11.07.2015 Views

PERDA NOMOR 10 TAHUN 2012

PERDA NOMOR 10 TAHUN 2012

PERDA NOMOR 10 TAHUN 2012

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

. kegiatan pertanian skala besar, baik yang menggunakan lahan luasataupun teknologi intensif harus terlebih dahulu memiliki kajian studiAmdal;c. penanganan limbah pertanian tanaman (kadar pupuk dan pestisida yangterlarut dalam air drainase) dan polusi industri pertanian (udara-baudan asap, limbah cair) yang dihasilkan harus disusun dalam RPL danRKL yang disertakan dalam dokumen Amdal;d. disyaratkan bagi kegiatan pertanian skala besar untuk menyerap sebesarmungkin tenaga kerja setempat;e. kawasan yang menghasilkan produk perkebunan yang bersifat spesifikdilindungi kelestariannya dengan indikasi ruang.(3) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perkebunan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 44 huruf c dengan memperhatikan :a. dalam kawasan perkebunan dan perkebunan rakyat tidakdiperkenankan penanaman jenis tanaman perkebunan yang bersifatmenyerap air dalam jumlah banyak, terutama kawasan perkebunan yangberlokasi di daerah hulu/kawasan resapan air;b. bagi kawasan perkebunan besar tidak diperkenankan merubah jenistanaman perkebunan yang tidak sesuai dengan perizinan yangdiberikan;c. dalam kawasan perkebunan besar dan perkebunan rakyatdiperkenankan adanya bangunan yang bersifat mendukung kegiatanperkebunan dan jaringan prasarana wilayah;d. sebelum kegiatan perkebunan besar dilakukan diwajibkan untukdilakukan studi kelayakan dan studi AMDAL yang hasilnya disetujui olehtim evaluasi dari lembaga yang berwenang;e. kegiatan perkebunan tidak diperkenankan dilakukan di dalam kawasanlindung;f. ketentuan kemiringan lahan 0-8% untuk pola monokultur, tumpangsari,interkultur atau campuran melalui konservasi vegetatif mencakuptanaman penutup tanah, penggunaan mulsa dan pengelolaan tanahminimum;g. ketentuan kemiringan lahan 8-15% untuk pola tanam monokultur,tumpangsari, interkultur atau campuran, tindakan konservasi vegetatifdan tindakan konservasi sipil teknis;h. ketentuan kemiringan lahan 15-40% untuk pola tanam monokultur,interkultur atau campuran, melalui tindakan konservasi vegetatif dantindakan konservasi sipil teknis, serta menggunakan tanaman tahunanperkebunan yang bersifat konservasi; dani. ketentuan komoditas berdasarkan kesesuaian lahan, serta luasminimum dan maksimum penggunaan lahan untuk perkebunan danpemberian hak atas areal sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.(4) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan perikanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 44 huruf d dengan memperhatikan :a. kawasan budidaya perikanan tidak diperkenankan berdekatan dengankawasan yang bersifat polutif;37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!