10.07.2015 Views

Tugas Komdat & Jarkom - File

Tugas Komdat & Jarkom - File

Tugas Komdat & Jarkom - File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Daftar TabelTabel 3.1. Deskripsi Kondisi STT-PLN .................................................................. 22Tabel 3.2. Aplikasi Yang Sedang Berjalan di LAN STT-PLN ............................... 25Tabel 3.3. Vendor Yang Mendukung Penerapan Jaringan ...................................... 28Tabel 3.4. Pemilihan Teknologi .............................................................................. 30 v


BAB IILANDASAN TEORI2.1. Komunikasi DataPada dasarnya, komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satukomputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputerharus ditambahkan alat khusus, yang dikenal sebagai network interface (antar mukajaringan). Jenis interface jaringan ini bermacam-macam, bergantung pada mediafisik yang digunakan untuk mentransfer data tersebut. Dalam proses pengiriman dataini terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Pertama data harus dapatdikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya. Hal ini akan menjadi rumitjika komputer tujuan transfer data ini tidak berada pada jaringan lokal, melainkan ditempat yang jauh. Jika lokasi komputer yang saling berkomunikasi “jauh” (secarajaringan) maka terdapat kemungkinan data rusak atau hilang. Karenanya perlu adamekanisme yang mencegah rusaknya data ini. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah,pada komputer tujuan transfer data mungkin terdapat lebih dari satu aplikasi yangmenunggu datangnya data. Data yang dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat,pada komputer yang tepat tanpa kesalahan.Untuk setiap problem komunikasi data, diciptakan solusi khusus berupaaturan-aturan untuk menangani problem tersebut. Untuk menangani semua masalahkomunikasi data, keseluruhan aturan ini harus bekerja sama satu dengan lainnya.Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut sebagaiprotokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk programkomputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi datalainnya. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsifungsikomunikasi data pada WAN. TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yangmasing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data.Berkat prinsip ini, tugas masing-masing protokol menjadi jelas dan sederhana.Protocol yang satu tidak perlu mengetahui cara kerja protocol yang lain, sepanjangia masih bisa saling mengirim dan menerima data. 4


2.2. Industri Komunikasi DataIndustri komunikasi data mempunyai banyak stakeholder terkait denganhubungan yang kompleks. Berikut ini adalah stakeholder yang dapat terlibat dalamindustri komunikasi data: penegak hukum, politisi, pembuat kebijakan, penyediajasa layanan internet, vendor, konsultan, industri manufaktur, pengguna rumahan,pengguna korporat, lembaga hukum, dunia riset dan pendidikan, organisasi pembuatstandarisasi, dan sebagainya.Gambar 2.1 – Komunikasi Data Dalam Bidang Industri2.3. Jaringan KomputerJaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebihkomputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuahsistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiapkomputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dansumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada padalokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail),mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download),dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. 5


Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca:sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yangdimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama. Perkembanganteknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbataslagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saatini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranyamengintegrasikan perangkat komputer seperti mikroprosesor, memori, display,storage, dan teknologi komunikasi ke dalamnya padahal dulunya teknologi inidikembangkan untuk komputer yang dapat kita temui saat ini sudah ikut digunakanpada teknologi jaringan komputer.3.2.1. Klasifikasi Jaringan KomputerDalam konsep jaringan komunikasi data yang ada sekarang ini, Jaringankomunikasi data dapat di klasifikasikan menjadi lima bagian antara lain:A. Local Area Network (LAN)LAN adalah jaringan komputer yang mencover area lokal, seperti rumah,kantor atau group dari bangunan. LAN sekarang lebih banyak menggunakanteknologi berdasar IEEE 802.3 Ethernet switch, atau dengan Wi-Fi. Kebanyakanberjalan pada kecepatan 10, 100, atau 1000 Mbps. Perbedaan yang menyolokantara Local Area Network (LAN) dengan Wide Area Network (WAN)adalah menggunakan data lebih banyak, hanya untuk daerah yang kecil, dantidak memerlukan sewa jaringan.Walaupun sekarang ethernet switch yang paling banyak digunakan padalayer fisik dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol, setidaknyamasih banyak perangkat lainnya yang dapat digunakan untuk membangunLAN. LAN dapat dihubungkan dengan LAN yang lain menggunakan routerdan leased line untuk membentuk WAN. Selain itu dapat terkoneksi keinternet dan bisa terhubung dengan LAN yang lain dengan menggunakantunnel dan teknologi VPN. 6


