07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

yang sesungguhnya terjadi selama masa khilâfah. Yang kedua, terjadi<br />

mis-persepsi terhadap khilâfah itu sendiri, salah paham terhadap<br />

konsep khilâfah yang sebenarnya.<br />

Bagi saya khilâfah itu hanya ada pada masa khilâfah al-Khulafâ’<br />

al-Râsyidûn, yaitu Abu Bakr, Umar ibn Khattab, Utsman ibn Affan<br />

dan Ali ibn Abi Thalib. Namun demikian, pada kekhalifahan<br />

al-Khulafâ’ al-Râsyidûn itu sendiri tidak sempurna, secara historis<br />

banyak terjadi hal-hal yang sesungguhnya tidak kita inginkan.<br />

Misalnya konflik yang terjadi antara Sahabat Ali dengan Utsman<br />

dan para pendukungnya masing-masing,<br />

di mana pada<br />

Aparat negara tidak mampu<br />

periode tesebut terjadi alfitnah<br />

al-kubrâ atau perang civil liberties. Sehingga dari waktu<br />

menegakkan hukum dan melindungi<br />

saudara. Jadi, bahkan khilâfah<br />

al-Khulafâ’ al-Râsyidûn kelompok-kelompok Islam tertentu<br />

ke waktu kita sering menyaksikan<br />

itu sendiri tidak sempurna, yang dengan sewenang-wenang<br />

kendatipun, paling tidak, memaksakan kehendaknya sendiri<br />

bisa dijadikan inspirasi untuk<br />

merumuskan sistem po-<br />

berbeda pandangan dengan<br />

terhadap warga negara lain yang<br />

mereka seperti kelompok atau aliran<br />

litik Islam. Sebagai contoh<br />

Ahmadiyah.<br />

khilâfah pada masa itu didasarkan<br />

pada kemampuan<br />

atau keunggulan pribadi. Dalam suksesi, ukuran yang dipakai adalah<br />

merit, siapa yang terbaik itulah yang dipilih, diangkat menjadi<br />

khalifah, yang selanjutnya diikuti bay‘ah umat kepadanya.<br />

Setelah masa al-Khulafâ’ al-Râsyidûn praktis tidak ada lagi<br />

khilâfah, karena kalau kita lihat dari proses suksesinya, maka yang<br />

ada pada praktik politik Islam selanjutnya adalah berupa kerajaan<br />

(mamlakah) atau sistem monarkhi. Jadi rezim Umayyah bukanlah<br />

Azyumardi Azra –<br />

253

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!