10.07.2015 Views

D:\MASTER JUSAMI YANG SUDAH LEN - Batan

D:\MASTER JUSAMI YANG SUDAH LEN - Batan

D:\MASTER JUSAMI YANG SUDAH LEN - Batan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jurnal Sains Materi IndonesiaIndonesian Journal of Materials Sciencekarakteristik spektrum Raman untuk berbagai bahanberbasis – karbon, antara lain carbyne (karbon denganikatan sp), graphite (karbon dengan ikatan sp 2 ),disordered sp 2 bonded graphite, fullerene C 60, carbonnanotube dan diamond ( karbon dengan ikatan sp 3 ).Molekul Fullerene (C 60) dan Moda IntraMolekular C 60Fullerene C 60merupakan salah satu alotropkarbon. Ia merupakan molekul yang cukup besar dengan60 atom karbon yang tersusun seperti bola sepak.Jumlah orbital atomik dan moda vibrasi dalam molekulC 60cukup besar. Selain jumlah derajat kebebasan yangbesar (60 x 3 =180) untuk molekul C 60terisolasi, simetriicosahedral yang tinggi (Ih) menghasilkan spektrumRaman yang sederhana. Setelah mengurangkan enamderajat kebebasan, tiga translasi dan tiga rotasi, diperoleh174 derajat kebebasan untuk molekul C 60. Untuk sebuahmolekul C 60terisolasi, metode teoritis grup standarmenghasilkan 46 moda frekuensi intra-molekular yangberbeda dengan simetri berikut :T mol= 2A g+F 1g+4F 2g+6G g+8H g+A u+4F 1u+5F 2u+6G u+7Hdimana subskrip g (gerade) dan u (ungerade) mengacupada simetri dari eigenvector dibawah operasi invers,dan label simetri (misalnya A, F 1) irreduciblerepresentation dari grup simetri icosahedral (Ih).Degenerasi untuk setiap simetri moda (diberikan dalamtanda kurung) juga mengikuti teori grup ; A g(1), A u(1),F 1g(3), F 2g(3), G g(4), G u(4), H g(5), H u(5). Selanjutnyateori grup menyatakan bahwa 10 dari 46 moda frekwensiadalah raman aktif (2A g+ 8H g) dalamorde pertama. Empatmoda merupakan infrared (IR) aktif dan 32 moda sisanyaadalah tak tampak secara optik (optically silent).Perpindahan atom karbon untuk dua non degerasi Agditunjukkan pada Gambar 2. A g(1) breathing mode(492 cm -1 ) meliputi perpindahan radial untuk 60 atomkarbon, sedang untuk moda frekuensi yang lebih tinggi;A g(2), atau moda pentagonal pinch (1493 cm -1 ) meliputiperpindahan tangensial, dengan satu kontraksi cincinpentagonal yang berkaitan dengan ekspansi cincinheksagonal yang beroperasi menjadi satu setperpindahan. Eigenvektor perpindahan untuk 8 modafrekuensi degenerasi lipat-lima (H g) memiliki perpindahanGambar 2. Diagram skematik perpindahan moda normaluntuk breating mode Ag(1) (kiri) dan pentagonal pinchmode Ag(2).Vol. 7, No. 2, Februari 2006, hal : 48 - 54ISSN : 1411-1098yang lebih rumit dan berada pada frekuensi antara273 cm -1 (H g(1)) sampai dengan 178 cm -1 (H g(8)).METODE PERCOBAANFilm Cu-C 60dengan tebal 750 nm padakomposisi 12 at.% Cu di ko-deposisi pada substrat MgO.Film tersebut disimpan dalam desikator selama enambulan sebelum dilakukan karakterisasi. Ukuran film10mmx10mm.Pengamatan visual dilakukan denganmenggunakan toy-microscope Interplay untukmemperoleh image permukaan film secara sederhana,seperti diperlihatkan pada Gambar 3. Pengamatan lebihdetil dilakukan dengan menggunakan mikroskop optikKeyEnce VK-8510 . Image yang berbeda yangditunjukkan oleh perbedaan warna pada permukaan filmmengindikasikan perbedaan sifat kimia antar ikatan atomCu dan C 60. Karakterisasi film disetiap daerah ujidilakukan dengan menggunakan spektroskopi RamanMicro Raman Renishaw 2000 . Data pengamatandiambil. di lima posisi mulai dari posisi paling luar sampaipaling dalam berdasarkan perubahan warna film Cu-C 60.Gambar 3. Pola campuran Cu-C 60enam bulan setelahko-deposisi image diambil dengan Toy-microscopeInterplay.Pengambilan data dilakukan di LaboratoriumHamburan Raman dan Laboratorium Optik, ResearchGroup for Development of New Materials Using EnergyBeams, Advanced Science Research Center, JAERI.HASIL DAN PEMBAHASANDistribusi campuran Cu-C 60setelah ko-deposisidiamati dengan toy-microscope interplay. Secarakualitatif pola campuran Cu-C 60ditampilkan padaGambar 3. Enam bulan setelah proses ko-deposisicampuran Cu-C 60tidak lagi terdistribusi secara meratapada permukaan substrat MgO. Semakin ke tengah,warna campuran semakin gelap. Terjadinya perubahanwarna dari coklat terang pada bagian tepi menjadi coklatgelap kehitaman pada bagian tengah film010203040550


