07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Demikian juga, ternyata sekularisme menimbulkan kecenderungan<br />

negara untuk melakukan intervensi terhadap keyakinan warga<br />

negara, seperti yang terjadi di Prancis dan, bahkan di negara yang<br />

mayoritas penduduknya Muslim seperti Turki. Di Turki, negara<br />

mengubah keyakinan, misalnya azan mesti dilakukan dalam bahasa<br />

Turki. Turki dengan kekuatan militernya menjadi contoh di mana<br />

sekularisme dipraktikkan dalam bentuk larangan-larangan untuk<br />

mengekspresikan simbol-simbol keagamaan. Model sekularisme seperti<br />

ini membuat masyarakat trauma, terutama bagi negara yang<br />

belum menerapkan sekularisasi atau sekularisme.<br />

Pada akhirnya, sekularisasi perlu diletakkan pada proporsinya.<br />

Sekularisme tidak mesti harus anti-agama dan sekularisasi tidak<br />

mesti harus menimbulkan decline of religion. Sebab, walaupun di<br />

Amerika, sebagai satu contoh, terjadi sekularisme yang cukup keras,<br />

tetapi perkembangan agama tidak surut, bahkan sangat marak,<br />

karena agama benar-benar berada di tangan masyarakat tanpa<br />

dicampuri oleh negara. Negara tidak turut campur terhadap kebebasan<br />

beragama dan sebagainya. Dalam proses sekularisasi, untuk<br />

konteks Amerika, agama justru mengalami kebangkitan. Hanya<br />

saja kebangkitan dalam bentuk baru, yakni agama berada di tangan<br />

civil society yang independen dari negara.<br />

Kalau kalangan Islam pada umumnya menolak, kalangan Kristiani<br />

masih bisa menerima sekularisasi. Bahkan, gagasan teoretis<br />

perihal sekularisasi timbul dari seorang pendeta, yaitu Harvey Cox.<br />

Sekularisasi tumbuh dalam ranah kekristenan itu sendiri. Bahkan<br />

timbul pandangan bahwa sekularisasi, atau sekularisme itu sendiri,<br />

merupakan buah dari kristenisasi, merupakan produk dari<br />

kristenisasi.<br />

12<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!