prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
keseimbangan batin (dengan pemaafan), pemberian ganti rugi<br />
(restitusi, kompensasi, jaminan/santunan kesejahteraan sosial), dan<br />
sebagainya. 13<br />
Akibat dari kekerasan seksual meninggalkan penderitaan<br />
multidimensi: psikis, fisik, mental, emosional, spiritual, 14 dan sosial<br />
yang mendalam bahkan karena terkungkung oleh persepsi masyarakat<br />
sendiri bahwa penderitaan yang dialami oleh korban kekerasan seksual<br />
adalah sebuah aib sehingga tidak sedikit korban yang memilih untuk<br />
menderita sendiri. Sebagai kelompok yang rentan, diperlukan layanan<br />
khusus dalam menangani hal tersebut. Hal inilah yang kemudian<br />
melatarbelakangi lahirnya Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan<br />
Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun 2010 tentang<br />
Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu bagi Perempuan<br />
dan Anak Korban Kekerasan, yang diantaranya secara khusus<br />
mencakup kekerasan Seksual. Permenneg PP&PA Nomor 1 Tahun 2010<br />
tersebut memiliki cakupan terhadap 5 (lima) jenis pelayanan, yaitu: 15<br />
a) penanganan pengaduan/laporan korban kekerasan terhadap<br />
perempuan dan anak;<br />
b) pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan;<br />
c) rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan;<br />
d) penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban<br />
kekerasan;<br />
e) pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban<br />
kekerasan.<br />
Pada makalah ini, penulis mengkhususkan pembahasan<br />
mengenai tinjauan pada jenis pelayanan penegakan dan bantuan hukum<br />
bagi perempuan dan anak korban kekerasan, yang dibagi menjadi 2<br />
(dua) indikator yaitu:<br />
13 Barda Nawawi Arief, Masalah Penanganan Hukum dan Kebijakan<br />
Penanggulangan Kejahatan, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2001, hlm . 56<br />
14 Mark Yantzi, Kekerasan Seksual dan Pemulihan, Jakarta: Gunung<br />
Mulia, 2009, hlm. 26-35<br />
15<br />
Lihat Pasal 5 Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan<br />
Perempuan dan Perlindungan Anak No. 1 Tahun 2010 tentang Standar<br />
Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak<br />
Korban Kekerasan<br />
109