Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

–Democracy Project–
ekslusif dan intoleran pada
gilirannya akan merusak harmonisasi
agama-agama dan mengecilkan peranan agama.
Sekularisme tidaklah berarti
menghilangkan sikap untuk Sekularisme yang lebih friendly
saling menghargai kebenaran memberikan agama tempat atau
dari agama lain. Menganggap
agama yang satu lebih
bagian yang pantas untuk agama.
Artinya, hal-hal yang tidak pantas
untuk agama tidak boleh diurus oleh
baik dari agama lain adalah
agama. Inilah yang kemudian disebut
ofensif, dan berpandangan
sebagai segregasi ruang publik dan
sempit.
ruang privat untuk konteks agama.
Menurut saya, guruguru
agama di sekolah ber-
yang memisahkan antara urusan
Model ini terjadi di Amerika Serikat
peran sebagai ujung tombak
pendidikan agama dari urusan agama, tanpa memusuhi dan
politik atau urusan publik dengan
tingkat yang paling bawah menghilangkan agama. Amerika
hingga yang paling tinggi, Serikat adalah contoh negara
nyaris kurang tersentuh oleh
sekular yang baik dan mempunyai
kedudukan yang khusus di dunia
gelombang pergumulan pemikiran,
dan diskursus pe-
dengan menawarkan kesempatan dan
harapan bagi umat manusia untuk
mikiran keagamaan di seputar
isu pluralisme dan dialog
mengembangkan agama-agama.
antar umat beragama. Padahal,
guru-guru inilah yang menjadi mediator pertama untuk menerjemahkan
nilai-nilai toleransi dan pluralisme kepada siswa, yang
pada tahap selanjutnya juga ikut berperan aktif dalam mentransfomasikan
kesadaran toleransi secara lebih intensif dan massif.
Kita mesti mendukung semua program pendidikan publik yang
mendorong ke arah masyarakat yang lebih toleran, baik itu yang
bersifat konseptual maupun program yang lebih praktis.
Budhy Munawar-Rachman –
lxxxi