11.07.2015 Views

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

Panduan Pendokumentasian Masa Lalu.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dilakukan sebagian karena misi pencarian fakta itu sendiri dimaksudkan untuk mengirim pesantertentu kepada kelompok pelaku kekerasan dan masyarakat luas. Apabila kelak inisitif KKRmendapatkan momentum yang tepat, didukung kehendak politik yang kuat, tentulah itu harusmendapatkan liputan dan dukungan dari media. Pada situasi lain, bila liputan media berlebihanmungkin malah akan memporak-porandakan kerja investigasi, langgam kerja low profile akan lebihmenguntungkan.Pencarian Fakta, Ujian Terhadap Metode Pencarian FaktaPencarian fakta lapangan adalah kesempatan untuk memahami seluk-beluk peristiwa pelanggaranHAM, menguji berbagai dugaan sebelumnya, sekaligus ujian terhadap rencana kerja dan metodepencarian fakta, termasuk kesesuaian dan ketajaman berbagai perangkat pencarian fakta yangdikembangkan (daftar periksa, daftar pertanyaan). Dalam pencarian fakta beberapa metode dapatdigunakan sekaligus. Penemuan dokumen-dokumen kunci jika perlu dilanjutkan dengan uji khususuntuk memeriksa keasliannya. Operasi pencarian fakta yang lebih rumit seperti penggalian kuburanmassal, membutuhkan uji laboratorium tertentu dan keahlian di bidang kedokteran forensik.Dua metode lain yang paling sering digunakan dalam pencarian fakta adalah pengamatan/observasilapangan dan wawancara tatap-muka dengan saksi/korban. Menyangkut observasi lapangan,semakin jauh jarak waktu, semakin lampau kejadian pelanggaran, semakin besar kemungkinanbahwa situs pelanggaran telah banyak berubah dibandingkan keadaan sebelumnya. Situs peristiwa(rumah, gedung, lapangan) mungkin sudah menjadi tempat terbengkalai, atau berubah, atau sengajadiubah. Di atas ladang yang diduga sebagai tempat penahanan/penyiksaan dan kuburan massal diTomohon, Sulawesi Utara, misalnya, saat ini sudah berdiri bangunan perkantoran. Dari aspek ini,observasi lapangan kadang tidak terlalu banyak membuahkan hasil. Namun demikian kunjunganlapangan bersama saksi/korban kadang-kadang menghidupkan ingatan akan detail kejadian masalalu (bandingkan dengan rekonstruksi kejadian yang dilakukan petugas reserse kepolisian).Tentang Wawancara Tatap-Muka IndividualMengapa wawancara individual? Wawancara merupakan metode penggalian fakta yang terpentingdan banyak digunakan. Pengungkapan kejadian pelanggaran HAM yang dilakukan Komite Kebenarandan Rekonsiliasi Afrika Selatan merupakan operasi berskala besar yang mengerahkan banyakpetugas pewawancara dan penterjemah, dan menghasilkan demikian banyak rekaman dantranskripsi. Wawancara tatap-muka membutuhkan waktu, tenaga, dan terutama kesediaan sumberuntuk menceritakan pengalaman/kesaksiannya. Namun, demikian dibandingkan metode lain(wawancara jarak jauh, mengisi lembar isian) wawancara jenis ini lebih luwes, lebih memberikankeleluasaan bagi sumber untuk memberikan keterangannya dan mengungkapkan diri. Dansebaliknya, wawancara individual pun lebih memungkinkan pewawancara pun menangkap warnaperasaan dari saksi/korban yang menuturkan pengalamannya.Siapa yang perlu diwawancarai? Pencarian fakta pelanggaran HAM bertujuan untuk membangunkonstruksi kejadian di masa lalu. Karena itu wawancara terutama dilakukan terhadap orang-orangyang berada di tempat kejadian dan menyaksikan kejadian (pelanggaran) dengan mata kepalasendiri. Jika kejadian pelanggaran berlangsung dalam rentang waktu cukup panjang (katakanlahbeberapa hari), maka penting untuk memastikan pada bagian mana saja sumber menyaksikankejadian pelanggaran dengan mata kepala sendiri. Sumber pertama tentu lebih dapat diandalkandibandingkan sumber kedua (teman, tetangga, kerabat, anak yang pernah mendengar penuturan67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!