29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

c. Syarat khusus berupa ganti rugi ini pun menurut KUHP hanya<br />

bersifat fakultatif, tidak bersifat imperatif. 5<br />

2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)<br />

3) Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,<br />

dan lain-lain.<br />

Jika melihat ranah kekerasan seksual dari Komnas Perempuan,<br />

maka terdapat 14 jenis kekerasan seksual yakni: 1) perkosaan; (2)<br />

pelecehan seksual; (3) eksploitasi seksual; (4) penyiksaan seksual; (5)<br />

perbudakan seksual; (6) intimidasi atau serangan bernuansa seksual<br />

termasuk ancaman atau percobaan perksoaan; (7) prostitusi paksa; (8)<br />

pemaksaan kehamilan; (9) pemaksaan aborsi; (10) pemaksaan<br />

perkawinan; (11) perdagangan perempuan untuk tujuan seksual; (12)<br />

kontrol seksual termasuk pemaksaan busana dan kriminalisasi<br />

perempuan lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama;<br />

(13) penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual; (14) praktik<br />

tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi<br />

perempuan. Keempat belas jenis kekerasan seksual ini bukanlah daftar<br />

final, karena ada kemungkinan sejumlah jenis kekerasan seksual yang<br />

belum kita kenali akibat keterbatasan informasi mengenainya. Seruan<br />

ini menghantarkan Komnas Perempuan untuk menemukan bentuk lain<br />

dari kekerasan seksual yang dihadapi perempuan di tahun 2012, yaitu<br />

(15) pemaksaan kontrasepsi atau sterilisasi. 6 Maka di Jawa Barat sendiri<br />

terdapat salah satu peraturan daerah terkait salah satu bagian kekerasan<br />

seksual yang diatur, yakni Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat<br />

Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanganan Korban<br />

Perdagangan Orang di Jawa Barat.<br />

Pada dasarnya semua instrumen yang berkaitan tentang korban<br />

kekerasan seksual secara eksplisit menjelaskan mengenai perlindungan<br />

bagi korban kekerasan seksual tidak saja dilakukan oleh negera akan<br />

tetapi masyarakat pula dalam hal reintegrasi sosial. Melihat mekanisme<br />

perlindungan hukum dapat dibagi menjadi beberapa bagian penting.<br />

Pertama, perlindungan dalam hal perawatan medis, psikologis, dan<br />

konseling. Kedua, perlindungan hukum dalam khusus acara pidana, dan<br />

ketiga ialah perlindungan hukum dalam hal pemenuhan hak korban.<br />

5 Barda Nawawi Arief, Perlindungan Korban Kejahatan Dalam Proses<br />

Peradilan Pidana, Artikel Dalam Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, Vol.<br />

1, (1998), hlm. 17.<br />

6<br />

Komnas Perempuan, Kekerasan Seksual:Kenali dan Tangani,<br />

diakses dari http://www.komnasperempuan.or.id/wp-content/uploads/<br />

2013/12/Kekerasan-Seksual-Kenali-dan-Tangani.pdf<br />

150

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!