07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

sering berbuah konflik komunal dan sektarian di banyak tempat di<br />

Indonesia.<br />

<strong>Kebebasan</strong> telah beragama “dicederai”. Sebut saja misalnya,<br />

penganiayaan terhadap penganut Ahmadiyah dan perusakan rumah<br />

ibadah mereka di beberapa kota. Tragedi 1 Juni di Monas, Jakarta.<br />

Penutupan dan pelarangan pembangunan gereja di daerah-daerah,<br />

dan sebagainya. Ditambah lagi dengan pendidikan dan pemahaman<br />

masyarakat yang belum matang dalam menghargai adanya keragaman,<br />

khususnya keragaman dalam agama.<br />

Gagasan membuat buku percakapan <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong><br />

ini berangkat dari suatu keprihatinan melihat maraknya<br />

sejumlah aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok konservatif<br />

Islam, terutama sejak keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia<br />

(MUI), Juli 2005, tentang pengharaman sekularisme, liberalisme<br />

dan pluralisme. Sejak keluarnya fatwa tersebut, pemikiran<br />

mengenai ketiga ide itu mulai disorot bukan lagi hanya oleh<br />

sekelompok intelektual atau akademisi yang biasa bekerja dalam<br />

isu antaragama, tetapi berbagai kalangan umum juga mulai ikut<br />

membicarakan makna dari ketiga paham ini.<br />

Lebih dari sekadar wacana, saya melihat bahwa fatwa ini punya<br />

implikasi pada masalah perlindungan kebebasan beragama.<br />

Seperti kita ketahui, konflik dan kekerasan kolektif baik komunal<br />

maupun sektarian, yang melibatkan agama telah menjadi masalah<br />

yang sering kali timbul dalam beberapa tahun terakhir ini. Konflik<br />

dan kekerasan tersebut dapat berupa konflik antarumat berbeda<br />

agama, atau konflik antarsekte, seperti terjadi terhadap Ahmadiyah<br />

dan kelompok-kelompok lain yang dianggap sesat. Masalah<br />

kebebasan beragama seringkali dikaitkan dengan pemahaman dan<br />

sikap beragama sebagian umat Islam yang intoleran, fanatik, dan<br />

Budhy Munawar-Rachman –<br />

xlix

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!