07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

proporsional terbuka terbatas. Semua simulasi berdasarkan peta<br />

pemilu tahun lalu akan berdampak pada berapa kira-kira perolehan<br />

perempuan, kalau diasumsikan partai politik mengusung 30%.<br />

Kemudian dibahas juga soal sistem nomor urut. Itu contoh pendekatan<br />

struktural.<br />

Tapi yang lebih penting dari itu adalah pendekatan kultural,<br />

yaitu melakukan proses penyadaran, gerakan advokasi dan pendidikan<br />

secara besar-besaran. Pendidikan merupakan wilayah yang<br />

pertama-tama mesti kita garap, mulai dari kurikulum tingkat<br />

SD, bahkan TK, kurikulum di tingkat madrasah, pesantren. Dan<br />

yang tak kalah penting adalah pendidikan dalam keluarga, misalnya<br />

bahwa anak perempuan itu seharusnya tidak hanya diam saja<br />

atau cukup ikut suami, swarga nunut neraka katut. Mereka juga<br />

harus pandai, berdaya dan bisa mengambil keputusan untuk dirinya<br />

sendiri.<br />

Saya sendiri sudah bergerak di bidang itu, melakukan upaya<br />

pencerahan khususnya dengan perspektif agama dan juga melakukan<br />

advokasi langsung. Rumah saya adalah tempat yang terbuka untuk<br />

korban KDRT, baik anak-anak maupun ibu-ibu. Saya dampingi<br />

mereka semaksimal yang saya mampu untuk mendapatkan kehidupan<br />

yang lebih baik. Kadang juga harus membantu memberikan<br />

bantuan hukum agar mereka tidak terus-menerus menjadi korban<br />

kezaliman. Jadi, membela perempuan memang tidak cukup hanya<br />

sekadar wacana dan kata-kata, karena realitas masalahnya ada di<br />

depan mata kita.<br />

Seperti halnya sekularisme dan liberalisme, pluralisme sering mendapat<br />

konotasi negatif di masyarakat, bahkan dari kalangan agamawan.<br />

326<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!