07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

sebagai capaian suatu negara, tidak bisa dipisahkan dengan visi<br />

moral. Sekali demokrasi dipisahkan dengan visi moral, pada saat<br />

itu pula sejatinya adalah demokrasi sampah.<br />

Melihat kenyataan negeri ini yang majemuk, maka dibutuhkan kesadaran<br />

yang dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dalam kehidupan<br />

bersama. Karena itulah pluralisme menjadi relevan untuk didesakkan<br />

agar menjadi pendasaran seluruh<br />

warga. Tetapi, pluralisme<br />

oleh kebanyakan orang diperjuangkannya kembali Piagam<br />

Saya dengan tegas menentang<br />

terlanjur dipahami sebagai Jakarta dan tuntutan untuk<br />

menjadikan Indonesia sebagai<br />

sinkretisme atau relativisme.<br />

negara Islam – namun dahulunya,<br />

Inilah alasan utama kenapa<br />

sebelum belajar banyak, termasuk<br />

pluralisme ditolak. Menurut<br />

ketika masih di Ohio University dan<br />

Anda bagaimanakah seharusnya<br />

kita memahami konsep pengetahuan yang lebih dalam dan<br />

belum mengelana dalam lautan<br />

tersebut?<br />

luas sebagaimana ketika mulai belajar<br />

di University of Chicago – saya juga<br />

Pluralisme merupakan<br />

salah satu orang yang dengan sangat<br />

suatu gagasan yang mengakui<br />

kemajemukan realitas. Pengalaman saya hingga akhirnya<br />

ngotot mendukung negara Islam.<br />

Ia mendorong setiap orang sampai pada fase menolak Piagam<br />

untuk menyadari dan mengenal<br />

keberagaman di se-<br />

dalam buku otobiografi saya.<br />

Jakarta dan negara Islam terekam<br />

gala bidang kehidupan, seperti<br />

agama, sosial, budaya, sistem politik, etnisitas, tradisi lokal,<br />

dan sebagainya. Oleh sebab itu, dalam al-Quran surat al-Hujarat<br />

ditegaskan: Kami ciptakan kalian syu‘ûban wa qabâ’ila (berbangsa-bangsa<br />

dan bersuku-suku) li-ta‘ârafû (supaya saling berkenalan).<br />

Ahmad Syafii Maarif –<br />

241

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!