PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul

PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul

gunungkidulkab.go.id
from gunungkidulkab.go.id More from this publisher
11.07.2015 Views

5jasa faktor produksi yang dimaksudadalah : upah dan gaji, sewa tanah , bungamodal, dan keuntungan ; semuanyasebelum dipotong pajak penghasilan danpajak langsung lainnya. Dalam definisiini, PDRB mencakup juga penyusutan danpajak tak langsung neto. Jumlah semuakomponen pendapatan ini per sektordisebut sebagai nilai tambah brutosektoral. Oleh karena itu PDRBmerupakan jumlah dari nilai tambah brutoseluruh sektor (lapangan usaha).c. Menurut Pendekatan Pengeluaran, PDRBmerupakan jumlah semua komponenpermintaan akhir di suatu wilayah, dalamjangka waktu tertentu (satu tahun).Komponen permintaan akhir meliputi :Pengeluaran konsumsi rumah tangga,Pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit, Pengeluaran konsumsi Pemerintah,Pembentukan modal tetap bruto,Perubahan stok, dan ekspor netoSecara konsep, ketiga pendekatantersebut menghasilkan angka yang samaantara jumlah pengeluaran dengan jumlahbarang dan jasa akhir yang dihasilkan , danharus sama pula dengan jumlah pendapatan(balas jasa) untuk faktor-faktor produksinya.Selanjutnya, PDRB seperti yang diuraikan diatas disebut sebagai PDRB atas dasar hargapasar, karena mencakup pajak tak langsungneto.1.2.2 Produk Domestik Regional Neto(PDRN) atas dasar Harga PasarPDRN atas dasar harga pasar merupakanPDRB atas dasar harga pasar dikurangidengan penyusutan. Penyusutan yangdimaksud adalah nilai susutnya barang-barangmodal tetap yang digunakan dalam prosesproduksi selama setahun.1.2.3 PDRN atas dasar Biaya FaktorPDRN atas dasar biaya faktor adalahPDRN atas dasar harga pasar dikurangi pajaktak langsung neto. Pajak tak langsung netomerupakan pajak tak langsung yang dipungutland rent capital interest, and profits; allof them are excluded income tax andother direct taxes. In this definition,GRDP also covers depreciation and netindirect taxes. The sum of all incomecomponents for each sector is referred tosectoral gross added value. Accordingly,GRDP is a total added value of alleconomic sectors (sectors of origin)c. Expenditure Approach, Expenditureapproach expresses GRDP as the totalcomponent of final demand in a region.The final demand covers: Theconsumption expenditure of household,private non profit institutionsconsumption, Government consumption,Gross domestic fixed capital formation,increase in stock, and net export.Conceptually, the three approachesgive the same results for total expenditure oftotal final goods and services, and totalincome of production factors. Further, GRDPas defined above is necessarily termed asGRDP at market prices, since it includes netindirect taxes.1.2.2 Net Regional Domestic Product(NRDP) at Market PricesNRDP at Market Prices refers toGRDP at market prices minus depreciation.The depreciation is reduction of fixed capitalgoods during the process in one year.1.2.3 NRDP at Factor CostNRDP at factor cost is defined as theproduct at market prices minus net indirecttaxes. The net indirect taxes are total indirecttaxes minus government subsidies. TheProduk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul menurut Lapangan Usaha 2004 - 2008/Gross Regional Domestic Product of Gunungkidul Regency by Industrial Origin, 2004 - 2008

6pemerintah dikurangi dengan subsidipemerintah. Baik pajak tak langsung maupunsubsidi, keduanya dikenakan terhadap barangdan jasa yang diproduksi atau dijual. Pajaktak langsung bersifat menaikkan harga jual,sedangkan subsidi sebaliknya.1.2.4 Produk Regional Neto atas dasarBiaya Faktor / Pendapatan RegionalProduk Regional Neto atas DasarBiaya Faktor merupakan PDRN atas DasarBiaya Faktor ditambah balas jasa faktorproduksi milik wilayah tersebut yang berasaldari luar, dikurangi balas jasa faktor produksiyang mengalir keluar.Selanjutnya Produk Regional Netoatas Dasar Biaya Faktor disebut sebagaiPendapatan Regional. Pendapatan Regionalini merupakan pendapatan yang benar-benarditerima oleh penduduk KabupatenGunungkidul. Akan tetapi sampai saat inipenghitungan pendapatan yang benar-benarditerima penduduk kabupaten Gunungkidulbelum dapat dilakukan. Hal ini disebabkanmasih belum tersedianya data arus pendapatanyang mengalir antar kabupaten. Dalampengertian ini dapat dijelaskan bahwapendapatan dari faktor produksi yang beradadi luar Gunungkidul milik pendudukGunungkidul harus dihitung sebagaipendapatan Gunungkidul. Demikian jugasebaliknya, pendapatan dari faktor produksimilik penduduk luar Gunungkidul harusdikeluarkan .Berkaitan dengan hal tersebut di atas,penghitungan yang dapat disajikan hanyalahProduk Domestik Regional Bruto (PDRB).indirect taxes and subsidies are levied ongoods and services produced or sold. Theindirect taxes affect in increasing prices,whereas the subsidies do conversely.1.2.4 Net Regional Product at Factor Cost/ Regional IncomeNet Regional Product at factor cost isNRDP at factor cost plus all income ofproduction factors owned by the regionresidents coming from abroad, minus allincome of production factors flowing out.Further more, Net Regional Productat factor cost is necessarily termed asRegional Income. Regional income must bethe real income received by inhabitants ofGunungkidul regency. However, it can not berealized yet, because of unavailability of dataabout income flows between regencies. In thiscase, it can be explained that income obtainedfrom people of Gunungkidul who work outsideGunungkidul must be calculated as income ofGunungkidul. On the other hand, income ofproduction factors belong to people residingout of Gunungkidul must be expelled.Therefore, the calculation can onlyrepresent Gross Regional Domestic Product(GRDP).1.2.5. PDRB per KapitaPDRB per kapita adalah PDRBdibagi dengan jumlah penduduk pertengahantahun .1.3 CARA PENYAJIANPenyajian PDRB dibedakan dalam1.4.2 GRDP Per CapitaGRDP Per Capita is GRDP dividedby the total population at mid year.1.3 PRESENTATION METHODPresentation of GRDP isProduk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul menurut Lapangan Usaha 2004 - 2008/Gross Regional Domestic Product of Gunungkidul Regency by Industrial Origin, 2004 - 2008

