kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasapemerintahan, pelayanan sosial, dankegiatan ekonomi.20. Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukanpertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukimanperkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanansosial dan kegiatan ekonomi.21. Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnyadiprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasionalterhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,ekonomi,sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkansebagai warisan dunia.22. Kawasan strategis provinsi adalah wilayah yang penataan ruangnyadiprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkupprovinsi terhadap ekonomi, social, budaya dan/atau lingkungan.23. Kawasan strategis kabupaten adalah wilayah yang penataan ruangnyadiprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkupkabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan.24.Kawasan pertahanan Negara adalah wilayah yang ditetapkan secara Nasionalyang digunakan untuk kepentingan pertahanan.25.Kawasan Peruntukan Pertambangan yang selanjutnya disebut KPP adalahwilayah yang memiliki sumber daya bahan galian yang berwujud pada, cairdan gas berdasarkan peta atau data geologi dan merupakan tempatdilaksanakan seluruh tahapan kegiatan pertambangan yang meliputiPenyelidikan Umum, Eksplorasi, Operasi-Produksi, dan pasca tambang baikdi wilayah darat maupun perairan serta tidak dibatasi oleh wilayahadministrasi;26.Pusat Kegiatan Wilayah yang selanjutnya disebut PKW adalah kawasanperkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi ataubeberapa kabupaten/kota.27. Pusat Kegiatan Lokal yang selanjutnya disebut PKL adalah kawasanperkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten ataubeberapa kecamatan.28. Pusat Kegiatan Lokal Promosi yang selanjutnya disebut PKLp adalah kawasanperkotaan yang dipromosikan untuk menjadi PKL.29. Pusat Pelayanan Kawasan yang selanjutnya disebut PPK adalah kawasanperkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan ataubeberapa desa.30. Pusat Pelayanan Lingkungan yang selanjutnya disebut PPL adalah pusatpermukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.31. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkanbagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, diatas permukaantanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air,kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.32. Sistem Jaringan Jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang salingmenghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayahyang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam satu hubungan hierarkis.4
33. Sumber Daya Air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung didalamnya.34. Wilayah Sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalamsatu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnyakurang dari atau sama dengan 2.000 Km2.35. Cekungan Air Tanah (CAT) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batashidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti prosespengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.36. Orang adalah orang perseorangan dan/atau korporasi.37. Masyarakat adalah orang, perseorangan, kelompok orang termasukmasyarakat hukum adat, korporasi, dan/atau pemangku kepentingan nonpemerintah lain dalam penyelenggaraan penataan ruang.38. Peran masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaantata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.39.Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah, yang selanjutnya disebut BKPRDadalah badan bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaanUndang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang diKabupaten Morowali dan mempunyai fungsi membantu tugas Bupati dalamkoordinasi penataan ruang di daerah.BAB IITUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANGBagian KesatuTujuan Penataan RuangPasal 2Penataan ruang Kabupaten Morowali bertujuan untuk mewujudkan ruangwilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berbasis potensisumber daya alam maupun sumber daya manusia dengan dukungan sarana danprasarana wilayah yang memadai.Bagian KeduaKebijakan Penataan RuangPasal 3Kebijakan penataan ruang Kabupaten Morowali, terdiri atas:a. Pengembangan wilayah berbasis konsep agropolitan dan minapolitan yangberorientasi pada sumberdaya lokal dan kebutuhan pasar;b. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang pertanian dan kelautan,serta bidang-bidang pendukungnya;c. Peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat-pusat pertumbuhanekonomi wilayah darat maupun laut dan pulau-pulau kecil secara merata danberhirarki yang menunjang system produksi hasil pertanian, perikanan lautdan pelayanan dasar masyarakat;d. Pengembangan sumberdaya utama dan sumberdaya lainnya denganmemperhatikan kesinambungan, daya dukung lahan, daya tampung kawasan;dan5