07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

untuk menuntun warganya mencapai moralitas yang salah satunya,<br />

dan terutama, bersumber dari agama.<br />

Tetapi, hal itu akan menjadi lain apabila merujuk pada tafsir<br />

Muhammad Assad, yang menegaskan bahwa al-Quran sejatinya<br />

ingin menjawab pertanyaan sentral: bagaimana seharusnya seseorang<br />

berperilaku dalam kehidupan ini untuk mencapai kebahagiaan<br />

di dunia dan keselamatan di akhirat. Jadi, begitulah kata pendahuluan<br />

dari tafsir Muhammad Assad (walaupun redaksinya tidak<br />

persis, tetapi isinya seperti itu). Jika demikian, maka yang hendak<br />

dijawab oleh al-Quran, dalam tafsir itu, sesungguhnya tidak ada<br />

wilayah manusia yang sepenuhnya menjadi sekular, semua menjadi<br />

wilayah agama, yang berorientasi pada nilai-nilai transendental.<br />

Menurut Anda apakah dalam Islam terdapat konsep yang tegas yang<br />

menekankan bahwa agama semestinya dapat mendorong negara untuk<br />

menyelenggarakan pemerintahan yang adil buat masyarakat?<br />

Dalam salah sebuah buku karangan Mahmud Shalthout,<br />

mantan rektor Al-Azhar, dikemukakan bahwa “al-Islâm itu sekaligus<br />

mencakup al-‘aqîdah wa al-syarî‘ah, dengan tujuan al-‘adâlah,<br />

mendukung prinsip keadilan”. Dengan demikian, apabila kita<br />

ingin mencari payung moral dan teologis yang lebih kompehensif,<br />

maka hal tersebut terdapat dalam surat al-Anbiya ayat 107, “wa<br />

mâ arsalnâ-ka illâ rahmatan li al-‘âlamîn”. Artinya, fungsi sentral<br />

dari Islam adalah sebagai rahmat bagi alam semesta, yang mana<br />

orang sekular, bahkan ateis sekalipun, akan merasakan rahmat itu.<br />

Dengan pengertian lain, kita tidak berhak mengusir mereka dari<br />

muka bumi ini, kecuali mereka mengganggu atau melanggar hukum<br />

positif – itu pun, lagi-lagi, bukan urusan agama, melainkan urusan<br />

226<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!