07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

Kristen, kalau pluralis, katanya, maka orang Kristen harus mengakui<br />

kenabian Muhammad, tentu tanpa menghapus kenabian Isa dan ketuhanan<br />

Yesus. Kita pun sesungguhnya demikian. Al-Quran sudah<br />

mengatakan bahwa Isa itu seorang nabi. Maka pengakuan saya akan<br />

kenabian Isa, tidak menyebabkan terjadinya pertukaran iman.<br />

Pada konteks ziarah kubur, kita sudah diajarkan bahwa ziarah<br />

kubur itu bukanlah penyembahan terhadap orang mati. Ziarah kubur<br />

dimaksudkan untuk mendoakan orang yang sudah mati dan<br />

Nabi Muhammad. Bahwa ada orang yang menganggap ziarah kubur<br />

sebagai haram, itu benar ketika memaksudkan ziarah kubur sebagai<br />

cara meminta sesuatu kepada yang mati. Kalau praktik seperti itu,<br />

saya juga menganggapnya tidak diperbolehkan Islam.<br />

Yang terjadi pada konteks pluralisme adalah, terkadang, orang<br />

membawa konteks lain untuk menghukumi sesuatu yang sama<br />

sekali lain. Kalau kita bergaul dengan orang Yahudi, seolah-olah<br />

kita sedang mentoleransi penjajahan Israel atas Palestina. Padahal<br />

sebenarnya tentu tidak selalu begitu. Justru dengan bergaul dengan<br />

mereka, kita bisa langsung mengatakan kepada Israel bahwa<br />

tindakannya menyerang Palestina itu tidak benar. Kita kan tahu<br />

bahwa menentang musuh tidak harus dilakukan dengan berperang,<br />

tapi bisa dengan diplomasi dan sebagainya. Itu juga ajaran yang<br />

terdapat dalam Islam.<br />

Penodaan pluralisme tergambar nyata pada pembatasan dan persekusi<br />

oleh kalangan tertentu yang mengklaim mayoritas bahkan oleh negara<br />

terhadap minoritas yang diidentifikasi mengambil simbol-simbol agama<br />

utama. Bagi mereka kebenaran Islam tunggal dan mutlak. Inilah<br />

monisme beragama. Bagaimana Anda menilai dengan mengentalnya<br />

218<br />

– <strong>Membela</strong> <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> (Buku 1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!