atau gas-gas atau uap-uap beracun.Atmosfir tidak aman seperti itu juga dapat terjadi sesudah itu di dalam suatu ruangan yangsebelumnya dinyatakan aman. Atmosir tidak aman dapat juga muncul dalam ruangan yangberdekatan dengan ruangan-ruangan dimana hal-hal berbahaya tersebut berada.2. DEFINISI2.1 <strong>Ruangan</strong> <strong>Tertutup</strong> adalah ruangan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:.1 Akses untuk masuk dan keluar terbatas..2 Pertukaran udara alami kurang baik; dan.3 Tidak didesain untuk ditempati oleh pekerja secara terus-menerus,Dan termasuk, namun tidak terbatas pada, ruangan-ruangan kargo, ruang dasar ganda,tanki-tangki bahan bakar, tangki-tangki balast, ruang pompa, ruang kompresor,cofferdams, ruang hampa udara, duct keels, ruangan antar penghalang, rumah mesin dantangki pembuangan kotoran.2.2 Orang yang Berwenang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teori danpengalaman kerja yang memadai untuk melakukan penilaian penilaian mengenaikemungkinan adanya atmosfir berbahaya atau muncul sesudahnya dalam ruangan.2.3 Orang yang Bertanggung Jawab adalah sesorang yang diberikan kewenangan untukmengijinkan seseorang memasuki ruangan tertutup dan memiliki pengetahuan yangmemadai mengenai prosedur-prosedur yang harus dilaksanakan.3.2 Prosedur-prosedur yang haru dipatuhi untuk pengujian atmosfir dalam ruangan dan untukdimasuki harus diputuskan atas dasar penilaian persiapan. Hal ini akan bergantung padahasil penialaian persiapan yang menunjukan bahwa:.1 resiko minimal kepada kesehatan atau nyawa personil yang memasuki ruangan;.2 tidak ada resiko langsung pada kesehatan atau nyawa tapi satu resiko dapatmeningkat selama pekerjaan berjalan di dalam ruangan; dan.3 resiko terhadap kesehatan dan nyawa telah teridentifikasi.3.3 Saat penilaian awal menunjukan resiko minimal terhadap kesehatan atau nyawa atauberpotensi naiknya resiko selama pekerjaan berjalan di dalam ruangan, tindakanpencegahan yang dijelaskan pada 4, 5, 6 dan 7 harus dipatuhi sebagaimana mestinya.3.4 Bilaman penilaian awal mengidentifikasi resiko tehadap nyawa atau kesehatan, jikaruangan dimasuki, maka tindakan pencegahan tambahan yang dijelaskan pada bagian 8juga harus dipatuhi.4. WEWENANG UNTUK MEMASUKI RUANGAN4.1 Tidak ada orang yang diperbolehkan untuk membuka atau memasuki ruangan tertutup,kecuali diberikan wewenang oleh kapten atau orang yang ditunjuk untuk bertanggungjawab dan setidaknya prosedur-prosedur keselamatan yang berlaku untuk kapal khusustelah dilaksanakan.4.2 <strong>Memasuki</strong> ruangan tertutup harus direncanakan dan menggunakan sistem ijin masukyang akan termasuk daftar checklist yang direkomendasikan. Ijin Masuk ke Dalam Ruang<strong>Tertutup</strong> harus dikeluarkan oleh kapten atau orang yang ditunjuk untuk bertanggungjawab, dan dipenuhi oleh orang yang akan memasuki ruangan sebelum masuk. Satucontoh dari Ijin Masuk Ke Dalam Ruang <strong>Tertutup</strong> dicantumkan dalam lampiran.3. PENILAIAN RESIKO3.1 Untuk memastikan keamanan, seorang yang berwenang harus selalu melaksanakanpenilaian persiapan atas segala potensi bahaya dalam ruangan yang akan dimasuki,memperhatikan kargo yang sebelumnya diangkut, pertukaran udara dari ruangan, meliputiruangan dan faktor-faktor terkait lainnya. Penilaian persiapan yang dilakukan orang yangberwenang akan menentukan potensi dari adanya kemungkinan atmosfir kekuranganoksigen, mengandung bahan-bahan yang mudah terbakar atau beracun.2425


