07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Pertama-tama kita perlu menggarisbawahi bahwa negara kita<br />

adalah negara dari semua untuk semua. Negara mengurusi kehidupan<br />

warga negara berkenaan dengan kehidupan kita kini dan di<br />

sini, bukan kehidupan kita nanti di alam sana. Karena itu negara<br />

harus memenuhi hajat segenap warganya tanpa diskriminasi. Salah<br />

satu hajat rakyat di negeri kita yang harus dilayani oleh negara<br />

adalah hajat keberagamaan. Dan dalam melaksanakan kewajiban<br />

ini negara harus bersifat netral. Dalam usaha melayani hajat keberagamaan<br />

masyarakat kita, tentu saja, juga harus disadari bahwa<br />

masing-masing umat mempunyai ciri, baik struktur maupun<br />

kultur keumatan, yang berbeda satu sama lain. Karena itu juga<br />

wujud keperluan masing-masing berbeda satu sama lain. Namun<br />

yang perlu dijaga dan dipertahankan secara konsekuen dan konsisten<br />

adalah bahwa negara harus bertindak adil dan mengayomi<br />

seluruh warganya serta bersikap teguh dan tegar dalam melindungi<br />

hak-hak sipil mereka. Hal ini berlaku bagi pemerintah pusat maupun<br />

pemerintah daerah.<br />

Berkenaan dengan apa yang disebut sebagai wujud penerapan<br />

syariat Islam di beberapa daerah maka pertanyaannya adalah apakah<br />

idiom perumusan dan formula penerapan itu bersifat eksklusif<br />

sehingga melahirkan diskriminasi sosial dan politik, dan apakah<br />

implementasinya mengakibatkan hak-hak sipil sekelompok warga<br />

negara, terutama berkaitan dengan keyakinan mereka, tercederai<br />

ataukah tidak? Yang perlu disadari oleh semua pihak adalah suatu<br />

kebijakan jangan sampai berakibat peminggiran dan penyingkiran<br />

segolongan warga negara betapapun sedikit jumlahnya. Sebab pada<br />

akhirnya yang dituntut dari negara, pada tingkat apapun, pusat<br />

maupun daerah, adalah kebijakan yang membawa kebaji-kan bagi<br />

semua warga negara.<br />

400<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!