PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul
PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul PDRB Menurut Lapangan Usaha 2004-2008 - Gunungkidul
3mempertimbangkan kelayakan strukturpermintaan dan penawarannya. Olehkarena itu Tabel I-O dapat dijadikansebagai basis dasar (bench marking) bagipenyempurnaan estimasi PDB/PDRB4. Menurut rekomendasi PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) sebagimanatertuang dalam buku panduan yang baru“Sistem Neraca Nasional” dinyatakanbahwa estimasi PDB/PDRB atas dasarharga konstan sebaiknya dimutakhirkansecara periodik dengan menggunakantahun referensi yang berakhiran 0 dan 5.Hal ini dimaksudkan agar besaran angka –angka PDB/PDRB dapat salingdiperbandingkan antar negara dan antarwaktu guna keperluan analisis kinerjaperekonomian dunia atau wilayah.5. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)maupun Indeks Harga Konsumen (IHK)menggunakan tahun dasar baru, yaitutahun 2000 dan 2002. Penyempurnaanmetodologi berikut perluasan cakupankomoditinya akan menghasilkan suatuseries IHPB dan IHK baru yang akandigunakan sebagai deflator dalampenghitungan estimasi PDRB sektoralmaupun penggunaan.6. Ketersediaan data dasar (raw data) baikharga maupun volume (quantum) tahun2000 secara rinci pada masing-masingsektor ekonomi relatif lebih lengkap danberkelanjutan. Dengan dukungan data-datayang lebih lengkap dan terinci sertaberkesinambungan, diharapkan estimasiPDRB dengan tahun dasar 2000 dapatdisusun lebih akurat dan konsisten.1.2 KONSEP DAN DEFINISISalah satu indikator penting untukmengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayahdalam suatu periode tertentu adalah dataProduk Domestik Regional Bruto (PDRB),baik atas dasar harga berlaku maupun atasdasar harga konstan.PDRB atas dasar harga berlakumarking for perfection of GDP/GRDPestimation.4. United Nations has recommended thatDDP/GRDP at constant prices,preferably to be up dated periodic withreference year to end in 0 and 5, it alsocan be seen in new National AccountSystem series. So that GDP/GRDP canbe compared with national and time inorder to get performance analysis ineconomic world or region.5. Whole seller Price Index (WPI) andConsumer Prices Index (CPI) use newbase year 2000 and 2002. Perfectionmethod and enlarge commodity coveragewill result new WPI and CPI series, thatwill be used for deflator in GRDP sectorand expenditure estimation.6. Available raw data both prices andquantum in 2000 specific, on economicsector was more completes andsustainable. Supported by complete,specific and sustainable data, it isexpected GRDP estimation base year2000 can be arranged more accurate andconsistent1.2 CONCEPT AND DEFINITIONOne of the important economicindicators in a certain period and area isshown by Gross Regional Domestic Product(GRDP) data, both at current and constantmarket prices.GRDP at current market prices,Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul menurut Lapangan Usaha 2004 - 2008/Gross Regional Domestic Product of Gunungkidul Regency by Industrial Origin, 2004 - 2008
4menggambarkan nilai tambah barang dan jasayang dihitung menggunakan harga pada setiaptahun, sedangkan PDRB atas dasar hargakonstan menunjukkan nilai tambah barang danjasa tersebut yang dihitung menggunakanharga pada satu tahun tertentu sebagai dasar,di mana dalam penghitungan ini digunakantahun 2000.Di samping PDRB sebagai salah satuindikator ekonomi, beberapa ukuran pentinglainnya yang diturunkan dari data PDRByaitu: Produk Domestik Regional Neto atasDasar Harga Pasar, Produk DomestikRegional Neto atas Dasar Biaya Faktor,Produk Regional Neto/Pendapatan Regional,dan PDRB per Kapita.1.2.1 Produk Domestik Regional Bruto(PDRB)PDRB didefinisikan sebagai jumlahnilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah tertentu, ataumerupakan jumlah nilai barang dan jasa akhiryang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.Data PDRB dapat diestimasi