PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul
PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul
15survei triwulanan industri besar sedang dansurvei IKKR (Industri Kecil dan KerajinanRumahtangga) dimana output atas dasar hargakonstan didapat dari perkalian antarapertumbuhan jumlah tenaga kerja denganoutput per tenaga kerja pada tahun dasar(2000).base year (2000).2.3.3 Sumber DataData jumlah tenaga kerja didapat darihasil survei triwulanan industri besar sedang(publikasi tahunan Statistik Industri BesarSedang) dan hasil survei industri kecil danrumahtangga. Data output per tenaga kerjadiperoleh dari tabel Input Output tahun 2000.2.4 SEKTOR LISTRIK, GAS, DAN AIRBERSIH2.4.1 Ruang LingkupSektor ini terdiri dari 3 subsektor, yaitusubsektor listrik, gas kota, dan air bersih.Untuk subsektor gas kota tidak terdapat diKabupaten Gunungkidul.Subsektor listrik mencakuppembangkitan dan penyaluran tenaga listrik,baik yang diselenggarakan oleh PerusahaanUmum Listrik Negara (PLN) maupunperusahaan Non-PLN seperti pembangkitanlistrik oleh Perusahaan Pemerintah Daerah,dan listrik yang diusahakan oleh swasta(perorangan maupun perusahaan), dengantujuan untuk dijual. Listrik yang dibangkitkanatau yang diproduksi meliputi listrik yangdijual, dipakai sendiri, hilang dari transmisidan listrik yang dicuri.Untuk subsektor air bersih mencakupproses pembersihan, pemurnian dan proseskimiawi lainnya untuk menghasilkan airminum, serta pendistribusian danpenyalurannya secara langsung melalui pipadan alat lain ke rumahtangga, instansipemerintah maupun swasta.2.3.3 Data ResourcesData on total manpower is obtainedthrough the three-monthly survey on largemediumscale industries (the annualpublication of large-medium scale industriesstatistics) and small and cottage industriessurveys. Output per manpower is obtainedfrom Input-Output Table in 2000.2.4 ELECTRICITY, GAS, AND WATERSUPPLY SECTOR2.4.1 CoverageIt covers three sub sector; electricity, citygas, and water supply. However, the city gassub sector does not exist in GunungkidulRegency.The electricity sub sector includesgeneration and distribution electric power, byboth PLN (State Owned Electricity Company)and non-PLN by Regional Administration andprivate parties to sell energy. The output ofelectricity covers the electric to itself, selling,missing, and even stolen.Moreover, for water supply sub sectorincludes the process on purifying, refining,and other chemical to produce water supplyand distribute or transfer directly by pipelineand other instrument to household,governmental, and public instance.Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul menurut Lapangan Usaha 2004 - 2008/Gross Regional Domestic Product of Gunungkidul Regency by Industrial Origin, 2004 - 2008
162.4.2 Metode PenghitunganMetode penghitungan output atasdasar harga berlaku menggunakan pendekatanproduksi dengan jumlah kwh yang dijualsebagai indikator pada subsektor listrikdikalikan dengan harga jual. Sedangkan untuksubsektor air bersih yaitu dengan mengalikanantara jumlah produksi dengan harga tiaptahunnya.Untuk penghitungan output atas dasarharga konstan diperoleh melalui pendekatanrevaluasi, yaitu perkalian antara produksi tiaptahun dengan harga tahun dasar ( 2000).2.4.3 Sumber DataData produksi, harga, dan biaya antaradidapat dari PLN Wilayah VI Yogyakartauntuk subsektor listrik dan dari PDAM untuksubsektor air bersih. Data tersebut didapat darihasil data sekunder.2.5 SEKTOR BANGUNAN2.5.1 Ruang LingkupSektor bangunan mencakup kegiatanyang hasil akhirnya berupabangunan/konstruksi yang menyatu denganlahan tempat kedudukannya, baik digunakansebagai tempat tinggal atau sarana lainnya.Pada umumnya kegiatan sektor bangunanterdiri dari berbagai kegiatan meliputi:pembuatan, pembangunan, pemasangan, danperbaikan semua jenis konstruksi.2.5.2 Metode PenghitunganUntuk mendapatkan nilai tambah brutodigunakan pendekatan arus barang, yaitudidasarkan pada pemikiran bahwa besarnyaoutput pada sektor bangunan sejalan denganbesarnya input komoditi yang digunakanuntuk bangunan. Untuk memperoleh outputatas dasar harga konstan digunakan metodedeflasi, dengan Indeks Harga PerdaganganBesar (IHPB) bangunan sebagai deflatornya.2.4.2 Method of CalculationOutput of electricity based on currentmarket prices is calculated throughproduction approach, by multiplying the totalkWh sold (as indicator) to sold price. While,for water supply sub sector, the output iscalculated by multiplying the total productionto the annual price.It uses revaluation approach in calculatingoutput on the basis of constant market prices,that is by multiplying the annual production tobase year prices (2000).2.4.3 Data ResourcesData on production, price, andintermediate cost are obtained from PLNRegion VI of Yogyakarta in electricity subsector and from PDAM (Water SupplyRegional Company) in water supply subsector.2.5 CONSTRUCTION SECTOR2.5.1 CoverageIt is the activity that the ended-processunified to the land, both for household or anybuilding. Generally, the activities ofconstruction are construction, development,installation, and rehabilitation.2.5.2 Method of CalculationThe gross value added (GVA) is estimatedby commodity flow approach, based onthough that output of construction sector assame as commodity input used inconstruction. Output on the basis of constantmarket prices is calculated by deflationMethod of Calculation that is by usingWholesale Price Index (WPI) of constructionas deflator.Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul menurut Lapangan Usaha 2004 - 2008/Gross Regional Domestic Product of Gunungkidul Regency by Industrial Origin, 2004 - 2008