Lampiran5. TINDAKAN PENCEGAHAN UMUM5.1 Kapten Kapal atau orang yang bertanggung jawab harus menentukan bahwa ruangantertutup telah aman untuk dimasuki dengan memastikan:.1 Bahwa Potensi bahaya telah diidentifikasidalam penilaian dan sejauh mungkin diisolasi ataudibuat aman;.2 Bahwa ruangan telah mengalami pertukaran udara secara menyeluruh dengan caraalami atau sarana mekanik untuk menghilangkan segala gas racun atau yang mudahterbakar, dan untuk memastikan tingkat oksigen yang memadai dalam seluruhruangan..3 Bahwa atmosfir dalam ruangan telah diuji sebagaimana mestinya dengan instrumeninstrumenyang dikalibrasi dengan baik untuk memastikan oksigen yang sesuai danuap-uap yang mudah terbakar dan beracun;.4 Bahwa ruangan telah diamankan untuk dapat dimasuki dan dengan pencahayaanyang baik;.5 Bahwa sistem komunikasi yang memadai antara seluruh pihak untuk digunakanselama di dalam ruangan yang telah disetujui dan diuji;.6 Bahwa tenaga bantuan telah diinstruksikan untuk tetap berada di pintu masuk kedalam ruangan selagi pekerjaan dalam ruangan berlangsung;.7 Bahwa peralatan keselamatan dan resusitasi telah diletakan pada pintu masuk ke dalam ruangandan siap untuk digunakan, dan susunan penyelamatan telah disetujui;.8 Bahwa personil telah berpakaian dan dilengkapi perlengkapan yang memadai untukmasuk dan melaksanakan tugas di dalam, dan;.9 Bahwa ijin telah dikeluarkan untuk mengijinkan ruangan dimasuki.Tindakan pencegahan dalam poin 6 dan 7 tidak berlaku untuk setiap situasi yang dijelaskanpada bagian ini. Orang yang memberikan kewenangan untuk masuk harus menentukanapakah tenaga bantuan dan posisi dari peralatan keselamatan pada pintu masuk ke dalamruangan diperlukan.5.2 Hanya personil yang terlatih yang harus ditunjuk untuk tugas-tugas dalam ruangan,memanfaatkan tenaga bantuan, atau memanfaatkan tim-tim penyelamat anggota. Parapekerja kapal harus dilatih secara periodik untuk penyelamatan dan pertolongan pertama.6. PENGUJIAN ATMOSFIR6.1 Pengujian atmosfir yang tepat untuk ruangan harus dilakukan dengan peralatan yangdikalibrasi dengan baik oleh orang-orang yang terlatih dalam menggunakan peralatantersebut. Instruksi-instruksi pabrikan harus dipatuhi dengan ketat. Pengujian harusdilakukan sebelum ada orang lain yang masuk ke dalam ruangan, dan kemudian padainterval reguler hingga perkerjaan selesai. Saat dibutuhkan, pengujian atas ruangan harusdilakukan pada banyak level yang berbeda sebagaimana dibutuhkan untuk mendaptkancontoh yang mewakili keadaan atmosfir dalam ruangan.6.2 Untuk dapat dimasuki, tingkat stabil dari elemen-elemen berikut ini harus dipenuhi:.1 21% oksigen dari volume yang ditunjukan meteran kandungan oksigen; dan.2 tidak lebih dari 1% dari batas lebih rendah untuk bahan yang mudah terbakar (LFL)yang ditunjukan pada indikator gas mudah terbakar sensitif yang sesuai, di manapenilaian persiapan telah menentukan ada potensi untuk gas-gas atau uap-uap yangmudah terbakar.Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, pertukaran udara tambahan harus diterpakan dalamruangan dan pengujian ulang harus dilakukan setelah interval yang sesuai. Segalapengujian gas harus dilakukan dengan sistem pertukaran udara dalam keadaan matidalam ruangan, untuk mendapatkan hasil yang akurat.6.3 Saat penilaian persiapan telah menentukan bahwa ada potensi untuk munculnya gas-gasdan uap-uap beracun, pengujian yang tepat harus dilakukan dengan menggunakanperalatan pendeteksi gas atau uap portable atau permanen. Hasil yang ditunjukanpendeteksi harus berada di bawah batas meter pekerjaan untuk gas-gas atau uap-uapberacun yang diberikan dalam