29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp60.000.000,00 (enam<br />

puluh juta rupiah).”<br />

Berdasarkan keterangan tersebut diatas, jelas menunjukkan<br />

bahwa seorang anak mendapatkan perlindungan hukum dari tindak<br />

kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa melalui<br />

pengenaan sanksi pidana penjara dan denda bagi pelakunya.<br />

Meskipun demikian, kenyataannya menunjukkan masih<br />

ditemukan kasus-kasus kekerasan seksual terhadap seorang anak yang<br />

belum dewasa sebagaimana pemberitaan media massa maupun media<br />

elektronik. Hal ini menunjukkan bahwa masalah tindak kekerasan<br />

seksual terhadap anak yang belum dewasa tidak hanya ditanggulangi<br />

melalui pendekatan yuridis semata melainkan diperlukan pendekatan<br />

nonyuridis atau sosiologis.<br />

Pendekatan nonyuridis tersebut dilakukan dalam upaya untuk<br />

mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelaku melakukan tindak<br />

kekerasan seksual terhadap seorang yang belum dewasa, sehingga<br />

dapat diambil langkah-langkah penanggulangannya dengan baik guna<br />

mengantisipasi dan mencegah terjadinya kasus demikian.<br />

Berkaitan dengan itu, perlu diketahui dampak psikologis yang<br />

dialami seorang anak yang belum dewasa yang menjadi korban tindak<br />

kekerasan seksual. Hal ini penting dilakukan dalam upaya melakukan<br />

pembinaan terhadap anak korban tindak pidana kekerasan seksual,<br />

sehingga anak tidak mengalami gangguan atau hambatan dalam<br />

perkembangan jiwa atau mentalnya.<br />

Di Banjarmasin kasus kekerasan seksual terhadap anak<br />

dibawah umur terus mengalami peningkatan. Dari data tahun 2013<br />

yang diperoleh dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kalimantan<br />

Selatan terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap anak<br />

dibawah umur. Hal ini menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan dan<br />

mengancam kelangsungan pertumbuhan anak-anak khususnya di Kota<br />

Banjarmasin.<br />

Berdasarkan gambaran pemikiran tersebut diatas, maka diambil judul<br />

makalah yaitu “Pencegahan dan Perlindungan Hukum Kekerasan<br />

Seksual terhadap Anak di Bawah Umur di Kota Banjarmasin”.<br />

B. Landasan Teori<br />

1. Pengertian Tindak Pidana<br />

Istilah tindak pidana berasal dari istilah yang dikenal dalam<br />

hukum pidana Belanda, yaitu strafbaar feit. Strafbaar feit terdiri dari 3<br />

(tiga) kata yaitu straf, baar, feit. Straf diterjemahkan dengan pidana<br />

dan hukum, baar diterjemahkan dengan dapat dan boleh, sedangkan<br />

untuk kata feit diterjemahkan dengan tindak, peristiwa, pelanggaran,<br />

133

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!