29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

tentang Perkawinan pada pasal 7 ayat (1) disebutkan, bahwa<br />

“Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19<br />

(sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16<br />

(enam belas) tahun”.<br />

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan<br />

Anak, pada pasal 1 angka 2 disebutkan, bahwa “Anak adalah<br />

seseorang yang belum mencapai umur 21 (dua puluh satu0 tahun dan<br />

belum pernah kawin.” Batas umur 21 tahun ini ditetapkan berdasarkan<br />

pertimbangan kepentingan usaha kesejahteraan sosial, tahap<br />

kematangan sosial. Kematangan pribadi dan kematangan mental<br />

seseorang anak yang biasanya dicapai pada umur tersebut. Undangundang<br />

No.3 tahun1997 tentang Peradilan Anak, pada pasal 1 angka 2<br />

disebutkan, bahwa “Anak adalah orang yang dalam perkara anak nakal<br />

telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai 18<br />

(delapan belas) tahun dan belum pernah kawin.”<br />

Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi<br />

Manusia pada pasal 1 angka 5 disebutkan, bahwa “Anak adalah setiap<br />

manusia yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun dan belum<br />

menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal<br />

tersebut adalah demi kepentingannya”.<br />

Kemudian Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang<br />

Perlindungan Anak pada Pasal 1 angka 1 disebutkan, bahwa “Anak<br />

adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun<br />

termasuk anak yang masih dalam kandungan”.<br />

Berbeda dengan hukum formal, dalam hukum adat ketentuan<br />

tentang kedewasaan tidak ditentukan menurut ukuran umur yang pasti<br />

karena setiap orang berbeda tingkat kedewasaannya.<br />

Begitu pula menurut hukum islam sebagaimana dikatakan oleh<br />

Mulyana W.Kusumah bahwa kedewasaan seseorang itu tidak<br />

berdasarkan hitungan usia yang pasti tetapi sejak ada tanda-tanda<br />

perubahan badaniah baik bagi anak laki-laki maupun anak perempuan. 7<br />

Dan terjadinya perubahan ini adalah berbeda pada setiap orang.<br />

Berdasarkan uraian tersebut diatas dan sesuai dengan pokok<br />

permasalahan, maka yang dimaksud dengan anak adalah seseorang<br />

yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun termasuk anak yang<br />

masih dalam kandungan.<br />

3. Pengertian Kekerasan Seksual<br />

Kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap<br />

anak terjadi akibat lemahnya posisi anak yang sering dianggap sebagai<br />

objek. Perlakuan-perlakuan tersebut tidak wajar dan sering dilakukan<br />

1986), hlm. 3.<br />

7 Mulyana W.Kusumah. Hukum dan Hak-hak Anak. (Jakarta: Rajawali,<br />

137

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!