- Page 2 and 3: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTOKABUP
- Page 4 and 5: iiCHIEF OF REGIONAL DEVELOPMENT PLA
- Page 6 and 7: ivPREFACEPublication of the Gross R
- Page 8 and 9: viABSTRACTSThe publication of the G
- Page 10 and 11: viiiDAFTAR TABEL/LIST OF TABLESHala
- Page 12 and 13: xDAFTAR GAMBAR /LIST OF FIGURESHala
- Page 15 and 16: 2Khusus untuk perkembangan PDRB,bai
- Page 17 and 18: 4menggambarkan nilai tambah barang
- Page 19 and 20: 6pemerintah dikurangi dengan subsid
- Page 21 and 22: 8dikenal ada tiga macam pendekatanp
- Page 23 and 24: 10indeks harga untuk biaya antara a
- Page 25 and 26: 12output utama dan ikutan. Di sampi
- Page 27: 142.3 SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN2.3
- Page 31 and 32: 18menghitung nilai tambah pada subs
- Page 33 and 34: 20dan nilai tambah atas dasar harga
- Page 35 and 36: 22terjadi terhadap benda/harta mili
- Page 37 and 38: 24persewaan bangunan dan tanah, bai
- Page 39 and 40: 26Asuransi jiwa , outputnya adalah
- Page 41 and 42: 28badan/lembaga tinggi negara, kant
- Page 43 and 44: 30jasa perorangan/rumahtangga diper
- Page 45 and 46: 32berasal dari Sektor Pertanian, ya
- Page 47 and 48: 34Gambar 1.Figure 1.Pertumbuhan Eko
- Page 49 and 50: 36Sektor ekonomi penyumbang terbesa
- Page 51 and 52: 38kenaikan tersebut belum menunjukk
- Page 53 and 54: 40Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 55 and 56: Lanjutan / Continued42Lapangan Usah
- Page 57 and 58: 44Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 59 and 60: 46Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 61 and 62: 48Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 63 and 64: 50Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 65 and 66: 52Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 67 and 68: 54Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 69 and 70: 56Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 71 and 72: 58Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
162.4.2 Metode PenghitunganMetode penghitungan output atasdasar harga berlaku menggunakan pendekatanproduksi dengan jumlah kwh yang dijualsebagai indikator pada subsektor listrikdikalikan dengan harga jual. Sedangkan untuksubsektor air bersih yaitu dengan mengalikanantara jumlah produksi dengan harga tiaptahunnya.Untuk penghitungan output atas dasarharga konstan diperoleh melalui pendekatanrevaluasi, yaitu perkalian antara produksi tiaptahun dengan harga tahun dasar ( 2000).2.4.3 Sumber DataData produksi, harga, dan biaya antaradidapat dari PLN Wilayah VI Yogyakartauntuk subsektor listrik dan dari PDAM untuksubsektor air bersih. Data tersebut didapat darihasil data sekunder.2.5 SEKTOR BANGUNAN2.5.1 Ruang LingkupSektor bangunan mencakup kegiatanyang hasil akhirnya berupabangunan/konstruksi yang menyatu denganlahan tempat kedudukannya, baik digunakansebagai tempat tinggal atau sarana lainnya.Pada umumnya kegiatan sektor bangunanterdiri dari berbagai kegiatan meliputi:pembuatan, pembangunan, pemasangan, danperbaikan semua jenis konstruksi.2.5.2 Metode PenghitunganUntuk mendapatkan nilai tambah brutodigunakan pendekatan arus barang, yaitudidasarkan pada pemikiran bahwa besarnyaoutput pada sektor bangunan sejalan denganbesarnya input komoditi yang digunakanuntuk bangunan. Untuk memperoleh outputatas dasar harga konstan digunakan metodedeflasi, dengan Indeks Harga PerdaganganBesar (IHPB) bangunan sebagai deflatornya.2.4.2 Method of CalculationOutput of electricity based on currentmarket prices is calculated throughproduction approach, by multiplying the totalkWh sold (as indicator) to sold price. While,for water supply sub sector, the output iscalculated by multiplying the total productionto the annual price.It uses revaluation approach in calculatingoutput on the basis of constant market prices,that is by multiplying the annual production tobase year prices (2000).2.4.3 Data ResourcesData on production, price, andintermediate cost are obtained from PLNRegion VI of Yogyakarta in electricity subsector and from PDAM (Water SupplyRegional Company) in water supply subsector.2.5 CONSTRUCTION SECTOR2.5.1 CoverageIt is the activity that the ended-processunified to the land, both for household or anybuilding. Generally, the activities ofconstruction are construction, development,installation, and rehabilitation.2.5.2 Method of CalculationThe gross value added (GVA) is estimatedby commodity flow approach, based onthough that output of construction sector assame as commodity input used inconstruction. Output on the basis of constantmarket prices is calculated by deflationMethod of Calculation that is by usingWholesale Price Index (WPI) of constructionas deflator.Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten <strong>Gunungkidul</strong> menurut <strong>Lapangan</strong> <strong>Usaha</strong> <strong>2004</strong> - <strong>2008</strong>/Gross Regional Domestic Product of <strong>Gunungkidul</strong> Regency by Industrial Origin, <strong>2004</strong> - <strong>2008</strong>