Gambar 2.2 – Contoh Implementasi LANB. Metropolitan Area Network (MAN)Metropolitan Area Network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalamsuatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkanberbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN iniantar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untukmembangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansidan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. MAN pada dasarnyamerupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakanteknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantorperusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapatdimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampumenunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisikabel. 7


Gambar 2.3 – Contoh Implementasi MANC. Wide Area Network (WAN)WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris:Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yangbesar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkannegara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yangmembutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untukmenghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasidengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakupsebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yangbertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. WANadalah jaringan komputer yang mencakup areal yang luas, melintas batasgedung, batas kota, batas daerah, bahkan batas negara. WAN dapat merupakankoneksi beberapa LAN yang terletak berjauhan sehingga data harus ditransfermelalui jaringan komunikasi. 8


Gambar 2.4 – Contoh Implementasi WAN3.2.2. Topologi Jaringan KomputerArsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkansetiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utamayang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudianberkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star,mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pulasatu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud:A. Topologi BusTopologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana adasebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkanpada kabel tersebut.1. Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentangdari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan "terminator" atauterminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).2. Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.3. Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thickcoax” sebagai media transmisi.4. Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai mediatransmisi. 9


5. Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.6. Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”,semua terminal bisa menerima transmisi data.7. Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu ProtokolEthernet atau CSMA/CD.Gambar 2.5 – Contoh Implementasi Topologi BusKelebihan topologi bus adalah:• Instalasi relatif lebih murah• Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antarclient lainnya• Biaya relatif lebih murahKelemahan topologi bus adalah:• Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal• Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit• Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak clientyang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi. 10


B. Topologi RingTopologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperticincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan dihubungkan padasebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator padatopologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputeryang terhubung.Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisidari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimanajalur transmisi hanya "satu arah". Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologicincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.Gambar 2.6 – Contoh Implementasi Topologi RingC. Topologi StarDisebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebutconcentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputerdalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini. Pada topologi bintang (star)sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semuakomunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasimelalui terminal pusat ini. Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputeryang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa "HUB/SWITCH"atau "MAU" (Multi Accsess Unit). 11


Gambar 2.7 – Contoh Implementasi Topologi StarD. Topologi TreeTopologi jaringan pohon (tree), topologi jaringan ini disebut juga sebagaitopologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksiantar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendahdigambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarkisemakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringankomputer.Gambar 2.8 – Contoh Implementasi Topologi Tree 12


E. Topologi MeshTopologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi.Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketikamembangun suatu jaringan. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasimenjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian mediatransmisi.Gambar 2.9 – Contoh Implementasi Topologi Mesh2.4. Wireless LANJaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabelyang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yangdigunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruhpengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruhkampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu ataulebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensiradio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yangmerupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatanmempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g danmenawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA. 13


WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungandi banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLANdiketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyardollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah diinstallin universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya.Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah.Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu dipublik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara,dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan areapusat dari kota utama. Kota New York telah memulai sebuah pilot program untukmenyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinyasangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimanapengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan.Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jaraktertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedungkecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, denganbanyak di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untukshare sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang samatetap kontrol akses berada di PC orang tua). Pengembangan utama meliputi solusispesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikandengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah)dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, di Inggris). Sebuah alternatifATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil dipasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) danstandar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin. 14


