07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Hal yang serupa (penentangan terhadap mereka) saya lakukan<br />

juga dengan menggambarkan mereka, para pencuri yang puritan,<br />

dengan menggunakan istilah yang keras: “preman berjubah”.<br />

Oleh karena itulah mereka marah kepada saya. Tetapi, hal ini tetap<br />

harus saya katakan, sebab kalau tidak, Islam akan ditinggalkan<br />

orang. Orang menjadi tidak<br />

simpatik lagi terhadap Islam<br />

Jangan lantaran Indonesia adalah<br />

lantaran mengidentikkannya<br />

negara yang pemeluk Islamnya<br />

dengan kekerasan dan tidak mayoritas, lantas dengan seenaknya<br />

berperadaban. Maka, di sini, saja menyeragamkan aturan nilai<br />

harus dikatakan dengan tegas<br />

pula bahwa saya menolak mempertimbangkan pluralitas nilai-<br />

Islam untuk dilegal-formalkan, tanpa<br />

terorisme yang membajak Islam<br />

sebagai kendaraannya. lagi-lagi, untuk melihat di internal<br />

nilai lainnya di luar Islam. Pasalnya,<br />

Islam sendiri sejatinya tidaklah sama<br />

dan seragam. Mengandaikan “sebuah<br />

Prinsip keadilan merupakan Islam” sebenarnya sudah merupakan<br />

nilai sosial utama dalam Islam,<br />

demikianlah yang ingin Islam” adalah sebuah dilema.<br />

suatu dilema; mencita-citakan “satu<br />

terus disampaikan dalam beberapa<br />

tulisan Anda. Lantas, sampai sejauh mana prinsip tersebut<br />

berlaku, apakah ini bagi umat Islam belaka atau cita-cita keadilan<br />

yang mencakup seluruh warga dan elemen bangsa yang ada di Indonesia?<br />

Dalam Islam, semua umat, apapun agamanya, berhak mendapatkan<br />

keadilan. Bahkan orang-orang yang ateis pun harus dilindungi<br />

selama tidak berniat saling membinasakan. Untuk itu,<br />

orang-orang ateis juga harus tunduk pada hukum positif. Artinya,<br />

dalam bertetangga hendaknya dipelihara hubungan antarmanusia<br />

Ahmad Syafii Maarif –<br />

239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!