07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Mana yang harus dipilih? Barangkali yang paling lunak adalah<br />

sekularisasi dalam arti diferensiasi, tetapi, sekaligus juga, sekularisme<br />

yang memberikan kesempatan lebih luas terhadap agama untuk<br />

berperan dalam masyarakat. Dengan demikian, timbul upaya-upaya<br />

yang disebut public religion, yaitu wacana keagamaan tentang masalah-masalah<br />

kemasyarakatan seperti masalah jender, demokrasi,<br />

lingkungan hidup, etika bisnis dan sebagainya.<br />

Di Amerika Serikat, etika bisnis banyak dikembangkan oleh<br />

kalangan teolog. Jadi, etika bisnis yang mempengaruhi keberhasilan<br />

manajemen perusahaan-perusahaan besar, bahkan tingkat internasional,<br />

sangat dipengaruhi oleh pandangan-pandangan keagamaan.<br />

Oleh sebab itu, tidak benar bahwa agama menjadi turun<br />

peranannya, atau tidak mesti harus mengalami marginalisasi, dan<br />

harus menimbulkan decline atau kemerosotan dalam bidang agama.<br />

Bahkan sebaliknya, sekularisasi atau sekularisme menimbulkan<br />

kesempatan bagi kebangkitan suatu agama dalam kehidupan<br />

sehari-hari.<br />

Ketika masuk ke wilayah<br />

ilmu pengetahuan, se-<br />

modern dewasa ini menganut paham<br />

Hampir semua negara Muslim<br />

kularisasi dan sekularisme sekularisme. Barangkali, dalam konteks<br />

menjadi wahana pertemuan<br />

antara agama dan ilmu<br />

sekarang ini, hanya dua negara saja<br />

yang dapat disebut sebagai negara<br />

Islam, negara yang berdasarkan<br />

pengetahuan. Pada sisi ini<br />

agama. Pertama adalah Saudi Arabia<br />

juga terjadi pertemuan antara<br />

agama dan HAM, aga-<br />

dan menjadikan al-Quran dan al-<br />

yang tidak memiliki konstitusi sendiri<br />

ma dan paham lingkungan Sunnah sebagai konstitusi langsung<br />

hidup, agama dengan kesetaraan<br />

jender, dan sebagai-<br />

Iran, yang mewakili aliran Syi’ah.<br />

yang mewakili aliran Sunni. Kedua<br />

nya. Pemahaman mengenai<br />

M. Dawam Rahardjo –<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!