2.5. Model Reference OSIOSI adalah referensi komunikasi dari Open System Interconnection. OSImodel digunakan sebagai titik referensi untuk membahas spesifikasi protokol. OSImodel terdiri dari 7 layer. Dimana bagian atas dari layernya (layer 7, 6, dan 5)difokuskan untuk bentuk pelayanan dari suatu aplikasi. Sedangkan untuk layerbagian bawahnya (layer 4, 3, 2, dan 1) berorientasikan tentang aliran data dari ujungsatu ke ujung yang lainnya.Gambar 2.10 – Tabel Skema OSI Reference1. Layer PhysicalIni adalah layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (danoptical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapatditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektoryang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan networkcard adalah berada pada layer ini. Physical layer bertanggung jawab atas proses datamenjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksifisik antar sistem. 15


2. Layer Data-linkLayer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karenamenyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara medianetwork dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung jawabpada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paketdiskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melaluisuatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5)adalah protocol pada layer data-link. Data link layer Menyediakan link untuk data,memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudiandiangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengaturkomunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.3. Layer Network<strong>Tugas</strong> utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paketdapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada padasuatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini.Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telahmemprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange)& NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasiNetware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network:• Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu• Mendeteksi error• Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak• Mengendalikan aliranNetwork layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan ruteyang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Datapada layer ini berbentuk paket.4. Layer TransportLayer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX(Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khususuntuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer 16


ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layerini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error sertamemperbaikinya. Transport layer Bertanggung jawab membagi data menjadisegmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakanpenanganan kesalahan (error handling).5. Layer SessionLayer session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logonpada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan kedua layer di atasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yangdiwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interfacedan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layerpresentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface),suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoftnetworking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk DataStream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printerPostscript untuk akses pada jaringan AppleTalk. Session layer menentukanbagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimanamereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.6. Layer PresentationLayer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasidari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC danmainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format keASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsiyang mungkin) ditangani oleh layer ini. Presentation layer bertanggung jawabbagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi formattext ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kodekonversi, translasi data, enkripsi dan konversi. 17


7. Layer ApplicationLayer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gatewaymelakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantaramereka. Layer application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalanpada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya.Layer application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protokolseperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer application. Applicationlayer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab ataspertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan servicelain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.2.6. Top-Down ApproachSalah satu metodologi terstruktur yang dikenal sebagai pendekatan top-down.Pada pendekatan ini, dapat diilustrasikan pada model top-down yang ditunjukkanpada Gambar 2.11. Penggunaan pendekatan top-down seperti yang digambarkandalam model top-down, relatif langsung. Bahwa pendekatan top-down untuk analisisjaringan dan desain dilakukan dengan memastikan bahwa desain jaringandiimplementasikan memenuhi bisnis kebutuhan dan tujuan yang memotivasi desaindi level pertama. Pendekatan top-down memerlukan analisis jaringan untukmemahami kendala bisnis dan tujuan, serta sistem informasi aplikasi dan dataaplikasi tersebut sedang dijalankan, sebelum mempertimbangkan komunikasi datadan jaringan dipilih.Gambar 2.11 – Top-Down Approach 18


Perhatikan dimana lapisan jaringan terjadi dalam model top-down. Bukankebetulan bahwa komunikasi data yang membentuk jaringan dasar sistem informasi.Jaringan yang fleksibel yang dirancang mendukung pengiriman data ke programaplikasi terdistribusi, yang memungkinkan perusahaan untuk merespon dengan cepatkepada kebutuhan pelanggan dan cepat merubah kondisi pasar. Penggunaan yangtepat dari model top-down memastikan efektif, berorientasi bisnis jaringan analisisdan desain. Dalam banyak kasus, bisnis mengambil kesempatan ini untuk secarakritis meninjau kembali proses bisnis mereka dalam metodologi analisis yangdikenal sebagai business process reengineering (BPR).Setelah sasaran bisnis tingkat dimengerti, kita harus memahami aplikasi yangakan berjalan pada sistem komputer yang melekat pada jaringan. Setelah semuadilakukan, kemudian aplikasi yang akan menghasilkan lalu lintas yang melakukanperjalanan selama diimplementasikan jaringan. Setelah aplikasi dipahami dan telahdidokumentasikan, data yang menghasilkan aplikasi juga harus diperiksa. Berikut iniadalah penjabaran dari gambar 2.11:Bisnis:• Strategis perencanaan bisnis• Rekayasa ulang proses bisnis• Mengidentifikasi fungsi bisnis utama• Identifikasi proses bisnis• Mengidentifikasi peluang bisnisAplikasi:• Pengembangan aplikasi• Sistem analisis dan desain• Mengidentifikasi kebutuhan informasi• Diperlukan informasi proses bisnis dan peluangData:• Database analisis dan desain• Data modeling 19