standar nasional maupun internasional. Harus diingat,bahwa pengujian untuk baha-bahan yang mudah terbakar tidak menyediakan sarana yangsesuai untuk mengukur kadar toksisitas, atau sebaliknya.6.4 Harus ditekankan bahwa kantung gas atau area-area kekurangan oksigen dapat sajamuncul, dan harus selalu dicurigai, bahkan ketika suatu ruang tertutup telah diuji denganmemuaskan dan memenuhi syarat untuk dimasuki.5.3 Seluruh peralatan yang digunakan sehubungan dengan memasuki ruangan harus beradadalam konsidi yang baik dan diperiksa sebelum digunakan.2627


Lampiran7. TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN SELAMA DALAM RUANGAN7.1 Atmosfir harus diuji secara berkala selagi ruangan digunakan, dan orang-orang harusdiinstrusikan untuk meningglakan ruangan jika kondisi ruangan ditemukan mulai memburuk.7.2 Pertukaran udara harus berlanjut selama periode ruang yang sedang ditempati danselama istirahat sementara. Sebelum masuk kembali setelah istirahat, atmosfir harus diujiulang. Jika terjadi kegagalan dalam sistem pertukaran udara, seluruh orang dalamruangan harus keluar secepatnya.7.3 Dalam keadaan darurat, dalam keadaan apapun, tidak ada anggota pekerja yagdapat memasuki ruangan sebelum bantuan datang dan situasi telah dievaluasi untukmemastikan keselamatan dari orang-orang yang memasuki ruangan untuk melakukanoperasi penyelamatan.8. TINDAKAN-RINDAKAN PENCEGAHAN TAMBAHAN UNTUK MEMASUKI RUANGANSAAT ATMOSFIR DIDUGA TIDAK AMAN8.1 Jika atmosfir dalam ruangan tertutup diduga atau diketahui tidak aman, ruangan hanyaboleh dimasuki ketika tidak ada prkatek alternatif. <strong>Memasuki</strong> ruangan hanya dapatdilakukan untuk pengujian lebih lanjut, operasi yang diperlukan, keselamatan nyawa ataukeselamatan kapal. Jumlah orang-orang yang memasuki ruangan harus berjumlahminimum sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.8.2 Alat Bantu Pernafasan yang sesuai, misalnya selang udara atau jenis self contained, harusselalu dipakai, dan hanya personil yang terlatih untuk menggunakannya yang boleh masukke dalam ruangan. Alat bantu pernafasan pembersih udara tidak boleh digunakan karenapasokan udara bersih tidak tersedia di dalam atmosfir ruangan.8.3 Tindakan-tindakan pencegahan yang dijelakan dalam poin 5 harus dipatuhi sebagaimanamestinya.8.4 Pakaian kerja keselamatan harus dipakai dan, kecuali tidak dapat digunakan, jaringpengaman harus dipakai.8.5 Pakaian perlindungan yang sesuai harus selalu dipakai, terutama saat ada resiko daribahan-bahan beracun atau bahan kimia yang dapat berhubungan dengan kulit atau matabagi orang yang memasuki ruangan.9. BAHAYA YANG TERKAIT DENGAN JENIS-JENIS KARGO TERTENTU9.1 Barang-barang berbahaya dalam bentuk paket.9.1.1 Atmosfir dari setiap ruangan yang berisikan barang-barang berbahaya memungkinkanmembahayakan kesehatan atau nyawa bagi orang-orang yang masuk. Bahayabahayatersebut dapat berupa bahan yang mudah terbakar, gas-gas atau uap-uapracun atau karat yang menggantikan kandungan oksigen, sisa-sisa dari paket danmaterial yang tumpah. Bahaya yang sama dapat muncul pada ruangan yangberdekatan dengan ruang-ruang kargo. Informasi mengenai bahaya dari zat-zatkhusus dapat dilihat dalam Undang-Undang IMDG, Prosedur Darurat untuk Kapal-Kapal yang Mengangkut Barang-Barang Berbahaya (EMS) dan Lembar DataKeamanan Material (MSDS). Jika terdapat bukti atau kecurigaan bahwa kebocoranzat-zat berbahaya telah terjadi, tindakan-tindakan pencegahan yang dijelaskan dalampoin 8 harus dilaksanakan.9.1.2 Personil yang akan berurusan dengan kebocoran atau