07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

ingin dibuat harus tetap menjamin keragaman. Ini penting. Bagi<br />

saya dengan munculnya perda, baik itu yang islami atau kristiani,<br />

seperti Perda Injil yang ada di Manokwari, sebenarnya itu sama<br />

saja, bertentangan dengan konstitusi.<br />

Jadi, bagi saya, otonomi boleh diberikan dalam bentuk daerah<br />

khusus dan sebagainya namun setiap aturan yang dibuat harus<br />

dikembalikan pada core negara kita. Ini yang pertama. Yang<br />

kedua, saya lihat di sini ada politisasi agama dan tentu saja ada<br />

juga agamaisasi politik. Sekali lagi ingin saya tegaskan bahwa tiap<br />

kali ada politisasi agama, pasti diikuti dengan adanya agamaisasi<br />

politik. Dan dalam kedua proses ini, baik negara maupun agama,<br />

melakukan tindakan bunuh diri walau pada akhirnya didominasi<br />

politisasi agama.<br />

Saya kira orang seperti Cak Nur, Gus Dur dan lain-lain sadar<br />

bahwa kalau membuat negara Islam, siapa yang justru paling dirugikan.<br />

Dalam hal ini yang paling rugi adalah Islam. Ini yang saya<br />

maksudkan dengan tindakan bunuh diri. Anda tahu Bapa Gereja<br />

Agustinus menulis bukunya yang sangat terkenal (magnum opus)<br />

The City of God. Kenapa muncul buku itu? Karena pada zaman<br />

Konstantinus agama Kristen dijadikan sebagai agama resmi. Konstantinus<br />

pernah membuat keputusan bahwa yang menjadi tentara<br />

hanya boleh orang Kristen. Menjadi tentara pada saat itu mempunyai<br />

kuasa yang sangat besar, merupakan sumber rejeki. Kemudian<br />

semua orang berlomba-lomba untuk menjadi tentara. Situasi seperti<br />

ini berakibat terhadap upaya-upaya untuk memanfaatkan agama<br />

Kristen demi keuntungan pribadi. Akhirnya Roman Empire runtuh.<br />

Kekristenan dituduh sebagai penyebabnya. Itulah alasannya<br />

kemudian Agustinus menulis The City of God yang diplot untuk<br />

defense kekristenan. Dalam konteks itulah buku tersebut ditulis.<br />

362<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!