• Distribusi data analisis• Desain arsitektur Client/server• Desain Database Terdistribusi• Pengumpulan data dan distribusi informasi, serta kebutuhan bisnisJaringan :• Jaringan analisis dan desain• Logikal desain jaringan• Jaringan implementasi perencanaan• Jaringan pengelolaan dan pemantauan kinerja• Desain jaringan logis untuk pengumpulan data dan distribusi desainTeknologi :• Teknologi analisis grid• Media hardware-software teknologi analisis• Desain jaringan fisik• Implementasi jaringan fisik• Desain jaringan fisik ke desain jaringan logis2.7. Pengembangan ProfesionalPencapaian analisis komunikasi antara bisnis, aplikasi, database, jaringan, danteknologi tidak dapat diambil untuk diberikan. Analis ini harus dapat berbicaradengan bahasa masing-masing dan untuk berkomunikasi yang efektif. Kebutuhanuntuk memahami semua aspek arsitektur sistem informasi memiliki implikasi besaruntuk pelatihan yang tepat terhadap komunikasi data dan jaringan profesional.Kecuali seseorang memahami "gambaran besar" dari model top-down,seseorang tidak dapat efektif merancang dan mengimplementasikan komunikasidata dan jaringan untuk mendukung gambaran besar yang sama. Dengan kata lain,komunikasi data tidak dapat dipelajari dalam ruang hampa. Studi tentangkomunikasi data dan jaringan harus mendekati dari "gambar besar" perspektif, yang 20


selalu sadar akan luar biasa potensi data jaringan komunikasi dan keputusanterhadap ini sama.Keterampilan untuk memahami keterampilan, yang penting profesionaldiperlukan dalam komunikasi data, seseorang harus terlebih dahulu benar-benarmemahami lingkungan bisnis di mana para profesional beroperasi. Hari ini ekonomilingkungan telah menjadi alternatif yang digambarkan sebagai era informasi atauberbasis pengetahuan ekonomi. Karakteristik kebijakan ekonomi tersebut adalahpengakuan informasi sebagai aset perusahaan untuk dimanfaatkan untuk keunggulankompetitif dan kebutuhan jaringan yang sangat handal untuk mendukung aplikasimission-critical yang memberikan informasi yang berharga kepada para pengambilkeputusan. Seperti lingkungan ekonomi membutuhkan komunikasi data yangprofesional dan dapat bergerak di luar keahlian teknis mereka dan spesialisasidengan menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah bisnis. Dalamperannya ini, komunikasi data profesional akan terlihat sebagai agen perubahan danmitra, serta kurang sebagai teknologi ahli dan konsultan.Gambar 2.12 – Pendekatan Top-Down Untuk Pengembangan Sistem Informasi 21


BAB IIIPEBAHASAN3.1. Kondisi STT-PLN Saat IniBerikut ini adalah kondisi secara umum STT-PLN saat iniNO ITEM DESKRIPSI1. Lokasi Kampus Menara PLN,Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng,Jakarta Barat – 117502. Jumlah Lantai 12 lantai3. Jumlah Mhs 500-750 Mahasiswa per angkatan (tahun)4. Jumlah Jurusan Memiliki empat jurusan: Teknik Elektro, Teknik Mesin,Teknik Sipil, Teknik Informatika5. Laboratorium Jurusan Teknik Elektro• Laboratorium Mesin-mesin Listrik• Laboratorium Jaringan Tenaga Listrik• Laboratorium Pengukuran dan Sistem Kontrol• Laboratorium Peralatan Tegangan Tinggi• Laboratorium Dasar Teknik Elektro• Laboratorium Elektronika IndustriJurusan Teknik Mesin• Laboratorium Konversi Energi• Laboratorium Fenomena Dasar Mesin• Laboratorium Proses Produksi• Laboratorium LogamJurusan Teknik Sipil• Laboratorium Ilmu Ukur Tanah• Laboratorium Mekanika Tanah• Laboratorium Teknologi Beton• Laboratorium Mekanika Fluida dan HidrolikaJurusan Teknik Informatika• Laboratorium Komputer Dasar• Laboratorium Multimedia• Laboratorium Linux• Laboratorium Simulasi & Pemodelan• Laboratorium Komputer LanjutProgram Diploma/Pelatihan• Bengkel Elektro• Bengkel Mesin• Studio GambarLaboratorium Umum• Laboratorium Fisika• Laboratorium Kimia 22


