29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

Sekilas Simposium Hukum Nasional 2014<br />

“Peningkatan Peran Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat<br />

Dalam Melawan Kekerasan Seksual”<br />

Simposium Hukum Nasional 2014 (SHN 2014) adalah sebuah<br />

gerakan hukum dan sosial, yang melibatkan partisipasi Pemerintah,<br />

Masyarakat, dan Mahasiswa, dalam melakukan perlawanan terhadap<br />

kekerasan seksual di Indonesia. Dibentuk atas prakarsa Badan Eksekutif<br />

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2014 (BEM FHUI<br />

2014) bersama-sama dengan dua belas universitas lain di seluruh<br />

penjuru Indonesia sebagai delegasi, kami bersama-sama menciptakan<br />

produk tinjauan hukum terhadap kekerasan seksual dan mewujudkan<br />

gerakan sosial bernafaskan anti-kekerasan seksual. SHN 2014<br />

merupakan wadah diskusi dan lumbung akademis yang<br />

mempertemukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan<br />

Perlindungan Anak, Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah<br />

Agung, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ketua Komisi Nasional<br />

Perempuan (Komnas Perempuan), Aparat Penegak Hukum (Hakim dan<br />

Kepolisian Republik Indonesia), Tokoh-tokoh Masyarakat, Aktivis<br />

Pejuang HAM, Akademisi, Seniman, dan Mahasiswa. Dengan<br />

mengusung tema “Peningkatan Peran Pemerintah dan Partisipasi<br />

Masyarakat”, kami berharap SHN 2014 menjadi jembatan penghubung<br />

pemerintah dalam melindungi korban kekerasan seksual dan<br />

memberantas kekerasan seksual, sekaligus menerangi langkah<br />

pemerintah dan masyarakat untuk melawan gelap-pekatnya fenomena<br />

kekerasan seksual di negeri ini.<br />

BEM FHUI 2014 sempat ikut berpartisipasi dalam mengawal<br />

kasus pelecehan seksual yang dialami oleh seorang perempuan di<br />

Koridor Harmoni Bus Transjakarta. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat<br />

merupakan tempat pengadilan kasus tersebut sekaligus menjadi saksi<br />

bisu atas vonis hukuman yang sangat ringan bagi keempat pelaku<br />

pelecehan seksual, yaitu 1,5 tahun. Selain itu, BEM FHUI 2014 juga<br />

ikut mengawal kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Sitok<br />

Srengenge terhadap seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya<br />

Universitas Indonesia. Kedua kasus ini menjadi potret kecil lemahnya<br />

penegakan hukum bagi kasus kekerasan seksual.<br />

Tujuan besar dari SHN 2014 salah satunya adalah<br />

menyadarkan masyarakat akan keberadaan kekerasan seksual sebagai<br />

penyakit sosial dan moral bangsa. Media karya seni lukis dan film<br />

menjadi penghubung yang tepat dalam menyebarkankesadarankepada<br />

masyarakat luas. SHN 2014 menyelenggarakan Pre-Event pada tanggal<br />

29-30 Oktober 2014 yang bertempat di Perpustakaan Pusat Universitas<br />

Indonesia dan Cinema Room Universitas Indonesia, berupa Kompetisi<br />

xi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!