11.07.2015 Views

PERDA NOMOR 10 TAHUN 2012

PERDA NOMOR 10 TAHUN 2012

PERDA NOMOR 10 TAHUN 2012

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. dilarang semua kegiatan yang mengganggu bentang alam, kesuburandan keawetan tanah, fungsi hidrologi, kelestarian flora dan fauna, sertafungsi lingkungan hidup;c. dilarang pemanfaatan hasil tegakan;d. dibolehkan untuk kegiatan pariwisata dan budidaya lain dengan syarattidak menyebabkan kerusakan kualitas air;e. diizinkan kegiatan preservasi dan konservasi seperti reboisasi lahan;f. dibolehkan untuk RTH, pengembangan struktur alami dan buatan untukmencegah abrasi dan/atau mempertahankan bentuk badan air danaudan mata air.(5) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan cagar alam sebagaimanadimaksud dalam Pasal 42 huruf e dengan memperhatikan :a. pembatasan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam;b. pelarangan pemanfaatan biota yang dilindungi peraturan perundangundangan;c. pelarangan kegiatan yang dapat mengurangi daya dukung dan dayatampung lingkungan;d. pelarangan kegiatan yang dapat mengubah bentang alam dan ekosistem;dane. perllindungan terhadap kekayaan genetis;(6) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan taman wisata alamsebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 huruf f dengan memperhatikan :a. pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa mengubah bentang alam;b. pendirian bangunan dibatasi untuk menunjang kegiatan wisata alam,sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;c. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain ketentuan pada point2;d. pengembangan zonasi kawasan menjadi zona inti dan zona pemanfaatan;e. pelarangan pendirian bangunan pada zona pemanfaatan;f. tidak diperkenankan dilakukan budidaya yang merusak dan/ataumenurunkan fungsi kawasan taman wisata;g. dalam kawasan taman wisata alam masih diperbolehkan dilakukanpembangunan prasarana wilayah bawah laut sesuai ketentuan yangberlaku.(7) Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan cagar budaya dan ilmupengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 huruf g denganmemperhatikan :a. dalam kawasan cagar budaya dilarang melakukan kegiatan budidayaapapun, kecuali kegiatan yang berkaitan dengan fungsinya dan tidakmengubah bentang alam, kondisi penggunaan lahan, serta ekosistemalami yang ada;b. pemanfaatan untuk penelitian, pendidikan dan pariwisata;c. ketentuan pelarangan kegiatan dan pendirian bangunan yang tidaksesuai dengan fungsi kawasan;d. hak akses masyarakat terhadap kawasan cagar budaya dan ilmupengetahuan;e. pengendalian pemanfaatan ruang untuk pendidikan, penelitian, danpariwisata;33

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!