6. Layanan Internet Wireless LAN terbatas7. Lab Komputer • Sudah terhubung jaringan lokal di setiap lab• Setiap komputer di lab belum terkoneksi internet• Setiap lab belum terkoneksi satu sama lain8. Topologi Star9. Bandwidth Sekitar 4MbpsTabel 3.1 – Deskripsi Kondisi STT-PLN3.2. Usulan Pengembangan Berdasarkan Top-Down ApproachPada studi kasus kali ini, penulis menggunakan metode top-down approachdalam menganalisa (mengusulkan) rancangan pengembangan layanan internet danintegrasi antar lab komputer di STT-PLN Jakarta.3.2.1. BisnisSekolah Tinggi Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (Persero)disingkat STT-PLN beroperasi sejak tahun 1998. Pengelola STT-PLN adalahYayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN disingkat YPK PLN. YPK PLNdidirikan oleh PLN pada tahun 1998. Tujuan Utama mendirikan STT-PLN adalahmembentuk wadah bagi para pakar PLN untuk mentransfer ilmunya kepada generasipenerus. PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar kedua dan jugasebagai penyedia tenaga listrik (infrastruktur) merupakan BUMN yang strategis danpadat teknologi. Sistem Informasi yang dibangun di atas jaringan komputer dipakaiuntuk keperluan operasi sistem tenaga listrik, pelayanan pelanggan yang jumlahnyasekarang begitu besar.STT-PLN merupakan salah satu institusi pendidikan yang telah berdiri sejaktahun 1998 yang memiliki empat jurusan, yakni: teknik elektro, teknik mesin, tekniksipil, dan teknik informatika. Setiap jurusan sudah memiliki akreditasi B, hanyateknik informatika yang masih berakreditasi C.Guna meningkatkan layanan terhadap mahasiswa dan stakeholder terkait,maka perlu kiranya STT-PLN membangun sarana dan prasarana jaringan komputeryang terintegrasi dengan baik. Selain itu, pembangunan infrastruktur jaringankomputer dibutuhkan sebagai pendukung dalam proses penilaian akreditasiperguruan tinggi agar dapat meninggkat nilainya. Mengingat salah satu kriteria 23


penilaian untuk akreditasi lembaga adalah kinerja perguruan tinggi, serta krireriapenilaian untuk program studi adalah sarana dan prasarana, serta efisiensipenyelenggaraan program studi.Motivasi dari pihak manajemen yang mendasari untuk pengembangan layananjaringan adalah sebagai berikut:• Peningkatan sarana dan prasarana sebagai salah satu pendukung dalam prosesakreditasi untuk mendapat nilai yang lebih baik;• Sebagai pendukung dalam proses kegiatan belajar mengajar, mengingatkebutuhan akan akses informasi yang terus meningkat. Hal ini tentunyamemerlukan infrastruktur layanan jaringan internet yang baik;• Sebagai strategi bisnis, bahwa setiap institusi pendidikan berlomba-lombamempromosikan sarana dan prasarana yang dimilikinya. Oleh karenanya, STT-PLN butuh meningkatkan layanan informasi, lebih khususnya di ranah layananjaringan internet;• Dengan pengembangan integrasi jaringan antar laboratorium komputer,diharapkan penelitian di bidang komuter, khususnya mengenai jaringankomputer dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu.3.2.2. AplikasiAplikasi yang berjalan pada local area network STT-PLN (khususnya di ranahjurusan teknik informatika) dapat dideskripsikan sebagai berikut:NO JENIS DESKRIPSI1. Sistem Operasi • Server menggunakan Windows 2008 Server R2 danCentos 5.5• Router menggunakan MikrotikOS• Untuk client menggunakan Windows 7 dan LinuxUbuntu atau Fedora2. Programming • Pemrograman dasar: Basic, Pascal, C• Pemrograman object: C++, Java, .NET• Pemrograman Web: ASP/ASP.NET, PHP, JSP3. Database • Microsoft Access 2010• Microsoft SQL Server 2008 R2• Oracle 10g R2 24


