Download DocumentTo Search and Print - Tobacco Control Laws
Download DocumentTo Search and Print - Tobacco Control Laws Download DocumentTo Search and Print - Tobacco Control Laws
8LPPNU begitu juga merupakan organisasi atau perkumpulan yang concernterhadap kepentingan publik dalam hal ini sangat menaruh perhatianterhadap keberlangsungan hidup dan kesejahteraan para petani termasukpara petani tembakau utamanya yang berasal dari kalangan warga NU.Kecuali itu, LPPNU juga sangat menaruh perhatian terhadap suatuUndang-Undang terutama yang berkaitan dalam bidang atau lapanganpertanian termasuk di dalamnya bidang pertembakauan (tembakau);(13) Bahwa sedangkan Pemohon XI sampai Pemohon XII adalah para petanitermasuk dalam kategori petani tembakau yang merupakan peroranganwarga negara dan juga merupakan anggota LPPNU.(14) Bahwa dengan demikian para Pemohon memiliki kualifikasi untukmengajukan permohonan pengujian Pasal 113 ayat (2) UU Kesehatan,sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 51 ayat (1) UU MK;(15) Bahwa Putusan MK Nomor 27/PUU-VII/2009 dalam pengujian formilPerubahan Kedua Undang-Undang Mahkamah Agung, menyebutkan:Dari praktik Mahkamah (2003-2009), perorangan WNI, terutamapembayar pajak (tax payer; vide Putusan Nomor 003/PUU-I/2003)berbagai asosiasi dan NGO/LSM yang concern terhadap suatuUndang-Undang demi kepentingan publik, badan hukum,Pemerintah daerah, lembaga negara, dan lain-lain, olehMahkamah dianggap memiliki legal standing untuk mengajukanpermohonan pengujian, baik formil maupun materiil, Undang-Undang terhadap UUD 1945(16) Bahwa para Pemohon jelas merupakan perorangan dan/atau kelompokwarga negara pembayar pajak. Dengan demikian, para Pemohon memilikikepentingan untuk mengajukan permohonan a quo, yang merupakanproduk kerja DPR hal mana dalam proses pembahasan ketentuan Pasal113 ayat (2) UU Kesehatan juga telah dibiayai oleh negara termasukbersumber dari pajak yang dibayarkan oleh para Pemohon.Hal ini sesuai dengan adagium no taxation without participation dansebaliknya no participation without tax. Oleh karena para Pemohonmerupakan pembayar pajak, maka para Pemohon berkepentingan atauberpartisipasi melakukan koreksi atau perbaikan terhadap ketentuan Pasal113 ayat (2) UU Kesehatan a quo melalui uji materiil kepada Mahkamah;
- Page 1: PUTUSANNomor 24/PUU-X/2012DEMI KEAD
- Page 6 and 7: 6c. badan hukum publik atau privat;
- Page 10: 10tidak hanya menimbulkan ketidak-k
- Page 13 and 14: 13Mahkamah Konstitusi (Perubahan UU
- Page 15 and 16: 15Putusan MK Nomor34/PUU-VIII/2010t
- Page 17 and 18: 17tiba-tiba munculketentuan Pasal 1
- Page 19 and 20: 19Sedangkan dari keterangan ahli ya
- Page 21: 21Gramedia Pustaka Utama, Cetakan K
- Page 25 and 26: 25Sementara itu, dr. drh. Mangku Si
- Page 28 and 29: 28Namun demikian, dalam kenyataanny
- Page 30 and 31: 30yakni dalam Putusan Nomor 19/PUU-
- Page 32 and 33: 324. Atau, apabila Majelis Hakim Ko
- Page 34 and 35: 34[2.3] Menimbang bahwa untuk mempe
- Page 36 and 37: 36kewenangan konstitusional sebagai
- Page 38 and 39: 38penggunaannya dapat menimbulkan k
- Page 40 and 41: 40“Setiap orang berhak atas penga
- Page 42: 42ttd.Maria Farida Indratittd.Anwar
8LPPNU begitu juga merupakan organisasi atau perkumpulan yang concernterhadap kepentingan publik dalam hal ini sangat menaruh perhatianterhadap keberlangsungan hidup dan kesejahteraan para petani termasukpara petani tembakau utamanya yang berasal dari kalangan warga NU.Kecuali itu, LPPNU juga sangat menaruh perhatian terhadap suatuUndang-Undang terutama yang berkaitan dalam bidang atau lapanganpertanian termasuk di dalamnya bidang pertembakauan (tembakau);(13) Bahwa sedangkan Pemohon XI sampai Pemohon XII adalah para petanitermasuk dalam kategori petani tembakau yang merupakan peroranganwarga negara dan juga merupakan anggota LPPNU.(14) Bahwa dengan demikian para Pemohon memiliki kualifikasi untukmengajukan permohonan pengujian Pasal 113 ayat (2) UU Kesehatan,sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 51 ayat (1) UU MK;(15) Bahwa Putusan MK Nomor 27/PUU-VII/2009 dalam pengujian formilPerubahan Kedua Undang-Undang Mahkamah Agung, menyebutkan:Dari praktik Mahkamah (2003-2009), perorangan WNI, terutamapembayar pajak (tax payer; vide Putusan Nomor 003/PUU-I/2003)berbagai asosiasi dan NGO/LSM yang concern terhadap suatuUndang-Undang demi kepentingan publik, badan hukum,Pemerintah daerah, lembaga negara, dan lain-lain, olehMahkamah dianggap memiliki legal st<strong>and</strong>ing untuk mengajukanpermohonan pengujian, baik formil maupun materiil, Undang-Undang terhadap UUD 1945(16) Bahwa para Pemohon jelas merupakan perorangan dan/atau kelompokwarga negara pembayar pajak. Dengan demikian, para Pemohon memilikikepentingan untuk mengajukan permohonan a quo, yang merupakanproduk kerja DPR hal mana dalam proses pembahasan ketentuan Pasal113 ayat (2) UU Kesehatan juga telah dibiayai oleh negara termasukbersumber dari pajak yang dibayarkan oleh para Pemohon.Hal ini sesuai dengan adagium no taxation without participation dansebaliknya no participation without tax. Oleh karena para Pemohonmerupakan pembayar pajak, maka para Pemohon berkepentingan atauberpartisipasi melakukan koreksi atau perbaikan terhadap ketentuan Pasal113 ayat (2) UU Kesehatan a quo melalui uji materiil kepada Mahkamah;