Karakterisasi Film Tipis Cu-C 60/MgO Akibat Penuaan (Ageing) dengan Teknik Hamburan Raman (Tri Hardi Priyanto)(1) (3)(2)(4) (5)(6)Gambar 4. Hasil pengamatan film Cu-C60 dengan menggunakan mikroskop optik KeyEnce VK-8510 pada6 daerah yang berbeda.mengindikasikan bahwa telah terjadi perubahan interaksiantara atom Cu dan C 60. Untuk mendapatkan image yanglebih baik pengamatan dilakukan menggunakanmikroskop optik. Image film Cu-C 60diamati menggunakanmikroskop optik KeyEnce VK-8510 pada panjanggelombang cahaya tampak. Pengamatan dilakukandengan menggunakan perbesaran 10 kali. Hasilpengamatan untuk setiap daerah ditunjukkan padaGambar 4. Dibandingkan dengan Gambar 3, posisi 01pada Gambar 3 sesuai dengan image 1 pada Gambar 4,posisi 02 sesuai dengan image 2, posisi 03 sesuaidengan image 3 dan image 4. Posisi 04 sesuai denganimage 5, dan posisi 05 sesuai dengan image 6. Padadaerah yang paling luar (Image 1, Gambar 4), campuranantara Cu dan C 60terdistribusi secara homogen. Tidakada agglomerasi atau presipitasi di daerah ini. Padadaerah antara yang paling luar dengan bagian dalampertama (Image 2) terdapat dua macam image denganwarna yang berbeda. Bagian yang lebih dalam memilikiwarna yang lebih gelap (Image 3 sampai denganImage 5). Pada daerah ini campuran Cu dan C 60telahmengalami perubahan warna, sehingga diindikasikantelah terjadi perubahan alotrop karbon dari strukturfullerene (C 60) menjadi struktur graphite.Terjadinya perubahan warna mengindikasikanadanya perubahan interaksi antara atom karbon.Karakterisasi film dengan spektroskopi Ramanmenunjukkan bahwa puncak pergeseran Raman (Ramanshift) antara C 60dan graphite menunjukkan frekuensiyang berbeda. Dengan menggunakan Micro RamanRenishaw 2000, spektrum Raman diperoleh dalam daerahfrekwensi antara 300 cm -1 dan 1800 cm -1 pada panjanggelombang laser Ar + 488 nm. Data diambil denganmenggunakan daya laser datang 0,5mW. Tabel 1menunjukkan pergeseran Raman yang diperoleh PingZou et al, Meijer et al dan Niger et al [5].Tabel 1. Pergeseran Raman dari C 60yang diperoleh Ping Zhouet.al, Meijer et.al dan et. al.Pergeseran Raman untuk pristine C 60 ( Cm -1 )Mode Ping Zhou et al Meijer et.al Negri et alHg(1) 270 273 258Hg(2) 430.5 437 440Ag(1) 493 496 513Hg(3) 708.5 710 691Hg(4) 772.5 774 801Hg(5) 1099 1099 1154Hg(6) 1248 1250 1265Hg(7) 1426 1428 1442Ag(2) 1568.5 1470 1465Hg(2) 1573 1575 1644Tabel 2 sampai dengan Tabel 4 menunjukkannomor puncak pergeseran Raman (Raman shift),intensitas integrasi, posisi puncak pergeseran Raman,lebar puncak, dan besarnya pergeseran dari C 60standarpada daerah 1 sampai dengan daerah 3. SedangkanTabel 5 menunjukkan hal yang sama dengan tabelsebelumnya akan tetapi spektrum Raman sudahmendekati disordered graphite. Gambar 5 menunjukkanpola pergeseran Raman untuk setiap daerah yang terkaitdengan Tabel 2 sampai dengan Tabel 5.Dari pola pergeseran Raman pada Cu-C 60terlihatbahwa atom-atom tidak terdistribusi secara homogenpada permukaan setelah enam bulan di ko-deposisi.Hal ini ditunjukkan pada puncak pergeseran Raman untukdaerah 1 dan daerah 2. Pada daerah tersebut beberapapuncak Raman pada film mirip dengan puncakfullerene (C 60). Puncak-puncak fullerene pada filmCu-C 60dibandingkan dengan pristine fullerene ( C 60)yang diamati oleh Ping Zou et al, Meijer et al dan Niger51