• MySQL 5 Community Edition4. Simulasi • Powersim Simulator• NetSimulator• Bosson Simulator5. Multimedia • Adobe master collection product• Corel suite product• Maya• 3DstudioMax• Blender6. Office • Microsoft Office 2003/2007/2010• Open Office 3.x7. Network • Solarwinds Engineer Toolset• Wireshark• Multi Router Traffic Grapher• Squid Analysis Report Generator• Firebox Watchguard8. LayananNetworkTabel 3.2 – Aplikasi Yang Sedang Berjalan di LAN STT-PLN• HTTP/HTTPS: Apache, Microsoft IIS• FTP: VSFTP• Remote: Telnet, VNC, SSH, Remote Access Server• DHCP ServerAdapun jenis aplikasi yang berjalan di LAN STT-PLN adalah sebagai berikut:• Aplikasi bersifat client-server, digunakan di bagian akademik, sekretariat, dankeuangan. Aplikasi ini merupakan aplikasi desktop based application yangdikembangkan dengan bahasa JAVA/.NET;• Aplikasi bersifat web-based, digunakan di bagian website, layanan mahasiswa;• Aplikasi bersifat mobile, digunakan sebagai layanan kepada mahasiswa denganbasis SMS Gateway, misal: informasi nilai akademik, informasi kehadiran, dsb.Dampak bagi aplikasi dari usulan pengembangan web adalah meningkatnyakinerja akibat diremajakannya perangkat jaringan yang sudah tua, dan ditambahnyabandwidth jaringan internet dari 4Mb menjadi 10Mb. Serta ketersediaan layananjaringan juga semakin handal akibat digunakannya cadangan bandwidth dariprovider lain sejumlah 4Mb. Penerapan infrastruktur switched akan memastikanbahwa perangkat pada jaringan tidak harus berbagi bandwidth yang tersedia. Hal iniakan menghilangkan tabrakan (collisions) dan meningkatkan kinerja dan efisiensi. 25


3.2.3. Data1. Jenis Data Yang DikelolaJenis data yang dikelola oleh STT-PLN adalah data aplikasi office (dokumen,lembar kerja, presentasi) untuk kegiaan administrasi dan perkuliahan. Datacontent multimedia seperti gambar, suara, dan animasi hasil dari pengolahanlaboratorium multimedia. Data-data keuangan, kemahasiswaan, akademikdisimpan dalam database Oracle. Juga dihasilkan data berupa grafik yangdihasilkan oleh perangkat penganalisa jaringan, seperti MRTG.2. Dampak Usulan Pengembangan Terhadap Kecepatan Transfer DataPenggunaan infrastruktur jaringan yang baru akan meningkatkan kecepatantransfer data pada jaringan. Penggunaan jenis kabel Gigabit NIC, kabel berjenisCAT e5, switched Ethernet Gigabit, Fiber Optic, Cisco Catalyst, WirelessAccess Point yang mendukung IEEE 802.11 a/b/g/n akan berdampak positifterhadap kecepatan transfer data di institusi STT-PLN.3.2.4. JaringanSecara umum, STT-PLN telah memutuskan untuk menerapkan arsitekturswitched Ethernet dilengkapi dengan jaringan wireless yang mendukung IEEE802.11 a/b/g/n. Arsitektur ini didukung oleh penggunaan Fiber Optic untukmenghubung-kan setiap backbone di institusi STT-PLN. Jaringan juga didukungoleh penggunaan Cisco Catalyst dan perangkat firebox-watchguard sebagai firewall(Intrusion Detection System) jaringan dan setiap PC dilengkapi NIC 10/100/1000untuk memungkinkan peningkatan kecepatan yang mudah ke jaringan GigabitEthernet generasi berikutnya.Seperti pada gambar 3.1., Jaringan internet dibackup oleh 2 ISP berbeda gunameningkatkat ketersediaan layanan internet di STT-PLN. Setiap laboratoriumkomputer juga telah dihubungkan dengan jaringan serat optik. Seluruh ruang kuliahdisetiap lantai dilengkapi dengan wireless access point. Untuk membackcupbackbone digunakan catalyst dan firebox-watchguard sebagai firewall. 26


