10.07.2015 Views

activity report in 2011 and plan for 2012 - Green Building Council ...

activity report in 2011 and plan for 2012 - Green Building Council ...

activity report in 2011 and plan for 2012 - Green Building Council ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PENDAHULUANA. PendahuluanGREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA (GBC Indonesia) telah 2 tahun berdiri. Dalam kurun waktutersebut, beberapa capaian pent<strong>in</strong>g telah berhasil diraih. Memasuki tahun ketiga, tentu pekerjaan akansemak<strong>in</strong> bertambah. Namun pertambahan tersebut hendaknya diukur oleh kualitas dari tiap capaian.Ukuran kualitas tersebut secara teoritik dapat diturunkan dari visi dan misi GBC Indonesia. Kemudi<strong>and</strong>imaterialkan lagi dalam setiap strategi dan program kerja. Ke t<strong>in</strong>gkat yang lebih strategis, GBCIndonesia secara konsisten berupaya terus mengembangkan kapasitas kelembagaannya, terutama untukmenjawab tantangan kerja di masa-masa mendatang.GBC Indonesia telah melaksanakan GRAND LAUNCHING <strong>Green</strong> Build<strong>in</strong>g <strong>Council</strong> Indonesia pada 20September <strong>2011</strong> lalu. Momen tersebut merupakan tonggak awal kampanye yang lebih masif bagigerakan green build<strong>in</strong>g council di Indonesia. Untuk itu, GBC Indonesia telah bersiap menyambuttantangan di masa datang, tentunya dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dukungan dari WGB<strong>Council</strong>.B. Visi dan Misi GBC IndonesiaVisi GBC Indonesia merupakan cita-cita tert<strong>in</strong>ggi yang hendak dicapai, dan cita-cita tersebut dicapaimelalui misi-misi. Adapun Visi dari GBC Indonesia adalah: “menuju masa depan Indonesia yang lebihbaik.” Kami yak<strong>in</strong> suatu saat Indonesia akan menjadi negeri yang mengimplementasikan green build<strong>in</strong>g.Dan untuk mencapai hal tersebut, misi GBC Indonesia adalah:1. Proses Trans<strong>for</strong>masi Pasar2. Pendidikan bagi masyarakat <strong>in</strong>dustri dan masyarakat umum3. Kepemimp<strong>in</strong>an dalam Gerakan hijau di Indonesia4. Membuka Dialog dunia <strong>in</strong>dustri5. Pembangunan komunitas6. Penyediaan perangkat dan tenaga ahliC. Aktifitas ProgramatikUntuk mendukung visi dan misi GBC Indonesia, maka aktifitas programatik yang berlangsung di GBCIndonesia secara umum pada saat <strong>in</strong>i adalah:Network<strong>in</strong>g & Collaboration: GBC Indonesia – Industry – Government – Association – NGO’s –Academic InstitutionEducation: Tra<strong>in</strong><strong>in</strong>g <strong>for</strong> GREENSHIP ASSOCIATE <strong>and</strong> GREENSHIP PROFFESIONAL – FocussedGroup Discussion with other sectors: Government – Mass Media – Student – AcademicInstitutionPolicy Advocacy: Perumusan ataupun diskusi-diskusi terbatas dengan pihak pemer<strong>in</strong>tah untukmerumuskan kebijakan green build<strong>in</strong>g.Membership Program: Member recruitment: Industry – Associate – Academic Institution –Consultant – PublicEventCampaign


