pendirian badan usaha bagi creativepreneur - Indonesia Kreatif

pendirian badan usaha bagi creativepreneur - Indonesia Kreatif pendirian badan usaha bagi creativepreneur - Indonesia Kreatif

indonesiakreatif.net
from indonesiakreatif.net More from this publisher
10.07.2015 Views

Pemerintah Indonesia, telah membuka diri dalam dunia perdagangan pasarbebas. Setiap produk baik jasa maupun barang, yang berasal dari luar, dapatmasuk ke pasar Indonesia.Importir yang memasukkan produk ke Indonesia, sebagian besar berbentukBadan Usaha Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Komanditer (CV), sekalipuninvestor dari luar negeri tersebut dapat saja langsung bekerja sama dengansuatu Pemerintah Daerah.Dalam rangka menyiasati persaingan usaha, baik antar kalangan dalam negeri,maupun dengan kalangan luar negeri, muncul entepreneur2 ataucreativepreneur2. Sepertinya jika suatu usaha dikelola dengan bentuk usahaperorangan / pribadi, sudah ketinggalan zaman & akan sangat merepotkan.Karena semua urusan serba diurus sendiri & biodata yang dilampirkan punpasti biodata pribadi.Ada beberapa bentuk badan usaha yang kita kenal, tetapi yang paling populeradalah Perseroan Terbatas (PT) atau Perseroan Komanditer (CV) dan keduabadan usaha tersebut pendiriannya harus menggunakan AKTA NOTARIS.

I. Perseroan Terbatas (PT).Pendirian PT harus mengacu kepada Undang Undang No. 40/2007, tentang Perseroan Terbatas,yang mana sebelum menanda tangani akta pendirian, para pendiri yang minimal 2 orang, harusmempersiapkan hal hal sebagai berikut :a. Nama Perseroan Terbatas (PT)b. Nama para pendiri berikut biodatanyac. Bidang Usahanyad.Modal Dasar minimal Rp. 50.000.000,-e.Modal Disetor minimal 25 % dari Modal Dasar (harus dapat menunjukan Slip setoran modalke rekening PT di bank yang ditunjuk.f. Komposisi pemegang saham dari saham yang disetor/ditempatkan. Contoh : A = 60 %. B =40 %.g. Susunan Pengurus, contoh : Direktur : A. Komisaris : B.Jika persyaratan diatas sudah siap, dapat menghadap Notaris, untuk menanda tangani aktapendiriannya.PT yang sudah ditanda tangani akta pendiriannya, belumlah berstatus badan hukum,sebelum diterbitkan Surat Keputusan oleh Menteri Hukum Dan Ham RI. Setelah SKditerbitkan oleh Menteri Hukum Dan HAM RI, maka barulah PT tersebut berstatus badanhukum, yang mana konsekuensinya adalah tanggung jawab pemegang saham terbatashanya sebesar jumlah saham yang disetornya. Jika PT tersebut melakukan wanprestasi,maka pihak kreditor hanya dapat menuntut perseroan sesuai dengan asset yang perseroanmiliki saja, tidak dapat menuntut sampai ke harta pribadi para pemegang saham.

Pemerintah <strong>Indonesia</strong>, telah membuka diri dalam dunia perdagangan pasarbebas. Setiap produk baik jasa maupun barang, yang berasal dari luar, dapatmasuk ke pasar <strong>Indonesia</strong>.Importir yang memasukkan produk ke <strong>Indonesia</strong>, se<strong>bagi</strong>an besar berbentukBadan Usaha Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Komanditer (CV), sekalipuninvestor dari luar negeri tersebut dapat saja langsung bekerja sama dengansuatu Pemerintah Daerah.Dalam rangka menyiasati persaingan <strong>usaha</strong>, baik antar kalangan dalam negeri,maupun dengan kalangan luar negeri, muncul entepreneur2 atau<strong>creativepreneur</strong>2. Sepertinya jika suatu <strong>usaha</strong> dikelola dengan bentuk <strong>usaha</strong>perorangan / pribadi, sudah ketinggalan zaman & akan sangat merepotkan.Karena semua urusan serba diurus sendiri & biodata yang dilampirkan punpasti biodata pribadi.Ada beberapa bentuk <strong>badan</strong> <strong>usaha</strong> yang kita kenal, tetapi yang paling populeradalah Perseroan Terbatas (PT) atau Perseroan Komanditer (CV) dan kedua<strong>badan</strong> <strong>usaha</strong> tersebut <strong>pendirian</strong>nya harus menggunakan AKTA NOTARIS.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!