07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

dan budaya yang bertumpang tindih. Lihat saja contoh yang paling<br />

sederhana, perkawinan. Sebagai Muslim, misalnya kita melakukan<br />

akad nikah menurut fiqh munâkahât atau aturan-aturan pernikahan,<br />

upacara pestanya menurut adat suku kita, entah Jawa, Batak, Bugis<br />

atau suku apa saja, administarsi pencatatannya mengikuti aturan<br />

sekular, negara. Ini kan sedikit-banyak bersifat sinkretis.<br />

Kalau kita cermati lebih dalam lagi maka kita perlu menyadari<br />

bahwa kita hidup dalam pergaulan masyarakat majemuk. Kita<br />

hidup pada abad informasi.<br />

Kita tidak mungkin menutup<br />

diri kita untuk meneri-<br />

khususnya yang menyangkut<br />

Penerapan ajaran-ajaran agama,<br />

ma informasi yang datang kehidupan publik, yakni yang<br />

dari berbagai pihak. Malahan menyangkut kepentingan semua<br />

kita memerlukan sebanyakbanyaknya<br />

informasi agar kita faktor uruf atau budaya setempat.<br />

pihak, kita harus mempertimbangkan<br />

tidak hidup seakan-akan di<br />

dalam tempurung. Termasuk dalam kaitan kehidupan beragama.<br />

Kita bisa dan perlu menimba berbagai nilai luhur yang di bawa<br />

oleh berbagai agama karena hal itu akan memperkaya pengalaman<br />

keberagamaan kita. Ini tidak berarti lalu kita mencampuradukkan<br />

ajaran-ajaran agama.<br />

Juga perlu disadari bahwa dalam realitas dunia keagamaan, agama-agama<br />

besar, misalnya, memiliki pengelompokan masing-masing.<br />

Agama Yahudi, Nasrani, Islam, Sabiin, mungkin juga Bahai, bisa<br />

kita kelompokkan sebagai agama Ibrahimi. Karena itu kita bisa lihat<br />

bagaimana titik-titik kesamaan dalam akidah dan ibadah. Bisa<br />

saja dalam perkembangan sejarah di masa lalu terjadi proses saling<br />

mempengaruhi. Begitu pula dengan agama-agama yang lahir<br />

di Benua India seperti Budha dan Jainisme, atau yang lahir di<br />

Djohan Effendi –<br />

405

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!