D. Struktur Organisasi GBC IndonesiaAktifitas-aktifitas programatik tersebut dikerjakan dengan struktur:E. Strategic Program with the Indonesian GovernmentDalam kurun waktu 2 tahun <strong>in</strong>i, GBC Indonesia banyak melakukan pengembangan jar<strong>in</strong>gan (network)dengan pemer<strong>in</strong>tahan. Tentu hal <strong>in</strong>i tidak muncul dengan tiba-tiba, sebab pekerjaan-pekerjaan tersebutdilakukan berdasarkan visi dan misi, yaitu melakukan upaya-upaya kolaboratif dengan berbagai pihak.Kerjasama yang baik dengan beberapa departemen pemer<strong>in</strong>tahan dan unit-unit kerja di dalamnya yangtelah terjal<strong>in</strong> baik dalam satu tahun terakhir antara la<strong>in</strong>:1. Kementerian L<strong>in</strong>gkungan HidupKementerian L<strong>in</strong>gkungan Hidup saat <strong>in</strong>i telah mencatatkan GBC Indonesia sebagai lembaga yangberhak melakukan Sertifikasi. Pencatatan tersebut tertuang dalam sertifikat kompetensi dengannomor Registrasi Kompetensi: 001/LPJ/BRL/LRK/KLH tertanggal 21 Juli <strong>2011</strong>. Terdaftarnya GBCIndonesia di KLH merupakan pen<strong>and</strong>a diterima-nya GREENSHIP sebagai rat<strong>in</strong>g tool olehpemer<strong>in</strong>tahan Indonesia.Dalam proses-nya, GBC Indonesia bersama dengan KLH, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia(YLKI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kementerian PU dan Kementerian ESDM membentuk teamSkema Sertifikasi Bangunan Ramah L<strong>in</strong>gkungan.Sela<strong>in</strong> terdaftar sebagai lembaga yang berhak melakukan sertifikasi, kerjasama denganKementerian L<strong>in</strong>gkungan Hidup juga terjadi di beberapa program la<strong>in</strong>, yaitu:a. Penyusunan pedoman ECO-Office yang kelak akan digunakan sebagai st<strong>and</strong>ar bagi kantorkantorpemer<strong>in</strong>tah.b. Pembahasan Susta<strong>in</strong>able Consumer Product (SCP). Program <strong>in</strong>i berbicara mengenai produkprodukramah l<strong>in</strong>gkungan, termasuk produk material bangunan. Di dalam program SCP <strong>in</strong>i,Chairperson GBC Indonesia duduk sebagai R<strong>in</strong>g 2 yang membidangi Program dan Kegiatan SCPdengan berpedoman pada tools green build<strong>in</strong>g. Sementara di R<strong>in</strong>g 3, Direktur Eksekutifmengambil peran untuk mengimplementasikan program melakukan <strong>in</strong>tervensi, memberikansaran dan menyusun <strong>in</strong>dikator capaian. Tentunya dibutuhkan peran aktif GBC Indonesia untukmenduduki r<strong>in</strong>g 1, seh<strong>in</strong>gga bisa melakukan <strong>in</strong>tervensi atas kebijakan yang akan diambil olehpemer<strong>in</strong>tah dalam tema SCP.KLH memiliki tujuan agar SCP dapat menjadi aksi nasional di level pemer<strong>in</strong>tahan dan levelmasyarakat. Untuk itu, mereka berencana akan melakukan revisi RPJPN 2005-2025 dan RPJMN2015-1019. Semua itu akan diarahkan kepada Bappenas, agar terjadi perubahan regulasi.c. <strong>Green</strong> List<strong>in</strong>g Product. KLH akan turut serta mempromosikan green product, termasuk produkbangunan ramah l<strong>in</strong>gkungan. Dengan demikian, hal <strong>in</strong>i menjadi peluang bagi kita di masadatang.


