07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

lisasi, reaktualisasi, pembacaan ulang, dan reinterpretasi dari apa<br />

yang sudah dianggap baku.<br />

Semangat inilah yang membuat kami di Partai Kebangkitan<br />

Bangsa tidak ragu menunjukkan keberpihakan pada perempuan,<br />

baik dalam aturan tertulis maupun dalam praktik. Ketika bicara<br />

mengenai kemaslahatan umum, di mana laki-laki dan perempuan<br />

yang akan mendapat dampak kebijakan secara sama, maka perempuan<br />

juga harus terlibat dalam pembuatan kebijakan. Karena<br />

itu, yang kita usulkan tidak hanya 30% dalam pemilu, tetapi juga<br />

harus diwujudkan dalam kepengurusan partai. Untuk itu, dalam<br />

muktamar PKB di Semarang beberapa waktu lalu, partai diwajibkan<br />

mengakomodasi perempuan sejumlah minimal 30% dari<br />

tingkat DPP sampai tingkat yang paling rendah. Ini adalah bukti<br />

keberpihakan, walaupun harus diakui di lapangan ada kendala,<br />

termasuk dari perempuan sendiri yang masih sedikit ketertarikannya<br />

pada politik.<br />

Kenapa bisa seperti itu? Banyak faktor yang menjadi sebab,<br />

terutama faktor budaya. Akan sangat sulit mengubah orang yang<br />

memang dari dulu diposisikan di dalam rumah tangga, inferior,<br />

untuk tidak protes, tidak boleh bicara, kemudian harus bermetamorfosa<br />

menjadi sesuatu yang lain. Proses perubahan tersebut<br />

butuh waktu. Setidaknya terobosan struktural sudah dilakukan,<br />

langkah ke arah sana sudah dimulai. Untuk menuju ke sana kita<br />

harus melewati semua proses secara perlahan.<br />

Kalau kita lihat pada level kebijakan, PKB termasuk yang berani<br />

menempatkan perempuan. Sekarang satu-satunya partai dengan<br />

sekjennya perempuan adalah PKB. Ketua DPW PKB DKI<br />

Jakarta perempuan, ibu Nursyahbani, demikian juga ketua FKB,<br />

ibu Ida Fauziyah. Untuk melakukan pembacaan umum di sidang<br />

322<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!