dengantiga pendekatan, yaitu :a. Menurut Pendekatan Produksi, PDRBadalah jumlah nilai barang dan jasa akhiryang dihasilkan oleh seluruh unit produksidalam suatu wilayah, pada suatu periodetertentu (biasanya satu tahun). Unit-unitproduksi tersebut dalam penyajian inidikelompokkan menjadi 9 lapangan usahayaitu : 1. Pertanian ; 2. Pertambangan danPenggalian; 3. Industri Pengolahan; 4.Listrik, Gas, dan Air Bersih; 5. Bangunan;6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran; 7.Pengangkutan dan Komunikasi; 8.Keuangan, Persewaan, dan JasaPerusahaan; 9. Jasa-jasa.b. Menurut Pendekatan Pendapatan, PDRBmerupakan jumlah semua balas jasa yangditerima oleh faktor-faktor produksi yangikut serta dalam proses produksi di suatuwilayah, pada jangka waktu tertentu(biasanya satu tahun). Komponen balaswhich describes added value of goods andservices, is derived by calculating productsaccording to the current prices in a year.While GRDP at constant market prices isobtained by calculating products at fixedprices of base year, in this case is 2000.Other figures, derived from GRDP,are also valuable for economic indicators;those are Net Regional Domestic Product atMarket Prices, Net Regional DomesticProduct at Factor Cost, Net Regional Productat Factor Cost/ Regional Income, and GRDPPer Capita.1.2.1 Gross Regional Domestic Product(GRDP)GRDP is defined as total added valueproduced by all production units in a region,or is a total final goods and services producedby all economic units.There are three approaches formeasuring GRDP, namely :a. Production Approach, GRDP is a totalvalue of final goods and servicesproduced by all production units in aregion for a certain period (usually oneyear).The production units in thispresentation are grouped into 9 sector oforigin, those are: 1. Agriculture; 2.Mining and Quarrying; 3. ManufacturingIndustry; 4. Electricity, Gas, and WaterSupply; 5. Construction; 6. Trade, Hotels,and Restaurants; 7.Transportation andCommunication; 8. Bank, Rental, andBusiness Services; 9. Services.b. Income Approach. GRDP is the totalcompensation of production factorsengaged in production process in aregion, within a certain period (usuallyone-year). The compensation ofproduction factors is wages and salaries,Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gunungkidul menurut Lapangan Usaha 2004 - 2008/Gross Regional Domestic Product of Gunungkidul Regency by Industrial Origin, 2004 - 2008
- Page 2 and 3: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTOKABUP
- Page 4 and 5: iiCHIEF OF REGIONAL DEVELOPMENT PLA
- Page 6 and 7: ivPREFACEPublication of the Gross R
- Page 8 and 9: viABSTRACTSThe publication of the G
- Page 10 and 11: viiiDAFTAR TABEL/LIST OF TABLESHala
- Page 12 and 13: xDAFTAR GAMBAR /LIST OF FIGURESHala
- Page 15: 2Khusus untuk perkembangan PDRB,bai
- Page 19 and 20: 6pemerintah dikurangi dengan subsid
- Page 21 and 22: 8dikenal ada tiga macam pendekatanp
- Page 23 and 24: 10indeks harga untuk biaya antara a
- Page 25 and 26: 12output utama dan ikutan. Di sampi
- Page 27 and 28: 142.3 SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN2.3
- Page 29 and 30: 162.4.2 Metode PenghitunganMetode p
- Page 31 and 32: 18menghitung nilai tambah pada subs
- Page 33 and 34: 20dan nilai tambah atas dasar harga
- Page 35 and 36: 22terjadi terhadap benda/harta mili
- Page 37 and 38: 24persewaan bangunan dan tanah, bai
- Page 39 and 40: 26Asuransi jiwa , outputnya adalah
- Page 41 and 42: 28badan/lembaga tinggi negara, kant
- Page 43 and 44: 30jasa perorangan/rumahtangga diper
- Page 45 and 46: 32berasal dari Sektor Pertanian, ya
- Page 47 and 48: 34Gambar 1.Figure 1.Pertumbuhan Eko
- Page 49 and 50: 36Sektor ekonomi penyumbang terbesa
- Page 51 and 52: 38kenaikan tersebut belum menunjukk
- Page 53 and 54: 40Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 55 and 56: Lanjutan / Continued42Lapangan Usah
