29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK<br />

DAN UPAYA HUKUM DI INDONESIA<br />

Oleh: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta<br />

Abstrak<br />

Anak adalah mereka yang masih berumur dibawah 16 (enam belas)<br />

tahun dan belum atau pernah menikah. Anak adalah elemen yang<br />

penting karena merekalah kelak yang akan mewarisi yang kita punya<br />

hari ini. Tapi sayangnya, mereka telah diberikan kecacatan oleh oknum<br />

orang dewasa dengan kekerasan seksual yang mereka lakukan.<br />

Kekerasan seksual adalah segala bentuk hubungan atau interaksi<br />

antara anak dan orang dewasa (atau anak lainnya yang sebaya atau<br />

remaja) yang menggunakan si anak untuk simulasi seksual dari pelaku<br />

atau pengamat. Sayangnya, masih bayak kasus kekerasan seksual<br />

terhadap anak hanya sedikit yang tereskspos. Hal ini juga berkaitan<br />

dengan hukum yang ada di Indonesia. Berbicara tentang hukum di<br />

Indonesia, hukum harus mampu memberikan pencegahan dan efek jera<br />

terhadap perilaku dan pelaku kekerasan seksual.<br />

A. Latar Belakang<br />

Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, anak adalah<br />

mereka yang masih berumur dibawah 16 tahun dan belum atau pernah<br />

menikah. 1 Dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang<br />

Sistem Peradilan Anak, yang dimaksud anak-anak di sini adalah mereka<br />

yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun dan belum atau pernah<br />

menikah, dan anak yang dapat bertanggung jawab mengenai tindakan<br />

pidananya adalah mereka yang sudah berusia 14 (empat belas) tahun. 2<br />

Dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, anak adalah mereka yang<br />

masih berumur dibawah 21 (dua puluh satu) tahun dan belum atau<br />

pernah menikah. 3<br />

Anak adalah seseorang yang harus benar-benar kita lindungi<br />

dan kita bimbing dari sejak mereka kecil. Oleh karena itu, pemerintah<br />

dengan segala usahanya membuat peraturan ataupun undang-undang<br />

yang mengatur tentang anak. Entah anak itu sebagai pelaku ataupun<br />

korban.<br />

1 Pasal 45 KUHP.<br />

2 Pasal 1 ayat 3 dan pasal 69 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun<br />

2012 tentang Sistem Peradilan Anak.<br />

3 Pasal 330 KUHD.<br />

67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!