07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Kalau segala tindakan yang kita lakukan dimulai dengan basmalah<br />

dan diakhiri dengan hamdalah, saya rasa kita akan terpelihara dari<br />

tindakan-tindakan yang membawa dosa dan noda.<br />

Ada anjuran Nabi Muhammad yang juga seharusnya menjadi<br />

acuan kita dalam hidup bergaul dalam masyarakat. Beliau menganjurkan<br />

umatnya untuk menebarkan salam. Saya rasa anjuran Nabi<br />

ini tidak sekadar anjuran agar kita senantiasa mengucapkan salam<br />

kalau berjumpa orang lain, akan tetapi agar kita menjadi pembawa<br />

pesan damai kepada siapapun. Hal ini juga tergambar dalam<br />

salat kita. Bahwa misi melaksanakan salat adalah membangun kehidupan<br />

yang penuh damai, rahmat dan berkah di kanan-kirinya,<br />

dalam kehidupan bersama dalam masyarakat.<br />

Lantas, apakah perdebatannya harus bergeser dari perang tafsir semata?<br />

Atau dengan cara apa?<br />

Saya rasa perdebatan seperti itu akan tetap ada dan tidak terhindari.<br />

Masalahnya bagaimana perdebatan itu dilakukan secara<br />

arif dan cerdas. Melalui perdebatan semacam itu kita bisa saling<br />

belajar. Sebab informasi dan pengetahuan yang diperoleh masingmasing<br />

orang tentu terbatas. Kalau terdapat kesepakatan pendapat<br />

tentu sangat baik, tetapi kalau tidak, harus saling menghormati.<br />

Yang penting masing-masing pihak mengerti argumen satu sama<br />

lain. Tentu juga diperlukan sikap ksatria, adil, dan jujur, sehingga<br />

tidak ada kelompok atau pihak yang meminjam tangan penguasa<br />

untuk memberangus, berusaha membabat dan menghabisi eksistensi<br />

kelompok lain yang berbeda atau berlawanan pendapat.<br />

Dalam hal ini kita bisa belajar dari para pendahulu kita. Misalnya,<br />

ketika Kaum Muda muncul di Sumatera Barat, dan Muham-<br />

410<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!