07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

“sekular”. Proses diferensiasi tetap berlaku karena diferensiasi merupakan<br />

core struktural dunia modern. Namun ketika mendiferensiasi<br />

wilayah agama dari wilayah “sekular”, kedudukan agama<br />

“setara” dengan entitas “sekular”, dalam arti sama-sama merupakan<br />

entitas publik. Dengan demikian, agama dianggap elemen publik<br />

bukan elemen privat.<br />

Sekularisasi seperti inilah yang diperkenalkan Cak Nur. Bahkan<br />

menurut Cak Nur kehadiran Islam sendiri dimulai dengan sekularisasi<br />

seperti itu. Cak Nur, sayangnya, pada saat itu mendapat<br />

perlawanan gigih. Hingga<br />

kemudian beliau menggunakan<br />

istilah Robert N. Bel-<br />

negatif, justru hal yang positif<br />

Sekularisasi bukan lagi hal yang<br />

lah, desakralisasi (desacralization),<br />

barulah bisa diterima hendaknya sekularisasi dipahami<br />

bagi agama-agama. Karena itu<br />

luas di kalangan Muslim. sebagai diferensiasi (secularization<br />

Padahal itu hal yang sama as differentiation). Sekularisasi dalam<br />

tentang sekularisasi.<br />

pengertian ini mendiferensiasi wilayah<br />

Namun, bila kita berbicara<br />

tentang sekularisme,<br />

agama dari wilayah “sekular”. Proses<br />

diferensiasi tetap berlaku karena<br />

diferensiasi merupakan core struktural<br />

berarti kita tengah membincang<br />

tentang suatu paham<br />

dunia modern.<br />

atau ideologi. Saya pribadi<br />

tidak setuju dengan istilah sekularisme. Bagi saya, istilah sekularisme<br />

agak negatif. Jadi bisa disebut sebagai paham yang mengerdilkan<br />

agama, memarginalisasi, bahkan bisa dikatakan “anti-agama”.<br />

Intinya, sekularisme mempunyai kecenderungan meminggirkan<br />

agama dari wilayah publik. Kita diindoktrinisasi untuk percaya<br />

bahwa wilayah publik harus netral. Meminjam istilah John Richard<br />

Neuhaus, ruang publik itu telanjang, naked, (naked public<br />

Benjamin F. Intan –<br />

339

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!