10.07.2015 Views

NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ... - Andy Nuriman

NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ... - Andy Nuriman

NILAI PENDIDIKAN DALAM KUMPULAN CERPEN ... - Andy Nuriman

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

52Rara terus mendesak Abangnya untuk dibuatkan jendela. Halini digambarkan dalam kutipan di bawah ini.“Bang……..”Rara menarik kaus oblong yang dipakai Abangnya. Beberapa saatRara dan abangnya bertatapan, dengan pikiran masing-masingyang tak terpantulkan. (Nadia, 2009:93).Kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Rara terusmendesak Bang Jun untuk dibuatkan sebuah jendela, Rara menungguAbangnya pulang kerja, dan saat Abangnya pulang. Rara lalu menarikkaos Bang Jun dan dan keduannya saling bertatapan.bawah ini :Tokoh Rara dalam cerpen ini digambarkan dalam kutipan diAsih yang mabuk terus bicara tak menggubris teguran Jun.“Kebutuhan tuh banyak. Udah bagus gue dan Jun kerja.Pake buat yang lebih penting dong!” Cerocos Asih, tangannyaMenjewer kuping Rara.“Jendela itu penting, Kak. Buat masuk keluar udara. TerusKalau siang nggak perlu nyalain lampu.”jawab Rara tak kalahkeras (Nadia,2009:94-95).Kutipan di atas menggambarkan pertengkaran antara Asihdengan Rara. Meski Asih memarahi Rara atas permintaannya untukdibuatkan jendela. Padahal kebutuhan masih banyak. Akan tetapi Raratetap bersikeras untuk untuk dibuatkan jendela karena baginya itupenting untuk keluar masuk udara dan tidak perlu menyalakan lampulagi disiang hari.Melihat hal ini Bang Jun, menasehati Rara yang sedangmenangis dan menyuruh Rara untuk ikut mengumpulkan uang untuk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!