Etalase Skin Carejerawat di dagu, ya sudahlah menurut sayamungkin itu hal yang wajar, “Cuma tumbuh 1 inikok”. Namun kemudian tumbuh lagi di pipi kiridan ini sudah membuat saya cemas dan tidakpede, jerawatnya cukup besar dan merah. Malubenar rasanya mau keluar rumah, ke kantor danjalan kemana-mana, mau nangis saja rasanya....hiks..Akhirnya saya curhat dengan saudara,walaupun hanya masalah jerawat, tidak kuatjuga menyimpan resah hati hehe... kata saudarasaya mungkin hormon saja karena memangberat badan saya agak naik 3kg dari biasanya,iyalah saya sabar aja dulu sambil saya beliproduk wallet lagi khusus buat atasi jerawatdan bekas jerawat. Namun jerawat tidak jugaterbasmi, yang satu belum hilang eh malahmuncul lainnya, duhh .... nambah stres dankepikiran, sedangkan stres juga yang dapatmemicu jerawat datang terus. Bila ketemuorang pada tanya kenapa mukanya?? Kenacacar air ya?? Hiks...Akhirnya saya pergi lagi ke tempat skin careyang sebelumnya saya gunakan, dan dilakukanperawatan lagi yang lumayan menghabiskan isikantong, tidak apa-apa deh asal muka kembaliseperti dulu lagi. Pada saat itu cream yang dulubiasa saya pakai diganti dokter, dan ternyatasetelah saya pakai malah terasa perih sekalibahkan nyaris keluar air mata apalagi jika mukasaya tidak dikipas-kipas. Ya sudah saya tahankansaja mungkin karena baru, itu fikiran saya. Tapisetelah 1 bulan lebih dan cream anti iritasinyapun habis, perihnya masih terasa, seolah-olahkulit wajah saya ini menipis. Setelah merasasudah tidak sanggup lagi, saya mulai lagimembuka internet mencoba mencari kosmetikyang tidak berbahaya dan tidak berpengaruhterhadap ketidak tabilan hormon.Karena papa saya mengonsumsi Tahitian Noni,jadi saya sudah pernah tahu tentang DEFY,namun dulu itu saya tidak tetarik. Tapi setelahsaya pelajari dan saya baca-baca di web site22 Morinda <strong>Juni</strong> <strong>2013</strong>tentang DEFY dan Tepoema saya mulai tertarikdan memesan rangkaian DEFY saja dulukarena masih ada rasa trauma akibat dua merkkosmetik sebelumnya.Dari pemakaian awal DEFY, saya sudah merasalebih baik, dan setelah 3 hari pemakaian makinterasa perubahannya. Jika wajah diberikan tonerdan pelembab, tidak lagi terasa perih namunadem rasanya dan kulit wajah yang sebelumnyaterasa seperti tipis telah kembali normal.Beberapa hari berikutnya saya juga merasakankulit di sekitar dagu saya ada yang berwarnahitam dan kasar, dan flek hitam yang kemarinsudah hilang itu muncul kembali, berartiada sifat ketergantungan terhadap kosmetiksebelumnya yang telah menghilangkan flek diwajah saya.Setelah saya konsultasikan ke Ibu Win Dianaternyata itu memang proses perbaikan untukmengganti kulit baru, jadi jangan khawatir.Berkat hati saya yakin dengan DEFY yang akanmembuat kulit wajah saya kembali normaldan bahkan lebih baik lagi maka saya santaisaja menjalani hari-hari walaupun wajah dihiasi dengan jerawat, dan yang membuat sayatenang itu karena jerawat yang muncul saatmemakai DEFY tidak semerah jerawat yangtumbuh sebelum memakai DEFY dan bekasnyapun cepat hilang, tidak seperti kosmetiksebelumnya yang berbulan-bulan masih jugaada bekas jerawat di wajah.Oh iya, yang terpenting pada saat memasukibulan ke-2 pemakaian DEFY, flek di wajah sayamulai menipis dan wajah sudah terlihat cerahjuga garis-garis senyum sudah mulai menipis.Saya bersyukur diberikan kemantapan hatiuntuk memakai DEFY karena hasilnya sesuaidengan yang di harapkan sangat memuaskansekali, dan saya kembali PEDE, dan bersiapsiapmenjawab pertanyaan dari orang lain yangmelihat perubahan pada wajah saya hehe..mulai saat ini saya juga tidak mau beralih dariDEFY.“Thank you DEFY....”
Morinda <strong>Juni</strong> <strong>2013</strong> 23