2. Kementerian Pekerjaan UmumKementerian Pekerjaan Umum saat mengadakan bidang kerja baru di dalam tubuh departemennya,yaitu bidang kerja Konstruksi Berkelanjutan. Kementerian PU juga akan membuat regulasi khusussoal bangunan, dan dalam proses-nya para GA dan GP yang dididik oleh GBCI telah dim<strong>in</strong>ta untukterlibat dalam penilaian adm<strong>in</strong>istrasi dan penilaian teknis di kemudian hari.3. Kementerian Perumahan RakyatBentuk kolaborasi antara GBC Indonesia dengan Kemenpera tertuang dalam rencana Kemenperauntuk menerapkan RUSUNAMI dan RUSUNAWA yang bertema “susta<strong>in</strong>able hous<strong>in</strong>g”. Hal tersebutdidorong oleh ke<strong>in</strong>g<strong>in</strong>an untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah,terutama dalam hal hak atas perumahan yang layak. Sela<strong>in</strong> itu, kita juga bekerja sama denganKemenpera dalam hal pendirian asrama baru untuk mahasiswa ITB.4. Kementerian Luar NegeriKerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dimulai dengan diskusi-diskusi seputar dua hal, yaitu:• Bekerja sama untuk mengembangkan <strong>Green</strong> House/Home untuk rumah Duta Besar Luar Negeridi Indonesia dan juga kantor-kantor KBRI• Kerjasama dengan Bagian Analisis Kebutuhan dan Pengadaan Barang dan Biro PerlengkapanKementerian Luar Negeri.•5. Kementerian Kebudayaan Dan PariwisataM<strong>in</strong>at yang t<strong>in</strong>ggi untuk mengadopsi GREENSHIP ditunjukkan oleh Kementerian Kebudayaan danPariwisata terutama untuk kepent<strong>in</strong>gan penerapan “green hotel”.Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam ASEAN GREEN HOTEL AWARD, dan GBC Indonesiaterpilih menjadi ketua team dalam hal penyusunan Pedoman <strong>Green</strong> Hotel Indonesia. Team <strong>in</strong>iterdiri dari beberapa lembaga, di antaranya: ESDM, ASATHI (Asosiasi Ahli Teknik Hotel seluruhIndonesia), YLKI, PHRI dan <strong>Green</strong> Radio.T<strong>in</strong>dak lanjut dari hal <strong>in</strong>i, GBC Indonesia mengusulkan pembuatan pedoman <strong>Green</strong> Hotel bagiKementerian BudPar, dan bersama bagian st<strong>and</strong>arisasi kementerian BudPar, hal <strong>in</strong>i disetujui d<strong>and</strong>imasukkan dalam tahun anggaran <strong>2012</strong>.6. Kementerian KesehatanPada dasarnya, kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dimulai justru dari kerjasama denganRumah Sakit-Rumah Sakit swasta yang berke<strong>in</strong>g<strong>in</strong>an menerapkan <strong>Green</strong> Build<strong>in</strong>g. Pada faseselanjutnya, kerjasama <strong>in</strong>i men<strong>in</strong>gkat ke Kementerian Kesehatan, meskipun masih sebatas padadiskusi-diskusi seputar <strong>Green</strong> Hospital.7. Kementerian PerhubunganRencana tentang pembangunan Eco-Airport di tahun 2014 telah mencapai f<strong>in</strong>alisasi olehKementerian Perhubungan melalui Angkasa Pura 1, Angkasa Pura 2, Pemer<strong>in</strong>tah Prop<strong>in</strong>si, PengelolaKawasan dan kalangan swasta. GBC Indonesia telah diundang untuk memberikan paparanmengenai <strong>Green</strong> Airport, terutama yang sejalan dengan rencana pembangunan Aetropolish sebagaidampak dari perubahan gaya hidup yang menuntut mobilisasi yang t<strong>in</strong>ggi. Saat <strong>in</strong>i, GBC Indonesiasedang dalam tahap pembentukan team bersama.8. Kementerian ESDMRelasi antara GBC Indonesia dengan ESDM berkaitan dengan efisiensi energi. Secara segitiga,terwujud pula kerjasama <strong>in</strong>i di antara GBC Indonesia, Danida dan ESDM.


9. Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemer<strong>in</strong>tah (LKPP)A) <strong>Green</strong> Procurment yang sampai saat <strong>in</strong>i masih belum dapat jalan keluar. Karena pendidikanprocurment di Indonesia belum ada seh<strong>in</strong>gga perlu pendidikan.B) <strong>Green</strong> Construction Procurment Pengetahuan akan green Product dalam pembangunan sangatdibutuhkan agar pembangunan di masa mendatang mengunakan produk yang ramahl<strong>in</strong>gkungan. GBC Indonesia duduk sebagai steer<strong>in</strong>g committee, namun dibutuhkankepemimp<strong>in</strong>an yang kuat.10. Pemprov DKI JakartaKerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta tercerm<strong>in</strong> dalam kerjasama dengan BPHLD DKI Jakartauntuk menciptakan bangunan hijau dan parameternya. Perlu pendekatan yang sangat <strong>in</strong>tensifuntuk agar GREENSHIP dapat sejalan dengan program Pemer<strong>in</strong>tah DKI Jakarta.11. Dewan Nasional Perubahan IklimDiharapkan GBCI dapat berkerjasama dengan DNPI. Dalam menurunkan emisi dan bersamamentrans<strong>for</strong>masi Market, khususnya yang berkaitan dengan carbon trad<strong>in</strong>g.12. BAPPENASGBC Indonesia memiliki dua program kerja sama dengan BAPPENAS terutama dalam hal GREENPROCUREMENT dan ECO DRAINAGE.13. Badan St<strong>and</strong>ardisasi NasionalKerjasama dengan Badan St<strong>and</strong>ardisasi Nasional terjal<strong>in</strong> dalam kerangka mempersiapkankebutuhan St<strong>and</strong>ard Nasional Indonesia (SNI) yang berkaitan dengan siklus dan k<strong>in</strong>erja bangunankhusus <strong>Green</strong> Build<strong>in</strong>g. Sebagai t<strong>in</strong>dak lanjut dari kerjasama <strong>in</strong>i, GBC Indonesia dim<strong>in</strong>ta untukmengutus seorang pakar untuk menjadi narasumber dalam kajian yang dibuat oleh BSN.14. GBC Indonesia Goes To CampusProgram <strong>in</strong>i bertujuan untuk menyosialisasikan GREENSHIP, <strong>Green</strong> Build<strong>in</strong>g dan <strong>Green</strong> Movementke kampus-kampus. Saat <strong>in</strong>i, program GBC Indonesia goes to campus sudah berlangsung di 24Universitas yang tersebar di Indonesia.F. Rencana Satu Tahun Ke DepanDari semua pengalaman dan pelajaran yang dapat dipetik di masa satu tahun terakhir, maka pantaskiranya diusulkan program-program berikut:- Penyusunan Rat<strong>in</strong>g Tools untuk bangunan-bangunan spesifik untuk mengatasi kendala sekaligusmenjawab tuntutan pasar, yaitu: Home Rat<strong>in</strong>g Tool, Hotel, Rumah Sakit, dsb.- GBC Indonesia Goes To Campuss- <strong>Green</strong> Champion/<strong>Green</strong> Ambassador- Pen<strong>in</strong>gkatan Intensitas Lobby kepada pemer<strong>in</strong>tah melalui kementerian-kementerian yang sudahdijal<strong>in</strong> selama <strong>in</strong>i, badan-badan pemer<strong>in</strong>tahan baik pusat maupun daerah, Organisasi-organisasimasyarakat la<strong>in</strong>nya.- GREENRIGHT Untuk pertama kali GBCI akan mengadakan Pameran <strong>Green</strong> Right pada 11-13April <strong>2012</strong>. Sejalan dengan pameran <strong>in</strong>i, akan diadakan pula sem<strong>in</strong>ar dengan 3 track sessidengan tujuan mendisem<strong>in</strong>asi tema <strong>Green</strong> Build<strong>in</strong>g secara nasional.


G. PenutupDemikian progress <strong>report</strong> <strong>in</strong>i saya sampaikan dalam <strong>for</strong>um <strong>in</strong>i. mematerialkan pemikiran-pemikiran diatas menjadi program kerja yang nyata sebagai Gr<strong>and</strong> Scheme GBCI. Paparan di atas saya yak<strong>in</strong>ibukanlah sesuatu yang ambisius, mela<strong>in</strong>kan kenyataan yang saat <strong>in</strong>i dihadapi oleh GBCI. Suka atau tidaksuka, semua itu terjadi saat <strong>in</strong>i, dan jika kita tidak dapat merespon peluang-peluang yang terbuka <strong>in</strong>i,maka kita hanya akan jadi penonton trans<strong>for</strong>masi yang kita cita-citakan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!