- Page 57 and 58: 44Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 59 and 60: 46Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 61 and 62: 48Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 63 and 64: 50Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
- Page 65 and 66: 52Lanjutan / ContinuedLapangan Usah
4menggambarkan nilai tambah barang dan jasayang dihitung menggunakan harga pada setiaptahun, sedangkan <strong>PDRB</strong> atas dasar hargakonstan menunjukkan nilai tambah barang danjasa tersebut yang dihitung menggunakanharga pada satu tahun tertentu sebagai dasar,di mana dalam penghitungan ini digunakantahun 2000.Di samping <strong>PDRB</strong> sebagai salah satuindikator ekonomi, beberapa ukuran pentinglainnya yang diturunkan dari data <strong>PDRB</strong>yaitu: Produk Domestik Regional Neto atasDasar Harga Pasar, Produk DomestikRegional Neto atas Dasar Biaya Faktor,Produk Regional Neto/Pendapatan Regional,dan <strong>PDRB</strong> per Kapita.1.2.1 Produk Domestik Regional Bruto(<strong>PDRB</strong>)<strong>PDRB</strong> didefinisikan sebagai jumlahnilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah tertentu, ataumerupakan jumlah nilai barang dan jasa akhiryang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.Data <strong>PDRB</strong> dapat diestimasi dengantiga pendekatan, yaitu :a. <strong>Menurut</strong> Pendekatan Produksi, <strong>PDRB</strong>adalah jumlah nilai barang dan jasa akhiryang dihasilkan oleh seluruh unit produksidalam suatu wilayah, pada suatu periodetertentu (biasanya satu tahun). Unit-unitproduksi tersebut dalam penyajian inidikelompokkan menjadi 9 lapangan usahayaitu : 1. Pertanian ; 2. Pertambangan danPenggalian; 3. Industri Pengolahan; 4.Listrik, Gas, dan Air Bersih; 5. Bangunan;6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran; 7.Pengangkutan dan Komunikasi; 8.Keuangan, Persewaan, dan JasaPerusahaan; 9. Jasa-jasa.b. <strong>Menurut</strong> Pendekatan Pendapatan, <strong>PDRB</strong>merupakan jumlah semua balas jasa yangditerima oleh faktor-faktor produksi yangikut serta dalam proses produksi di suatuwilayah, pada jangka waktu tertentu(biasanya satu tahun). Komponen balaswhich describes added value of goods andservices, is derived by calculating productsaccording to the current prices in a year.While GRDP at constant market prices isobtained by calculating products at fixedprices of base year, in this case is 2000.Other figures, derived from GRDP,are also valuable for economic indicators;those are Net Regional Domestic Product atMarket Prices, Net Regional DomesticProduct at Factor Cost, Net Regional Productat Factor Cost/ Regional Income, and GRDPPer Capita.1.2.1 Gross Regional Domestic Product(GRDP)GRDP is defined as total added valueproduced by all production units in a region,or is a total final goods and services producedby all economic units.There are three approaches formeasuring GRDP, namely :a. Production Approach, GRDP is a totalvalue of final goods and servicesproduced by all production units in aregion for a certain period (usually oneyear).The production units in thispresentation are grouped into 9 sector oforigin, those are: 1. Agriculture; 2.Mining and Quarrying; 3. ManufacturingIndustry; 4. Electricity, Gas, and WaterSupply; 5. Construction; 6. Trade, Hotels,and Restaurants; 7.Transportation andCommunication; 8. Bank, Rental, andBusiness Services; 9. Services.b. Income Approach. GRDP is the totalcompensation of production factorsengaged in production process in aregion, within a certain period (usuallyone-year). The compensation ofproduction factors is wages and salaries,Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten <strong>Gunungkidul</strong> menurut <strong>Lapangan</strong> <strong>Usaha</strong> <strong>2004</strong> - <strong>2008</strong>/Gross Regional Domestic Product of <strong>Gunungkidul</strong> Regency by Industrial Origin, <strong>2004</strong> - <strong>2008</strong>