Profil ELSAMLembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Institute for Policy Research and Advocacy), disingkatELSAM, adalah organisasi advokasi kebijakan, berbentukPerkumpulan, yang berdiri sejak Agustus1993 di Jakarta. Tujuannya turut berpartisipasi dalam usaha menumbuhkembangkan, memajukandan melindungi hak-hak sipil dan politik serta hak-hak asasi manusia pada umumnya – sebagaimanadiamanatkan oleh konstitusi UUD 1945 dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PerserikatanBangsa-Bangsa. Sejak awal, semangat perjuangan ELSAM adalah membangun tatanan politikdemokratis di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat sipil lewat advokasi dan promosi hakasasi manusia (HAM).VISITerciptanya masyarakat dan negara Indonesia yang demokratis, berkeadilan, dan menghormati hakasasi manusia.MISISebagai sebuah organisasi non pemerintah (Ornop) yang memperjuangkan hak asasi manusia, baikhak sipil-politik maupun hak ekonomi, sosial, dan budaya secara tak terpisahkan.KEGIATAN UTAMA:1. Studi kebijakan dan hukum yang berdampak pada hak asasi manusia;2. Advokasi hak asasi manusia dalam berbagai bentuknya;3. Pendidikan dan pelatihan hak asasi manusia; dan4. Penerbitan dan penyebaran informasi hak asasi manusiaPROGRAM KERJA:1. Meniadakan kekerasan atas HAM, termasuk kekerasan atas HAM yang terjadi di masa laludengan aktivitas dan kegiatan yang berkelanjutan bersama lembaga-lembaga seperjuangan lainnya.2. Penguatan Perlindungan HAM dari Ancaman Fundamentalisme Pasar, Fundamentalisme Agama,dan Komunalisme dalam Berbagai Bentuknya.3. Pembangunan Organisasi ELSAM melalui Pengembangan Kelembagaan, Penguatan Kapasitasdan Akuntabilitas Lembaga.STRUKTUR ORGANISASI:Badan Pengurus:Ketua : Sandra Moniaga, S.H.Wakil Ketua : Ifdhal Kasim, S.H.Sekretaris : Roichatul Aswidah, M.Sc.Bendahara I : Ir. Suraiya Kamaruzzaman, LL.M.Bendahara II : Abdul Haris Semendawai S.H., LL.M.Anggota Perkumpulan:Abdul Hakim G. Nusantara, S.H., LL.M.; I Gusti Agung Putri Astrid Kartika, M.A.; Ir. AgustinusRumansara, M.Sc.; Hadimulyo; Lies Marcoes, M.A.; Johni Simanjuntak, S.H.; Kamala Chandrakirana,M.A.; Maria Hartiningsih; E. Rini Pratsnawati; Ir. Yosep Adi Prasetyo; Francisia Saveria Sika Ery Seda,Ph.D.; Raharja Waluya Jati; Sentot Setyasiswanto S.Sos.; Tugiran S.Pd.; Herlambang PerdanaWiratraman, S.H., M.A.98
Badan Pelaksana:Direktur Eksekutif: Indriaswati Dyah Saptaningrum, S.H., LL.M.Deputi Direktur Pembelaan HAM untuk Keadilan: Wahyu Wagiman, S.H.Deputi Direktur Pengembangan sumberdaya HAM: Zainal Abidin, S.H.Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan Kelembagaan: Otto Adi Yulianto, S.E.Kepala Divisi Informasi dan Dokumentasi: Triana Dyah, S.S.Staf: Ahmad Muzani; Andi Muttaqien, S.H.; Elisabet Maria Sagala, S.E.; Elly F. Pangemanan; EsterRini Pratsnawati, S.E.; Ikhana Indah Barnasaputri, S.H.; Khumaedy; Kosim; Maria Ririhena, S.E.; Paijo;Rina Erayanti, S.Pd.; Siti Mariatul Qibtiyah; Sukadi; Wahyudi Djafar, S.H.; Yohanna Kuncup YanuarPrastiwi.AlamatJl. Siaga II No.31Pejaten Barat, Pasar MingguJakarta SelatanINDONESIA - 12510Tel: +62 21 7972662, 79192564Fax: +62 21 79192519E-mail : office@elsam.or.idWeb page: www.elsam.or.id99
- Page 2:
Melawan Pelupaan PublikPanduan Disk
- Page 7:
3. Taylor: Perang Tersembunyi Sejar
- Page 10 and 11:
iasa di kalangan publik umum untuk
- Page 12 and 13:
Orde Baru yang sistematik dan melua
- Page 14 and 15:
menghadapi pelupaan publik yang gej
- Page 16 and 17:
Penulis ternama, Satyagraha Hoerip,
- Page 18 and 19:
korban itu sendiri. Kita harus mamp
- Page 20 and 21:
hanya melayani kejahatan individu w
- Page 22 and 23:
kepada mereka. Tuntutan awalnya ada
- Page 24 and 25:
Namun usaha untuk menarik garis bar
- Page 26 and 27:
Kebenaran atau Keadilan: Kebenaran
- Page 28 and 29:
yang terutama dikerjakan oleh Memor
- Page 30 and 31:
Bagian 2. Merancang Dokumentasi Kej
- Page 32 and 33:
memberitakan cerita-cerita bohong t
- Page 34 and 35:
memperoleh izin bergerak menurut In
- Page 36 and 37:
PERTANYAAN-PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
- Page 38:
mengerahkan warga sipil ini tidak d
- Page 41 and 42:
(kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
- Page 43 and 44:
Memorial-Rusia[...] Di bekas negara
- Page 45 and 46:
PERTANYAAN-PERTANYAAN DISKUSI:1) Me
- Page 47 and 48:
mengambil intisarinya dan mengintep
- Page 49 and 50:
Jika demikian kita berangkat dari b
- Page 51 and 52:
Pengertian Informasi Primer dan Inf
- Page 53 and 54:
mendapatkan pengertian yang lebih b
- Page 55 and 56: Tabel 1: Perbedaan Dokumentasi deng
- Page 57 and 58: "Perantara yang berpengalaman semac
- Page 60 and 61: Dalam pendokumentasian tentu akan b
- Page 62 and 63: pekerjaan pustakawan dalam memilih,
- Page 64 and 65: tengkorak, enam puluh buah telah di
- Page 66 and 67: II. Darimana Memulai: Mengajak Korb
- Page 68 and 69: tujuan kami, dan apa yang akan kami
- Page 70 and 71: • Menjaga kerahasiaan identitas k
- Page 72 and 73: menghadapi kesulitan di lapangan, d
- Page 74 and 75: • Tujuan kemanusiaan, misalnya me
- Page 76 and 77: dari sumber pertama). Tuntutan ini
- Page 78 and 79: miskin yang didirikan oleh organisa
- Page 80 and 81: 2. Riset Peristiwa 65 di SoloSejak
- Page 82: lokal (bagian putri Pakorba Solo su
- Page 86 and 87: menyiksa para jenderal, ditelanjang
- Page 88 and 89: palu-arit,” perkosaan dalam tahan
- Page 90 and 91: usak, dan membuat perabotan rumah t
- Page 92 and 93: Ketika Santo Hariyadi diperintahkan
- Page 94 and 95: capek, kepanasan, dan sebagainya, n
- Page 96 and 97: kita [babat rumput]. Dari batas Des
- Page 98 and 99: Setelah menyiang pada dari alang-al
- Page 100 and 101: Kemudian ditutup. Kalau ditanyak pe
- Page 102 and 103: Di tengah-tengah dokumentasi itu, i
- Page 104 and 105: Pernyataan tentang Izin Penggunaan