Buku Pedoman Akademik - Jurusan Kimia - Universitas Brawijaya
Buku Pedoman Akademik - Jurusan Kimia - Universitas Brawijaya Buku Pedoman Akademik - Jurusan Kimia - Universitas Brawijaya
Program Magister Kimia FMIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Malang 48IPKIPK > 3,5IPK = 3,0 – 3,5IPK = 2,75 - < 3,0IPK < 2,75Jumlah sks yang boleh diambil Mahasiswa18 SKS15 SKS12 SKS9 SKS8. SISTEM EVALUASI HASIL STUDIUntuk melihat kapabilitas dan kompetensi karyasiswa evaluasi dilakukanberdasarkan tugas, ujian, presentasi, diskusi, praktikum serta kehadiran.8.1. PENILAIAN1. Penilaian hasil ujian mata kuliah diserahkan sepenuhnya kepadamasing-masing dosen dengan menggunakan sistem penilaian HurufMutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut :Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan> 80 – 100 A 4 Sangat Baik> 75 - 80 B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik> 69 – 75 B 3 Baik> 60 – 69 C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup> 55 – 60 C 2 Cukup> 50 – 55 D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang> 44 – 50 D 1 Kurang0 – 44 E 0 Gagal2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diasuh oleh lebih satu dosenmerupakan nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan olehdosen koordinator.3. Nilai akhir merupakan gabungan nilai : tugas/quiz, ujian tengahsemester dan ujian akhir. Nilai akhir ditentukan dengan kriteria padabutir 18.2. EVALUASI KEBERHASILANBuku Pedoman Pendidikan Program Magister Kimia Tahun 2009
Program Magister Kimia FMIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Malang 491. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapaiIPK 2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agarberusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki prestasi pada semesterberikutnya2. Mahasiswa yang pada akhir semester kedua belum dapat mencapai IPK2,75 untuk 16 SKS terbaik, maka mahasiswa yang bersangkutan,dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya diProgram Studi Kimia PPSUB3. Matakuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C atau C+dapat diulang dan dilaksanakan pada semester berikutnya. Matakuliahyang diulang hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggiujian ulangan adalah B4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPKminimum 2,75 tanpa nilai D, maka yang bersangkutan dapatmengusulkan proposal penelitian5. Proposal penelitian Tesis harus disetujui oleh komisi pembimbing dandipertahankan serta lulus di depan Tim Penguji proposal (yaitu Komisipembimbing, ditambah 2 penguji yang telah ditetapkan oleh direkturPPSUB berdasarkan usulan ketua Program Studi).6. Mahasiswa yang lulus dalam ujian proposal dan hasil revisi sudahdisetujui Komisi Pembimbing, maka mahasiswa yang bersangkutandapat melaksanakan penelitian Tesis.9. TESIS DAN PREDIKAT KELULUSAN9.1. PELAKSANAA TESISTesis adalah tugas akhir mahasiswa Program Pascasarjana S-2 berupakarya tulis yang didasarkan atas hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara danbentuk yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, dibimbing oleh komisipembimbing. Bobot tesis adalah 12 sks. Penyusunan tesis terdiri dari beberapatahapan, yaitu :a. Pembuatan usulan penelitianb. Ujian usulan Penelitianc. Pelaksanaan Penelitiand. Pembuatan artikel jurnal dan penulisan naskah tesise. Seminar Hasil Penelitian Tesis (makalah seminar berupa artikel jurnal)f. Ujian Tesis9.1.1 PEMBUATAN USULAN PENELITIANProposal adalah karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rancangankegiatan penelitian sebagai tugas akhir mengikuti studi pada Program Magister diPPSUB. Proposal ditulis sesuai dengan pedoman penulisan tesis (tanpa bab hasildan kesimpulan) yang ditetapkan antara lain berisi :a). Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang pentingnya penelitian,adanya fenomena –fenomena tertentu yang perlu dicermati, kerangkapemikiran atau formulasi permasalahan yang diteliti, maksud dan tujuanpenelitianBuku Pedoman Pendidikan Program Magister Kimia Tahun 2009
- Page 3: Polskiego Zwizku Alpinizmu, który
- Page 6 and 7: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 8 and 9: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 10 and 11: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 12 and 13: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 14 and 15: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 16 and 17: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 18 and 19: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 20 and 21: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 22 and 23: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 24 and 25: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 26 and 27: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 28 and 29: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 30 and 31: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 32 and 33: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 34 and 35: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 36 and 37: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 38 and 39: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 40 and 41: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 42 and 43: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 44 and 45: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 46 and 47: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 50 and 51: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 52 and 53: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 54 and 55: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
- Page 56: Program Magister Kimia FMIPA UNIVER
Program Magister <strong>Kimia</strong> FMIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Malang 491. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapaiIPK 2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agarberusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki prestasi pada semesterberikutnya2. Mahasiswa yang pada akhir semester kedua belum dapat mencapai IPK2,75 untuk 16 SKS terbaik, maka mahasiswa yang bersangkutan,dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya diProgram Studi <strong>Kimia</strong> PPSUB3. Matakuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C atau C+dapat diulang dan dilaksanakan pada semester berikutnya. Matakuliahyang diulang hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggiujian ulangan adalah B4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPKminimum 2,75 tanpa nilai D, maka yang bersangkutan dapatmengusulkan proposal penelitian5. Proposal penelitian Tesis harus disetujui oleh komisi pembimbing dandipertahankan serta lulus di depan Tim Penguji proposal (yaitu Komisipembimbing, ditambah 2 penguji yang telah ditetapkan oleh direkturPPSUB berdasarkan usulan ketua Program Studi).6. Mahasiswa yang lulus dalam ujian proposal dan hasil revisi sudahdisetujui Komisi Pembimbing, maka mahasiswa yang bersangkutandapat melaksanakan penelitian Tesis.9. TESIS DAN PREDIKAT KELULUSAN9.1. PELAKSANAA TESISTesis adalah tugas akhir mahasiswa Program Pascasarjana S-2 berupakarya tulis yang didasarkan atas hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara danbentuk yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, dibimbing oleh komisipembimbing. Bobot tesis adalah 12 sks. Penyusunan tesis terdiri dari beberapatahapan, yaitu :a. Pembuatan usulan penelitianb. Ujian usulan Penelitianc. Pelaksanaan Penelitiand. Pembuatan artikel jurnal dan penulisan naskah tesise. Seminar Hasil Penelitian Tesis (makalah seminar berupa artikel jurnal)f. Ujian Tesis9.1.1 PEMBUATAN USULAN PENELITIANProposal adalah karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rancangankegiatan penelitian sebagai tugas akhir mengikuti studi pada Program Magister diPPSUB. Proposal ditulis sesuai dengan pedoman penulisan tesis (tanpa bab hasildan kesimpulan) yang ditetapkan antara lain berisi :a). Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang pentingnya penelitian,adanya fenomena –fenomena tertentu yang perlu dicermati, kerangkapemikiran atau formulasi permasalahan yang diteliti, maksud dan tujuanpenelitian<strong>Buku</strong> <strong>Pedoman</strong> Pendidikan Program Magister <strong>Kimia</strong> Tahun 2009