memindahkan paket-paketyang cacat atau rusak haruslah personil yang terlatih dengan baik dan mengenakanAlat Bantu Pernafasan yang sesuai dan pakaian pelindung yang cukup.9.2 Cairan CurahIndustri kapal tangker telah memberikan saran yang luas kepada operator-operator danpekerja-pekerja kapal yang terlibat dalam sebagian besar pengangkutan minyak, bahankimia dan gas-gas cair, dalam bentuk panduan keamanan internasional khusus. Informasidalam panduan mengenai memasuki ruang tertutup menjelaskan rekomendasirekomendasiini dan harus digunakan sebagai dasar untuk mempersiapkan rencanamemasuki ruangan.9.3 Curah PadatPada kalap-kapal yang mengangkut kargo-kargo curah padat, atmosfir berbahaya dapatterbentuk di dalam ruang kargo dan ruang-ruang yang berdekatan dengannya. Bahayadapat berupa mudah terbakar, keracunan, penipisan oksigen atau pemanasan dengansendirinya, yang harus diidentifikasi dalam dokumentasi pengiriman. Untuk informasitambahan, referensi dapat dilihat dari Undang-undang Praktek Aman untuk Kargo-KargoCurah Padat.8.6 Saran pada poin 7.3, menyangkut operasi-operasi penyelamatan darurat terutama terkaitdalam konteks ini.2829


Lampiran9.4 Kargo-kargo dan material-material yang menghabiskan cadangan oksigenResiko yang mencolok pada kargo-kargo seperti itu adalah penipisan oksigen dikarenakanbentuk yang melekat pada kargo, sebagai contoh, pemanasan dengan sendirinya, oksidasibahan-bahan besi dan bijih-bijih besi atau dekomposisi dari minyak sayur, lemak hewan,biji padi-padian dan material-material organik lainnya atau sisa-sisanya. Material-materialyang terdaftar di bawah ini adalah material-material yang diketahui dapat menyebabkanpenipisan oksigen. Namun, daftar di bawah ini tidak mendalam. Penipisan oksigen dapatpula disebabkan oleh material lainnya dari asal mula sayur-sayuran atau binatang, olehbahan yang mudah terbakar atau material-material yang mudah terbakar secara spontan,dan oleh material dengan kandungan besi tinggi:.1 Butir-butir padi, beras dan sisa-sisanya dari pemrosesan butir padi (seperti kulit padi,tepung padi, tepung gandum atau jagung), buah, sekam gandum dan biji gandum;9.5 PengasapanSaat kapal melakukan pengasapan, detail mengenai rekomendasi-rekomendasi yangtercantum dalam Rekomendasi-rekomendasi mengenai penggunaan aman dari pestisidadalam kapal harus dipatuhi. <strong>Ruangan</strong>-ruangan yang berdekatan dengan ruang pengasapanharus diperlakukan seperti ruang pengasapan.KESIMPULANKegagalan untuk menjalankan prosedur-prosedur sederhana dapat menyebabkan orang-orangyang tak terduga dapat memasuki ruang tertutup. Memperhatikan prinsip-prinsip yang diuraikandi atas akan membentuk dasar yang dapat diandalkan untuk menilai risiko dalam ruang tersebutdan untuk mengambil tindakan pengamanan yang diperlukan..2 Minyak biji-bijian serta produk dan sisa-sisa dari oilseeds (seperti tumpahan biji (seedexpellers), kue biji (seed cake), kue minyak (oil cake) and mkakanan (meal));.3 Kopra;.4 Kayu dalam bentuk seperti kayu dikemas, kayu bulat, bubur kayu, alat peraga (pit propsdan propwood lainnya), serpihan kayu, kayu gerajian, papan woodpulp, dan serbukgergaji;.5 Karung goni, rami, sisal, kapuk, kapas dan serat nabati lainnya (seperti rumput rumputanesparto / rumput Spanyol, rumput kering, jerami, busa), kantong kosong, limbah kapas,serat hewan, kain yang terbuat dari hewan dan sayuran, limbah wol dan karpet;.6 Tepung ikan dan sisa-sisa ikan;.7 Guano;.8 Bijih Sulphidic dan konsentrat bijih;.9 produk arang, batubara dan produk batubara;.10 Redusi Besi Langsung (DRI);.11 Es Kering;.12 Limbah logam dan serpihan, swarf besi, baja dan putaran lainnya, pelubangan,pengeboran, serutan, kikiran dan stek, dan.13 potongan besi.3031