6pemerintah dikurangi dengan subsidipemerintah. Baik pajak tak langsung maupunsubsidi, keduanya dikenakan terhadap barangdan jasa yang diproduksi atau dijual. Pajaktak langsung bersifat menaikkan harga jual,sedangkan subsidi sebaliknya.1.2.4 Produk Regional Neto atas dasarBiaya Faktor / Pendapatan RegionalProduk Regional Neto atas DasarBiaya Faktor merupakan PDRN atas DasarBiaya Faktor ditambah balas jasa faktorproduksi milik wilayah tersebut yang berasaldari luar, dikurangi balas jasa faktor produksiyang mengalir keluar.Selanjutnya Produk Regional Netoatas Dasar Biaya Faktor disebut sebagaiPendapatan Regional. Pendapatan Regionalini merupakan pendapatan yang benar-benarditerima oleh penduduk Kabupaten<strong>Gunungkidul</strong>. Akan tetapi sampai saat inipenghitungan pendapatan yang benar-benarditerima penduduk kabupaten <strong>Gunungkidul</strong>belum dapat dilakukan. Hal ini disebabkanmasih belum tersedianya data arus pendapatanyang mengalir antar kabupaten. Dalampengertian ini dapat dijelaskan bahwapendapatan dari faktor produksi yang beradadi luar <strong>Gunungkidul</strong> milik penduduk<strong>Gunungkidul</strong> harus dihitung sebagaipendapatan <strong>Gunungkidul</strong>. Demikian jugasebaliknya, pendapatan dari faktor produksimilik penduduk luar <strong>Gunungkidul</strong> harusdikeluarkan .Berkaitan dengan hal tersebut di atas,penghitungan yang dapat disajikan hanyalahProduk Domestik Regional Bruto (<strong>PDRB</strong>).indirect taxes and subsidies are levied ongoods and services produced or sold. Theindirect taxes affect in increasing prices,whereas the subsidies do conversely.1.2.4 Net Regional Product at Factor Cost/ Regional IncomeNet Regional Product at factor cost isNRDP at factor cost plus all income ofproduction factors owned by the regionresidents coming from abroad, minus allincome of production factors flowing out.Further more, Net Regional Productat factor cost is necessarily termed asRegional Income. Regional income must bethe real income received by inhabitants of<strong>Gunungkidul</strong> regency. However, it can not berealized yet, because of unavailability of dataabout income flows between regencies. In thiscase, it can be explained that income obtainedfrom people of <strong>Gunungkidul</strong> who work outside<strong>Gunungkidul</strong> must be calculated as income of<strong>Gunungkidul</strong>. On the other hand, income ofproduction factors belong to people residingout of <strong>Gunungkidul</strong> must be expelled.Therefore, the calculation can onlyrepresent Gross Regional Domestic Product(GRDP).1.2.5. <strong>PDRB</strong> per Kapita<strong>PDRB</strong> per kapita adalah <strong>PDRB</strong>dibagi dengan jumlah penduduk pertengahantahun .1.3 CARA PENYAJIANPenyajian <strong>PDRB</strong> dibedakan dalam1.4.2 GRDP Per CapitaGRDP Per Capita is GRDP dividedby the total population at mid year.1.3 PRESENTATION METHODPresentation of GRDP isProduk Domestik Regional Bruto Kabupaten <strong>Gunungkidul</strong> menurut <strong>Lapangan</strong> <strong>Usaha</strong> <strong>2004</strong> - <strong>2008</strong>/Gross Regional Domestic Product of <strong>Gunungkidul</strong> Regency by Industrial Origin, <strong>2004</strong> - <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!