Karakterisasi Film Tipis Cu-C 60/MgO Akibat Penuaan (Ageing) dengan Teknik Hamburan Raman (Tri Hardi Priyanto)tersebut sesuai dengan frekwensi yang diamati padaspektrum Raman yang dilakukan oleh J.G.Hou et.al.[6].Pergeseran dan pelebaran puncak-puncak Ag(2)mengindikasikan adanya interaksi Cu-C 60. Padadaerah 3 dan daerah 4 hanya puncak pada 707 cm -1 yangberhubungan dengan mode Hg(6) dari pristine C 60.Intensitas mode Hg(7) menurun dari dari daerahyang paling luar (daerah 1) ke daerah 2. Pada daerah 3mode Hg(7) tidak dapat diamati. Spektrum Raman padadaerah 4 yaitu 1379 cm -1 dan 1557 cm -1 sesuai denganfrekuensi yang dimiliki oleh disordered graphite dengansedikit mengalami pergeseran frekuensi biladibandingkan dengan frekuensi Raman disorderedgraphite yaitu sebesar 1350 cm -1 dan 1582 cm -1 . Puncaktersebut masing-masing dikenal sebagai D band danG band. Mode G dari graphite pada 1581 cm-1mempunyai simetri E2g. Eigen vektornya ditunjukkanpada Gambar 6. Gerakan atom-atom C sp2 meliputigerakan in-plane bond-streching. Mode ini tidakmemerlukan adanya sixfold rings, sehingga terjadi padasemua kedudukan sp2, tidak hanya terjadi pada ring itusaja. Mode G selalu terletak dalam jangkauan 1500 cm -1sampai dengan 1630 cm -1. Puncak D terletak sekitar1355cm -1 . Puncak ini disebut juga breathing mode darisimetri A 1g, meliputi fonon dekat batas zone K ( K-zoneboundary). Mode ini terlarang dalam graphite sempurnadan menjadi aktif dalam keadaan disordered [7] SpektrumRaman pada frekwensi 1582cm -1 (mode E 2g2) padagraphite dikenal juga sebagai symmetry-allowedG-band. Dalam spektrum Raman, frekuensi 1357 cm -1 ,1469 cm -1 dan 1580 cm -1 juga dimiliki oleh prolificgraphite(PG) basal plane dan frekuensi 1359 cm -1 , 1470 cm -1 dan1581 Cm -1 merupakan frekuensi prolific graphite edgeplane[8].Hal ini mengindikasikan di beberapa daerah atomkarbon pada campuran Cu-C 60telah berubah dari strukturfullerene menjadi struktur graphite yang ditunjukkanoleh puncak pergeseran Raman (Raman shift) untukdaerah 1, daerah 2 dan daerah 3. Pada daerah 4 strukturmengalami perubahan dari fullerene menjadi disorderedgraphite yang ditandai oleh pita D dan pita G padaspektrum Raman.Pola spektrum Raman pada jangkauan 300cm -1sampai dengan600 cm -1 analog dengan spektrum RamanGambar 6. Gerakan atom karbon dalam A) G mode danB) D mode. Catatan: Mode G hanya disebabkan oleh gerakrelativ atom karbon sp2 dan dapat ditentukan juga dalamrantai.dari film C 60multilayer yang diserap pada permukaanCu. Besarnya pergeseran moda Ag(2) dan Hg(8) danjuga aktivas pada moda inaktif kelihatamnya konsistendengan spectra kompon polimerik Co-C 60yang terekposudara [9] dimana atom-atom Co terikat secara kovalenmenjembatani antar dua molekul C 60[10]. Sebaliknyakemiripan pada daerah frekuensi rendah, pergeseranpuncak moda Ag(2) dan Hg(8) lebih kecildibandingkannya [11]. Hal ini dapat dihubungkan dengantransfer elektron dari Cu ke C 60oleh oksidasi kompondalam udara.Aglomerasi atom karbon mempunyai dua bentukyaitu bentuk bola (sferis) dan bentuk heksagonal. Bentukspheris dapat dikorelasikan dengan bentuk fullerene C 60(icosahedra symmetry) sedangkan bentuk heksagonaldapat dikorelasikan dengan graphite yang mempunyaistruktur heksagonal. Gambar 7 menunjukkan imagekedua alotrop karbon.KESIMPULANProses ko-deposisi dilakukan antara atom Cudengan fullerene C 60dengan kemurnian sangat tinggi(99,99%) sehingga dapat dipastikan bahwa interaksiyang terjadi adalah fullerene dengan atom Cu. Tidakada alotrop karbon lain yang mengkontaminasi. PadaAGambar 7. Allotrope karbon dalam campuran Cu-C 60. Bentuk lingkaran pada Gambar A dikorelasikan dengan bentuk speris daristruktur fullerene C 60. Bentuk batang pada Gambar B dikorelasikan dengan bentuk graphite.B53