Gambar 3.1 – Skema Jaringan di STT-PLN3.2.5. TeknologiSetiap lantai di STT-PLN menggunakan kabel CAT 5e secara horizontal untukmenghubungkan PC, Laptop, Printer, atau peripheral lainnya. Selain itu setiap lantaidilengkapi dengan wireless access point guna melayani akses informasi jaringaninternet. Sebagai backbone jaringan digunakan kabel serat optic. Setiap PC akanmenggunakan kartu NIC 10/100/1000 untuk memungkinkan kecepatan yangoptimal.Kabel serat optik akan dipasang secara vertikal dan backbone akanmenggunakan 10 Gigabit Ethernet, seperti yang telah diimplementasi sebelumnya.Server pada dua divisi akan langsung dihubungkan dengan backbone untukmeningkatkan kinerja. Setiap laboratorium komputer dihubungkan dengan Switchutama menggunakan seri Cisco Catalyst 6500, akan dipasang di jaringan backbone.Pada masing-masing lab akan menggunakan switch seri Catalyst 2900. 27


Strategi desain akan mengoptimalkan bandwidth, memberikan throughputterbesar untuk daerah dengan lalu lintas data yang paling padat. Hal ini jugamemungkinkan untuk pertumbuhan dan ekspansi dengan biaya minimal. Beberapavendor yang terlibat dalam pengembangan teknologi ini adalah sebagai berikut:NO ALAT VENDOR1. Firewall Watchguard2. Catalyst Cisco3. CAT 5e Belden4. Router MikrotikOS5. Server Windows Server 2008, Centos6. NIC ProlinkTabel 3.3 – Vendor Yang Mendukung Penerapan Jaringan3.3. Implikasi Pemilihan Teknologi LANDalam memilih teknologi yang akan dikembangkan oleh STT-PLN dalammenyediakan infrastruktur layanan jaringan internet secara wireless danpengintegrasian laboratorium jaringan komputer, beberapa hal yang menjadi kriteriapemilihan teknologi LAN adalah sebagai berikut:• Pemilihan aplikasi, terdiri atas: arsitektur jaringan, pemilihan server;• Pemilihan perangkat lunak, terdiri atas: pemilihan sistem operasi jaringan;• Pemilihan jaringan, terdiri atas: metode akses, topologi logikal dan fisikal,arsitektur jaringan;• Pemilihan perangkat, terdiri atas: jenis media transmisi, jenis komputer client,jenis concentrator, jenis network interface card, dsb.Dalam memilih teknologi seperti kriteria di atas, STT-PLN juga memperhatikanaspek berikut:• Aspek kondisi infrastruktur jaringan yang telah ada;• Aspek perkembangan teknologi perangkat jaringan;• Dan aspek anggaran pembiayaan.Ketiga aspek ini menjadi acuan dalam memilih teknologi LAN yang akandiimplementasikan. 28