LampiranLampiran 3Contoh Ijin <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong> diambil dari IMO Resolution A.864 (2),Rekomendasi-rekomendasi untuk <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong> Di Atas Kapal. Mulai Berlakupada 27 November 1997.Contoh dari Ijin <strong>Memasuki</strong> Ruang <strong>Tertutup</strong>Ijin ini terkait dengan memasuki ruang tertutup dan harus dipenuhi oleh kapten kapal atau orangyang bertanggung jawab dan oleh orang yang memasuki ruangan atau pemimpin tim yangberwenang.UmumLokasi/nama ruang tertutup _________________________________________________________________Alasan untuk masuk _______________________________________________________________________Izin (permit) ini berlaku dari: ________________ jam Tanggal ______________________dari: ________________ jam Tanggal ______________________(lihat catatan 1)Bagian 1 - Persiapan Sebelum Masuk(untuk di cek oleh kapten kapal atau orang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab) Ya Tidakn Apakah telah dilakukan pertukaran udara dalam ruangan?n Apakah ruangan telah dipisahkan dengan mengosongkan atau mengisolasiseluruh hubungan pipa atau katup dan tanaga listrik/peralatan?n Apakah ruangan telah dibersihkan sebagaimana mestinya?n Apakah ruangan telah diuji dan dinyatakan aman untuk dimasuki? (lihat catatan 2)n Pengujian keadaan atmosfir sebelum masuk:– Oksigen.................. % vol (21%) Oleh: __________________– Hidrokarbon........... % LFL (kurang dari 1%)– Gas-gas beracun.....ppm (gas khusus dan PEL) Waktu: _________________(lihat catatan 3)n Sudahkan perencanaan dibuat untuk pengecekan atmosfir agar dilakukanselama ruanga digunakan dan setelah istirahat kerja?n Apakah peralatan keselamatan dan resusitasi tersedia di pintu masuk Ya Tidakruangan untuk dapat digunakan dengan cepat?n Apakah orang yang bertanggung jawab telah ditunjuk untuk selaluberada di pintu masuk ke dalam ruangan?n Apakah petugas pemantau (anjunngan, ruang mesin, ruang kendali kargo) telahdisarankan untuk memenuhi syarat memasuki ruangan dengan terencana?n Apakah sistem komunikasi antara seluruh pihak telah diuji dansinyal darurat disetujui?n Apakah prosedur-prosedur keselamatan dan evakuasi telah dibuat dan dipahamioleh seluruh personal yang terlibat dalam kegiatan memasuki ruang tertutup?n Apakah seluruh peralatan sedang dalam kondisi baik dan dilakukanpemeriksaan sebelum memasuki ruangan?n Apakah personal telah dilengkapi pakaian dan dilengkapi dengan peralatan?Bagian 2 - Pengecekan Sebelum Masuk(untuk di cek oleh orang yang memasuki ruang tertutup atau pemimpin timyang berwenang) Ya Tidakn Saya telah menerima instruksi atau ijin dari kapten kapal atau orang yang ditunjukuntuk bertanggung jawab untuk memasuki ruang tertutup.n Bagian 1 dari ijin ini telah dipenuhi dengan memuaskan oleh master atau orangyang ditunjuk untuk bertanggung jawab.n Saya telah menyetujui dan memahami prosedur-prosedur komunikasi.n Saya telah menyetujui waktu interval untuk melaporkan dalam .............menitn Prosedur-prosedur keadaan darurat dan evakuasi telah disepakati dan dipahami.n Saya tahu bahwa ruangan harus dikosongkan secepatnya jika terjadikegagalan sistem pertukaran udara atau pengujian atmosfir menunjukanperubahan dari kriteria aman yang disetujui.n Sudahkah perencaan dibuat untuk pertukaran udara menyeluruh untuk ruanganpada periode saat digunakan dan selama istirahat kerja?n Apakah akses-akses dan pencahayaan mamadai?3233


