07.06.2015 Views

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

Membela Kebebasan Beragama 1 - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

–<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>–<br />

kan dari sejarah yang ia tulis, bahwa yang terjadi adalah pelabelan<br />

Islam terhadap proses kapitalisme.<br />

Artinya, saya ingin memberi kesimpulan, bahwa apapun dari<br />

Islam yang sudah disesuaikan dengan unsur kapitalisme akan bisa<br />

berjalan (running). Misalnya, Hizbut Tahrir menawarkan mata uang<br />

dinar, itu bagi kita tidak masuk akal. Tapi, kalau dinar sudah dilihat<br />

sebagai modal yang bisa dikapitalisasi, itu akan jalan. Itu tergantung<br />

pada apakah kapitalisme<br />

mau mengadopsi atau Seandainya agama mempunyai<br />

tidak. Di sinilah kita melihat kekuatan tertentu untuk mengambil<br />

terjadinya penjinakan ekonomi<br />

Islam oleh kapitalisme. terhindar dari manipulasi negara.<br />

jarak dari negara, agama pun dapat<br />

Betapapun radikalnya, seperti<br />

mata uang dinar, kalau su-<br />

Saya juga melihat sesunguhnya<br />

proses sekularisasi itu ekuivalen<br />

dengan penguatan masyarakat atau<br />

dah ditarik kapitalisme, akan<br />

proses membangun independensi<br />

berjalan. Kalau belum, tidak<br />

masyarakat dari negara.<br />

akan berjalan.<br />

Dalam konteks negara liberal, apakah praktik-praktik yang sekarang<br />

terjadi, seperti pengesahan UU Perbankan Syariah di legislatif, dapat<br />

dibenarkan?<br />

Ya, sekali lagi, itu dimungkinan karena tidak bertentangan dengan<br />

prinsip kapitalisme. Perbankan Syariah masih mengadopsi nilainilai<br />

kapitalisme. Menurut saya, secara praktis, ekonomi Islam yang<br />

sekarang diterapkan adalah ekonomi kapitalis. Artinya, kalau kita<br />

beranggapan bahwa ekonomi Islam adalah perekonomian berlabel<br />

agama seperti yang sekarang ada, maka ekonomi Islam sama dengan<br />

kapitalisme. Hanya simbolnya saja yang berbeda. Akhirnya,<br />

Ahmad Suaedy –<br />

211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!