Gambar 3.2 – Diagram Pemilihan Teknologi LANPemilihan teknologi yang diusulkan untuk dimplementasikan oleh STT-PLN dalammengembangkan infrastruktur jaringan adalah sebagai berikut:JENIS VENDOR TERKAIT DESKRIPSIAplikasi Dell, HP, Cisco, Oracle Arsitektur aplikasi yang dipilih:• Client-Server, backend administration• Web based, daily administration• Mobile, rich servicesCentos, Microsoft,Zimbra, OracleCacti, SARG,SolarwindsFungsionalitas server:• Active Directory, Windows Server 2008• DNS Server, Centos• DHCP Server, Centos• Print Server, Windows Server 2008• Mail Server, Zimbra• Database Server, Oracle, MySQL• Proxy Server, Centos• Application Server: Samba Server, IIS• Remote Access Service, SSH/TelnetMonitoring tools:• Network Graphing Solution 29


PerangkatLunakCentos, Microsoft,MikroTik RouterOSFedora, Microsoft• Squid Analysis Report Generator• Solarwinds Engineer ToolsetOS Network:• Windows Server 2008 R2• Centos 5.6• MicrotikOS RouterOS Client:• Windows XP/Windows 7• Fedora 14/Ubuntu 10.04Jaringan Cisco, Belden Metode pengaksesan:• Wired, UTPPerangkatKerasCiscoIBMHP, Lenovo, DellCiscoCiscoWatchguardProlink, BeldenTabel 3.4 – Pemilihan Teknologi• Wireless 802.11 a/b/g/nTopologi:• Star bertingkat• Masing-masing lantai menggunakanCatalyst 2960 48 10/100 PoE dengandihubungkan kabel serat optik• Disetiap lantai minimal ada 5 wirelessaccess point untuk menangani kebutuhanpenggunaServer:• IBM System X3650M3-N2A• IBM System X3650M3-D2AWorkstation:• HP Workstation Z200• LENOVO ThinkCentre A85 D6A• DELL Inspiron 580MTSwitch:• CISCO WS-C3560G-48TS-S• CISCO WS-C2960-48PST-LWireless Access Point:• CISCO AIR-AP1142N-A-KFirewall:• WatchGuard XTM 8Lainnya:• PROLINK PFE 1000TX• BELDEN UTP Cable Cat. e5• Cable Fiber Optic Netviel [DBMM-DMM-AR-DBSM] 30


BAB IVPENUTUP4.1. KesimpulanKeputusan pihak manajemen STT-PLN untuk melakukan pengembanganinfrastruktur jaringan komputer dirasa sudah tepat. Mengingat keputusan ini akanberdampak baik pada kinerja perguruan tinggi baik dalam bidang akademik maupunadministrasi. Pembangunan wireless access point di setiap ruang kuliah juga akanmendukung kegiatan proses belajar mengajar. Hal ini karena layanan internetsebagai sumber informasi alternatif bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukanproses belajar mengajar.Pengintegrasian laboratorium komputer juga diharapkan dapat menjadi triggerbagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan penelitian terkait dengan teknologi dijaringan komputer secara lebih intensif.4.2. SaranPenambahan bandwidth internet diharapkan juga diimbangi dengan kebijakanpemakaiannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidakberkepentingan. Misalnya dengan pengaturan besarnya size download sebuah file,jenis file apa saja yang boleh di download dan sebagainya. Selain itu diperlukantools (3 rd party software) yang handal dalam memantau kinerja jaringan komputer diSTT-PLN. Penggunaan monitoring tools seperti cacti, SARG, solarwind engineertoolset juga dirasa akan memudahkan Administrator jaringan dalam mengelolajaringan di STT-PLN. 31


DAFTAR PUSTAKASlide Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, Chapter 1. The DataCommunications Industry.__________, Chapter 4. Local Area Network.Sukaridhoto, Sritrusta. 2008. Jaringan Komputer. Surabaya: ITS.http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology, diakses tanggal 4 Mei 2011.http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_LAN, diakses tanggal 4 Mei 2011.http://www.bhinneka.com, diakses tanggal 5 Mei 2011. 32


CISCO WS-C2960-48PST-LCISCO AIR-AP1142N-A-K 34


IBM System X3650M3-N2AIBM System X3650M3-D2A 35


HP Workstation Z200LENOVO ThinkCentre A85 D6ADELL Inspiron 580MT 36

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!