LampiranBagian 3 - Alat Bantu Pernafasan dan Peralatan lainnya(Untuk di cek secara bersama oleh kapten kapal atau orang yang ditunjuk untukbertanggung jawab dan orang yang memasuki ruangan) Ya Tidakn Bagi yang memasuki ruangan harus terbiasa untuk menggunakanAlat Bantu Pernafasan.n Alat Bantu Pernafasan telah diuji sebagai berikut:– Meteran dan kapasitas pasokan udara ............................– Suara alarm untuk tekanan rendah ............................– Masker Muka - dibawah tekanan positif dan tidak bocor ............................n Sarana untuk berkomunikasi terlah diuji dan sinyal darurat disetujui.n Seluruh personil yang memasuki ruangan telah dilengkapi dengan pakaianpenyelamatan dan, jika dapat digunakan, jaring penyelamat.Ditandatangani setelah penyelesaian bagian 1, 2 dan 3 oleh:Kapten Kapal atau orang yang ditunjuk untukbertanggung jawab ....................................................... Tanggal ................... Waktu .............................Orang yang bertanggung jawab memantauproses masuk ................................................................ Tanggal ................... Waktu .............................Orang yang masuk ke dalam ruangan ataupimpinan tim yang berwenang ......................................Tanggal ................... Waktu .............................Bagian 4 - Pemasukan PersonalBagian 5 - Penyelesaian pekerjaan(untuk dipenuhi oleh orang yang bertanggung jawab mengawasi masuknyaseseorang ke dalam ruangan)n Pekerjaan Selesai Tanggal ....................... Waktu .......................n <strong>Ruangan</strong> aman untuk dimasuki Tanggal ....................... Waktu .......................n Petugas pengawas telah diberitahukansebagaimana mestinya Tanggal ....................... Waktu .......................Ditandatangani setelah melengkapi bagian 4 dan 5 oleh:Orang yang bertanggung jawab mengawasi .............. Tanggal ................... Waktu ....................IJIN INI MENJADI TIDAK BERLAKU JIKA PERTUKARAN UDARA DARI RUANGAN BERHENTIATAU JIKA ADA KONDISI-KONDISI YANG DICATAT DALAM PERUBAHAN CHECKLISTCatatan:1. Ijin tersebut harus berisikan indikasi yang jelas tentang masa berlaku maksimumnya.2. Untuk mendapatkan bagian silang yang mewakili atmosfir ruangan, contoh-contoh harusdiambil dari beberapa level melalui pembukaan sebanyak mungkin. Pertukaran udara harusdihentikan untuk sekitar 10 menit sebelum dilakukan pengujian atmosfir dan ruangan dapatdimasuki kembali.3. Pengujian untuk kontaminasi racun khusus seperti benzene atau hirdogen sulfida, harusdilakukan bergantung pada cara yang dilakukan terhadap isi sebelumnya dari ruangan itu.(untuk dipenuhi oleh orang yang bertanggung jawab mengawasi masuknya seseorang ke dalamruangan)Nama Waktu Masuk Waktu Keluar.................................................................................... .............................. .................................................................................................................. .............................. .................................................................................................................. .............................. .................................................................................................................. .............................. ..............................3435


Catatan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!