Jurnal Sains Materi IndonesiaIndonesian Journal of Materials Sciencesaat film dibuat seluruh permukaan tampak seperti padadaerah 1 pada Gambar 3 atau daerah 1 pada Gambar 4.Demikian juga spektrum Raman mirip dengan spektrumRaman pada Gambar 5 daerah 1. Homogenitas distribusiatom Cu dalam campuran Cu-C 60dengan 12 at% Cu padasaat film itu dibuat telah mengalami perubahan warnamaupun sifat interaksi antar atom karbon dan atomkarbon dengan Cu setelah enam bulan disimpan dalamdesikator. Image thin film yang diperlihatkan olehmikroskop optik menunjukkan perubahan warna yangmengindikasikan telah terjadi ketidak homogenandistribusi campuran Cu-C 60, juga memperlihatkan bahwapada beberapa daerah atom karbon ter-aglomerasi.Aglomerasi atom karbon mempunyai dua bentuk yaitubentuk bola (spheris) dan bentuk heksagonal.Spektra Raman menunjukkan bahwa pergeseranRaman dari film Cu-C 60tergantung pada daerah yangdiamati. Pada daerah yang paling luar, sebagian besarpergeseran puncak Raman berkorelasi dengan pristineC 60. Akan tetapi terdapat satu puncak pada 1464 Cm -1yang bergeser kira-kira 6 Cm -1 dari mode Ag(2) puncakpristine. Perubahan struktur karbon dari fullerene kestruktur graphite ditunjukkan dengan terjadinyapuncak pergeseran Raman dari puncak-puncak yangterkait dengan pristine C 60pada daerah luar menjadipuncak-puncak graphite pada daerah dalam. Padadaerah yang paling luar (daerah 1, daerah 2 dandaerah 3). Pada daerah 4 struktur sudah berubah darifullerene menjadi disordered graphite .Vol. 7, No. 2, Februari 2006, hal : 48 - 54ISSN : 1411-1098[6]. J.G. HOU, XIANG LI, HAIQIAN WANG, BINGWANG, J.of.Phys. and Chem. Of Solids, 61 (2000)995-998[7]. AC FERRARIAND J. ROBERTSON, Phys. Rev B,61 (2000) 14095[8]. JOSEPHSHINAR,ZEEVVALYVARDENY,ZAKYAH. KAFAFI, Optical and Electronic Properties ofFulerenes and Fullerene-Based Materials, MarcelDekker, Inc. (2000)[9]. S. SAKAI, J. Phys. Condensed Matter, submitted[10]. S. SAKAI, Materials Transactions 46-4 (2005), inpress[11]. S.J. CHASE, Phys. Rev.B, 46 (12 ) (1992) 7873UCAPAN TERIMAKASIHPenelitian ini dibiayai oleh program “ScientistExchange Program (MEXT) 2002-2003 dan dilaksanakandi Grup Pengembangan Material Baru, JAERI-Japan.DAFTARACUAN[1]. A.J. MAXWELL, P.ABRUHWILER,A.NILSON,N. MARENSON, P.RUDOLF, Phys. B. 49, (1994)10717[2]. KUMI MOTAI, TOMIHIRO HASHIZUME,HISANORI SHINOHARA, YAHASHI SAITO,HOWARD W. PICKERING,YUICHIRO NISHINAand TOSHIO SAKURAI. Jpn. J. Appl. Phys. 32(1993)450-453[3]. TOMIHIRO HASHIZUME, KUMI MOTAI, X.D.WANG, H. SHINOHARA, Y. SAITO, Y.MARUYAMA, K. OHNO, Y. KAWAZOE, Y.NISHINA, H.W. PICKERING, Y. KUK, and T.SAKURAI. Phys. Rev. Lett, 71(18) (1993)[4]. WILLES H.WEBER, ROBERTO MERLIN (Eds).Raman Scattering in Materials Science. Springer-Verlag Berlin Heidelberg (2000)[5]. PING ZHOU, KAI-AN WANG, YING WANG,P.C.EKUND, M.S. DRESSELHAUS, G.DRESSELHAUSS and R.A. JISHI. Phys. Rev. B, 46 (1992)259554

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!